UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DEPOK
OKTOBER 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya makalah ini diselesaikan. Penulisan makalah ini ditujukan
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pada mata kuliah Pengantar Sistem
Rekayasa Teknik Sipil. Makalah ini dimaksudkan untuk mempelajari mengenai
peranan lingkup kerja sarjana teknik sipil dalam Reklamasi Pantai Utara Jakarta.
Tidak lupa pula ucapan terimakasih saya sampaikan kepada seluruh anggota
kelompok yang telah bertukar pikiran selama proses pembelajarang berlangsung.
Anggota kelompok penulis diantaranya;
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Penulis
ABSTRAK
Manajemen Sumber Daya Air (MSDA) adalah cabang ilmu teknik sipil yang
berfokus pada pengolahan sumber daya air seperti memaksimalkan daya guna air,
mengurangi dampak negatir air, dan merekayasa air dalam kehidupan sehari hari
agar kegunaan air dapat maksimal.
Peran MSDA (Manajemen Sumber Daya Air) dalam pembangunan Reklamasi
Pantai Utara Jakarta dalam reklamasi pantai utara Jakarta direalisasikan pada
pembangunan Giant Sea Wall, desalinasi air, pembangunan instalasi air skala omunal,
sistem keairan pulau reklamasi, sistem drainase, dan menganalisa dampak air laut
terhadap konstruksi pada area reklamasi. Dimana dalam melaksanakan perannya
dalam reklamasi ini, MSDA melakukan perannya dari berbagai sudut padang. Segala
hal dilakukan secara berkesinambungan dengan fokusan jurusan teknik sipil lainnya
agar reklamasi dapat dijalankan dengan baik.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
2. ISI
2.1 Manajemen Sumber Daya Air
2.2 Manajemen Sumber Daya Air di Reklamasi Pantai Utara Jakarta
2.2.1 Identifikasi
2.2.2 Perencanaan dan Pembangunan
2.2.3 Perawatan (maintenence)
2.3 Mnajemen Sumber Daya Air dengan Keahlian Teknik Sipil
Lainnya
3. KESIMPULAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Gambar 2. Skema pengolahan air laut menjadi air bersih
Gambar 3. Penyedotan air laut
Gambar 4. Tempat penampungan air olahan dan air hujan
Gambar 5. Pemetaan jalur pipa
Gambar 6. Penanaman dan pemasangan pipa
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Reklamasi adalah pengalihan fungsi lahan dari lahan dengan daya guna
rendah menjadi lahan berdaya guna tinggi. Tapi tentu saja reklamasi memiliki dapak
positif dan negatif terhadap segala hal. Dalam kasus ini pantai utara Jakarta utara
diniai telah mengalami tingkat kerusakan tinggi. Reklamasi pantai utara diawali
dengan pembangunan Giant Sea Wall kemudian dilanjutkan dengan pembangunan
pulau pulau kecil di belakangnya beserta infrastruktur di dalamnya. Dalam kasus ini
pantai utara Jakarta utara diniai telah mengalami tingkat kerusakan tinggi.
Jakarta Utara. Jakarta Utara merupakan dataran rendah dengan ketinggian elevesi
daratannya lebih rendah dari elevasi permukaan air laut. Hal tersebut adalah masalah
yang besar bagi sebuah kota dengan kepadatan penduduk tinggi karena dapat sangat
merugikan, sehingga RPUJ juga merupakan solusi dari banjir rab dan penurunan
tingkat elevasi tanah. Oleh karena itu pembangunan RPUJ sangat dibutuhkan di
Jakarta Utara.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam pembangunan RPUJ dilihat dari sudut pandang pembangunannya,
keahlian teknik sipil sangatlah dibutuhkan. Dari keahlian struktur, geoteknik, MSDA,
trasportasi dan manajemen konstruksi. Dalam makalah ini lebih mengarah pada peran
dan komponen dari MSDA di RPUJ. Timbul pertanyaan besar mengenai air yang
sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia yang nantinya akan mendiami RPUJ
tersebut. Maka masalah yang menjadi bahasan pada makalah ini adalah peran dan
komponen MSDA pada RPUJ.
1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini utamanya adalah pengerjaan tugas yang
diberikan dosen dari mata kuliah Pengantar Sistem Rekayasa Teknik Sipil. Namun
tujuan lainnya adalah;
1. Memberitahukan peran dan komponen Manajemen Sumber Daya Air pada
Reklamasi Pantai Utara Jakarta
2. ISI
MSDA merupakan komponen penting dalam pembangunan RPUJ dimana
lingkup
kerja
dari
MSDA
adalah
penyediaan
air
untuk
RPUJ
serta
MSDA merupakan bidang keahlian pada teknik sipil yang lingkup kerjanya di
aspek keairan. Dalam hal keairan ini MSDA bekerja dengan merencanakan,
mendistribusikan, mengembangkan, dan mengelola penggunaan sumber daya air
secara optimal. Untuk keberlangsungan pembangunan yang akan dilaksanakan. Hal
utama yang harus dilakukan oleh MSDA adalah penyediaan sumber daya air itu
sendiri serta pemberdayaannya.
