ILMU GIZI
Beberapa Pengertian
Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal.
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang
berarti makanan.
Zat Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan serta mengatur prosesproses kimia.
Makanan adalah bahan selain obat yang
mengandung zat-zat gizi atau unsur/ kimia yang
dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
3. Penemuan Mineral
Tulang dan gigi terdiri dari mineral diketahui sejak
lama, kalsium baru ditemukan pada tahun 1808.
Pada abad yang Boussingault menemukan zat besi
sebagai zat esensial dan meneliti kadar zat besi
hewan.
Liebig mengemukakan kemungkinan zat besi
sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah.
Pada tahun 1840 penggunaan zat besi untuk
penyembuhan anemia mendapat pengakuan.
Ringer (1885) dan Lock (1900) menemukan bahwa
cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit
tertentu.
Loeb pada awal abad k2-20 melanjutkan penelitian
dan menegaskan bahwa unsur-unsur mineral
merupakan zat gizi yang mutlak diperlukan untuk
fungsi tubuh dan harus dipenuhi melalui makanan.
Penemuan Vitamin
Keadaan sekarang
Sekarang sudah diketahui sekitar 45 zat gizi yang
harus tersedia di dalam makanan dan masih
diteliti kemungkinan mikromineral dan unsurunsur vitamin baru.
Masalah gizi kurang dan gizi lebih sudah
berkembang dinegara-negara berkembang,
termasuk Indonesia.
Penyuluhan gizi secara meluas perlu digerakkan
bagi masyarakat guna perubahan perilaku untuk
meningkatkan keadaan gizi.
Konsep-konsep baru yang ditemukan akhir-akhir
ini antara lain adalah pengaruh keturunan
terhadap kebutuhan gizi, pengaruh gizi terhadap
perkembangan otak dan perilaku, kemampuan
kerja, produktifitas serta daya tahan terhadap
penyakit.