Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
01.207.5402
Pengukuran visus
Dasar :
BELANDA
AMERIKA
INGGRIS
6/60
20/200
0.1
6/40
20/133
0.15
6/30
20/100
0.2
6/24
20/80
0.25
6/18
20/60
0.3
6/15
20/50
0.4
6/12
20/40
0.5
6/9
20/30
0.6
6/7,5
20/25
0.8
6/6
20/20
Pengukuran visus
Visus
Optotype
Optotype
Diperiksa
Dengan
Dengan
Cornea
Cairan humor (didlm C.O.A)
Lensa
Corpus vitreum
Gangguan saraf
Causa myopia :
JENIS-JENIS MYOPIA.
myopia tetap.
Myopia progressiva : myopia yang beratnya makin lama makin
bertambah(yang umum- nya terdapat).
Myopia benigna : myopia yang dapat dikoreksi sampai 5/5
Myopia maligna : myopia yang tak dapat dikoreksi sampai 5/5.
Derajat myopia :
Myopia ringan = myopia levis S <- 5 D.
Myopia sedang = myopia moderate : 5 - 10 D.
Myopia berat = myopia gravis : lebih dari 10 D
Myopia
Terapi :
Pembagian hypermetrop
1.
2.
3.
Hypermetropi laten
Hypermetrophie manifest
a. Hypermtrophie manifest fakultativ
b. Hypermtrophie manifest yang
absolut
Hypermetropi total
Terapi :
Pemeriksaan :
Untuk tentukan axis
dari silinder :
Dengan Bar
astigmatime
Pembagian:
Astigmatisme irregulair
Astigmatisma reguler
Astigmatisme Simplex
Astgmatisme Compositus
Astigmatisme Mixtus
S
S
S
S
S
Nama lengkap
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
No. RM
Tngl pemeriksaan
Pemeriksa
Moderator
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Ny. E
53 tahun
Perempuan
Islam
ibu rumah tangga
burikan 158 Kudus
219.260
8 mei 2013
Nizar Fatahudin
dr. Djoko Heru S., Sp.M
Keluhan Utama :
Kedua mata terasa kabur
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda Vital
Tekanan Darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
: Baik
: Compos mentis
:
:
:
:
150/90 mmHg
84 kali/menit
20 kali/menit
Afebris
Subjektif:
Pasien datang dengan keluhan kedua mata terasa kabur saat
membaca dekat dan ingin menggunakan katamata baca
dengan ukuran yang benar.
dialami pasien sejak 5 tahun yang lalu.
Mata kabur timbul secara perlahan, awalnya mata kabur dirasakan
tidak terlalu mengganggu yang kemudian lama kelamaan
keluhan dirasakan pasien mengganggu kegiatan hariannya
seperti sakit kepala dan sulit membaca tulisan dalam jarak dekat.
Pasien sering mengeluh tidak nyaman memakai kaca mata
sehingga jarang memakai kaca mata dan sering menggantinya.
Pasien juga mengaku bahwa kedua matanya terasa perih,
kemeng dan teradang nrocos.
tidak ada riwayat kemasukan debu atau benda asing ke
dalam mata atau riwayat trauma pada kedua mata. Pada
kedua mata tidak terdapat kotoran dan mata tidak lengket.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat hipertensi (+)
ODS Hipermetropia
ODS Presbiopia
ODS Prebiopia
Usia 53 tahun (lebih dari 40 tahun)
Tidak bisa melihat atau melakukan pekerjaan dalam jarak dekat,
Terapi medikamentosa
Artifisial 4 kali tetes/hari, 2 tetes ODS
Terapi kausal
OD S(+) 1,00; OS S(+) 1,25
Untuk jarak dekat add S+2,25 ODS
Pemberian kacamata dengan ukuran OD
S+3,25 ; OS S+3,50