Anda di halaman 1dari 12

NEGARA JERMAN

Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendominasi perkembangan Akuntansi
Internasional saat ini. Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar
Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki
peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis,
Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code.
Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu
perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan laporan
manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca jika ada salah satu kondisi dibawah
ini :
1. Memiliki voting interest.
2. Memiliki hak untuk mengangkat atau memberhentikan sebagian besar karyawan
subdiary.
3. Merupakan persetujuan yang dihasilkan untuk mengontrol pengeruh induk ke
cabang.
Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah secara terusmenerus dan berakhir dengan baik pada berakhir Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa
yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman
dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat, seperti pengungkapan lebih banyak,
konsolidasi terbatas dan laporan manajemen perusahaan diwajibkan.
Dua undang-undang baru diberlakukan pada tahun 1998.
1. Menambah sebuah paragaf baru dalama buku ketiga Hukum Komersial
Jerman sehingga memungkinkan perusahaan yang menerbitkan saham atau
utang pada sebuah pasar modal yang terorganisasi untuk menggunakan prinsip
akuntansi yang diterima secara internasional dalam laporan keuangan
konsolidasi yang dibuatnya.
2. Memperbolehkan pendirian organisasi sector swasta yang menetapkan standar
akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi.
Perlindungan terhadap kreditor merupakan perhatian yang fundamental bagi akuntansi
di Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif
merupakan hal utama bagi perlindungan kreditor. Akuntansi di Jerman dirancang untuk
menghitung jumlah laba yang sangat hati-hati sehingga membuat kreditor tidak mengalami
kerugian sedikitpun setelah pembagian laba dilakukan untuk para pemilik.
Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. Prinsip Penentuan
menentukan bahwa laba kena pajak apa yang tercatat dalam catatan keuangan perusahaan.

Dengan kata lain, ini berarti jika suatu depresiasi khusus atau yang mengalami percepatan
digunakan untuk menghitung pajak, maka hal yang sama juga harus dibebankan untuk
keperluan perlaporan keuangan.
Pada awal tahun 1970an, Uni Eropa mulai mengeluarkan direktif harmonisasi, yang
harus diadopsi oleh Negara-negara anggotanya ke dalam hukum nasional. Direktif Uni Eropa
yang keempat, ketujuh, dan kedelapan seluruhnya masuk ke dalam hukum Jerman melalui
Undang-Undang Akuntansi Komprehensif yang diberlakukan pada tanggal 19 Desember
1985.
Karakteristik ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap
anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status
mengikat atau berwenang.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaimana yang dipahami di Negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang
tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 ( KonTraG) memperkenalkan keharusan
bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar
nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan
konsolidasi.
2. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru.
3. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti IASB.
Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau Deutsches Rechnungslegungs
Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh
Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman.
(GASC) membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan
teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasi. GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan
standar akuntansi internasional. GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman
(German Accounting Standards-GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan
segmen, pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing. Namun pada tahun 2003, GASB
menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya dengan usaha IASB untuk
mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini mengakui ketentuan
Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005.

Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan
Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan
segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
Undang-undang Akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan ketentuan
akuntansi, auditing, dan pelaporan keuangan yang berbeda-beda menurut ukuran perusahaan,
bukan menurut bentuk orgasisasi. Undang-undang Akuntansi 1985 secara khusus menentukan
isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, catatan atas laporan
keuangan, laporan manajemen, dan laporan auditor.
Institut Jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang
mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan
hukumlah yang paling utama.
German Comerciial Code (HGB)
German Accounting Standarts Board
Financial Reporting Enforcement Panel
Chamber of Accountants
Berdasarkan hukum komersial (HGB), metode pembelian/akuisisi adalah metode
konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam
kondisi yang terbatas. Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai
buku dan metode revaluasi. HGB tidak mengatur translasi mata uang asing dan perusahaan di
Jerman menggunakan sejumlah metode. Perbedaan translasi diperlakukan dengan beberapa
cara, akibatnya perhatian khusus harus diberikan terhadap catatan laporan keuangan di mana
metode translasi mata uang asing harus dijelaskan.

