LIMIT FUNGSI

1 Teorema

f(x) g(x) xlim

f(x) lim g(x)
1. xlim
a
a
x a

4.

lim f(x).g(x) lim f(x). lim g(x)

xa

xa

xa

f(x) g(x) xlim

f(x) lim g(x)
2. xlim
a
a
x a

5.

lim

lim f(x)
x a
lim g(x)
x a

f (x)
x a g(x)

lim f(x)

lim f(x)
x a

dengan

lim g(x) 0

xa

c .f(x) c. lim f(x) , c = konstanta 6.

3. xlim
a
x a

x a

2 Bentuk Tak Tentu

Bentuk di dalam matematika ada 3 macam, yaitu :
1. Bentuk terdefinisi (tertentu) : yaitu bentuk yang nilainya ada dan tertentu,
misalnya : 63 , 40 .
2. Bentuk tak terdefinisi : yaitu bentuk yang tidak mempunyai nilai, misalnya : 50
3. Bentuk tak tentu : yaitu bentuk yang nilainya sembarang, misalnya :

0
0 , , ,1
Penting : Persoalan limit adalah mengubah bentuk tak tentuk menjadi bentuk
tertentu.
3 Limit Fungsi Aljabar

f (x ) f (a )
Jika diketahui fungsi f(x) dan nilai f(a) terdefinisi, maka lim
x a
x 2 2x ) (32 2(3)) 9 6 15
Contoh : 1. lim(
x 3
2.

lim 5x x 7x
2

x 0

02 0
5( 0 ) 7

70 0

Berikut ini akan dibahas limit Limit Fungsi Aljabar Bentuk Tak Tentu yaitu :

0
.
0 , , dan 1

3.1 Bentuk 00
Limit ini dapat diselesaikan dengan memfaktorkan pembilang dan
penyebutnya, kemudian mencoret faktor yang sama, lalu substitusikan
nilai x = a.
Irvan Dedy, S.Pd

Page 1 of 8

SMA Dwiwarna

Catatan :
1. Karena xa, maka (xa) 0 sehingga pembilang dan penyebut boleh
dibagi dengan (x a)
2. Nilai limitnya ada dengan syarat : Q(a) 0
3. Jika pembilang atau penyebutnya memuat bentuk akar, maka sebelum
difaktorkan dikalikan dulu dengan bentuk sekawannya.
Contoh :
1.
2.

lim x x25x9 6 lim ((xx 33)()(xx 23)) lim xx 23

2

x 3

x 3

lim xx3 4xx 252xx

3

x 0

x 3

x ( x x 5)

x 2 3 5x 1
x2 x

x 1

lim

x 1 ( x 1)

(1 1)

x 2 5x 4

1 4
4 4

x 3
3
2 (2 2)

3
8

5x 1

0 2 0 5
0 4 ( 0) 2
2

x 0

x 2 3 5x 1
x 2 1

x 1

1
6

x (x 4x 2)

lim

lim xx2 4xx52

3.

lim

3 2
3 3

x 2 3 5x 1
x 2 3 5x 1

5
2

( x 2 3) ( 5x 1)
x 1 ( x 2 1)
x 2 3 5x 1

lim

( x 1)( x 4 )
x 1 ( x 1)( x 1)
x 2 3

lim

5x 1

lim

x 1 ( x 1)

83

3.2 Limit Bentuk

Limit ini dapat diselesaikan dengan membagi pembilang dan penyebut
a
dengan variabel pangkat tertinggi, kemuadian digunakan rumus : xlim
x 0.

