Anda di halaman 1dari 33

BAB 1

FUNGSI
Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan dapat memahami fungsi melalui
konsep, sifat-sifat dan penerapannya pada persoalan teknik .
Tujuan Pembelajaran khususs :
Setelah Anda mempelajari topik ini, Anda diharapkan
1) Mengetahui konsep dasar fungsi ;
2) Mampu menentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi ;
3) Mampu menentukan penjumlahan dan pengurangan fungsi ;
4) Mampu menentukan perkalian dan pembagian fungsi;
5) Mampu menentukan komposisi fungsi ;
6) Mampu menentukan invers fungsi
7) Mampu menerapkan fungsi dalam menyelesaikan persoalan teknik;
8) Mampu membuat sketsa grafik fungsi ;
9) Mengetahui konsep dasar fungsi trogonometri ;
10) Mampu menyelesaikan persamaan trigonometri ;
11) Mampu membuat sketsa grafik fungsi trigonometri ;
12) Mampu menentukan trigonometri dari jumlah dan selisih sudut;
13) Mampu menentukan penjumlahan dan perkalian fungsi trigonometri;
14) Mampu menerapkan fungsi trigonometri dalam menyelesaikan persoalan teknik;

1.1 Fungsi
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

Dalam masalah teknik sering dijumpai, hukum-hukum atau hasil pengamatan


dinyatakan dalam bentuk fungsi . Berikut dibahas contoh-contoh fungsi yang dibentuk
dari masalah teknik
Contoh 1.
Hukum Ohm menyatakan bahwa potensial listrik pada suatu rangkaian listrik melalui
hambatatan adalah berbanding lurus dengan besar arus dan besar hambatan. Apabila
potensial listrik dinyatakan dengan V, arus I , dan hambatan R , pernyataan tersebut
dituliskan
V=IR

(1)

Contoh 2.
Dari pengamatan disimpulkan bahwa jika suatu benda dicelupkan ke dalam medium
dengan suhu berbeda, suhu berubah dengan laju perubahan waktu, di setiap waktu
berbanding lurus dengan perbedaan suhu benda dan suhu medium pada waktu tersebut.
Kita nyatakan suhu benda pada waktu t adalah T, dan suhu medium T0, dan laju
perubahan suhu benda terhadap perubahan waktu t, v(t). Dengan demikian, pernyataan
tersebut dapat dituliskan
v k T T0 , dengan k : konstanta

(2)

Definisi 1:
Fungsi adalah pasangan terurut (x,y) yang tidak memiliki pasangan berbeda yang
bilangan pertamanya sama.
Fungsi yang dinyatakan dalam y = f(x), adalah fungsi yang menghubungkan setiap
variabel bebas x real dengan satu variabel tak bebas y real .Himpunan semua nilai x
yang mungkin dinamakan daerah asal (Domain) fungsi yaitu :
Df = x y = f(x) terdefinisi
dan himpunan semua nilai y yang dihasilkan dinamakan daerah hasil (Range) fungsi.
Rf = y y = f(x) , x Df
Contoh 3.
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

Apabila f(x) = x2 2x + 7 , hitung f(1), f(2), dan , f(x+h)


Penyelesaian
f(1) = 1 2 + 7 = 6
f(2) = 4 4 + 7 = 7
f(x+h) = (x+h)2 2(x+h) + 7 = x2 + (2h-2)x + h2 -2h + 7
Contoh 4.
Tentukan daerah asal a) f(x) =

x 1 b) f(x) =

x 2 3x 2

Penyelesaian
a.

Karena bilangan di dalam akar non nehatif ( 0 )


(x1)0 x1

Jadi
Df = x x 1
b.

(x2 3x + 2) 0 (x 2)(x 1 ) 0 x 1 atau x 2

Jadi
Df = x x 1 atau x 2
Contoh 5.
Tentukan daerah hasil f(x) =

x 2 3x 2

Penyelesaian
Karena untuk setiap x Df , minimum f(x) = 0 dan f(x) membesar tanpa batas untuk x
yang membesar ,
Rf = y y 0
Contoh 6.
Arus listrik yang melalui

suatu rangkaian resisitor (R),

induktor (L) , dan beda

potensial E0 dinyatakan dengan fungsi


I(t) =

R
E0
( 1 e L t )
R

(3)

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

Tentukan daerah hasil fungsi tersebut, dan jika diketahui E o = 100 volt dan R = 100 ,
berapakah L yang harus dipilih agar I naik dari 0 hingga 25% dari arus akhirnya dalam
waktu 10-4 detik
Penyelesaian
Untuk t = 0 I(0) =

