GAMBAR PROSES 1

Kondisi Pemotongan
Teoritis
Proses
yang
dilakukan Proses ini berlangsung kirapertama kali adalah membuat kira sekitar 15 menit.
kampu las yang berfungsi
sebagai

daerah

penyambungan

dua

buah

logam. Tujuannya agar hasil

pengelasan lebih kuat dan
baik karena cairan elektroda
tidak hanya menutupi bagian
luar benda kerja saja, tetapi
juga masuk pada celah dari
kampu las tersebut. Kampu
las ini dibuat sebesar 45
dengan menggunakan kikir.
Pertama kali benda kerja
dijepit

pada

ragum,

kemudian

diukur

dengan

busur sebesar 45, sesudah

itu ragun dikencangkan, lalu
setelah itu benda kerja dikikir
dengan menggunakan kikir
hingga mencapai sudut yang
diinginkan tersebut.

Peralatan
Kikir
Ragum
Busur
Benda kerja
Sarung tangan

GAMBAR PROSES 2

Kondisi Pemotongan
Proses kikir dilakukan tidak
hanya

pada

satu

sisi,

melainkan pada kedua ujung

salah satu sisi dari benda
kerja. Proses ini dilkukan
dengan cara yang sama serta
sudut yang dibentuk pun
sama,

yaitu

sehingga

sebesar

pada

45,

akhirnya

ujung sisi benda kerja akan

membentuk segitiga.

Teoritis

Peralatan
Kikir
Ragum
Busur
Benda kerja
Sarung tangan

GAMBAR PROSES 3

Kondisi Pemotongan
Proses

ini

pengerjaan

sama

dengan

pada

proses

pertama, perbedaannya hanya

dilakukan pada benda kerja
yang lain, yaitu logam yang
akan disabungkan pada logam
kedua. Fungsi dan tujuannya
pun

sama

dengan

proses

pertama. Pertama-tama benda

kerja dijepit pada ragum,

kemudian

diukur

dengan

busur sebesar 45, sesudah

itu ragun dikencangkan, lalu
setelah itu benda kerja dikikir
dengan menggunakan kikir
hingga mencapai sudut yang
diinginkan tersebut.

Teoritis
Proses ini berlangsung kirakira sekitar 15 menit.

Peralatan
Kikir
Ragum
Busur
Benda kerja
Sarung tangan

GAMBAR PROSES 4

Kondisi Pemotongan
Teoritis
Proses keempat ini sama Proses ini berlangsung kiradengan proses kedua karena kira sekitar 15 menit.
pembuatan kampu las harus
dilakukan pada kedua salah
satu ujung sisi benda kerja,
serta kedua logam yang akan
disambungkan.

Proses

ini

dilkukan dengan cara yang

sama

serta

sudut

yang

dibentuk pun sama, yaitu

sebesar 45, sehingga pada
akhirnya ujung sisi benda
kerja
segitiga.

akan

membentuk

Peralatan
Kikir
Ragum
Busur
Benda kerja
Sarung tangan

GAMBAR PROSES 5

Kondisi Pemotongan
Proses

pengelasan

untuk

menyambungkan

buah

logam

dilakukan

menjadi

dua

untuk proses pengelasan dari

satu.

awal hingga akhir adalah

Proses ini dilakukan dengan

menggunakan mesin las dan
elektroda sebagai bahan untuk
penyambung logam. Pertamatama logam di las pada salah
satu sisi, yaitu pada bagian
kampu

las

yang

sudah

terbentuk. Elektroda bergerak

dari

ujung

kemudian

atas

logam,

bergerak

perlahan

hingga bagian bawah ujung

logam.

Las

dilakukan

pengelasan secara perlahan agar

memperoleh sambungan yang
baik

dan

kuat.

Setelah

pengelasan selesai dilakukan,

hasil las diketok dengan palu
untuk melihat sambungan yang
terbentuk.

Dan

untuk

melindungi wajah dari percikan

api

yang

ditimbulkan

dari

proses pengelasan digunakan

helm las sebagai pelindung.

Waktu

Teoritis
yang dibutuhkan

sekitar 5 menit.

Peralatan
Mesin las
Kabel las
Pemegang elektroda
Elektroda
Helm las
Palu
Sarung tangan

GAMBAR PROSES 6

Kondisi Pemotongan
Proses pengelasan dilakukan Waktu

Teoritis
yang dibutuhkan

pada kedua sisi logam (pada untuk proses pengelasan dari

kampu las). benda kerja yang awal hingga akhir adalah
sudah selesai di las dibalik sekitar 5 menit.
dengan menggunakan tang,
kemudian di las kembali
pada

sisi

yang

lainnya.

Urutan proses pengerjaannya

pun sama untuk kedua sisi.
Pengelasan dilakukan pada
kedua sisi agar memperoleh
sambungan logam yang lebih
kuat.

Setelah kedua sisi

selesai di las, benda kerja

dibawa untuk disiram dengan
air

dengan

mengilangkan

tujuan
panas

untuk
yang

timbul akibat dari proses

pengelasan.

Peralatan
Mesin las
Kabel las
Pemegang elektroda
Elektroda
Tang
Helm las
Palu
Sarung tangan