DEMOKRASI INDONESIA
OLEH :
NAMA-NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: 3 (III)
KELAS
:A
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini tanpa suatu halangan dan rintangan yang cukup berarti.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kita dari
jalan kegelapan menuju jalan Islami.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah bersusah payah membantu hingga terselesaikannya
penulisan makalah ini. Semoga semua bantuan dicatat sebagai amal sholeh di
hadapan Allah SWT.
Kami menyadari walaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyusun Maklah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaannya. Oleh karena itu, segala tegur sapa sangat kami harapkan demi
perbaikan tugas ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca. Amin.
Kendari,
September 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Konsep Dasar Demokrasi..............................................................................3
B. Nilai-Nilai dan Prinsip Demokrasi................................................................6
C. Jenis-jenis Demokrasi...................................................................................9
D. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia..........................................................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................15
A. Kesimpulan.................................................................................................15
B. Saran............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua negara mengakui bahwa demokrasi sebagai alat ukur dari
keabsahan politik. Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan
pemerintahan menjadi basis tegaknya sistem politik demokrasi. Demokrasi
meletakkan rakyat pada posisi penting, hal ini karena masih memegang teguh
rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara yang tidak memegang demokrasi
disebut negara otoriter. Negara otoriterpun masih mengaku dirinya sebagai
negara demokrasi. Ini menunjukkan bahwa demokrasi itu penting dalam
kehidupan bernegara dan pemerintahan.
Dalam
realitanya
perkembangan
sistem ketatanegaraan
mulai
berkembang dari teori-teori para filsuf kuno yang banyak diadopsi oleh
bangsa-bangsa yang ada di seluruh dunia. Setiap negara menganut system
ketatanegaraan. Salah satu contohnya adalah sistem pemerintahan demokrasi.
Salah satu sistem pemerintahan klasik yang sudah ada sejak dulu kala. Sejak
zaman Yunani Kuno yang kemudian dikembangkan oleh para penganut
aliran-aliran yang sependapat dengan pembuat sistem pemerintahan tersebut.
Demokrasi
sebagai
dasar
hidup
bernegara
pada
umumnya
5. BAB II
6. PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Demokrasi
1. Arti Demokrasi
7.
10.
dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi dan situasi dari negara yang
bersangkutan.
2. Manfaat Demokrasi
11.
Demokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan
masyarakat yang demokratis, yaitu:
a. Kesetaraan sebagai warga Negara. Disini demokrasi memperlakukan
semua orang adalah sama dan sederajat. Prinsip kesetaraan menuntut
perlakuan sama terhadap pandangan-pandangan atau pendapat dan
pilihan setiap Negara.
b. Memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
umum.
Kebijakan
dapat
semakin
besar
pula
kemungkinan
kebijakan
itu
Ciri-ciri
sistem
demokrasi
dimaksudkan
untuk
lain
untuk
memilih
pejabat-pejabat
demokrasi, maka harus ada pola perilaku yang menjadi tuntunan atau
norma nilai-nilai demokrasi yang diyakini masyarakat. Nilai-nilai dan
demokrasi membutuhkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesadaran akan pluralisme. Masyarakat yang hidup demokratis harus
menjaga keberagaman yang ada di masyarakat. Demokrasi menjamin
keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga Negara.
b. Sikap yang jujur dan pikirang yang sehat. Pengambilan keputusn
didasarkan
pada
prinsip
musyawarah
prinsip
mufakat,
dan
Suatu
Negara
dikatakan
demokratis
apabila
sistem
pemerintahan
melalui
pemilu.
Pembentukan
mempertanggungjawabkan
kinerjanya
secara
rakyat
terhadap
jalannya
pemerintahan,
sehingga
terjadi
Diklasifikasikan :
a. Demokrasi langsung, yaitu rakyat langsung diikutsertakan dalam
proses
pengambilan
keputusan
untuk
menjalankan
kebijakan
pemerintah.
b. Demokrasi tidak langsung/demokrasi perwakilan, yaitu demokrasi
dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui
pemilu.
c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari
rakyat, yaitu campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi
perwakilan, rakyat memilih wakilnya untuk duduk dilembaga
10
pemerintahan
yang
11
program dari suatu negara tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan
berkesinambungan. Sering bergantinya yang bertugas melaksanakan
pemerintahan. Kedudukan negara berada di bawah DPR dan keberadanya
bergantung pada dukungan DPR dan negara lain. Timbulnya perbedaan yang
sangat mendasar di antara partai politik yang ada saat itu.
2. Demokrasi Terpimpin (1959 1965)
19. Demokrasi Terpimpin lahir dari keinsyafan, kesadaran, dan
keyakinan terhadap keburukan yang diakibatkan oleh praktek demokrasi
parlementer. Secara konsepsional demokrasi terpimpin mempunyai kelebihan
yang dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi masyarakat. Pokok
pokok Demokrasi Terpimpin menurut Bung Karno tertanggal 22 April 1959
sebagai berikut :
Demokrasi terpimpin bukan dictator
Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan
12
24.
13
25.
26.
27.
28.
29.
14
sebagai berikut :
1. Demokrasi berarti pemerintahan rakyat yaitu pemerintahan yang rakyatnya
memegang peranan yang sangat menentukan.
2. Nilai-nilai demokrasi membutuhkan hal-hal seperti kesadaran akan
perwakilan.
Demokrasi
berdasarkan
titik
15
dan
dihayati
sebagai
nilai-nilai
budaya
politik
yang
16
17