Contoh :
1.

lim

6x 2x 5x

x 12x

7x 8x

6 x3
x3

lim

x 12x3
x3

5x
x3

2x3
x

7 x2

8x
x3

7x4

3x
x4

x3

lim

5
x2

6 2x

x 12

7
x

8
x2

600
6 1

12 0 0 12 2

000 0
0
200 2

2.

lim

6x 7x 3x

x 2x 4

Irvan Dedy, S.Pd

x3 4x2

lim

6x3
x4

x 2x 4
x4

x
x3

x4

4x4

Page 2 of 8

lim

6
x

7
x2

2 1x

3
x3

4
x2

SMA Dwiwarna

(x 4)
x 2 3

5x

3.
4

lim

5x 3x 2

x 2x

lim

5x 4
x4

3x4
x

x 2x3
x4

4x 7

4x 2

x4

2
x4
7
x4

lim

x 2
x

3
x2

4
x2

2
x4

7
x4

500 5

000 0

Kesimpulan:
Jika f ( x ) a0 x n a1 x n 1 ..... an
g ( x ) b0 x m b1 x m1 ..... bm
maka: 1. lim

f (x)
g(x)

2. lim
x

f (x)
g(x)

3. lim
x

f (x)
g(x)

4.

a0
b0

untuk n = m

0 untuk n < m
atau - untuk n > m

lim 62xx5 2xx 378xx 2

5

2
6

5. xlim

x 10 2 x 8 3 x 7
x 12 12 x 5 x 2

6. lim
x

3x 7 6 x 4 2
2 x6 7 x4 x3

1
3

(kesimpulan (1))

(kesimpulan (2))

(kesimpulan (3))

3.3 Limit Bentuk

Limit ini umumnya memuat bentuk akar:

Cara Penyelesaian :
1. Kalikan dengan bentuk sekawannya !
f(x)

lim

f ( x)

g(x)

f ( x)

g(x)

g(x)

lim

2. Bentuknya berubah menjadi

3. Selesaikan seperti pada (2.4.2)

f (x) g(x)
f ( x)

g(x)

Contoh:
1.

lim

x 2 6x 2 x 2 4x 1
x2 6x 2

lim

lim

(x2 6 x 2)(x2 4x 1)

lim

Irvan Dedy, S.Pd

x2 4x 1

x2 6 x 2

x2 4x 1

10x 1
2
2x x x2 4x 1

x2 6x 2

x2 4x 1

x2 6x 2

x2 4x 1

lim

10
1 1

10
2

Page 3 of 8

pangkat tertinggi pembilang 1,

10 x 1

pangkat tertinggi penyebut

1,

x2 6 x 2 2
x2 4x 1
sebab x x

SMA Dwiwarna

2.

2x2 x

lim

x2 3x lim

(2x2 x)(x2 3x)

lim

x2 3x2

2x2 x x2 3x

2x2 x x2 3x

x2pangkat
4x
tertinggi
pembilang 2,
2
penyebut 1.
2x xpangkat
x2 3tertinggi
x

lim

2x2 x x2 3x

2x2 x

Secara umum:
ax 2 bx c px 2 qx r

lim

b q

1) 2 a jika
2) jika
3) - jika
3.
4.
5.

a=p
a>p
a<p
3 ( 5)

lim

4x2 3x 1 4x2 5x 2

lim

4x 2 7x 1 3x 2 x 8

lim

4x 2 2x 3 5x 2 4x 7

x
x
x

2
4

1
2

3.4 Limit Bentuk

Definisi :

2 4

lim 1

1 n
n

e 2,718281.....

n bilangan asli

Dari definisi dapat dibuktikan teorema berikut :

1
1. xlim

1 x
x

lim 1
x

1 x
x

lim 1
x

1 x
x

e
x bilangan real

2. lim 1 x x lim 1 x x e
x 0

x 0

Contoh :
1.

lim1

4 x
x

2.

lim 1

1 x
2x

3.

lim 1 lim1

lim 1
x

1 x
x
4

lim 1
x

1
1

lim 1 3x x lim 1 3x 3x
x 0
x 0

x
4

1
1 2x 2

2x

x
4

lim 1
x
3

x
4

1
1 2
2x

x
4

e2

lim 1 3x 3x
x

e 3

4 Limit Fungsi Trigonometri

Teorema :