R
E0
( 1 e L 0 ) = 0
R

E
R
dan untuk t yang membesar, e L t mendekati 0, jadi I mendekati 0
R
Dengan demikian daerah hasil fungsi tersebut adalah {I 0 I
Dari daerah hasil arus akhirnya akan mendekati
Pada waktu t = 10-4 detik I = 25%

E0
}
R

E0
,
R

E0
, dengan menyubstitusikan ke persamaan 3 di
R

dapat
25%

100 4
E0
E
= 0 ( 1 e L 10 )
R
R

100 4
10
L

= 0,75

102
= ln 0,75
L

L=

10 2
= 0,0347 H
ln 0,75

Operasi Fungsi
Definisi 2:
Apabila f dan g masing-masing merupakan fungsi,
a) Jumlah dua fungsi adalah fungsi , (f + g) (x) = f(x) + g(x)
b) Pengurangan dua fungsi adalah fungsi , (f - g) (x) = f(x) - g(x)
c) Perkalian dua fungsi adalah fungsi , (f.g)(x) = f(x).g(x)
f

f (x)

d) Pembagian dua fungsi adalah fungsi, g (x) =


g( x )
Daerah asal operasi aljabar a sampai dengan d adalah DfDg

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

Contoh 7.
Jika f(x) =

x 1
1
dan g(x) =
2
x 1
x 4

tentukan (f + g)(x) , (f - g)(x) , (f.g)(x),

f
g

(x) dan daerah asalnya

Penyelesainan
Karena penyebut dari pecahan tidak boleh nol,
Df = x x -2 dan x 2 dan Dg =x x 1

x 2 2x 2
x 1
1
(f + g) (x) = 2
+
=
( x 2 4)( x 1)
x 1
x 4

x 1
x 2 2x
1
(f - g) (x) = 2
=
x 4 x 1 ( x 2 4)( x 1)

(f.g)(x) =

f
g

(x) =

x 1
1
1
= 2
2
x 4 x 1
x 4

x 1
x 2 2x 1
1
/
=
( x 2 4)
x2 4 x 1

Daerah asalnya adalah DfDg = x x -2 , x 2 dan x 1


Definisi 3: fungsi komposisi
Diberikan dua fungsi f dan g, fungsi komposisi yang dinyatakan fog ,didefinisikan oleh
(fog)(x) = f(g(x))
daerah asal fog adalah himpunan semua nilai x di daerah asal g(x) sehingga g(x) di
daerah asal f(x).
Contoh 8.
Diketahui f(x) =

1
dan g(x) = x2 4x + 2
x

Tentukan fog(x) serta daerah asalnya


Penyelesaian
fog(x) =

1
x 2 4x 4

1
( x 2)

1
x2

Karena Df adalah x x 0 maka agar g(x) di Df

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

g(x) 0 x2 4x + 2 0 x Real
Jadi , D fog(x) = x

x Real

Definisi 3: fungsi invers


Apabila y = f(x) dapat dituliskan x = f(y), f(y) dikatakan invers dari f(x) ditulis f -1(y)=x.
Teorema
f -1of(x) = fof -1(x) = x
Contoh 9.
Carilah f -1(x), jika f(x) =

ax b
cx d

Penyelesaian
ax b
cx d

y=

ax+b = cxy + dy
(a-cy)x = dy b
dy b

x = cy a = f -1(y)
jadi f -1(x) =

dx b
cx a

Contoh 10.
Total muatan pada suatu rangkaian listrik pada setiap waktu t detik diberikan oleh

q =

t
Coulomb .
t 1

Tentukan t ketika q dalam satuan Coulomb, adalah 2, 3, dan 5.


Penyelesaian
q=

t
1 t

t=q-qt t+qt=q t=

Jadi, untuk q = 2 t =
untuk q = 3 t =

q
1 q

2
2
=
detik
1 2
3

2
1
=
detik
1 3
2

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

untuk q = 5 t =

1
2
=
detik
1 5
3

Grafik Fungsi
Definisi 4:
Apabila y = f(x) suatu fungsi, grafik fungsi f adalah himpunan titik-titik di bidang datar.
Sehingga (x,y) merupakan pasangan terurut dari y = f(x) .
Untuk membuat sketsa grafik fungsi y = f(x), substitusikan nilai- nilai x
persamaan fungsinya. Tidak perlu menyubstitusi semua nilai x

Df

ke

Df . Ambil nilai-nilai

x yang dapat mewakili semua x Df


Contoh 11.
Sketsa grafik y = x2 1
Penyelesaian
Nilai nilai x Df yang diambil dan bersesuaian dengan satu nilai y ,dinyatakan dalam
tabel berikut
x
y

-4
15

-3
8

-2
3

-1
0

0
-1

1
0

2
3

3
8

4
15

dan sketsa grafiknya ditampilkan pada gambar 1.1.1.

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

Gambar 1.1.1

Contoh 12 Sketsa grafik y =

x
x 1

Penyelesaian
Nilai x Df yang bersesuaian dengan satu nilai y dinyatakan dalam tabel berikut
x

-4

-3

-2

-1

0,8

0,75

0,6

0,5

1
Tidak
terdefinisi

1,5

1,3

dan sketsa grafiknya ditampilkan pada gambar 1.1.2.

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

Gambar 1.1.2
Latihan 1.1
1. Untuk f(x) = x3 4x + 2 , tentukan a) f(-x), b) f(x-2), c) f(
2. Diketahui f(x) =

x 1 , tentukan f(x2 -6x +8) f(x2-1)

3. Carilah f -1(x) pada fungsi-fungsi berikut ini


a. f(x) = 2x -3
b. f(x) =

3x 4
4x 7

c. f(x) =

x4

d. f(x) = x2 2x + 3
4. Diketahui fog(x) = x2 -1, dan f(x) = 4x + 2 , g(x) =
5. Diketahui fog(x) = x2 + 3, dan g(x) = x 4 , f(x) =
6. Untuk f(x +2) = x2 + 1 ,tentukan f(x 1) =
7. Jika f(x) =

9
dan g(x) = x2 untuk x 0, (fog)-1(2) =
x 3

8. Sketsa grafik fungsi y = f(x) dengan


Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

a) y = x2 4x + 3 b) y =

x2
4x 8

c) y =

x4

9. Suatu rangkaian arus bolak - balik memiliki periode 0,02 detik,voltase maksimum
45 volt ketika t = 0, dan voltase minimum adalah -25 volt. Tentukan bentuk fungsi
dari voltase tersebut
10. Arus litrik pada setiap waktu t dalam rangkaian RL , I(t) =

Eo
Rt
(1 - c e L ), Eo =
R

100 volt dan R = 50 , tentukan L agar arus naik 30% dari arus akhirnya, dalam
waktu 10-2 detik.

1.2 Trigonometri
Trigonometri didefinisikan sebagai perbandingan segitiga siku-siku, Ada tiga besaran ,
yang masing-masing dinamakan sinus (sin), cosinus (cos), dan tangen (tan) kemudian
bentuk kebalikan sinus , cosinus dan tangen, yang masing-masing dituliskan cosecan
(csc) , secan (sec) dan cotangen (ctg), yang lengkapnya didefinisikan berikut
Definisi 1
Diketahui segitiga ABC , yang siku-siku di B dan panjang AB = c , BC = a , dan AC =
b (Gambar 1.2.1).

Gambar 1.2.1

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

10

perbandingan trigonometri :
sin =

a
c
a
, cos =
, dan tan =
b
b
c

bentuk-bentuk kebalikan
csc =

1
b
1
b
c
=
, sec =
=
, dan ctg =
a
c
a
sin
cos

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

11

untuk sudut dikudran II , III dan IV dinyatakan dalam dalam gambar 1.2.2

kuadran II

kuadran I
a
b

-c

b
kuadran III

-a

b
kuadran IV

Gambar 1.2.2

Dengan menggunakan gambar 1.2.2, nilai-nilai sinus, cosinus , dan tangen ditampilkan
pada tabel 1.2.1

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

12

Kuadran I
+
+
+

sin

cos

tan

Sudut
Kuadran II
+
Tabel 1.2.1

Kuadran III
+

Kuadran IV
+
-

Nilai trigonometri suatu sudut ditentukan oleh tabel trigonometri atau alat bantu
kalkulator. Tabel 1.2.2 adalah nilai trigonometri untuk sudut-sudut istimewa

sin

cos

tan

0o

30o

1
2
1
2
2
1
3
2

1
3
2
1
2
2
1
2

90o

180o

-1

270o

-1

360o

45o
60o

1
3

csc
tidak

sec
1

terdefinisi
3

1
3

tidak
terdefinisi

2
3

tidak
terdefinisi
-1

terdefinisi
3

2
3

ctg
tidak

2
tidak
terdefinisi
-1
tidak
terdefinisi

tidak
terdefinisi

1
3

0
tidak
terdefinisi
0
tidak
terdefinisi

Tabel 1.2.2
Dengan menerapkan teorema Pythagoras pada gambar 1.2.1, dapat diturunkan tiga sifat
1. sin 2 + cos 2 = 1
2. tan 2 = sec 2 - 1
3. tan 2 = sec 2 - 1
Bukti
Berdasarkan teorema Pythagoras maka
a 2 + c2 = b2

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

(1)

13

apabila persamaan 1 dibagi dengan b 2 , didapat


a

=1

(2)

