Pengertian sel Sejarah Penemuan Sel Pembagian Sel Struktur dan Fungsi Bagian-bagian Sel
PENGERTIAN SEL Sel sebagai bagian terkecil makhluk hidup Sel merupakan satuan struktural dan
fungsional makhluk hidup.
Bagian-bagian sel mempunyai fungsi khusus dan secara bersama-sama menyusun sistem yang kompak. Tubuh makhluk hidup ada yang uniseluler (misal : bakteri dan alga biru) dan multiseluler (misal : spermatophyta)
SEJARAH PENEMUAN SEL
Robert Hooke (1635-1703)
penemu sel gabus. Sel gabus
merupakan sel mati dengan rongga-rongga yang kosong.
Scleiden dan T. Schwann sel
merupakan kesatuan struktural
makhluk hidup.
Robert Brown (1831)
penemu inti sel (nukleus)
pengatur segala aktivitas dalam sel.
PENEMU TEORI SEL
Felix Durjadin (1835) plasma sel lebih
berperan dalam sel.
Johannes Purkinje (1787-1869)
protoplasma sebagai bahan embrional
memberikan ciri kehidupan dalam sel.
Max Schultze (1825-1874) protoplasma
merupakan dasar fisik kehidupan. Sel
sebagai kesatuan fungsional makhluk hidup.
Rudolf Virchow (1856) sel berasal dari
sel (omnis cellula ex cellula)
PEMBAGIAN SEL SEL Protoplasma Komponen protoplasma Sitoplasma
Dinding sel
Bukan komponen protoplasma Nukleus
Selaput sitoplasma
Lamela tengah
Vakuola
Dinding primer
Bahan ergastik
Dinding sekunder
mitokondria Badan golgi plastida Retikulum endoplasma Lisosom Sentrosom ribosom
Selaput inti
pati
nukleoplasma
Kristal-kristal
Nukleolus
aleuron
Benang kromatin
MACAM-MACAM SEL Sel Eukariotik
Sel Prokariotik
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DENGAN EUKARIOTIK
Microskopic Slide
PERBEDAAN PROKARIOTIK DENGAN EUKARIOTIK
Organella
PROKARIOTIK
EUKARIOTIK
Endomembran
Tidak Ada
Ada
Membran inti
Tidak Ada
Ada
Mitokondria
Tidak Ada
Ada
Badan Golgi
Tidak Ada
Ada
R.Endoplasma
Tidak Ada
Ada
CARILAH PERBEDAAN YANG LAIN ..
JENIS SEL 1. SEL PROKARIOT Ukurannya relatif kecil ( 0,5-1 m) Tidak memiliki membran nukleus (inti) DNAnya kontak dengan sitoplasmanya secara tidak langsung Dalam sitoplasmanya mengandung ribosom Sel dibungkus oleh plasma membran, dinding luar sel yang kompleks, pili, kadang-kadang berflagela
JENIS SEL 2. SEL EUKARIOT Ukurannya relatif besar ( 10-100 m) Bagian dalam sangat kompleks dengan organelorganel yang dibatasi membran maupun yang tidak dibatasi membran Memiliki inti sejati yang dibatasi membran Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, mitokondria, lisosom, dan mikrobodies. Organel yang tidak dibatasi membran adalah ribosom, mikrotubul, sentriol, flagela, dan sitoskeleton
JENIS SEL 2. SEL EUKARIOT Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma membran saja, sering juga dengan flagela Tidak memiliki dinding sel Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran dan dinding sel yang kaku Memiliki vakuola pusat, kloroplast, tidak mempunyai sentriol, biasanya tidak mempunyai flagela
SEL TUMBUHAN Dinding Sel Membran Sel Plastida R. Endoplasma Badan Golgi Vakuola
Contoh Macam-Macam Sel Pada Daun Dikotil
Sel Epidermis
2 4
Sel Palisade
Sel Bunga Karang
Sel Xylem Sel Phloem
Membran Sel Sitoplasma
SEL HEWAN
Nukleus Badan Golgi R.Endoplasma Kasar R.Endoplasma Halus Mitokondria Ribosom
Membran plasma Dinding sel Inti sel Ribosom Retikulum endoplasma Badan golgi Peroksisom Glioksisom Vakuola Plastida Lisosom Sentrosom Mitokondria Jenis timbunan zat makanan
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
Ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Kadang ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Ada Ada Ada ada glikogen
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Kadang ada Ada Ada Ada ada Tidak ada Ada ada pati
