OLEH:
NAMA
: YUDISTIRA
NPM : 11520069
KATA PENGANTAR
Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dariNya, meminta ampunan dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri
kita serta keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpah kan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Karenahidayah-Nya pula, Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Sistem Rem di Universitas Muhammadiyah Metro ini sebagai tugas dari mata kuliah
Konstruksi Mesin tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih
kepada Bapak Ir. Marsudi selaku dosen pengampu mata kuliah Konstruksi Mesin yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan serta semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Akhirnya penulis mohon kritik dan saran untuk lebih sempurna nya makalah ini.
Selanjutnya penulis berharap makalah yang sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang
membutuhkan nya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................
ii
DAFTAR ISI....................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................
1.1Latar belakang.........................................................
1.2Tujuan Penulisan.....................................................
1.3Tujuan Khusus.........................................................
1
1
1
BAB II PEMBAHASAN..................................................
13
3.1 kesimpulan..................................................................
13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................
14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan
kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan di tempat yang
menurun. Prinsip kerja rem yaitu pengereman terjadi karena gesekan antara ban dan jalan,
gesekan akan bertambah sesuai dengan pembagian beban pada ban. Saat melakukan
pengereman roda depan lebih dahulu melakukan pengereman dan disusul roda belakang, ini
di karenakan saat dilakukan pengereman maka titik pusat gravitasi kendaraan akan pindah
kedepan disebabkan adanya gaya ineretia dan karena adanya beban yang menyatu pada
bagian depan.
Dan pada pengertian lain rem dapat diartikan Tenaga gerak putar roda diubah oleh
proses gesekan menjadi tenaga panas dan tenaga panas itu segera dibuang ke udara luar.
Pengereman dilakukan dengan cara menekan sepatu rem yang tidak berputar terhadap tromol
(break drum) yang berputar bersama roda sehingga menghasilkan gesekan dan kendaraan
melambat untuk berhenti
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah tentang Sistem Rem ini diharapkan dapat menambah
wawasan terhadap Sistem Rem, yang erat kaitanya dengan komponen mesin atau konstruksi
mesin. Selain itu juga dapat bisa memahami definisi sistem rem tersebut dengan baik dan
benar.
1.3 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui definisi dari dari system rem.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis komponen rem.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Macam-Macam Rem
Macam-macam rem meurut penggunaannya pada kendaraan dapat dikelompokan
sebagai berikut :
a. Secara umum
1. Rem kaki : digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan.
Menurut mekanismenya rem kaki dibedakan lagi menjadi :
2. Rem parkir : digunakan terutama untuk memarkir kendaraan dan digunakan juga pada
saat darurat.
3. Rem pembantu : digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki) yang digunakan pada
truk dan kendaraan berat.
3. Tromol Rem
Teomol rem yang berputar bersama roda letaknya sangat dekat dengan kanvas.
Tetapi saat pedal rem diinjak, keduanya tidak saling bersentuhan.
Keausan kampas rem dapan (leading) lebih banyak dari kampas rem belakang
(trailing) karena adanya self energizing efect)
Keausan kampas rem masing-masing tidak simetris (bagian atas lebih banyak
dari pada bagian bawah)
b. Kekurangan
-
Keausan kampas rem bagian atas tidak sama dengan bagian bawah
10
11
12
Bagian depan piston menghasilkan tekanan yang tinggi, dihubungkan dengan torak
pada master silinder. Bila pedal rem dibebaskan, katup udara akan menutup dan berhubungan
lagi dengan intake manifold dengan terjadinya kevacuman yang sama pada kedua sisi piston,
tegangan pegas pembalik mendesak piston kembali keposisi semula.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem
Rem
berfungsi
untuk
mengurangi
kecepatan
(memperlambat)
dan
14
DAFTAR PUSTAKA
-
Otomotif.web.id.
15