Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ISSN : 2301-9425
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Kehidupan didunia diwarnai dengan
berbagai gaya hidup yang berbeda beda. Banyak
hal yang biasa dilakukan oleh mereka yang sangat
tertarik untuk mengikuti perkembangan zaman atau
trend yang sedang mewabah, berbagai cara dilakukan
untuk memenuhi hasrat tersebut, seperti halnya yang
sedang marak terjadi saat ini yaitu pengguna behel
gigi (orthodontic) sebagai pendukung penampilan
atau gaya hidup.
Kini penggunaan kawat gigi atau behel
semakin marak, terutama dikalangan remaja putri.
Namun sayangnya tidak sedikit dari mereka yang
justru tidak tahu mengenai manfaat behel itu
sendiri. Manfaat behel gigi digunakan untuk
merangsang pertumbuhan gigi agar terlihat lebih
indah dan sekaligus untuk merapikan posisi gigi ke
arah yang positif. Tapi sayangnya behel saat ini justru
digunakan untuk aksi "gaya-gayaan" saja. Hal ini
tentu saja merupakan sebuah hal yang kurang tepat,
karena pemakaian behel yang salah justru dapat
menimbulkan dampak bahaya dari pemakaian
behel itu sendiri.
Orthodontic atau behel yang lebih banyak
dikenal orang adalah jenis perawatan orthodontic
atau pengobatan yang ditunjukkan untuk mengoreksi
letak gigi atau menyesuaikan rahang atas dan bawah.
Alat orthodontic ( yang umumnya dikenal sebagai
behel) ada 2 model yaitu: yang lepasan dan cekat,
Alat yang model lepasan ini dapat dilepas pasang
Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan
penulis, maka ruang lingkup permasalahan dalam
merancang sistem ini antara lain:
1. Kiteria yang digunakan dalam pemilihan
orthodontic adalah Kasus gigi, Model rahang,
Harga, dan Kualitas.
2. Metode yang digunakan dalam pemilihan
orthodontic
PT.Cobra
Dental
dengan
menggunakan metode Analitycal Hierarchy
Process (AHP).
125
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.4.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan kriteria yang digunakan dalam
proses pemilihan orthodontic.
2. Menerapkan metode Analitycal Hierarchy
Process (AHP) dalam pendukung keputusan
penentuan orthodontic.
5. Merancang sistem pendukung keputusan dalam
pemilihan orthodontic dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic.NET 2008.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan pertimbangan konsumen dalam
pemilihan orthodontic.
2. Memudahkan dokter gigi dalam pemilihan
orthodontic atau behel pasien pada PT.Cobra
Dental.
3. Untuk memudahkan admin dalam penyimpanan
data behel, karena data-data behel yang di
inputkan akan tersimpan didalam database.
2. Landasan Teori
2.1. Pengertian Sistem
Sistem atas subsistem adalah sebuah tindakan
penting dalam menyederhankan perancangan sistem.
Penggunaan sistem biasanya membutuhkan beberapa
mekanisme pemisahan untuk mengurangi kerumitan
dan komunikasi. Pengendalian dalam sistem adalah
berdasarkan umpan balik yang terbuka maupun
tertutup. Sedangkan penyaringan dapat digunakan
untuk persyaaratan pengolahan dengan mengurangi
masukan. (Kusrini, 2007: 11)
Sistem berasal dari Bahasa Latin (systema) dan
bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi,
di mana suatu model matematika seringkali bisa
dibuat.
2.2. Orthodontik
Perkataan
Orthodontik dapat kita uraikan
menjadi orthos yang berarti betul. Right atau correct
dan dentos yang berarti gigi. Jadi orthodontik ini
dapat kita terjemahkan dengan ilmu tentang letak ggi
yang betul atau ilmu membetulkan letak gigi.
Tujuan utama dari orthodontik ini adalah:s
5.
ISSN : 2301-9425
3. Pembahasan
3.1 Analisa Proses Pemilihan Orthodontik
Dalam analisa sistem yang sedang berjalan
adanya pemeriksaan secara terperinci agar segala
permasalahan dan keterbatasan-keterbatasan sistem
lama dapat diketahui dengan jelas. Hal ini dikaitkan
dengan kemampuan sistem dalam mencapai tujuan
objektifitas organisasi.
Analisa sistem lama pada perinsipnya adalah
mempelajari sistem dengan melakukan penelitian dan
pengamatan terhadap unit-unit kerja yang terlibat
dalam proses pemilihan orthodontik. Hal ini
ditunjukkan untuk mengetahui secara jelas dan terinci
proses pemilihan
orthodontik,
serta
untuk
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga akan dapat diusulkan suatu
pengembangan sistem informasi yang baru.
3.2. Analisa Data Yang Dibutuhkan
Keluaran yang dihasilkan dari penelitian ini
adalah sebuah alternatif yang memiliki nilai tertinggi
dibandingkan dengan alternatif nilai yang lain. Nilai
alternatif tersebut didapat dari hasil penilaian dari
nilai setiap kriteria.
3.3.
Penerapan Metode
Analytic Hierarchy
Process (AHP) dalam Pemilihan orthodontic.
Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)
merupakan salah satu metode penyelesaian masalah
Fuzzy Multiple Attribute Decision Making
(FMADM), maka dalam penyelesaian masalah
terhadap Pemilihan PT.Cobra Dental Cabang Medan
dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP)
akan memberikan rekomendasi dari masing-masing
orthodontik dengan kriteria-kriteria penilaian dan
bobot yang telah ditentukan sehingga akan didapat
alternatif terbaik.
Nilai 0,34 pada baris jenis ortho
Transpararent bracet (TB) kolom Kasus Gigi
diperoleh dengan cara mengalikan nilai prioritas
Kasus Gigi dengan nilai jenis ortho Transpararent
bracet (TB) untuk Kasus Gigi. Kolom total diperoleh
dengan menjumlahkan masing-masing nilai pada
setiap barisnya. Dari perhitungan diatas telah
didapatkan nilai tertinggi yaitu 1 pada Jenis
Orthodontik Self Ligating bracet (SLB).
4. Implementasi Sistem
126
ISSN : 2301-9425
127
ISSN : 2301-9425
5.2. Saran
Berdasarkan panjelasan-penjelasan terdapat
beberapa saran guna untuk membantu perkembangan
sistem terutama pada Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan orthodontik dengan menggunakan metode
AHP dan berguna pada pengguna sistem, adapun
saran-saran tersebut antara lain:
1.
Terdapat Pada Admin diharapkan dapat
menerima dan menjalankan sistem pendukung
keputusan ini dengan benar dan tidak
kesalahan dalam penyajian informasi.
2.
Dalam menggunakan Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan orthodontik. Komputer
ini
seharusnya
dikembangkan
dan
ditambahkan dengan informasi yang lebih
jelas sehingga sistem ini dapat terus
berkembang bersama dengan perkembangan
zaman.
3.
Dalam pengembangan sistem dihrapkan
bahasa pemograman lain lebih memudahkan
dalam
penyelesaian
perhitungan
sistematikanya
yang
dimana
akan
menghasilkan informasi yang lebih akurat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
128