2. PANDANGAN MENYELURUH TENTANG SEL
Sel tumbuhan dan hewan memiliki sebagian besar organel yang sama
Yang tidak ada di sel tumbuhan:
lisosom,
sentriol,
dan flagela
Yang tidak ada di sel hewan:
dinding sel,
kloroplas,
vakuola sentral dan tonoplas
plasmodesmata
SEL TUMBUHAN
BAGIAN-BAGIAN SEL
Cell membrane melindungi cell dan mengontrol transport zat
Cytoplasm adalah subsatansi gel dalam cel tempat keberadaan organella-organella Lysosomes mencerna makanan untuk kebutuhan cell. Vacuoles menampung zat dan material lain dalam sel cell. Sentrosome penting dalam replikasi sel Sel tumbuhanmengandung cellulose padadinding sel dan terdapat chloroplasts untuk photosynthesis.
DINDING SEL * Hanya terdapat pada sel tumbuhan Fungsi : turgiditas sel
Tekanan air/isi sel dengan dinding sel tekanan turgor
Melindungi sel Mempertahankan bentuk sel
Pada sel muda dinding sel berupa senyawa pektin, semakin
tua semakin tebal dan tersusun atas senyawa selulosa,
hemiselulosa, pektin dan lignin (zat kayu), sifat kaku sehingga sel tumbuhan cenderung tetap.
Selulosa membuat dinding sel selalu tetap tidak berubah.
Terdiri atas dinding sel primer ; dinding sel secondary dan
lamela tengah.
LAMELA TENGAH Merupakan lapisan pertama dari dinding
sel, strukturnya sangat tipis, lembut dan
halus, sebagian besar terdiri atas zat pektin. Terbentuk saat perkembangan dinding sel primer Fungsi : pengikat sel secara bersam-sama Pada persambungan dengan sel induk akan terjadi persambungan dua cabang.
* Merupakan sekat yang terbentuk pada pembelahan
sel, sekat memiliki penebalan yang tidak seragam.
Pada bagian tipis dari sekat muncul lapangan noktah dan benang-benang penghubung plasmodesmata Terdapat bagian yang tidak menebal (lubang) noktah. Fungsi noktah/plasmodesmata : 1. Penghubung plasma sel satu dengan yang lain,
melalui jaringan plasmodesmata
2. Pintu keluar masuknya zat. Pada lamela tengah akan disisipi bahan selulosa dan hemiselulosa membentuk dinding sel primer.
DINDING SEL SEKUNDER
Berasal dari penebalan dinding sel primer
Tidak bisa berkembang lagi Dibentuk di atas dinding sel primer yang
disisipi bahan yang didominasi zat lignin
sehingga membentuk lapisan zat yang kuat.
PLASTIDA - Organel sel yang hanya dimiliki tumbuhan - Terdiri atas : * Kromoplas yaitu plastida yang berwarna kuning, orange dan merah muda pada banyak tanaman. * Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna. Amiloplas yaitu leukoplas yang berfungsi mengubah gula menjadi zat tepung. * Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil. Terdapat dua golongan zat warna yaitu - klorofil a C55H72O5N4Mg hijau kebiru-biruan - klorofil b C55H70O6N4Mg hijau kekuning-kuningan
Mitochondria
Perbesar Perkecil
Tempat Respirasi Sel
untuk menghasilkan energi. Mengubah glukosa menjadi ATP untuk energi sel. Tersusun atas 2 lapis membrane: 1. Membran Dalam 2. Membaran Luar
MITOKONDRIA Fungsi : - Oksidasi sel (tempat respirasi dan sintesis ATP) Mengubah
E. potensial bahan mkn Ep dalam ATP
Ukuran 0.2 5 m dibatasi oleh membran rangkap. Terdiri atas : Membran luar permukaan halus Dpt dilalui semua molekul kecil, tetapi tidak protein dan molekul besar Membran dalam Btk berlekuk-lekuk. Pelekukan kristae. Fungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Fungsi : membentuk protein yang berperan dalam respirasi, termasuk enzim pembuat ATP. Permukaan luas sehingga meningkatkan produkstivitas respirasi seluler. Terdapat enzim untuk fosforilasi dan transpor E. Membagi mitokondria menjadi : Ruang inter membran ruang sempit antara membran luar dan membran dalam. Matriks mitokondria ruangan yang diselubungi membran dalam.
