Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Sulistya Ningsih
Preseptor :
dr. H. Armaidi Darmawan, M.
Epid
PUSKESMAS TALANG BAKUNG
Identitas Pasien
Nama/
tahun
Pekerjaan/Pendidikan
Alamat
: IRT/ SMA
Status Perkawinan
: menikah
Jumlah anak/saudara
: -
Kondisi Rumah
: baik
A
Gambar 1. Bagian depan rumah (a), Dapur (b), Salah satu kamar tidur & ruang keluarga (c), Kamar mandi (d)
HPHT:
1 Mei 2015
Keluhan Utama :
Mual dan muntah yang memberat sejak
1 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
2 hari yg lalu :
Mual
dan
muntah
>3x/hari apa yang
dimakan,
bercampur
darah (-), jumlahnnya
1/4 gelas aqua.
Masih bisa melakukan
aktifitas sehari-hari.
1 hari yg lalu :
Muntah 5x/hari semua yang dimakan
terkadang hanya air, bercampur darah
(-), jumlah - gelas aqua.
Pasien tidak mau makan mual dan
muntah lemas tidak bisa melakukan
aktifitas seperti biasa.
Pasien lebih nyaman tidur mengeluh
nyeri ulu hati, nyeri tidak menjalar.
Nyeri kepala (-). BAB dan BAK normal
Riwayat Penyakit
Dahulu/keluarga :
Riwayat perdarahan pervaginam
disangkal
Riwayat demam tidak ada, riwayat
trauma tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan sakit : tampak sakit
sedang
Kesadaran
: compos mentis
Suhu
: 36,6C
Nadi
: 104x/menit
TD
: 100/80
Pernafasan
Frekuensi
: 20x/menit
Berat badan
: 53Kg
Pemeriksaan Organ
Kepala : normocephal,
simetris
Mata: Ca (-), SI (-), RC +/+ ,
pupil: bulat, isokor
Hidung : t.a.k
Telinga : t.a.k
Mulut : dbn
Lidah : putih kotor,
ulkus (-)
Leher
Status Obstetri.
Muka
: Kloasma gravidarum (+)
Mammae : Membesar, A/P hiperpigmentasi,
Abdomen
:
Inspeksi: tidak tampak membuncit, linea mediana
hiperpigmentasi, striae(+), Sikatrik (-)
Palpasi ballotement (+), nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Tympani
Auskultasi: bising usus (+)
Tafsiran Persalinan : 17 Januari 2016
Usia Kehamilan : 14 Minggu 2 hari
PEMERIKSAAN ANJURAN
Darah Lengkap
Urinalisis
Diagnosis Kerja :
G1P0 A0, Gravida 14
minggu
2
hari
dengan hiperemesis
gravidarum ringan
Diagnosis Banding
Ulkus peptikum
Apendisitis akut
Inflammatory bowel syndrome
Acute Fatty Liver
MANAJEMEN
PROMOTIF
PREVENTIF
Melakukan
penyuluhan
kepada
warga
masyarakat khususnya ibu hamil mengenai
antenatal care (ANC) serta mengadakan
penyuluhan tentang informasi mengenai
hiperemesis gravidarum
Memberikan keyakinan bahwa mual dan
muntah merupakan gejala yang fisiologik pada
kehamilan muda
Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan
sehari-hari dengan makanan dalam jumlah
kecil tetapi sering, setiap 3 jam sekali
KURATIF
Non Farmakoterapi
Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu
dengan menganjurkan makan makanan
yang banyak mengandung gula
Makan porsi kecil, tetapi lebih sering
Menghindari makanan yang berminyak
dan berbau lemak.
Istirahat cukup
Defekasi yang teratur
Farmakoterapi
Penanganan awal diberikan :
H2 Blocker per oral/IV. Antasida
tablet 3x1
Piridoksin 10 mg per oral tiap 8 jam.
Vit. B Complex 3x1
Anti emetik IV Donperidone 2x1
Berikan cairan sesuai derajat dehidrasi.
Berikan suplemen multivitamin (B
kompleks) IV As. Folat 1x1
Terapi Tradisional
15 gr daun kemangi secukupnya di jus, lalu tambahkan madu kemudian
diminum
Rehabilitatif :
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengatur pola makan yang
bergizi untuk pemulihan kesehatan tubuh pasien.
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperemesis gravidarum mual dan muntah yang berlebihan pada
wanita harnil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari dan
keadaan umum menjadi buruk.
Faktor Predisposisi
Faktor adaptasi
dan hormonal
Faktor organik
Alergi
Faktor psikologik
Klasifikasi
hiperemesis
gravidarum
Tingkat I
Tingkat II
Tingkat III
ANALISA KASUS
Hubungan
3.5 Analisis untuk mengurangi paparan/memutuskan rantai penularan dengan faktor risiko
atau etiologi pada pasien ini :
Istirahat yang cukup, hindari pencetus u/ terjadinya mual dan muntah. Melakukan senam
Ibu hamil yang telah dijadwalkan oleh puskesmas.
Memberikan pengertian bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar, normal dan
fisiologis jadi tidak perlu takut dan khawatir. Cari dan coba hilangkan fx. psikologis seperti
keadaan sosioekonomi dan pekerjaan serta lingkungan.
Secara farmakologi diberikan obat antasida tablet 3x1 diberikan u/ mengatasi nyeri ulu
hati, merupakan golongan antihistamin H2 yang bekerja menghambat histamin
menghasilkan asam lambung dengan menduduki reseptor H2 pada sel parietal lambung.
Donperidone 2x 1, Asam Folat 1x1 tab dan B6 3x1
Terima Kasih