1.2.
t.
u.
v.
1.3.
5,03
4,88
5,16
5,32
5,40
4,43
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Tingginya laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai selama tahun 2013 didorong oleh
pertumbuhan positif di semua sektor perekonomian. Pertumbuhan yang tertinggi
terjadi di sektor industri pengolahan, yang mampu tumbuh sebesar 7,81 persen,
setelah pada tahun sebelumnya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar
2,28 persen. Golongan industri makanan, minuman, dan tembakau; industri tekstil,
produk tekstil, alas kaki dan kulit; dan industri furnitur memberi kontribusi terbesar
terhadap pertumbuhan di sektor industri pengolahan. Produksi industri pengolahan
tersebut sangat dipengaruhi oleh permintaan domestik melalui kegiatan pariwisata
maupun permintaan ekspor.
Pertumbuhan tertinggi berikutnya dihasilkan oleh sektor listrik, gas dan air bersih
sebesar 6,54 persen dan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 6,30 persen.
10
Sektor
Pertumbuhan (%)
2013
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel-Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa
9,95
Perusahaan
7,09
Jasa-jasa
5,32
DIY
Sumber: Berita Resmi Statistik , 5Februari 2014, BPS DIY
0,63
4,92
7,81
6,54
6,07
6,20
6,30
6,23
5,57
5,40
Nilai PDRB di DIY tahun 2013 mencapai Rp. 63,690 trilyun atas harga berlaku atau
sebesar Rp 24,36 trilyun atas harga konstan. Nilai tersebut meningkat sebesar Rp. 6,87
trilyun (atas harga berlaku) atau sebesar Rp. 1,051 trilyun (atas harga konstan). Empat
sektor dengan kontribusi terbesar terhadap nilai PDRB DIY tahun 2013 adalah sektor
perdagangan, jasa, pertanian dan sektor industri pengolahan.
Tabel II.3
Nilai PDRB DIY Menurut Lapangan Usaha, 2011-2013 (Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
ADH Berlaku
ADH Konstan
2013
2013
8,861,281
416,531
8,771,188
11
3.730.297
167.669
3.142.836
ADH Berlaku
ADH Konstan
2013
2013
229.640
2.459.172
5.225.055
2.744.146
2.552.445
4.316214
24,360,798
Kontribusi sektor pembentuk PDRB tahun 2013 di DIY tidak mengalami perubahan
signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2012. Meskipun kontribusi beberapa sektor
mengalami perubahan, namun masih didominasi oleh sektor Perdagangan Hotel dan
Restoran, Jasa-jasa, Pertanian dan Industri Pengolahan. Pada tahun 2013 kontribusi
sektor Perdagangan Hotel Restoran menempati urutan tertinggi dengan nilai kontribusi
sebesar 20,65%, kemudian diikuti oleh sektor Jasa 20,16%, sektor Pertanian 13,91%
sektor Industri Pengolahan 13,77%, sektor bangunan 10,84%, sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan 10,27%, sektor pengangkutan dan komunikasi 8,47%,
sektor listrik, gas dan air bersih 1,25% dan kontribusi paling kecil adalah sektor
pertambangan dan penggalian dengan nilai kontribusi 0,65%.
Tabel II.4
Kontribusi Sektor Terhadap PDRB di DIY, 2009-2013
Lapangan Usaha
2009
2010
2011
2012
Pertanian
15,38
14,50
14,23
14,65
Pertambangan dan Penggalian
0,71
0,67
0,70
0,67
Industri Pengolahan
13,35
14,02
14,36
13,35
Listrik, Gas dan Air Bersih
1,35
1,33
1,31
1,28
Bangunan
10,70
10,59
10,78
10,85
Perdagangan, Hotel-Restoran
19,72
19,74
19,79
20,09
Pengangkutan dan Komunikasi
9,20
9,03
8,83
8,60
Keuangan, Persewaan dan Jasa
9,88
9,98
9,96
10,30
Perusahaan
Jasa-jasa
19,71
20,07
20,05
20,23
Sumber : Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta, Tahun 2013
2013
13,91
0,65
13,77
1,25
10,85
20,65
8,48
10,27
20,16
Sementara itu, nilai dan laju pertumbuhan PDRB menurut penggunaan tahun 2013
menunjukkan kontribusi terbesar berasal dari Rp 33.293,53 milyar atas dasar harga
berlaku atau sebesar Rp 11.937,09 milyar atas dasar harga konstan. Dengan nilai
tersebut, kontribusi sektor rumah tangga terhadap PDRB DIY tahun 2013 sebesar
52,27%. Sementara itu konsumsi pemerintah sebesar Rp16.809,33 milyar atas dasar
harga berlaku atau Rp 4.923,54 milyar atas dasar harga konstan, atau tingkat
kontribusinya sebesar 26,39%. Pembentukan Modal Tetap Bruto pada tahun 2013
12
Lapangan Usaha
1
2
3
Atas Dasar
Harga Berlaku
(Milyar Rp)
2013
33.293,53
16.809,33
Atas Dasar
Harga Konstan
(Milyar Rp)
2013
11.937,09
4.923,54
19.908,29
6.413,76
5,02
3.143,38
63.690,32
968,84
24.567,48
-2,13
5,40
Laju
Pertumb.