Dari definisi 1, persamaan 2 dituliskan


sin 2 + cos 2 = 1

(3)

Apabila persamaan 1 dibagi dengan c 2


2

+1=

(4)

Dari definisi 1, persamaan 4 menjadi


tan 2 + 1 = sec 2

(5)

Selanjutnya jika persamaan 1 dibagi dengan a 2


c

1+

(6)

Dari definisi 1, persamaan 6 menjadi


1 + ctg 2 = csc 2

(7)

Hubungan tersebut tidak hanya berlaku untuk sudut diantara 0o sampai dengan 90o tetapi
juga berlaku untuk sembarang sudut
Contoh 1
Selesaikanlah persamaan trigonometri berikut untuk setiap nilai sudut pada selang
00 x 360o
a) 3sin x 2 = 0
b) 7 6 cos x = 9
c) 2 tan x 4 = 0
Penyelesaian
a)

sin x =

2
3

Dengan menggunakan tabel trigonometri atau kalkulator , didapatkan hasil


x = sin 1

2
= 41,8102o
3

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

14

dan dengan menggunakan tabel 1.2.1, nilai lainya dikuadran II


x = 180 41,8102 = 138, 1898o
cos x =

b)

1
3
1
3

x = cos 1 ( ) = -109,471
Karena x positif, bentuk positif sudut tersebut adalah
x = 360 109,471 = 250,529
dan dengan menggunakan tabel 1.2.1, nilai lainya dikuadran II
x = 180 (250, 529 180 ) = 360 250,529 = 109,529
c)

tan x = 2
x = tan 1 (2) = 63,4349

dan dengan menggunakan tabel 1.2.1, nilai lainya dikuadran III


x = 180 + 63,4349 = 243,4349
Teerema 1. Trigonometri Jumlah Sudut
a.

sin( + ) = sin cos + cos sin

b.

sin( - ) = sin cos - cos sin

c.

cos( + ) = cos cos - sin sin

d.

cos( - ) = cos cos + sin sin

e.

tan( + ) = 1 tan tan

f.

tan ( - ) = 1 tan tan

tan tan

tan tan

Dari teorema1, dapat diturunkan sifat-sifat berikut


a) sin(-x) = -sin x

(8)

b) cos(-x) = cos x

(9)

c) tan(-x) = - tan x

(10)

Bukti
a) sin (-x) = sin( 0 x ) = sin 0 cos x - cos 0 sin x
dari tabel 1.2.1, didapat
sin (-x) = - sin x
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

15

b) cos (-x) = cos ( 0 x ) = cos 0 cos x + sin 0 sin x


dari tabel 1.2.1, didapat
cos (-x) = cos x

c) tan (-x) = tan (0 x ) = tan (0 - x) =

tan 0 tan x
1 tan 0 tan x

dari tabel 1.2.1, didapat


tan(-x) = - tan (x)
Contoh 2
Hitunglah sin (-27o ) , cos (-127o ) , tan (-305o)
Penyelesaian
Dengan menerapkan persamaan 8, diperoleh hasil
sin (-27o ) = - sin (27) = 0,45399
dan dari persamaan 9, diperoleh hasil
cos (-127o ) = cos (127o) = -0,6018
Contoh 3
Sederhanakan operasi aljabar trigonometri berikut
a) cos 2 t cos 3 t sin 2 t sin 3 t
b) sin x cos 4x + cos x sin 4x
c) cos 3x cos 4x + sin 3x sin 4x
Penyelesaian
Dari teorema 1
a)

cos 2 t cos 3 t sin 2 t sin 3 t = sin (2 t - 3 t) = sin( - t)


Dari persamaan 8, didapat
sin( - t) = - sin( t)

b)

sin x cos 4x + cos x sin 4x = sin (x + 4x) = sin 5x

c)

cos 3x cos 4x + sin 3x sin 4x = cos (3x - 4x) = cos x


= cos x

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

16

Trigonometri untuk sudut dengan penambah kelipatan 360o untuk sinus dan cosinus
serta 180 untuk tangen , dapat ditentukan dengan menerapkan teorema 1.
Untuk nillai k = 0, 1 ,2 , 3, ....
sin ( + k 360o) = sin cos k360 + cos sin k360o
sin ( + k 360o) = sin

(11)

cos ( + k 360o) = cos

(12)

tan ( + k 180o) = tan

(13)

