Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TEGANGAN KURANG DAN LEBIH

Pada percobaan ini akan dilakukan pengujian relai tegangan kurang dan
tegangan lebih, dengan menggunakan relai analog model A2662, sehingga
untuk merubah batasan tegangan maksimum dan minimum relai harus
menggunakan alat bantu skrup. Relai ini mampu mendeteksi dan memutus
aliran pada rangkain jika nilai tegangan melebihi atau sama dengan besar
tegangan yang telah diseting pada relai begitupun ketika nilai tegangan
kurang atau sama dengan besar teganan yang diseting.
Pertama pengujian dilakukan untuk gangguan tegangan lebih, dimana nilai
tegangan yang mengalir pada relai akan dirubah-rubah menggunakan
regulator tegangan, besarnya tegangan tersebut dibuat 110% dari setinga
batas maksimum tegangan relai. Batas tegangan maksimum diatur dari 80
V hingga 200 V sedangkan batas minimumnya diatur dengan nilai yang
sama yaitu 20 kV karena pengujian pertama hanya dilakukan untuk
gangguan tegganan lebih. Pada setiap perubahan niali batas tegangan lebih
dan penambahan nilai tegangan ganggunan, waktu kerja relai akan diukur
menggunakan stopwatch. Pegukuran waktu dilakukan dari saklar mulai
dinyalakan sehingga akan ada arus yang mengalir pada relai sampai lampu
indikator menyala.
Berdasrkan data yang telah didaptkan, maka akan didaptkan karakteristik
relai teganan lebih sebagai berikut:

Terlihat bahwa pada setiap peruahan nilai tegangan lebih yang terbaca pada
relai, waktu kerja relai yang didaptkan hampir bernilai sama, berkisar
anatara 5,29-5,34 detik.
Sedangkan pada pengujian kedua yaitu pada gangguan kurang, pengaturna
relai akan dilakukan pada besanya batas minimum tegagan relai, batas
minimum diatur dari 40-160 V dan gangguan tegganan rendah akan dibuat
bernilai 110% dari tegangan seting relai. Sedangkan pada batas
maksimumnya dibuat sama pada setiap pengukuran yaitu sebesar 200v.
Pada percobaan ini dilakukan pengukuran waktu seperti pada percobaan
tegangan lebih dengan mengunakan alat bantu stopwatch.
Berikut merupakan grafik teggan terhadap waktu kerja relai :

Terlihat bahwa pada setiap peruahan nilai tegangan kurang yang terbaca
pada relai, waktu kerja relai yang didaptkan hampir bernilai sama, berkisar
anatara 5,28-5,31 detik.
Berdasarkan Data dari kedua percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa
relai akan mendeteksi teganan lebih dan kurang, namun parameter dari relai
ini adalah waktu kerja relai. Waktu kerja relai ini merupakan waktu mulai
relai arus pick up hingga relai selesai bekerja. Sehingga dapat dikategorikan
bahwa relai yang digunakan merupakan relai definite time.

Kesimpulan:
Berdasarkan percobaan yang teelah dilakukan maka dapat disimpulkan:
1. Relai tegangan lebih dan tegganan kurang yang digunakan merupakan
jenis rela definite time.
2. Parameter relai definite time adalah waktu seting dari relai, sebesar
apapun tegangan yang terdeteksi pada relai, relai akan tetap bekerja
bila telah melewati waktu kerja relai.
3. Relai tegangan lebih mendeteksi tegangan yang melebihi batas
tegganan yang telah ditentukan.
4. Relai tegangan kkurang mendeteksi teganan yang kurang dari batas
tegangan yang telah ditentukan.
5. Standar waktu tunda dari relai adalah 5 detik, sedankan pada
pengukuran waktu tunda pada teganan lebih adalah 5,31 s dan pada
teggangan kurang 5,3 s.

Referensi
Alawiy , Muhammad Taqiyyuddin .2006. PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK.
UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Malang.

AlFarisi, Ahmad. 2013. Makalah Relay Proteksi. Universitas Negeri Padang.


Padang. Diunduh di https://www.scribd.com/doc/190683311/Makalah-Relayproteksi.
DENIMULYADI
,
AHMAD.
2014.
PROTEKSI
SWITCHYARD. Politeknik Negeri Bandung. Bandung.

LISTRIK

Electron S.R.L A26-AC Protection relay. Diunduh di: www.electron.it

Modul praktikum proteksi. Poiteknik negeri bandung. bandung

&

Paithankar ,Y.G. and S.R. Bhide. 2003. FUNDAMENTALS OF POWER SYSTEM


PROTECTION
Prentice-Hall of lndia Private Limited. New Delhi
Saputra, Friski Dwi. 2013. PENINGKATAN KEANDALAN SISTEM PROTEKSI
JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20 KV DENGAN PENGGANTIAN
PERALATAN ANALOG KE DIGITAL DI GARDU INDUK SOLOBARU. Universitas
diponegoro. Semarang. Diunduh di: https://www.scribd.com

Sleva, Anthony F..2003. Protective Relay Principles.CRC Press.New York.

Anda mungkin juga menyukai