2013 (%)
5,82
5,31
*)termasuk ekspor, impor, konsumsi lembaga nirlaba, perubahan inventori dan diskrepansi
statistik (residual
Nilai PDRB per kapita di DIY atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp.
17,98 juta atau meningkat 9,95 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2012
yang besarnya Rp. 16,35 juta. Selanjutnya PDRB per kapita atas dasar harga konstan
pada tahun 2013 mencapai Rp. 6,94 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2012
yang besarnya Rp. 6,68 juta, atau ada peningkatan 3,78 persen.
Tabel II.6
Nilai PDRB Per Kapita DIY, 2009-2013 (Rupiah)
Tahun
2009
2010
2011
2012
2013
12.083.874
13.030.767
14.613.135
16.350.082
17.980.000
5.855.379
6.010.224
6.245.315
6.680.202
6.940.000
b. Inflasi
Laju inflasi di Kota Yogyakarta tahun 2013 sebesar 7,32%. Angka inflasi tahun 2013 ini
lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun 2012 yang besarnya 4,31% atau naik 3,01%.
Kenaikan laju inflasi 2013 dibandingkan tahun 2012 yang relatif tinggi berasal dari
Transpor dan Komunikasi, kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau dengan masing-masing sebesar 9,15%, 4,21% dan
1,25%. Untuk kelompok Perumahan sebesar 2,19%, Pendidikan Rekreasi dan Olah raga
sebesar 1,74 % Kesehatan 1,15%, sedangkan penurunan terjadi pada Sektor Sandang
sebesar 3,56%.
13
Laju Inflasi
(%) 2012
Kelompok Pengeluaran
Laju Inflasi
(%) 2013
Umum
4,31
Bahan Makanan
8,10
Makanan Jadi, Minuman,Rokok &
6,90
Tembakau
3
Perumahan
2,99
4
Sandang
3,56
5
Kesehatan
1,93
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
1,43
7
Transpor dan Komunikasi
1,30
Sumber: Berita Resmi Statistik 2 Januari 2104, BPS DIY
7,32
12,31
8,15
1
2
5,18
0,00
3,08
3,17
10,45
c. Investasi
Perkembangan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) DIY pada tahun 2013 sebanyak
84.234 unit usaha mengalami peningkatan 2,29 %, bila dibandingkan dengan tahun
2012 yang jumlahnya sebanyak 82.344 unit usaha. Unit usaha tersebut meliputi industri
pangan, sandang dan kulit, kimia dan bahan bangunan, logam dan elektronika, dan
industri kerajinan. Jumlah unit usaha terbanyak adalah industri pangan kemudian
diikuti industri kerajinan.
Sektor Industri di DIY mempunyai peranan yang cukup besar dalam penyerapan tenaga
kerja, pada tahun 2013 dapat menyerap 303.227 orang dan pada tahun 2012 dapat
menyerap tenaga kerja sejumlah 301.385 orang, atau mengalami peningkatan sejumlah
0,61%.
Tabel II.8
Perkembangan IKM di DIY, 2009-2013
IKM
Unit usaha (UU)
Tenaga kerja (orang)
2009
2010
2011
2012
2013
77.851
78.122
80.056
82.344
84.234
291.391
292.625
295.461
301.385
310,173
871.110.097
878.063.496
1.003.678.054
1.151.820
1,064,180
2.325.582.931
2.821.218.797
3.053.031.164
3.500.662
3,294.485
1.321.234.176
1.358.293.612
1.352.479.088
1.369.114
1.449.435
14
Orang
2011
%
Orang
2012
%
Orang
Angkatan Kerja
1.882.296
69,76
1.872.912
68,77
1.944.858
70,85
1. Bekerja
1.775.148
65,79
1.798.595
66,04
1.867.708
68,04
107.148
3,97
74.317
2,73
77.150
2,81
815.838
30,24
850.717
31,23
800.214
29,15
279.420
10,36
282.226
10,36
279.521
10,18
437.630
16,22
429.555
15,77
412.624
15,03
98.788
3,66
138.936
5,10
108.069
3,94
2.698.134
100,00
2.723.629
100,00
2.745.072
100,00
2. Pengangguran
Bukan Angkatan
Kerja
1. Sekolah
2. Mengurus
RumahTangga
3. Lainnya
Jumlah
2011
2012
2013
Ags
Feb
Ags
Feb
Ags
Feb
Ags
Pertanian
32,21
30,40
24,31
23,97
24,24
26,91
23,43
27,86
Industri Pengolahan
15,06
13,92
14,17
14,83
15,65
15,13
13,36
13,45
4,73
6,19
5,61
7,40
5,88
7,11
6,63
5,55
dan
22,93
24,69
25,97
26,70
27,00
24,87
26,77
25,98
dan
4,45
3,80
4,71
3,79
3,94
3,28
3,9
3,49
2,18
2,18
2,18
2,78
2,75
3,06
3,36
2,9
17,43
17,93
21,76
19,60
20,33
18,76
21,36
20,0
1,01
0,89
1,30
0,93
0,21
0,87
1,19
0.76
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Konstruksi
Perdagangan,
Hotel
Restoran
Pengangkutan
Komunikasi
Jasa Perusahaan
Jasa - jasa
Lainnya
(Pertambangan,
15
Menurut status pekerjaan utamanya, penduduk yang bekerja di DIY sebagian bekerja
sebagai buruh/karyawan/pegawai. Hal ini terlihat pada data Agustus tahun 2013, yaitu
39,88% penduduk bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai. Selanjutnya sebanyak
19,60% penduduk bekerja sebagai buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, 16,03%
merupakan pekerja keluarga/tidak dibayar, 12,86% berusaha sendiri, 7,08% merupakan
pekerja bebas, dan sebanyak 4,56% merupakan penduduk yang berusaha dibantu
buruh tetap.
