Anda di halaman 1dari 15

Tugas Khusus

Menghitung Neraca Massa dan Neraca Panas Air Washing Tower (130-D01)

Maya Riski Adiputra


Teknik Kimia / Petro dan Oleo
Kimia (D3)
Politeknik Negeri Samarinda

Latar Belakang
Udara merupakan komponen penting untuk menunjang kegiatan
pabrik dalam proses produksi methanol
Di PT KMI sendiri, unit yang berfungsi untuk menyuplai udara ada
dua, yaitu unit 1300 ASU dan unit 800 sebagai emergency IA/PA.
Pada prosesnya, Air washing tower (130-D01) adalah menara
pendingin dan pencuci udara yang bertujuan untuk mendinginkan
serta membersihkan udara dari pengotor-pengotornya sebelum
masuk ke proses selanjutnya. pendinginan udara di washing tower
ini melibatkan proses pertukaran panas yang berkontak langsung
antara udara dengan sweet cooling water, sehingga udara akan
melepaskan panas ke SCW. Oleh sebab itu efisiensi dari proses ini
sangat perlu diperhatikan agar dapat bekerja sebaik mungkin
Mengapa perlu di evaluasi?kondisi sekarang bagaimana?
pengaruhnya apa?

Melakukan Evaluasi Terhadap Perbedaan


Nilai Aktual dengan Desain dengan Cara
Trial dan Error
Membandingkan Hasil Perhitungan
Efisiensi Aktual dengan Desain
Menghitung Neraca Massa dan Neraca
Panas Unit 1300 (ASU)

Tujuan

Batasan Masalah
Batasan masalah pada tugas khusus
ini adalah perhitungan neraca massa
dan panas pada kondisi steady state,
tekanan konstan dan kondisi udara
masuk serta udara keluar dalam
keadaan jenuh.

Metodologi
Mengumpulkan data
Menghitung Neraca Massa (aktual
desain?)
Menghitung Neraca Panas dan
Efisiensi(jangan efisiensi ya, pakai
istilah perbandingan energi saja)
Membandingkan antara kondisi
Design dengan kondisi Aktual
Menghitung T udara (cek
lagi) out dan Flow Water
in(pada kondisi Tout sesuai
desain)

Data dan Perhitungan


Data Pada Kondisi Design
flow udara masuk dan keluar
(U in)/(Uout)
Nm3/h
120900

kmol/h

kg/h

5397.3214
155658.75
29

flow air (W in 1)
m3/h
250

kg/h

flow air (W in 2)

kmol/h m3/h

24850
13806
8

58

Temperature

(C)

(T1) U in =

100

(T2) U out =

12.5

(T3) Win 1 =

31

(T4) Win 2 =

10

(T5) Wout =

41

kg/h

kmol/h

57982.5 3221.2523
33
42

Data Pada Kondisi Aktual (tanggal)


flow udara masuk dan keluar
(U in)/(Uout)
Nm3/h

kmol/h

118454 5288.125

kg/h

flow air (W in 1)
m3/h

kg/h

flow air (W in 2)

kmol/h m3/h

kg/h

kmol/h

152509.52
227356. 12630.905
47882.516 2660.1398
228.9
47.9
3
5
5
06
5
Temperature

(C)

(T1) U in =

90.5

(T2) U out =

17.3

(T3) Win 1 =

37.2

(T4) Win 2 =

10.7

(T5) Wout =

45.3

a densitas, BM, konversi dan cP terlampir pada excel


pa yang diambil data ini,harus tahu saja nggak perlu dicantumkan)

U out

Neraca Massa Overall


U in + Win1 + Win2 = U out + Wout
Win 2

NM. Komponen Air


U in.x1 + Win1.x2 + Win2.x3 = Uout.x4
+ Wout.x5

Win 1

NM. Komponen Udara


U in.y1 + Win1.y2 + Win2.y3 = Uout.y4
Neraca Panas Overall+ Wout.y5

U in

Qw = Qu
Win2.Cp.(T5-T4) + Win1.Cp.(T5-T3) = Uout .
Cp . (T2-T1)

Wout

Efisiensi = Qu/Qw
x = komponen air dalam udara
Y = komponen udara dalam air

Hasil Perhitungan
Kondisi Design
Qw = Win2.Cp.(dT) + Win1.Cp.(dT)
Qw = 17,921,404.79 kJ/h
Qu = Uout . Cp . (T2-T1)
Qu = 13,853,862.24 kJ/h
Q loss = 17,921,404.79 - 13,853,862.24
Efisiensi = Qu/Qw = 0.775647086

= 4,067,542.56

Kondisi Aktual
tangga
l

Flow
W in 1

U in / U out
Nm3/h kmol/h

kg/h

m3/h

kg/h

W in 2
kmol/h

5288.12 152509.5
24/8/201
227565.0 12642.503
118454
228.9
5
25
552
07
5

m3/h
55

kg/h

kmol/h

54986.2 3054.791
667
5

Temperature
tanggal
24/8/20
15

U in

T1 U in
(K)

90.5

363.5

U out

T2 U
out (K)

12.5

285.5

tangg Qw = Win2.Cp.(dT)
al
+ Win1.Cp.(dT)
24/8/20
15

15678958.78

Win 1

T3 Win
1 (K)

37.2

310.2

Qu = Uout . Cp .
(T2-T1)
12099873.899

Win 2

T4 Win
2 (K)

Wout

T5
Wout
(K)

10.7

283.7

45.3

318.3

Efisiensi
efisiensi
aktual
design
0.771726
0.775647086
877

Kondisi Aktual
tangga
l

Flow
W in 1

U in / U out
Nm3/h kmol/h

kg/h

5288.12 152509.
24/8/20
118454
15
525
5
tangg
al

U in

24/8/20
15

90.5

250

kg/h

kmol/h

24854 13807.888
89
2
Temperature

T1 U in
T2 U
T3 Win
U out
Win 1
(K)
out (K)
1 (K)
363.5

12.5

285.5

tangg Qw = Win2.Cp.(dT)
al
+ Win1.Cp.(dT)
24/8/20
15

m3/h

W in 2

15358947.79

37.2

310.2

Qu = Uout . Cp .
(T2-T1)
12099873.899

m3/h
47.9

Win 2
10.7

kg/h

kmol/h

47888.0 2660.4458
33
25

T4 Win
Wout
2 (K)
283.7

Efisiensi

45.3

T5
Wout
(K)
318.3

efisiensi
design

0.787806
0.775647086
174

Pembahasan
Bagaimana kondisi aktual?Tu inlet
aktual vs desain gimana?
Kondisi Win aktual vs desain gimana?
Untuk mendapatkan Tudara outlet
sesuai desain, apa yang harus
dilakukan?
Kemungkinan perbedaan nilai Qw
dan Qu disebabkan apa saja?

Dari hasil perbandingan antara kondisi design dengan


aktual diketahui
Dari perhitungan neraca panas diketahui bahwa ada
panas yang hilang (Qloss) selama proses berlangsung,
karena terdapat selisih antara Qw dan Qu sebesar
4,067,542.56 kJ/h
Dari perhitungan neraca massa didapatkan flow air
keluar dari 130-D01 adalah sebesar 306,490.54 kg/h

Kesimpulan (rangkuman dari


pembahasan)

Saran

Perlunya menambahkan flow Water in 1 atau 2 yang masuk


ke 130-D01 agar didapat Tudara out sesuai dengan disain.

Terima
Kasih
15

Anda mungkin juga menyukai