Terapi Cairan Bedah Edit
Terapi Cairan Bedah Edit
TERAPI CAIRAN
ANATOMI CAIRAN
TUBUH
Seluruh cairan tubuh merupakan 50 % - 70 %
berat badan. Dibagi atas tiga komponen:
1. intrasel yg kurang lebih 40 % dr brat badan
2. intravaskuler yg kurang lebih terdiri dr 5 %
dari BB
3. interstitial yg kurang lebih 15 % dari BB
Anak/bayi
0-10 kg 100 ml/kg
10-20 kg 1000ml+50ml/kg(>10kg)
>20 kg 1500 ml+20ml/kg(>20kg)
2 mEq/kg
2 mEq/kg
Contoh :
Pasien anak berat 14 kg, kebutuhan cairan basal :
1000 ml + 200 ml = 1200 ml/24 jam = 50 ml/jam
Pasien anak berat 25 kg, kebutuhan cairan basal :
1500 ml + 100 ml = 1600 ml/24 jam = 67 ml/jam
I. DEHIDRASI :
output cairan > Input cairan
Klasifikasi dehidrasi
- Dewasa :
- Anak/bayi :
Ringan
4% BB
5% BB
Sedang
6% BB
10%BB
Berat
8% BB
15% BB
KU
Mata
Air mata
Mulut/lidah
Rasa haus
Turgor kulit
Nadi
Tek. darah
Diuresis
Ringan
baik
CM
normal
ada
lembab
normal
baik
normal
normal
normal
Sedang
gelisah
lemah
cekung
kering
kering
kehausan
jelek
cepat
turun
oliguri
Berat
letargik
tidak sadar
sangat cekung
kering sekali
sangat kering/pecah2
tidak bisa minum
sangat jelek
cepat & isi kecil
turun sekali
anuria
Kehilangan Na+.hipovolemik
Kehilangan H2O.dehidrasi
Kehilangan HCO3..asidosis metab
Kehilangan K+hipokalemia
PENATALAKSAAN
DEHIDRASI
Terdapat 2 cara :
1. Peroral
2. Parenteral
Penggantian awal defisit cairan sebaiknya menggunakan cairan
elektrolit isotonik yang seimbang sampai keluaran urin
meningkat hingga rata-rata 0,5-1 ml/kg BB ideal/jam.
Kebutuhan pokok cairan 1000ml/hari sebagai suatu ekskresi hasil
akhir katabolisme dalam urin dan 600 ml/hari.
Suatu larutan Dekstrosa 5% dengan 70 meq NaCl dan 20 meq
KCl/liter (D5 : NS = 1:2 ditambah 20meq KCl) yang diberikan
dengan kecepatan 75ml/jam merupakan cairan pokok untuk
pemeliharaan rata-rata orang dewasa.
II. RESUSITASI
Terapi cairan resusitasi bertujuan untuk menggantikan
kehilangan akut cairan tubuh yang dapat
menyebabkan syok.
Banyak terjadi pada anak
Terapi cairan resusitasi ditujukan ekspansi langsung
intravaskuler dan memperbaiki perfusi jaringan
Dapat diberikan NS atau RL 20ml/kg selama 30-60 mnt
Pada syok hemoragic dapat diberikan 2-3L selama 30
mnt
LUKA BAKAR
Hal yang perlu diperhatikan dalam luka
bakar :
1.Beratnya luka bakar
tingginya suhu menentukan
kedalaman luka. Umur dan KU o.s juga
mempengaruhi prognosis.
pinggang, bokong,
Penatalaksanaan Luka
Bakar
Mendinginkan daerah luka bakar
untuk mengurangi perluasan luka bakar
Pemberian O2 curiga adanya
keracunan CO2
Antiseptik topikal
Pemberian cairan i.v
Contoh :
Seorang dewasa dengan BB 50kg, luas luka bakar 20%,
terapi cairan yang harus diberikan :
20% x 50kg x 4ml = 4000ml
Th/ untuk 24 jam pertama
8 jam pertama 2000ml
16 jam berikut 2000ml
Terima kasih
wassalam