NUKLEUS
Nukloelus
Membran Nukleus
Pori Nukleus
Kromosom
KEMBALI
Kromatin
Nucleus sebagai pusat
pengontrol aktivitas sel Chromosomes dibentuk dari benang chromatin DNA membentuk bahan chromatin Nuclear membrane melindungi nukleus Nucleolus menstimuli RNA untuk melakukan protein synthesis.
Struktur oval/bola Bagian-bagian sel membran inti, anak inti (nukleolus), benang-benang kromatin, nukleoprotein dan asam nukleat. Fungsi pusat pengaturan semua proses yang terjadi pada sel.
MEMBRAN INTI
Disebut juga selaput inti (karioteka)
Fungsi pembatas antaraplasma dalam inti sel dan sitoplasma Membran inti memiliki lapisan ganda yang tersusun atas lipoprotein Pada persatuan antara membran luar dan dalam terdapat pori-pori yang berfungsi untuk menghubungkan nukleoplasma dan sitoplasma. Jenis organisme berdasarkan ada tidaknya membran inti Prokariotik tanpa membran inti, mis : bakteri dan alga biru Eukariotik memiliki membran inti, mis : thallophyta, spermatophyta
Mengandung nukleoplasma cairan
kental yang kaya akan protein.
ANAK INTI (NUKLEOLUS)
Merupakan benda kecil
yang terdapat dalam inti sel Nukleolus banyak mengandung ARN (asam ribo nukleat) dan protein Fungsi ARN : sintesis protein dan mengontrol penggandaan kromatin
BENANG-BENANG KROMATIN Kromatin : butiran-butiran yang
terdapat pada matriks inti
(nukleoplasma) Memiliki kemampuan dalam menyerap zat warna tampak jelas pada saat sel tidak membelah. Terdiri atas : butir-butir kromatin ; bentuk kelereng yang berderet-deret. Sewaktu pembelahan sel kromatin memendek membentuk kromosom.
KROMOSOM Pada saat membelah kromatin menebal seperti benang kromososm. Kromosom mengandung DNA (Asam Dioksiribo Nukleat) Fungsi DNA menyampaikan informasi genetik dan sintesa protein.
NUKLEOPLASMA
Merupakan plasma yang
terdapat dalam inti sel. Tersusun atas protein.
Endoplasmic Reticulum
Ribosom
Retikulum Endoplasma dengan ribosom disebut R. Endoplasma kasar. Retikulum Endoplasma tanpa ribosomes disebut R. Endoplasma Halus
Endoplasmic Reticulum
Retikulum Endoplasma sebagai tempat menyimpan
Protein
RE berada dalam Sitoplasma RE berhubungan
dengan Membran Sel
Kembali
RETIKULUM ENDOPLASMA
Fungsi : menghubungkan inti sel dengan luar sel.
Struktur : sistem membran yang membentuk jalinan rongga yang berperan dalam sintesis protein ; sintesis steroid dan pengangkutan zat. Selaput RE melekat dalam membran inti atau membran sel. Terdiri atas 2 macam : RE halus tidak mengikat ribosom 1. Tidak mengikat ribosom sehingga permukaannya halus 2. Memiliki enzim pada permukaan dalamnya, berguna dalam membentuk lemak dan protein. RE kasar banyak mengikat ribosom
1. Permukaan kasar karena diselubungi ribosom spt
helaian benang panjang kertas pasir. 2. Fungsi RE kasar : mendukung sintesis protein,
menyalurkan bahan genetik antara inti sel
dan sitoplasma.
