Aumen PDF
Aumen PDF
STIE MDP
Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran audit manajemen dalam mendeteksi
kelemahan fungsi pembelian dan memberikan solusi terhadap masalah yang membuat fungsi pembelian
pada PT. Batu Indah berjalan kurang efektif dan efisien.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini
menggunakan data primer. Dalam penelitian ini menggunakan observasi, dan teknik wawancara,
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini ialah menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai struktur
organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab yang cukup jelas, dan pemilihan supplier berdasarkan
pada nilai yang optimal, adapun kelemahan pada perusahaan yaitu terjadi rangkap jabatan, tidak ada
pelatihan karyawan, tidak melakukan rotasi karyawan, tidak memiliki auditor internal, belum memiliki
SOP, pembelian bahan baku yang berlebihan, dan formulir permintaan pembelian tidak bernomor urut
cetak.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peran audit manajemen sangat dibutuhkan dalam perusahaan
karena banyak temuan terhadap fungsi pembelian.
Kata Kunci : Audit Manajemen, dan Fungsi Pembelian.
Abstract : The purpose of this study was to determine the role of the audit function to detect
weaknesses in the management of purchasing and providing solutions to problems that makes
the purchasing function at PT. Beautiful stone walk less effective and efficient.
The research method used is descriptive research method. The type of data in this study using
primary data. In this study using observation and interview techniques,
The results achieved in this study is to show that the company has the organizational structure,
division of tasks and responsibilities are quite clear, and the supplier selection based on the
optimal value, while weakness in the company that is going double position, no training, no
rotation of employees , does not have an internal auditor, has no SOP, excessive purchases of
raw materials, and
the purchase request form is not numbered prints.
The conclusion of this research is the role of audit in the company's management is needed
because many of the findings of the purchasing function
Key Words : management audit and purchasing function
1.PENDAHULUAN
Audit
manajemen
merupakan
kebijakan dari prosedur spesifikasi yang
dirancang untuk memberikan keyakinan
yang memadai bagi manajemen, bahwa
sasaran dan tujuan penting bagi
perusahaan dapat di penuhi.Tujuan audit
manajemen
ialah
mengidentifikasi
kegiatan, program, dan aktivitas yang
Hal - 1
Atas
dan
Fungsi
Hal - 2
Penelitian
ini
bertujuan
mengembangkan
keterampilan
keterampilan atau cara pendekatan
baru dan untuk memecahkan
masalah
dengan
penerapan
langsung di dunia kerja atau dunia
aktual yang lain.
Pendekatan penelitian pada penelitian
ini adalah penelitian deskriptif.
Penelitian ini terlebih dahulu
mengumpulkan data yang ada
kemudian diklarifikasi, dianalisis,
selanjutnya diinterpretasikan sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas
mengenai keadaan yang diteliti.
3.2 Objek/Subjek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti
adalah audit manajemen atas fungsi
pembelian. Subjek penelitian adalah
orang yang bisa dimintai informasi
dalam penelitian. Dalam penelitian ini
subjek
adalah
bagian
fungsi
pembelian
PT.
Batu
Indah
Palembang.
3.3 Pemilihan Informan Kunci
Dalam penelitian ini yang
menjadi informan kunci adalah Betty
selaku manager PT. Batu Indah
Palembang. Peneliti memilih manajer
PT. Batu Indah sebagaai informan
kunci karena beliau terlibat langsung
dalam kegiatan pembelian.
3.4 Jenis Data
Data primer merupakan data
penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli (tidak
melalui media perantara), dapat
berupa opini subyek (orang) secara
individual atau kelompok, hasil
observasi, dalam hal ini keterangan
keterangan dari para karyawan khusus
nya bagian fungsi pembelian pada PT.
Batu Indah Palembang.
Data sekunder merupakan sumber
data penelitian yang diperoleh secara
tidak langsung melalui media
perantara ( diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain). Data sekunder dapat
Hal - 3
Hal - 4
departemen
hukum
dan
perundangundangan. PT. Batu
Indah
adalah
sebuah
perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri yang
membuat jenis produksi seperti
ember dengan bermacam
macam jenis. Perusahaan ini
beralamatkan di jalan desa
pegayut no.468 ogan ilir.
