Nama Lokal :
Kelor (Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Lampung), Kerol (Buru), Marangghi
(Madura), Moltong (Flores), Kelo (Gorontalo), Keloro (Bugis), Kawano ( Sumba),
Ongge (Bima); Hau fo (Timor).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam, Sakit mata,
Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan, Luka bernanah.
Sekilas daun kelor mirip dengan daun katuk, bentuknya bulat dan berwarna
hijau. Tanaman daun kelor merupakan pohon berkayu yang tingginya bisa
mencapai 6 meter. Biji tanaman kelor yang sudah tua bisa dimanfaatkan
sebagai penjernih air sumur yang keruh. Sedangkan daun kelor enak dimakan
menjadi beragam masakan.
Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding
dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga
mengandung semua asam amino esensial (asam amino yang tidak diproduksi
sendiri oleh tubuh dan karena itu harus disuplai dari luar tubuh dalam bentuk
jadi). Asam amino sangat vital sebagai bahan pembentukan protein. Penelitian
juga membuktikan bahwa daun ini sama sekali tidak mengandung zat
berbahaya. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia masyarakat sudah biasa
memanfaatkannya sebagai sayuran, terutama untuk memperbanyak dan
melancarkan ASI seperti halnya daun katuk.
Selama ini jika kita bicara tentang sumber Vitamin A, yang terbayang adalah
wortel, padahal dengan berat yang sama Vitamin A pada daun kelor jauh lebih
banyak dibanding wortel.
Dengan perbandingan berat yang sama, daun kelor juga mengandung Vitamin
C lebih banyak dibanding jeruk, kalsium empat kali lipat susu, potasium tiga
kali lipat pisang, protein dua kali lipat yogurt dan zat besi jauh lebih banyak
daripada bayam. Dari 24 unsur nutrisi (beberapa vitamin, mineral dan asam
Daun Kelor adalah bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum
dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun
dapat juga dimanfaatkan sebagai penutup luka. Daun kelor dapat digiling halus
untuk dijadikan bedak penghilang noda dan flek di wajah.
Daun kelor adalah bahan yang sangat bagus untuk berbagai masakan. Di
pedesaan daun kelor dimanfaatkan sebagai campuran sayur asam atau ada
juga semacam sayur kelor.
Berikut beberapa khasiat daun kelor :
1. Anti inflamasi
Kelor memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor.
Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak
heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai miracle tree
maupun Tree for Life.
Cara menggunakan : air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.
5. Sukar Buang Air Kecil
Bahan : 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortelyang telah
diparut dalam jumlah yang sama.
Cara Membuat : Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambahdengan 1 gelas
air, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap hari.
6. Cacingan
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batangmeniran.
Cara Membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas airsampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.
7. Biduren (alergi)
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari
secukupnya.
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
8. Luka bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor.
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: di tempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.