Anda di halaman 1dari 2

RISK ASSESSMENT PADA UNIT PEMISAH EKSES NH3

DAN PENGURAI AMMONIUM CARBAMATE DENGAN


MENGGUNAKAN METODE RISK BASED INSPECTION
API 581
Nama Mahasiswa
NRP
Jurusan
Dosen Pembimbing

:
:
:
:

Hendriya Binawa Gana


2711 100 006
Teknik Material dan Metalurgi
1. Budi Agung Kurniawan, S.T., M.Sc.
2. Wikan Jatimurti, S.T., M.Sc.

Abstrak
Penilaian resiko merupakan sebuah kegiatan untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kemungkinan adanya kerusakan
untuk mencegah terjadinya kegagalan yang terjadi pada suatu
peralatan atau unit. Risk Based Inspection API 581 metode semi
kuantitatif merupakan salah satu metode penilaian resiko dengan
pendekatan berbasis resiko untuk memprioritaskan dan
merencanakan pemeriksaan. Diawali dengan analisa kualitatif
menggunakan metode Failure Modes and Effect Analysis
(FMEA), bertujuan mengembangkan mekanisme kegagalan dan
mengetahui nilai resiko yang terjadi pada Stripper DA-101.
Penilaian resiko menggunakan FMEA dilakukan pada 10
komponen utama Stripper DA-101 antara lain yaitu: Lining
Plate, Tube, Swirl, Distributor Plate, Shell, Sieve Tray, CO2
Distributor Pipe, Tube Sheet Atas, Tube Sheet Bawah dan
Support Tray. Analisa tersebut mendapatkan 5 komponen yang
layak untuk dilakukan penilaian resiko lebih lanjut menggunakan
RBI API 581 untuk mendapatkan tingkat resiko dan interval
inspeksi. Dari hasil penilaian resiko menggunakan RBI API 581
menunjukkan bahwa komponen Lining Plate memiliki tingkat
resiko Medium-High Risk. Sedangkan komponen Tube, Swirl,
Distributor Plate dan Sieve Tray memiliki tingkat resiko Medium
Risk. Sehingga interval inspeksi untuk jenis inspeksi Internal
adalah 2 tahun dan inspeksi External adalah 1 bulan.
Kata Kunci : Risk Assessment; RBI; FMEA; Stripper;
Pressure Vessel
vii

(Halaman Ini Sengaja Dikosongkan)

viii

Anda mungkin juga menyukai