Irvan Dedy, S.Pd

Page 4 of 8

SMA Dwiwarna

sin x
x
1. lim
x lim sin x 1
x 0
x 0
tan x
x
2. lim
x lim tan x 1
x 0
x 0

Untuk keperluan praktis teorema tersebut dapat dikembangkan menjadi:

lim sin ax
x 0 bx

ax
x 0 sin bx

lim

lim

x 0

tan ax
bx

ax
x 0 tan bx

lim

tan ax
x 0 tan bx

lim

sin ax
x 0 tan bx

lim

tan ax
x 0 sin bx

lim

a
b

Seperti pada fungsi aljabar, maka pada fungsi trigonometri juga berlaku bahwa jika
f ( x ) f (a )
f(a) terdefinisi, maka: lim
x a
Contoh :
1. lim sin 2x cos x sin 0 cos 0 0 1 1
x 0

2.

lim

x 1
2

sin x cos x
2 sin x 3 cos x

sin 1 cos 1
2
2
2 sin 1 3 cos 1
2
2

1 0
2 0

1
2

Berikut ini akan dibahas limit Fungsi Trigonometri bentuk tak tentu yaitu :
00 , ,0. .
4.1 Limit Bentuk

00

sin 3x

1. xlim
0 tan 4x

1 cos 2x
x 0 3x. sin x

2. lim
3.

3
4

1(12 sin2 x)
3x. sin x
x 0

lim

sin x sin a
lim
x a
x a
x a

lim

2 sin2 x
x 0 3x sin x

lim

2 cos 1 (x a). sin 1 (x a)

2
2
x a

2 sin sin x
. sin x
x 0 3x

lim

lim 2 cos 1
(x a).
2
x a

1
2

2
.(1)
3

2
3

sin 1 (x a)
2
(x a)

2 cos (a a). 12 cos a

4.2 Limit Bentuk

Limit bentuk dapat diselesaikan dengan mengubahnya ke bentuk
Contoh :
1
lim (sec x tan x) lim ( cos

x
2

x
2

2 cos 1 ( x) sin 1 ( x)
2 2
2 2
sin( x)
x
2
2

lim

2 cos 12

sin x
)
cos x

1 sin x
cos x

x
2

lim

lim 2 cos

2 2 .[12 ] cos 12 0

x
2

1
2

x.

sin . sin x
2
)

sin(
x
2 x
2

lim

sin 1 ( x)
2 2
sin( x)
2

4.3 Limit Bentuk 0.

Limit bentuk 0. dapat diselesaikan dengan mengubahnya ke bentuk
Contoh :
( 1)(sin 1
2
x 1 cos 1 x
2

lim (x 1). tan 1

x lim
2

x 1

Irvan Dedy, S.Pd

Page 5 of 8

(x 1) sin 1 x
2
x 1 sin( 1 1 x)
2
2

lim

00 .

lim

.
0
0

(x 1)

x 1 sin 1 (1 x)
2

sin 12 x

SMA Dwiwarna

1
1
2

sin

1
2

1
1
2

5 Limit Deret Konvergen

Definisi :
Deret Geometri Konvergen adalah deret geometri dengan rasio
(pembanding) : 1 < r < 1.
a
1r

Teorema : S

S : jumlah tak hingga suku deret geometri konvergen

a : U1 : suku pertama
r : rasio, yaitu

U2
U1

Contoh :
1. Hitung jumlah tak hingga deret geometri berikut :
a) 2 1 21 41 .....
b) 3 1 13 91 .....
Jawab :

a)

S 1a r 12 1 21 4
2

2. Hitung limit berikut :

1
a) nlim

Jawab :

1
4

1
16

1
4n

n
n

2.3 i
n
lim

i 1

S 1a r 1 (3 1 ) 34
3

0,24
1 0,01

0,24
0,99

1
4

1
16

lim
i 1

2
3

24
99

i 1

...