RETIKULUM ENDOPLASMA
VAKUOLA Organel
sitoplasmik berisi cairan yang
dibatasi membran sel (tonoplas) Pd sel muda, vakuola berukuran kecil dan banyak terdapat pada sitoplasma Pada sel dewasa. Vakuola berukuran besar sehingga mendesak inti sel dan plasma ke pinggir sel. Vakuola mengisi sebagian besar volume sel dewasa. Molekul pada vakuola- asam organik,asam amino, glukosa, gas, garam, kristal, minyak atsiri, antosianin/zat warna, alkaloid (nikotin pada tembakau, theine pada teh, kinin pada kina, teobromin pada kakao, solanin pada kentang) Umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada prtozoa (hewan bersel satu) terdapat vakuola kontraktil. Fungsi : osmoregulator (menjaga nilai osmosis dan eksresi).
Ribosomes Ribosome berfungsi membentuk protein (Sintesa protein) Ribosome membentuk protein di Retikulum Endoplasmik kasar
Nukleus berfungsi untuk mengatur pembentukan protein
yang dilakukan oleh Ribosom The ribosomes assemble the protein. The Golgi Apparatus packages and exports the protein.
Golgi Apparatus Tempat menampung hasil sintesa protein. Tempat mentransport protein ke luar sel The protein ditampung dalam vesicles.
KEMBALI
BADAN GOLGI Terdapat
hampir di semua sel, bentuk bervariasi
(amorf kantong pipih bertumpuk) Sel hewan 10-20 badan golgi/sel. Sel tumbuhan ratusan badan golgi Fungsi : 1. Sintesis dan pemeliharaan dinding sel (pada sel tumbuhan) 2. Sistem sirkulasi dan pengangkutan dalam sel 3. Mengumpulkan, memodifikasi, mengemas dan mendistribusikan molekul- molekul yang dibuat pada suatu tempat dalam sel dan dipakai di tempat lain. 4. Mengumpulkan sekresi protein dari RE dan
membawanya keluar dari sel.
BADAN GOLGI Pemekatan
dan penyimpanan hasil sekresi
kelenjar. Pembentukan musin dan sekresi dinding sel. Badan golgi pada tumbuhan diktiosom (pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa untuk bahan dinding sel). Memiliki 2 sisi : a. Sisi cis berhubungan erat dengan RE halus
Fungsi : mentranspor material dari RE halus
ke badan golgi b. Sisi trans : mencuat ke vesikula pada RE
Nama organel ini berasal dari biologiwan dan dokter
dari Italia Camillo Golgi yang memperlihatkan hasil pengamatan organel ini pada sel hewan dan sel tanaman
Membran Sel 1. Mengatur transport zat 2. Melindungi sitoplasma dan isi sel 3. Terdiri dari Phosoplipid bilayer 4. Terdapat protein integral untuk transport aktif 5. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan Phospolipid
Protein Transmembran Transport zat
Kembali
MEMBRAN PLASMA Fungsi : 1. Pengatur gerakan materi (keluar masuk) zat dari dalam dan
keluar sel. 2. Tempat terjadinya beberapa reaksi kimia tertentu. 3. Penghubung antara bagian luar dan dalam sel. 4. Penghubung transfer E antara dalam dan luar sel. Membran plasma membatasi isi sel dengan sekitarnya. Pada sel tumbuhan terletak di sebelah dalam dinding sel. Pada sel hewan merupakan bagian tewrluar dari plasma sel. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Terdiri atas fosfolipid dan protein (lipoprotein) Ada 2 golongan protein :
Protein integral : protein intrinsik protein yang tergabung langsung
dalam lapisan lipida
Protein ekstrinsik (perifer) protein yg menunjukkan hubungan yang lebih longgar terhadap membran. Sifat hidrofilik (menahan air)
Bagian antara dua lapisan protein tersusun atas lipida fosfolipida.
Sifat hidrofobik menolak air, impermeabel terhadap air Sifat membran sel selektif permeabel dengan air.