Dengan cara yang sama

dan

Contoh 4
Selesaikanlah persamaan trigonometri berikut untuk setiap nilai sudut pada interval 00
x 360
a) 3sin 2x 2 = 0
b) 7 6 cos 3x = 9
Penyelesaian
a)

sin 2x =

2
3

1
2x = sin

2
= 41,8102o, dan 2x = 138,189o
3

Dengan menerapkan persamaan 11


2x = 41,8102o + k360o , dan 2x = 138,189o + k360o
2x = 41,8102o + k360o , dan 2x = 138,189o + k360o
x =20.9051o + k180o , dan x = 69.0945o + k180o
Dengan menyubstitukan nilai-nilai k = 0 , 1 , 2 , ... didapat
k
x

0
20,9051 dan 69,0945o
o

1
200.9051 dan 249,0945o
o

2
-

Untuk k = 2, x tidak perlu ditentukan, karena nilai x yang dicari terletak pada inteval
00 x 360
b)

cos 3x =

1
3

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

17

1
3

3x = cos 1 ( )
3x = 109,529+ k360 , dan 3x = 250,529+ k360
x =36,5096 + k120 , dan x = 83,5097 + k120
dengan menyubstitukan nilai-nilai k = 0 , 1 , 2 , ... didapat
k
x

0
36,51o dan 83,51o

1
156,51o dan 203,51o

2
276,51o dan 323,51o

Teorema 2 Penjumlahan Trigonometri


a. sin + sin = 2 sin



cos
2
2

b. sin - sin = 2 cos



sin
2
2

c. cos + cos = 2 cos



cos
2
2


sin
2
2

d. cos - cos = - 2 sin


Contoh 5

Nyatakan penjumlahan trigonometri berikut dalam bentuk perkalian


a. sin 5x + sin 3x
b. sin 5x + sin 7x
c. cos 6x cos 8x
Penyelesaian
Dengan menerapkan teorema 2, diperoleh
a. sin 5x + sin 3x = 2 sin

5 x 3x
5 x 3x
cos
= 2 sin 4x sin x
2
2

b. cos 5x + cos 7x = 2 cos

5x 7 x
5x 7 x
cos
= -2 cos 6x cos x
2
2

c. cos 6x cos 8x = - 2 sin

6 x 8x
6 x 8x
sin
= 2 sin 7x sin x
2
2

Teorema 3
Penjumlahan sinus dan cosinus dengan sudut yang sama dapat dinyatakan dalam bentuk
sinus
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

18

A cos x + B sin x = k sin ( x + )


A2 B 2

dengan k =

, dan = tan -1

A
B

hubungan A, B dan sudut dinyatakan dalam tabel 1.2.3

+
+
_
-

+
_
+

Kuadran
Sudut
I
II
III
IV
Tabel 1.2.3

Contoh 6.
Tentukan penjumlahan trigonometri berikut dalam bentuk sinus
a. sin 2x + cos 2x
b. sin 3x + cos 3x
c. -2

cos 2x + 2 sin 2x

Penyelesaian
a.

Dengan menerapkan teorema 3 dan tabel 1.2.3


k=

11

, dan = tan

-1

1
1 = 45o

Sehingga
sin 2x + cos 2x =
b.

11

k=

2 sin (2x + 45o)

, dan = tan -1

1
1 = 135o

Sehingga
sin 3x + cos 3x =
c.

4 12

k=

2 sin (3x + 135o)

= 4 , dan = tan

-1

2 3
2
= 300o

Sehingga
-2

cos 2x + 2 sin 2x = 4 sin (3x + 300o)

Dari persamaan 11, diperoleh


sin (3x + 300o) = sin (3x 60o +360o) = sin ( 3x 60o )

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

19

sehingga penjumlahan tersebut dapat juga dituliskan


-2

cos 2x + 2 sin 2x = 4 sin ( 3x 60o )

Teorema 4 Perkalian Trigonometri


a. sin sin = -

1
( cos - cos )
2

b. sin cos =

1
( sin + sin )
2

c. cos sin =

1
( sin - sin )
2
1
( cos + cos )
2

d. cos cos =

Contoh 7
Nyatakan perkalian berikut ke bentuk penjumlahan
a. sin 5t sin 3t
b. sin 4t cos 7t
c. cos 3t cos 2t
Penyelesaian
a. sin 5t sin 3t = -

1
1
( cos 5t 3t - cos 5t 3t ) = ( cos 8t - cos 2 t )
2
2

b. sin 4t cos 7t =

1
1
( sin 4 t 7 t + sin 4t 7t ) = ( sin 11t - sin 3t )
2
2

c. cos 3t cos 2t =

1
1
( cos 3t 2t + cos 3t 2 t ) =
( cos 5t + cos t )
2
2

Latihan 1.2
Selesaikan persamaan berikut ini, dengan 0 x 3600
1. sin x = 0
6. sin3x=3