2
9

1
4n

....

a
1 r

2
3n

11 1

a
1r

3. Ubahlah menjadi pecahan biasa !

a) 0,6666 .....
b) 0,242424 .....
Jawab :
a) 0,6666 ..... = 0,6 + 0,06 + 0,006 + ..... 1ar
b) 0,242424
.....
=
0,24
+
0,0024
a
1r

9
4

2.3 i
n

b) lim

lim 1

a)

b)

...

b)

4
3
2
3

1 2
3

0,6
10,1

2
3
1
3

0,6
0,9

6
9

0,000024

2
3

8
33

4. Jumlah semua suku deret geometri tak hingga adalah 12, jumlah suku-suku
bernomor genap adalah 4. Tentukan rasio dan suku pertama deret itu !
Jawab : S 12 1a r 12
...... (1)
U2 + U4 + U6 + ... = 4
ar + ar3 + ar5 + ... = 4
ar
1 r 2

Irvan Dedy, S.Pd

4 1a r 1r r 4

Page 6 of 8

...... (2)

SMA Dwiwarna

Dari (1) dan (2) : 12 1 r r 4

8r 4

Persamaan (1) :
Rasio =

1
2

a
1 r

12r
1r
r 12

4 12r 4 4r

12 1a 1 12 a 6
2

dan suku pertama = 6

5. Diketahui sebuah bujursangkar dengan sisi 10 cm. Titik tengah keempat sisinya
dihubungkan sehingga terbentuk bujursangkar kedua. Titik tengah keempat
sisibujursangkar kedua dihubungkan lagi sehingga terbentuk bujursangkar
ketiga, demikian seterusnya. Hitunglah jumlah luas semua bujursangkar itu !
Jawab
:
D

5
2

Rasio luas =

50
100

1
2

Jumlah semua bujursangkar =

5
2
5

Luas bujursangkar I = AB x AD = 10 x 10 = 100 cm2.

Luas bujursangkar II = PQ x PS = 52 x 52 = 50 cm2.
a
15

150
1 21

200 cm 2

6 Kontinuitas dan Diskontinuitas Fungsi

Definisi :
Fungsi f(x) dikatakan kontinu (sinambung) di x = a jika dan hanya
f ( x ) f (a ) .
jika lim
xa
Dari definisi terlihat ada tiga syarat fungsi f(x) kontinu di x = a, yaitu :
1. f(a) terdefinisi (ada)

f ( x ) terdefinisi ada
2. lim
x a
f ( x ) f (a )
3. lim
xa

Apabila satu di antara ketiga syarat itu tidak dipenuhi, maka fungsi f(x) diskontinu
(tak sinambung) di x =a.
Perhatikan gambar berikut :
y

1.

f(x) kontinu di x = a,
sebab

f(a)

f(x)

Irvan Dedy, S.Pd

Page 7 of 8

SMA Dwiwarna

2.

f(x) diskontinu di x = a,
sebab tidak ada

f(x)
f(a)

3.

f(x) diskontinu di x = a,
sebab f(a)
f(x)

f(a)

Contoh :
1. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x) x 2 x 3 kontinu di x = 1
Jawab :
1) f (1) 12 1 3 1 f(1) terdefinisi

lim f ( x ) terdefinisi
x 1

f(x) lim x 2 x 3 12 1 3 1
2) xlim
1
x 1

f ( x ) f (1) Jadi fungsi f ( x ) x 2 x 3 kontinu di x =1.

3) lim
x 1
2. Selidiki apakah fungsi
Jawab :

1)

f (x )

f ( 3)

x2 9
x3

32 9
3 3

0
0

kontinu di x = 3
(tidak terdefinisi)

Karena f(3) tak terdefinisi, maka f(x) diskontinu di x = 3

3. Selidiki apakah fungsi
x2 4
x2

, untuk x 2

4,

untuk x 2

f ( x)

Jawab : 1)
2)

f(1) = 4 (terdefinisi)
x3 1
x 1 x 1

lim f(x) lim

x 1

kontinu di x = 2

(x 1)(x2 x 1)
x 1
x 1

lim

lim x2 x 1 12 1 1 3
x 1

(terdefinisi)
f ( x) f (1) , berarti f(x) diskontinu di x = 1
3) lim
x 1

Irvan Dedy, S.Pd

Page 8 of 8

SMA Dwiwarna