Terdapat dua kelompok auditor yang ditetapkan oleh hukum untuk memeriksa audit
independen dalam perusahaan :
1. Wirtschaftsprufer (WP) atau pemeriksa perushaaan, yang diwajibkan untuk bergabung dalam
kamar akuntansi resmi ( Wirtschaftspruferkammer ), yang didirikan pada tahun 1971 sebagai
badan pengatur WP.
2. Vereidigte Burchprufer ( pemerikasaan buku tersumpah ) terbentuk pada tahun 1980-an, yang
hanya diperbolehkan untuk mengaudit perusahaan berukuran kecil dan menengah.
Pelaporan Keuangan

Ada 3 kelompok ukuran- kecil, menengah, besar yang didefinisikan dalam jumlah
dalam neraca, jumlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi
tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Keuangan
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
Undang-undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan keuangan.
Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk
yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan pengungkapan yang
lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas.
Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada public harus menyediakan laporan arus
kas konsolidasi.
Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan.
Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factorfaktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan
menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan
perusahaan.
Legislasi yang diberlakukan pada tahun 1998 memperbolehkan perusahaan yang
mengeluarkan utang atau ekuitas pada pasar modal teroganisir untuk menggunakan standar
yang diterima secara internasiona (IFRS atau GAAP AS) dalam laporan keuangan konsolidasi
sebagai ganti Hukum Komersial Jerman (KapAEG). Namun hal ini berlaku hingga tahun
2004, dimana setelah inisiatif Uni Eropa untuk menggunakan IFRS aka mulai berlaku efektif.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode
revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan
jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat
ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi
regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat
digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau
lebih.
GAS lebih ketat di bandingkan dengan HGB dalam laporan keuangan kosolidasi,
menurut GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, sedangkan aktiva dan kewajiban yang

diperoleh dalam penggabungan usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan
yang tersisa diaolokasikan menjadi goowill. Goodwill diamortisasi selama masa tidak lebih
dari 20 tahun dan diuji untuk penurunan nilai tiap tahunya.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, perusahan-perusahaan jerman sekarang dapat
memilih utnuk menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan aturan jerman
sebagaimana dijelaskan di atas, standar akuntansi internasional, atau GAAP AS. Ketiga
pilihan tersebut dapat di temukan dalam praktik dan para pembaca lapoaran keuangan
jermana harus berhati-hati untuk mencari tahu standar akuntansi manakah yang di gunakan.
a) Menurut hukum komersial, metode pembelian ( akuisisi ) yang diperbolehkan adalah :
1. Metode nilai buku, dimana aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi
dinilai sebesar nilai kini dan jumalh yang tersisa merupakan goodwill. Goodwill
dapat diamortisasikan selama 4-20 tahun.
2. Metode revaluasi, dimana aktiva dan kewajiban diperoleh dalam penggabungan
usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa
dialokasikan menjadi goodwill. Goodwill diamortisasikan selama tidak lebih dari
20 tahun.

b. Persediaan, persediaan dinilai lebih rendah antara biaya atau pasar, FIFO dan metode ratarata digunakan untuk menentukan biaya. Sedangkan aktiva tetap yang dapat disusulkan
ditenetukan oleh tarif depresiasi pajak.
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman, yaitu:

German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa


Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC
(Otoritas penyusun standar Jerman)

Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).

Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)

Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)

Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)

8 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Akuntansi Di Jerman :


1. Sumber pendanaan

Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat
dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era
industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan
pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun 2011 dengan
nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi
terhadap sepertiga keluaran negara ini.
Secara
umum
Jerman
tidak

banyak

memiliki

bahan

mentah.

Hanya lignit dan potas yang tersedia dalam jumlah besar. Sebagian besar pembangkit listrik
di Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam, dan
sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain. Jerman mengimpor kurang lebih dua
pertiga dari energinya.
Sektor jasa berkontribusi 70% terhadap PDB, industri 29,1%, dan pertanian 0,9%.
Kebanyakan produk negara ini adalah produk teknik seperti mobil, mesin, logam, dan bahan
kimia. Jerman juga merupakan produsen turbin angin dan teknologi tenaga surya utama
dunia. Pameran perdagangan terbesar di dunia diadakan di beberapa kota Jerman
seperti Hanover,Frankfurt,

dan Berlin.