2. cos x = 3. sin2x = 1
7. cos2x = 8. sin3x= -

4. cos2x = 0
9. cos6x=-1

5. sec x = 2
10. cos5x = 0

Sederhanakan penjumlahan trigonometri berikut ini


11. cos t cos 3 t sin t sin 3
12. sin 3x cos 4x + cos3 x sin 4x
13. cos 2x cos 4x - sin 2x sin 4x

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

20

14. sin (-x)cos 4x + cos x sin 4x


Nyatakan penjumlahan trigonometri berikut dalam bentuk perkalian
15. cos 3 t cos t
16. sin 3x + sin 4x
17. cos 2x + cos 4x
18. sin x - cos 2x
Tentukan penjumlahan trigonometri berikut dalam bentuk sinus
19. cos 3 t sin 3 t
20. cos 3x + 2 sin 3x
21. cos 4x - 3 cos 4x
22. 2 3 sin 2x - cos 2x
Nyatakan perkalian berikut ke bentuk penjumlahan
23. sin 3 t sin 3 t
24. cos 3x 2 sin 3x
25. cos 4x cos x
26. sin 2x cos 4x
1.3 Fungsi Trigonometri
Daerah asal dan hasil fungsi yang didefinisikan pada pasal 1.1 adalah bilangan real.
Apabila trigonometri akan dinyatakan dalam fungsi trigonometri, ukuran sudutnya
dirubah ke bentuk radian, sehingga daerah asal fungsi sinus dan cosinus adalah
himpunan bilangan real. Karena fungsi sinus dan cosinus memiliki nilai terbesar 1 dan
terkecil -1, daerah hasilnya {y -1 y 1 }
Definisi . Misalkan sudut o adalah sudut yang dibentuk oleh OA dan OB, yang
panjangnya masing- masing 1, gambar 1.3.1

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

21

B
s
o
O

Gambar 1.3.1
Apabila s adalah panjang busur lingkaran OA diputar ke OB, ukuran sudut radian dari
sudut dalam derajat adalah
=s
Suatu sudut yang dibentuk satu putaran lengkap oleh OA berlawanan arah jarum jam
memiliki ukuran 360o, dan ukuran radian adalah keliling lingkaran 2 ( = 3,14159) ,
sehingga
360o = 2 rad
1800 = rad
Dengan demikian, didapat hubungan
1o =

1
180
rad , dan 1 rad =

180 o

Contoh 1
Nyatakan sudut sudut berikut ke bentuk radian
a) 125o

, b) 24,125o

Penyelesaian
a) 125o =

1
125o = 0,694 rad
180

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

22

b) 24,125 =

1
24,125 = 0,1340 rad
180

Contoh 2
Nyatakan sudut sudut berikut ke bentuk derajat
a) 1,25 , b) 4,2
Penyelesaian
a) 1,25 =

180 o
1,25 = 71,6137o

b) 24,125 =

180 o
24,125 = 240,642o

1.4 Grafik Fungsi Trigonometri


Grafik fungsi f(x) = sin x, f(x) = cos x , dan f(x) = tan x dapat digambar dengan
membuat tabel nilai-nilai fungsi tersebut untuk x terletak pada [0 , 2]. Dengan bantuan
kalkulator didapat
f(x) = sin x

1
6

1
3

1
2

2
3

5
6

Sin x 0

0,5

0,87

0,87

0,5

0 -0,5 -0,87

7
6

3
2

-1

-0,87

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

11
6

-0,5

23

Gambar 1.3.2 y = sin x

f(x) = cos x

1
6

1
3

cos x 1 0,87 0,50

1
2

2
3

7
6

-0,5 -0,87 -1 -0,5 -0,87

3
2

5
3

11
6

0,50 0,87

Gambar 1.3.3 y = cos x

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

24

f(x) = tan x

1
6

1
3

cos x 0 0,58 1,73

1
2

7
6

4
3

-1,73 -0,58 0 0,58 1,73

3
2

11
6

-0,58 0,87

Gambar 1.3.4 y = tan x

Dari gambar 1.3.2, 1.3.3, dan 1.3.4

Grafik sinus dan cosinus berosilasi diantara puncak -1 sampai dengan 1

Kurva cosinus memiliki bentuk yang sama dengan kurva sinus setelah digeser

Kurva sinus dan cosinus kontinu, sedangkan tangen tidak kontinu dan
mengalami pengulangan setiap radian.