4.1.2 Struktur Organisasi
1. Direktur Utama
2. Manager Pembelian
3. Pembelian
4. Accounting
5. Kepala Gudang
6. Penerimaan Barang
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1
Hasil Penelitian
4.2.1.1 Prosedur
Pembelian
Bahan Baku
Untuk
Transaksi
pembelian lokal bahan
baku pada PT. Batu
Indah
melibatkan
Bagian-bagian Produksi,
Gudang,
Pembelian,
Penerimaan Barang dan
Akuntansi.
Dokumen
sumber dan dokumen
pendukung yang dibuat
dalam
transaksi
pembelian lokal bahan
baku
adalah
surat
permintaan pembelian,
surat
permintaan
penawaran harga, surat
order pembelian, laporan
penerimaan barang dan
faktur
dari
penjual.
Sistem pembelian lokal
bahan baku terdiri dari:
1. Prosedur Permintaan
Pembelian
Bahan
baku
2. Prosedur
Order
Pembelian
3. Prosedur Penerimaan
Bahan Baku
4. Prosedur Pencatatan
Penerimaan
Bahan
Baku
di
Bagian
Gudang
4.2.2
Pembahasan
4.2.2.1 Survey Pendahuluan
Auditor
harus
memahami lingkungan
pemeriksaannya
agar
audit dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar.
Karena itu dilakukannya
survey
pendahuluan
untuk
memperoleh
pemahaman atas latar
belakang perusahaan dan
mengumpulkan berbagai
informasi
yang
diperlukan
dalam
kegiatan
audit
manajemen. Selain itu
juga, untuk mengetahui
secara jelas mengenai
gambaran
aktivitas
pembelian pada PT. Batu
Indah
Palembang.
Survey
pendahuluan
yang dilakukan untuk
memperoleh informasi
mengenai
fungsi
pembelian
dilakukan
dengan cara sebagai
berikut:
1. Melakukan
pembicaraan dengan
manager
keuangan
sebagai wakil dari
perusahaan
dan
beberapa
karyawan
yang
dapat
memberikan informasi
yang diperlukan serta
menjelaskan
tujuan
dan
sasaran
pemeriksaan.
2. Mengumpulkan datadata tertulis mengenai
sejarah
perusahaan,
operasi
perusahaan,
struktur organisasi dan
uraian tugasnya, serta
Hal - 5
prosedur
yang
berhubungan dengan
fungsi pembelian yang
ditetapkan perusahaan.
3. Melakukan wawancara
dengan
bagian
pembelian,
bagian
akuntansi, dan bagian
keuangan PT. Batu
Indah
untuk
mengetahui kebijakan
dan prosedur yang
diterapkan.
4. Mempelajari prosedur
pemesanan pembelian.
5. Memberikan kuesioner
yang berkaitan dengan
pemesanan pembelian.
6. Melakukan
pengamatan
atas
kegiatan pembelian
Dengan
Mengetahui
proses audit pendahuluan
kegiatan pembelian PT.
Batu Indah Palembang
maka penulis dapat lebih
mudah melakukan audit
manajemen
terhadap
fungsi pembelian
.
4.2.2.2 Review dan Pengujian
Pengendalian
Manajemen
Tahap selanjutnya
dalam penelitian dengan
mengikuti tahapan audit
manajemen atas fungsi
pembelian PT. Batu
Indah Palembang adalah
melakukan review dan
pengujian pengendalian
manajemen perusahaan,
dengan tujuan untuk
menilai
efektivitas
pengendalian manajemen
dalam
mendukung
pencapaian
tujuan
perusahaan. Dari hasil
pengujian ini, peneliti
dapat lebih memahami
pengendalian
yang
berlaku pada PT. Batu
Hal - 6
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
khususnya
bagian
pemebelian.
Perusahaan
telah
memiliki kebijakan
tertulis yang dapat
dipakai sebagai acuan
dalam
mencapai
tujuannya.
Perusahaan memiliki
standar operasional
perusahaan
yang
menjelaskan
alur
kerja setiap bagian
dari perusahaan.
Perusahaan
belum
memiliki
pedoman
baku secara tertulis,
dalam prosedur dan
sistem akuntansi yang
digunakan saat ini.
Perusahaan
mempunyai
bagian
gudang yang bertugas
memeriksa
apakah
jumlah barang yang
diterima
sesuai
dengan jumlah barang
yang dipesan.