Kombinasi

dari

produksi

berorientasi

jasa,

penggelontoran dana untuk riset, hubungan kuat antara industri dan akademisi, dan hubungan
internasional berkontribusi terhadap ekonomi Jerman.
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penghasilannya menurut
majalah Fortune Global 500, ada 37 yang berkantor pusat di Jerman. Untuk tahun 2010,
sepuluh

terbesar

adalah Volkswagen, Allianz, E.ON, Daimler, Siemens, Metro,Deutsche

Telekom, Munich Re, BASF, dan BMW. Perusahaan besar lainnya diantaranya: Robert
Bosch, ThyssenKrupp,

dan MAN (industri); Bayer dan Merck (kimia

dan

obat-obatan);

Adidas dan Puma (pakaian dan alas kaki); Commerzbank dan Deutsche Bank (perbankan dan
keuangan); Aldi, Lidl dan Edeka (ritel); SAP (perangkat lunak); Infineon (semikonduktor);
Henkel (produk rumah tangga); Deutsche Post (logistik); dan Hugo Boss (barang mewah).
Merk-merk
yang
terkenal
di
pasar
global
antara
lain Mercedes
Benz, BMW, Adidas, Audi, Porsche, Volkswagen, Bayer, BASF, Bosch, Siemens, Lufthansa,
SAP dan Nivea.
Antara tahun 1991 dan 2010, ada 40.301 merger dan akuisisi yang melibatkan
perusahaan Jerman, dengan total nilai sekitar 2.422 milyar euro. Transaksi terbesar sejak
tahun 1991 adalah akuisisi Mannesmann oleh Vodafone dengan nilai 204,8 milyar euro tahun
1999, dan merger antara Daimler-Benz dengan Chrysler membentuk DaimlerChrysler dengan
nilai 36,3 milyar euro tahun 1998.

Primer
Tahun 2010, pertanian, kehutanan, dan pertambangan hanya menyumbang 0,9% dari
produk domestik bruto (PDB) Jerman dan hanya memperkerjakan 2,4% populasi, turun dari
4% tahun 1991. Pertanian negara ini sangat produktif, Jerman mampu memenuhi 90%
kebutuhan nutrisinya sendiri dengan produksi domestik. Jerman merupakan penghasil produk
pertanian terbesar ketiga di Eropa setelah Perancis dan Italia. Produk utama Jerman antara
lain kentang, barley, gandum, gula bit, kubis, danbuah-buahan. Meskipun tingkat
industrialisasi di negara ini amat tinggi, hampir sepertiga wilayah masih ditutupi hutan.
Industri
Industri dan konstruksi berkontribusi terhadap 29% produk domestik bruto tahun
2008

dan

memperkerjakan

29,7%

tenaga

kerja.

Jerman

sangat

maju

dalam

produksi mobil, mesin, peralatan listrik, dan kimia. Dengan produksi 5,2 juta kendaraan
tahun 2009, Jerman adalah produsen mobil terbesar keempat dan eksportir mobil terbesar di
dunia. Perusahaan otomotif Jerman mempunyai posisi yang kuat pada segmen mobil mewah,
dengan pangsa pasar total 90%.
Perusahaan kelas kecil dan menengah di Jerman (Mittelstand) pada umumnya
mempunyai spesialiasi teknologi tertentu. Produk-produknya menyasar kelas yang amat
spesifik dan biasanya merupakan perusahaan keluarga. Perusahaan kecil dan menengah ini
berkontribusi besar terhadap ekonomi Jerman. Diperkirakan ada 1500 perusahaan Jerman
yang menempati posisi tiga teratas pada segmen pasarnya masing-masing.
Jasa
Pada tahun 2008 sektor Jasa berpengaruh terhadap 69% produk domestik bruto dan
memperkerjakan 67,5% total angkatan kerja. Subkomponen dari sektor ini adalah keuangan,
penyewaan, dan kegiatan bisnis (30,5%); perdagangan, hotel, restoran, transportasi (18%);
dan sektor jasa lainnya (21.7%). Pameran perdagangan internasional tahunan digelar di
beberapa kota Jerman seperti Hannover, Frankfurt, dan Berlin. Jerman adalah negara ketiga
yang paling sering dikunjungi di Eropa, dengan total ada 369,6 juta inap selama 2010.
2. Sistem hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum
(kasus). Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan system hokum kode. Dalam
Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup
ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan

cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus
tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap. Kodifikasi
hukum utamanya diambil dari hukum Romawi dank ode Napoleon. Negara-negara yang
menganut sistem kodifikasi hukum Latin-Romawi, hukum merupakan suatu kelompok
lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standar dan prosedur akuntansi
merupakan hal yang wajar dan sesuai di sana. Dengan demikian, di Negara-negara yang
menganut kodifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan
cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur. Kodifikasi hukum (kode hukum)
cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya. mengalihkan tanggung jawab
pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang
profesional dan independen, sehingga proses penetapan standar menjadi mirip dengan proses
di negara-negara hukum umum seperti Australia, Kanada Inggris dan Amerika Serikat.

3. Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi
karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk
mengklaimnya dalam keperluan pajak. Di Jerman peraturan akan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban
dalam akun untuk mengklaim untuk keperluan pajak.
4. Ikatan politik dan ekonomi
Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional
atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam
mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris,
Belanda, dan Amerika Serikat.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakankebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman
memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan
moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt.
5. Inflasi
Pada tahun 2013, tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami perubahan
berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang membantu mendongkrak
konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di Eropa. Pertumbuhan harga konsumen
tahunan, dikalkulasikan dengan menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah

diselaraskan, berada sebanyak 1.6%, berdasarkan median dari sebanyak 22 estimasi dalam
survey Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi berada
dilevel terendahnya sejak bulan Mei, sementara harga-harga tidak mengalami perubahan dari
bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey.
Pada pekan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunnya inflasi telah
membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang luar biasa bagus di Jerman,
pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan euro, rekanan dagang
terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan ekonomi yang bertahap.
Harga bersifat tetap menurut Daniel Lenz, seorang ekonom pada DZ Bank AG di
Frankfurt, lingkungan keseluruhan pada demand yang sedikit dari luar Jerman telah
membantu mempertahankan index harga konsumen (CPI) tidak bergerak, hanya ditahun
2014 kami memperkirakan CPI Jerman untuk dapat naik diatas 2%.
Jerman sedang mengambil keuntungan dari tingkat pengangguran mendekati dua
dekade terendah dan akhir dari resesi terpanjang di kawasan euro, yang telah membantu
partai anggota partai Demokrat Kristen Angela Merkel yang mengambil bagian terbesar pada
voting pemilu ditanggal 22 September dan menyiapkan beliau sebagai konsuler untuk ketiga
kalinya.
Sementara itu tingkat keyakinan konsumen di Jerman akan naik ke level tertingginya
bulan depan sejak September 2007, berdasarkan survey Nuremberg-based GfK AG. Angka
penjualan retail dibulan Juli berada lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan
seiring dengan penurunannya.
6. Tingkat perkembangan ekonomi
Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi,
kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman
adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat dunia,
pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun
2011. Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%.
Tingkat pengangguran rata-rata negara ini (Mei 2012) adalah 6,7%. Tingkat pengangguran
resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang bekerja paruh-waktu yang mencari
pekerjaan penuh (full-time job). Tingkat pengangguran rata-rata tidak resmi negara ini sekitar
5.7% tahun 2011.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakankebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman
memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan

moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt. Sampai dua
dekade setelah Reunifikasi Jerman, saat ini standar kehidupan dan pendapatan per kapita
negara-negara bagian bekas Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada negara-negara
bagian bekas Jerman Timur. Modernisasi dan integrasi ekonomi bagian timur Jerman
merupakan proses jangka panjang dan dijadwalkan berakhir tahun 2019, dengan transfer dari
barat ke timur per tahunnya mencapai 80 milyar dolar AS. Pada bulan Januari 2009
Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan stimulus ekonomi sebesar 50 milyar Euro untuk
melindungi beberapa sektor dan mengurangi pengangguran.
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan) yang ditulis oleh
Fortune Global 500, 37 diantaranya berkantor pusat di Jerman. Perusahaan-perusahaan
Jerman yang terkenal diantaranya Mercedes-Benz, BMW, SAP, Siemens, Volkswagen,
Adidas, Audi, Allianz, Porsche, Bayer, Bosch, dan Nivea. Jerman terkenal karena perusahaan
kecil dan menengahnya yang spesialis.
7. Tingkat pendidikan
Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas diperkirakan bisa membaca
dan menulis. Pendidikan di negara ini diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun
1960-an, sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan menengah
Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah komprehensif); beberapa negara bagian
Jerman kemudian menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal dengan nama
Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk
dapat belajar di sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian diadopsi di
seluruh dunia.
Pendidikan tingkat taman kanak-kanak tersedia untuk semua anak umur 3-6 tahun,
tapi tidak wajib. Setelah itu, anak mendapatkan pendidikan wajib untuk paling minimal 9
tahun. Lama pendidikan dasar di negara ini adalah berkisar 4-6 tahun. Berikutnya, pendidikan
menengah tersedia dalam 3 macam: Gymnasium untuk mempersiapkan siswa menuju
universitas, Realschule, dan Hauptschule untuk siswa sekolah kejuruan.
Persyaratan umum untuk memasuki universitas di Jerman adalah Abitur, kualifikasi
yang didasarkan pada tes kontinu selama tahun-tahun terakhir termasuk ujian akhir sekolah.
Meski begitu, ada beberapa pengecualian, dan persyaratan yang ditetapkan pun berbeda-beda
tergantung dari subjek, universitas, dan negara bagiannya. Universitas-universitas Jerman
dikenal internasional, dengan 6 universitas ada pada 100 besar menurut Academic Ranking of
World Universities (ARWU) tahun 2008), dan 18 ada pada 200 besar. Kebanyakan
universitas di Jerman adalah universitas negeri, dengan uang kuliah hanya sekitar 60 per

semester (mencapai 500 di negara bagian Niedersachsen). Maka, pendidikan menjadi


terjangkau bagi hampir semua penduduk Jerman.
Universitas di Jerman juga termasuk dalam jajaran universitas tertua di dunia.
Universitas Heidelberg adalah yang tertua (berdiri 1386), kemudian diikuti Universitas
Leipzig (1409), Universitas Rostock (1419), Universitas Greifswald (1456), Universitas
Freiburg (1457), LMU Munich (1472) dan Universitas Tbingen (1477).
Kebanyakan universitas di Jerman fokus pada pengajaran daripada penelitian.
Penelitian dilakukan oleh institut independen yang bekerja pada bidang akademik, seperti
Max Planck, Fraunhofer, Leibniz dan Helmholtz. Institut spesialisasi ini tidak disertakan
dalam peringkat akademik, sehingga menjadikan universitas-universitas di Jerman tampak
berperingkat rendah (seperti peringkat ARWU). Beberapa institut teknologi di Jerman pun
mulai mengalihkan fokus mereka ke penelitian.
8. Budaya
Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum intelektual Eropa, baik
kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu, Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter
und Denker ("negara para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulis dan filsuf
terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan pemikiran Barat.
Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang disubsidi
pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum dan lebih dari 25.000 perpustakaan
tersebar di negara ini. Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta
pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan opera, dan 3,6 juta
pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun 2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan
Dunia dari Jerman.
Jerman juga telah memiliki kesetaraan jender tinggi, mempromosikan gerakan hak
penyandang cacat, dan toleran secara sosial terhadap kaum homoseksual. Gay dan lesbian
dapat mengadopsi bayi, dan civil union telah diijinkan sejak tahun 2001. Jerman juga telah
banyak mengubah sikapnya terhadap para imigran, pemerintah dan penduduknya mulai
berpendapat bahwa imigrasi adalah seseatu hal yang legal namun harus dikontrol dan
mempunyai standar kualifikasi tertentu. Jerman merupakan negara paling berharga kedua di
dunia di antara 50 negara tahun 2010. Sebuah jajak pendapat global yang dilakukan BBC
pada tahun 2011 mengatakan bahwa Jerman dikenal memiliki pengaruh paling positif pada
dunia tahun 2011, dan menjadi negara yang dilihat paling positif tahun 2013.
Jerman adalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa tumbuh pada
abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang

Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari
satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti etnik
Bayern, Swabia, Baden, Sachsen, Kln, dan sebagainya. Isu etnisitas ini kadang-kadang
masih muncul dalam isu-isu tertentu di Jerman moderen, misalnya pertandingan antarklub
dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri
penting.
Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan
batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran).
Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik
Sorbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut.

Anda mungkin juga menyukai