Cara lain menggambarkan fungsi sinus adalah dengan menggunakan lingkaran satuan
( lingkaran dengan jari-jari satu satuan), dalam contoh ini lingkaran dibagi kedalam 12
bagian dengan tiap bagian 30o,

perhatikan sudut pusat 30o dengan komponen

vertikalnya adalah AB dan komponen horizontalnya adalah OA


sin 30o =

AB
maka AB = sin 30o
1

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

25

f(x) = sin x
B

B
A
30o

180o

360o

Gambar 1.3.5
Komponen vertikal AB dapat diproyeksikan menjadi AB yang merupakan nilai dari
f(30o) pada grafik f(x) = sin x. Apabila semua AB diproyeksikan pada grafik, diperoleh
grafik fungsi sinus pada [0 , 360o] (lihat gambar 1.3.5)
Selanjutnya untuk fungsi f(x) = cos x komponen vertikalnya adalah AB sebagaimana
tampak pada gambar 1.3.6. Komponen vertikal AB dapat diproyeksikan menjadi AB
yang merupakan nilai dari f(30o) pada grafik f(x) = cos x, apabila semua AB
diproyeksikan pada grafik maka diperoleh grafik fungsi cosinus pada [0 , 360o].

cos 30o =

AB
maka AB = cos 30o
1

Grafik fungsi cosinus sama dengan grafik sinus digeser 90o ( ) kekanan.

0o

30

90o
A

B
B

330o
A
30o

180o

360o

180o
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

26

Gambar 1.3.6
Fungsi Periodik
Suatu fungsi f(x) dikatakan periodik jika terdapat suatu bilangan real T > 0 sehingga
f(x + T) = f(x)

(1)

untuk semua x dan x + T di daerah asal f(x). Bilangan T ini dinamakan periode f(x).
Grafik fungsi periodik (Gambar 1.3.4) memperlihatkan bentuk pengulangan pada setiap
nilai

x + T. Periodenya dapat diperlebar menjadi 2T, 3T, 4T, dan seterusnya.

2T

3T

4T

Gambar 1.3.4 Grafik fungsi periodik


Apabila fungsi periodik mempunyai periode terkecil T = k (k > 0), nilai k ini dinamakan
periode dasar dari f(x).
Contoh 3. Tentukan periode dasar dari f(x) = sin x
Penyelesaian
Misalnya periode f(x) adalah T, dengan mengganti x oleh x + T diperoleh
f(x + T) = sin (x + T) = sin x
Menurut rumus sinus jumlah sudut diperoleh
sin x cos T + cos x sin T = sin x
dan persamaan terakhir dipenuhi apabila
cos T = 1

(14)

sin T = 0

(15)

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

27

Dari cos T = 1 diperoleh


T = 2, 4, 6, 8,
Dari sin T = 0 diperoleh
T = , 2, 3, 4, .
sehingga nilai T yang memenuhi persamaan (14) dan (15) adalah
T = 2, 4, 6, 8,
Karena nilai T paling kecil adalah 2, periode dasarnya 2.
Selanjutnya, dengan cara yang sama, fungsi cos x dan tan x berperiodik dengan periode
masing-masing 2 dan .

Contoh 4. Tentukan periode dasar dari fungsi


a) f(x) = sin ax
b) f(x) = cos ax
Penyelesaian
a. Misalnya periode dasar sin ax adalah T,
f(x + T) = sin a(x + T) = sin (ax + aT) = sin ax
Karena sin (ax + aT) = sin ax, diperoleh
aT = 2 dan T =

2
a

b. Dengan cara yang sama, periode dasar dari cos ax adalah

2
a

Teorema . Apabila f(x) dan g(x) berperiodik dengan periode T, maka fungsi f(x) + g(x),
juga berperiodik dengan periode T.
Contoh 5.
Tentukan periode dasar dari sin x + sin 2x

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

28

Penyelesaian
Periode dasar dari sin x adalah 2, selanjutnya memiliki periode
T = 2, 4, 6, .
Periode dasar dari sin 2x adalah

2
= , kemudian memiliki periode
2

T = , 2, 3, 4,
Menurut teorema 1, periode sin x + sin 2x adalah
T = 2, 4, 6, ..
Dengan demikian, periode dasarnya adalah 2.

Masalah teknik yang berkaitan dengan periode, frekuensi, dan nilai maksimum,
biasanya berbentuk fungsi trigonometri.
Fungsi trigonometri yang berbentuk f(t) = A sin ( t ) atau f(t) = A cos ( t )
memiliki nilai maksimum

dan minimum -

, sedangkan periodanya dari contoh

4 pasal 1.3 , adalah


T=
dan frequensi f =

=
T
2

Contoh 6
Suatu rangkaian listrik memiliki potensial v

berbentuk sinus dengan harga

maksimumnya 42 volt dan frekuensi 60 Hz , tentukan bentuk fungsi potensila tersebut