Perusahaan
tidak
memiliki
sistem
pelatihan karyawan.
Formulir permintaan
pembelian
tidak
bernomor urut cetak.
Perusahaan
tidak
melakukan
rotasi
karyawan
secara
berkala.
Perusahaan
tidak
memiliki
auditor
internal dan staff
akuntan lah yang
berfungsi
sebagai
internal auditor.
Terdapat
rangkap
jabatan pada staff
pembelian
yang
merangkap sebagai
bagian gudang.
Penulis
setelah
melaksanakan
survey
pendahuluan
dan
pengujian pengendalian
manajemen, selanjutnya
mengadakan
pemeriksaan terperinci.
Adapun temuantemuan
pada
pemeriksaan
terperinci adalah sebagai
berikut:
1. Penulis menemukan
bahwa
di
dalam
perusahaan
terjadi
rangkap
jabatan,
bagian
pembelian,
bagian hutang, dan
bagian
penjualan
hanya dilakukan oleh
manajer pembelian.
Keadaan ini tidak
baik
karena
memberikan
kesempatan
bagi
pihakpihak
yang
terkait
untuk
melakukan
kecurangan
yang
tidak semestinya dan
juga
memberikan
beban stress kerja
bagi
pihak
yang
terkait.
2. Perusahaan
tidak
memberikan
pelatihan
bagi
karyawan. Hal ini
membuat karyawan
menjadi
tidak
berpengalaman serta
kurang efisien dan
efektif
dalam
melakukan pekerjaan
dan susah beradaptasi
dengan
lingkungan
kerja.
3. Perusahaan
tidak
melakukan
rotasi
karyawan
secara
berkala
terhadap
bagian pemasaran dan
penjualan.
Hal - 7
4. Perusahaan
tidak
memiliki
auditor
internal dan staf
akuntan lah
yang
berfungsi
sebagai
auditor internal. Hal
ini
dapat
menyebabkan
diragukannyan
kebenaran
laporan
yang dibuat.
5. Pembelian
bahan
baku yang berlebihan.
Hal
ini
dapat
menyebabkan
penumpukan
beberapa jenis barang
digudang.
6. Formulir permintaan
pembelian
tidak
bernomor urut cetak.
Penggunaan nomor
urut
tercetak
menjamin
kelengkapan transaksi
pembelian
yang
dicatat dalam catatan
akuntansi.
Penulis juga membuat
kertas kerja yang
memperlihatkan
kriteria, sebab, dan
akibat
yang
berhubungan dengan
temuan.
4.2.2.4 Pengembangan
Temuan Audit
Pengembangan
temuan
audit
dan
rekomendasi
adalah
elemen paling kritis dari
manajemen audit, yaitu
mekanisme
untuk
meyakinkan
dan
mempengaruhi
manajemen
untuk
mengambil
tindakan.
Setiap temuan audit
harus diidentifikasi dan
dikembangkan kemudian
harus dilaporkan ke
pihak manajemen supaya
Hal - 8
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian dengan
mengikuti tahapan audit manajemen,
maka penulis memberikan saransaran
bagi perusahaan, yaitu:
1. Perusahaan
harus
melakukan
pemisahanpemisahan jabatan yang
dirangkap oleh satu orang. Selain
itu, perusahaan disarankan untuk
menambah jumlah karyawan dengan
tujuan menutupi kekurangan orang
pada posisi tertentu.
2. Perusahaan harus melaksanakan
pelatihan karyawan yang memadai
serta berkala untuk meningkatkan
keahlian kerja karyawan.
3. Perusahan harus melakukan rotasi
karyawan pada posisi posisi yang
ada secara berkala, seperti pada
posisi pemasaran dan penjualan..
4. Perusahaan diharapkan merekrut
auditor internal yang bertugas
membantu
manajemen
dalam
melaksanakan tanggung jawab
dalam memberi analisis, saran,
penilaian, dan komentar mengenai
pemeriksaan yang dilakukannya.
5. Perusahaan diharapkan di bagian
produksi mampu mengidentifikasi
permintaan pembelian sebaiknya
disesuaikan
dengan kebutuhan
Manajemen
2008,
Auditing
Prosedur
dan
Salemba
empat,
Penelitian.
Hal - 9
Hal - 10