2.2 Manajemen Sumber Daya Air di Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Dengan telah mengetahui seperti apa MSDA itu sendiri, maka bisa dibahas
mengenai apa yang nantinya akan dilakukan MSDA pada RPUJ sehingga jelas
pembagiannya kerjanya dengan bidang keahlian keahlian lainnya. Pekerjaan yang
dilakukan oleh ahli MSDA dimulai dengan identifikasi aspek aspek yang
mempengaruhi SDA , perencanaan, pengelolaan, pendistribusian, dan yang terakhir
adalah maintenence SDA yang digunakan pada RPUJ.
2.2.1 Identifikasi
Dalam melakukan indentifikasi aspek aspek yang mempengaruhi SDA pada
RPUJ dilihat dari sumber air yang tersedia, cuaca dan iklim di pantai utara Jakarta,
dan lingkungan pada pantai utara Jakarta.
Sumber Air
Sumber air yang tersedia untuk RPUJ bisa diambil dari daratan Jakarta,
penampungan air hujan, serta pengolahan air laut yang ada di sekitaran RPUJ. Dalam
penentuan sumber air yang digunakan untuk RPUJ, pengolahan air pantai adalah
pilihan utama yang akan dijadikan sumber utama air yang digunakan untuk
keberlangsungan RPUJ. Karena air tanah yang ada di daratan Jakarta sangatlah
terbatas, ditambah masyarakat Jakarta sendiri sangat membutuhkan air dan kurangnya
daerah resapan air di Jakarta. Dan untuk air hujan, curah hujan daerah Jakarta tinggi,
tetapi terjadinya hujan sangatlah unpredictable di daerah Jakarta sehingga tidak bisa
dijadikan sumber utama air RPUJ. Sehingga pilihannya adalah pengolahan air laut
menjadi air siap pakai, dimana air laut tersedia sangat banyak di sekitaran RPUJ, dan
ketersediaannya selalu ada untuk keberlangsungan RPUJ itu sendiri. Masalah dari
pilihan ini adalah pengolahan air laut yang tidaklah mudah untuk dijadikan air pantai,
yang membutuhkan alat yang mahal dan butuh ahli untuk pengoperasiannya.
Cuaca dan Iklim
Cuaca dan iklim di RPUJ juga merupakan aspek yang patut dilihat MSDA
dimana siklus air yang terjadi di daerah tersebut harus dianalisa. Dikarenakan dengan
melihat siklus air yang terjadi di daerah Jakarta Utara, ahli MSDA bisa memanajemen
siklus air di RPUJ itu sendiri seperti pendistribusiannya dan tempat akhir dari aliran
air itu sendiri. Dengan menganalisa siklus air ini, bisa membantu dengan melihat
perkiraan hujan yang nantinya air hujan ini dijadikan sumber cadangan air untuk
keberlangsungan RPUJ . Cuaca serta iklim di Jakarta Utara bisa dilihat untuk
mengatasi masalah ombak pantai utara yang akan merusak pembangunan RPUJ
bahkan merusak kualitas air yang ada di RPUJ.
Lingkungan
Identifikasi keadaan lingkungan juga merupakan hal penting yang harus
dilakukan ahli MSDA untuk nantinya mempermudah pengawasan sistem aliran air
yang digunakan. Lingkungan diidentifikasi dari hal dimana temapat yang baik untuk
menjadi muara akhir dari perjalanan aliran air itu sendiri yang kegiatan ini dilakukan
dengan kerjasama dengan ahli lingkungan untuk hal pastinya mengenai yang terbaik
seperti apa terhadap lingkungan.
2.2.2 Perencanaan dan Pembangunan
Setelah dianalisa dari segi sumber air, cuaca dan iklim, serta lingkungannya,
maka hal selanjutnya yang dilakukan oleh ahli MSDA adalah melakukan perencanaan
yang akan dilakukan untuk RPUJ. Untuk sumber air yang pilihan utamanya adalah air
laut, maka direncakan temapt pengolahan air laut di RPUJ serta tempat
penampungannya. Untuk pengolahan air laut sendiri dilakukan dengan alat yang
khusus seperti pada gambar dibawah ini;
Karena dalam RPUJ terdiri dari banyak pulau maka RPUJ membutuhkan tempat
utama untuk penyimpanan air, dan terbagi sebanyak pulau untuk tempat penyimpanan
air masing masing pulau. Tidak hanya penyimpanan air dari olahan air laut yang
bisa memenuhi kebutuhan RPUJ, air hujan juga bisa menjadi sumber lainnya untuk
keberlangsungan RPUJ. Maka tempat penampungan air harus istimewa. Salah satu
temapat penyimpanan yang bisa diaplikasikan di RPUJ ada seperti gambar berikut ;
RPUJ dikerjakan bersama ahli bidang yang lain seperti struktur untuk material dan
perancangan alirannya, dengan ahli geoteknik untuk penanaman pipa atau pompa
yang didalam tanah, dengan transportasi bekerja sama untuk jalur pendistribusiannya,
dan dengan ahli lingkungan untuk penempatan alirannya agar tidak merusak kualitas
air yang dialirkan. Penanaman pipa pada RPUJ bisa dilihat seperti gambar dibawah
ini;
selanjutnya
dari
pembangunan
yang
dilakukan
adalah