Penyelesaian
A = 42 volt
f=

= 2f = 2 60 = 120
2

Dengan menyubstitusikan ke persamaan 3, didapat bentuk fungsi


v = 42 sin 120 t
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

29

Contoh 7
Potensial listrik pada setiap waktu adalah fungsi yang berbentuk
v = 70 sin (100 t + 0,380 ) volt
a) hitung besar voltase ketika t = 0 , b) waktu t ketika voltase maksimum
Penyelesaian
a) v(0) = 70 sin( 0,380) = 26,2891 volt
b) voltase maksimum apabila
sin (100 t + 0,380 ) = 1
100 t + 0,380 = + k 2
maka
1
0,38 k 2
t= 2
= 1,19 + 0,02k , k = 0, 1, 2, ...
100

Contoh 8
Voltase suatu rangakaian listrik dinyatakan dalam fungsi
v = 50 sin 100t + 30 cos 100t
Tentukan voltase maksimum dan frequensinya
Penyelesaian
Dengan menerapkan teorema 3, pada pasal 1.2 , didapat
v = 50 sin 100t + 30 cos 100t =

50 2 30 2

sin (100t + )

= 58,305 sin(100t + )
Dari persamaan 3 ,
maksimum v = 58,305 dan frekuensi f =

100
=
= 50 Hz
2
2

Latihan 1.3

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

30

Tentukan periode, frekuensi,dan sketsa grafik fungsi berikut ini


1. sin 3x
5. sinx + sin 2x

2. tan x
6. cosx + cos 4x

3. cos2 2x
7. sin3x + cos2x

4. cos x + sin x
8. sin x + cosx

Sketsa grafik fungsi berikut pada selang 0 x 3600


9. sin x
14. sin 3x

10. tan x
15. cos 4x

11. cos x
16. sin 1/3 x

12. sin 2x
17. cos x

13. cos x
18. cotg x

1. Bentuk fungsi voltase dari suatu rangkaian AC diberikan oleh


v = 73 sin ( 250t + 0,25 ) , a) hitung besar voltase ketika t = 5 detik
b) tentukan bilamanakah voltase maksimum
2. Arus bolak-balik pada setiap waktu t, diberikan oleh i1= 300 sin(10t = 800sin(10t +

) dan i2
6

).
3

Tentukan i1 + i2 , carilah nilai maksimum, dan frekuensinya.


3. Dua buah beda potensial V1 = 4 cos(t) dan V2 = -3 sin(t) merupakan input dari
suatu rangkainan analog. Tentukan output dari rangkaian tersebut, apabila outputnya adalah jumlah kedua potensial tersebut.

Rangkuman
Fungsi yang dinyatakan dalam y = f(x), adalah fungsi yang menghubungkan setiap
variabel bebas x real dengan satu variabel tak bebas y real.
Operasi fungsi
Apabila f dan g fungsi , berlaku
a)

(f + g) (x) = f(x) + g(x)

b)

(f - g) (x) = f(x) - g(x)

c)

(f.g)(x) = f(x).g(x)

d)

f (x)
f
(x) = g ( x )
g

e)

(fog)(x) = f(g(x))
Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

31

Trigonometri didefinisikan sebagai perbandingan segitiga siku-siku, yang memiliki


sifat - sifat
sin 2

= 1 - cos 2

cos 2

= 1 - sin 2

tan 2 = sec 2 - 1
ctg 2

= csc 2 - 1

Sifat-sifat yang berkaitan dengan operasi-operasi trigonometri


1. sin( + ) = sin cos + cos sin
2. sin( - ) = sin cos - cos sin
3. cos( + ) = cos cos - sin sin
4. cos( - ) = cos cos + sin sin
5. tan( + ) =

tan tan
1 tan tan

6. tan ( - ) =

tan tan
1 tan tan

7. sin + sin = 2 sin



cos
2
2

8. sin - sin = 2 cos



sin
2
2

9. cos + cos = 2 cos


10. cos - cos = - 2 sin



cos
2
2


sin
2
2

11. sin sin = -

1
( cos - cos )
2

12. sin cos =

1
( sin + sin )
2

13. cos sin =

1
( sin - sin )
2

14. cos cos =

1
( cos + cos )
2

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

32

15. A cos x + B sin x = k sin ( x + )


Fungsi Periodik
Fungsi periodik memiliki banyak penerapan dalam rangkaian listrik. Fungsi periodik
adalah fungsi yang memenuhi persamaan
f( x + T ) = f( x ) , dengan T adalah periode
Penerapan fungsi
Hukum-hukum yang mengendalikan masalah teknik atau hasil pengamatan dinyatakan
dalam bentuk fungsi . Masalah teknik elektro yang berkaitan dengan periode, frekuensi,
dan nilai maksimum , biasanya berbentuk fungsi trigonometri.

Matematika Terapan 1 nuntuk Teknik Elektronika

33

Anda mungkin juga menyukai