Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Toharoh

Teknik Nuklir / 33780

1.PENGERTIAN BANGSA

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas


bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau
sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama.
Konsep bahwa semua manusia dibagi menjadi kelompok-kelompok bangsa ini
merupakan salah satu doktrin paling berpengaruh dalam sejarah. Doktrin ini
merupakan doktrin etika dan filsafat, dan merupakan awal dari ideologi
nasionalisme.

2.UNSUR UNSUR PEMBENTUK BANGSA


Pendapat beberapa ahli kenegaraan tentang terbentuknya bangsa :
1. Joseph Stalin
Suatu bangsa terbentuk secara historis, merupakan komunitas rakyat yang
stabil yang terbentuk atas dasar kesamaan bahasa, wilayah, ekonomi serta
perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya bersama. Secara alamiah proses
terbentuknya bangsa adalah dimulai dari adanya sekelompok manusia yang ingin
bersatu, diikuti keluarga, lalu terbentuklah suku, dan berkembang menjadi
masyarakat dan akhirnya terbentuklah sebuah bangsa. Sedangkan unsur pokok
terbentuknya bangsa meliputi:
* persamaan sejarah.
* persamaan cita cita.
* kondisi objektif lain seperti bahasa, ras, agama dan adat istiadat.
2. Friedrich Hertz
Ada empat unsur yang berpengaruh dalam terbentuknya suatu bangsa, yaitu :
* Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan
sosial, ekonomi,Politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
* Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional
sepenuhnya yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing
dalam urusan dalam negeri.
* Keinginan akan kemandirian, individualitas, keaslian atau kekhasan, dan
keunggulan.
* Keinginan untuk menonjol di antara bangsa - bangsa lain dalam
mengejar kehormatan pengaruh dan prestise.
3. Hans Kohn
Bangsa terbentuk karena persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah,
negara dan kewarganegaraan. Suatu bangsa tumbuh dan berkembang dari akar
yang terbentuk dari proses sejarah. Kebanyakan bangsa terbentuk karena adanya
faktor - faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, yakni
kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, dan agama.
Dengan demikian faktor objektif terbentuknya suatu negara adalah adanya
kehendak atau kemauan bersama yang disebut "NASIONALISME".

Muhammad Toharoh
Teknik Nuklir / 33780

3.DASAR DASAR TERBENTUKNYA BANGSA INDONESIA


Secara historis, bangsa ini terbentuk atas dasar kesamaan bahasa,
wilayah, ekonomi serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya bersama.
Dan secara alamiah proses terbentuknya bangsa ini adalah dimulai dari adanya
sekelompok manusia yang ingin bersatu, karena memiliki cita cita yang sama
untuk merdeka dari bangsa lain. Dan karena memiliki kesamaan cita cita bangsa
ini menyatukan kehendak bersama untuk memerdekakan diri dari bangsa penjajah.

4.ASAL NAMA INDONESIA


Istilah Indonesia untuk pertama kalinya ditemukan oleh seorang ahli
etnologi Inggris bernama James Richardson Logan pada tahun 1850 dalam ilmu
bumi. Istilah Indonesia digunakan juga oleh G.W. Earl dalam bidang etnologi. G.W.
Earl menyebut Indonesians dan Melayunesians bagi penduduk Kepulauan Melayu.
Pada tahun 1862 istilah Indonesia digunakan oleh orang Inggris bemama
Maxwell dalam karangannya berjudul The Island of Indonesia (Kepulauan Indonesia)
dalam hubungannya dengan ilmu bumi. Istilah Indonesia semakin populer ketika
seorang ahli etnologi Jerman bernama Adolf Bastian menggunakan istilah Indonesia
pada tahun 1884 dalam hubungannya dengan etnologi.
Kata Indonesia berasal dari kata Latin indus yang berarti Hindia dan kata
Yunani nesos yang berarti pulau, nesioi (jamak) berarti pulau-pulau. Dengan
demilcian, kata Indonesia berarti pulau-pulau Hindia. Indonesia dikenal pula dengan
sebutan Nusantara. Kata Nusantara berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu nusa yang
berarti pulau dan antara yang berarti hubungan. Jadi, Nusantara berarti rangkaian
pulau-pulau.
Bangsa Indonesia pertama kali menggunakan nama Indonesia secara
politik. Istilah Indonesia untuk pertama kalinya digunakan oleh Perhimpunan
Indonesia, yaitu organisasi yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia di Negeri
Belanda pada tahun 1908. Organisasi tersebut pertama kali bemama Indische
Vereeniging. Kemudian nama itu diganti menjadi Indonesische Vereeniging pada
tahun 1922. Selanjutnya pada tahun 1922 juga namanya diganti Perhimpunan
Indonesia.
Pada tahun 1928 Kongres Pemuda II di Jakarta menggunakan istilah
Indonesia dalam hubungan dengan persatuan bangsa. Kongres Pemuda tersebut
pada tanggal 28 Oktober 1928 menghasilkan Sumpah Pemuda yang di dalamnya
tercantum nama Indonesia. Istilah Indonesia secara resmi digunakan sebagai nama
negara kita pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan proklamasi kemerdekaan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai