Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Uji latih merupakan salah satu komponen kunci untuk menilai performa pasien saat
permulaan dan setelah menjalani perawatan pada program rehabilitasi jantung. Dalam
perkembangannya ada banyak peralatan yang tersedia untuk menilai secara objektif kapasitas
latihan seseorang. Beberapa test menyediakan pengukuran yang sangat lengkap dari semua
sistem yang terlibat dalam latihan (high tech), sedangkan yang lainnya ada yang secara
sederhana (low tech) dan mudah untuk dilakukan. Secara umum peralatan yang digunakan
pada uji latih jantung adalah treadmill maupun sepeda ergometer yang memakai tingkatan
dalam prosedur pelaksanaannya. Uji latih yang maksimal ini secara luas dapat menentukan
diagnosis, prognosis dan kebutuhan latihan secara tepat pada penderita penyakit
kardiovaskular. Namun uji latih seperti ini membutuhkan fasilitas yang khusus, peralatan dan
tenaga yang terkait erat dengan jumlah dana yang relatif besar yang sering tidak dapat
dipenuhi oleh institusi dengan fasilitas dan dana terbatas. Test latihan yang sangat popular
digunakan sesuai urutan kompleksitasnya adalah stair climbing, Six minute walk test
(6WMT), shuttle walk test, exrecise induced asthma, cardiacstress test (Bruce protokol),
cardio-pulmonary exercise test1-5.

Anda mungkin juga menyukai