Tabel II.11
Presentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama,
Februari 2010-Agustus 2013
2010
2011
2012
2013
dibantu
Buruh
Tidak
Ags
Feb
Ags
Feb
Ags
Feb
Ags
14,55
13,75
15,29
13,91
13,80
12,69
13,67
12,86
24,54
24,35
17,49
19,35
20,51
18,78
19,66
19,60
3,49
3,90
4,27
4,27
3,96
4,38
4,05
4,56
31,20
30,57
39,34
40,12
38,61
39,06
40,05
39,88
7,50
8,56
8,59
8,40
7,38
8,70
8,99
7,08
18,73
18,87
15,02
13,95
15,73
16,38
13,59
16,03
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
16
e. Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin di DIY pada tahun 2012 menurut data BPS sebanyak 565.350
orang atau sebesar 15,88% dari total penduduk DIY. Jumlah penduduk miskin di DIY
pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,80% dari tahun 2011 yang
banyaknya ada 16,08%.
Jumlah penduduk miskin tahun 2012 di wilayah kota/urban sebanyak 305.340 orang
atau 13,13%, sedangkan penduduk miskin di wilayah desa/rural sebanyak 259.550 ribu
orang atau sebesar 21,76%.
Tabel II.15
Jumlah Penduduk Miskin di DIY Menurut Wilayah, 2005-2012
Kota/Urban
Desa/Rural
Jumlah Total
Tahun
Jumlah
(000)
% thd
penduduk
Kota
Jumlah
(000)
% thd
penduduk
Desa
Jumlah
(000)
% thd
penduduk
DIY
2005
340,30
16,02
285,50
24,23
625,80
18,95
2006
346,00
17,85
302,70
27,64
648,70
19,15
2007
335,30
15,63
298,20
25,03
633,50
18,99
2008
324,16
14,99
292,12
24,32
616,28
18,32
2009
311,47
14,25
274,31
22,60
585,78
17,23
2010
308,36
13,38
268,94
21,95
577,30
16,83
2011
304,34
13,16
256,55
21,82
560,88
16,08
18
Jumlah
(000)
% thd
penduduk
Kota
Desa/Rural
Jumlah
(000)
2012
305,34
13,13
259,44
Sumber: DIY Dalam Angka 2013, BPS DIY
Jumlah Total
% thd
penduduk
Desa
Jumlah
(000)
% thd
penduduk
DIY
21,76
565,35
15,88
Tabel II.16
Grafik Persentase Penduduk Miskin DIY
Jumlah penduduk miskin di wilayah desa lebih tinggi dibanding di kota. Hal ini
menunjukkan bahwa konsentrasi penduduk miskin masih berada di wilayah perdesaan,
dimana sebagian besar penduduk perdesaan merupakan penduduk dengan tingkat
pendidikan yang relatif masih rendah dan bekerja di sektor pertanian. Karakteristik
tersebut, secara umum menggambarkan bahwa penduduk perdesaan memiliki
pendapatan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan penduduk perkotaan.
Namun demikian, jika dilihat trendnya selama periode 2006-2012, jumlah penduduk
miskin cenderung mengalami penurunan, baik itu di wilayah kota maupun desa.
2.1.2. Kondisi Ekonomi Daerah
Kondisi ekonomi suatu daerah dapat mencerminkan tingkat kesejahteraan suatu daerah.
Adanya pertumbuhan ekonomi menunjukkan adanya peningkatan produksi di suatu
daerah pada periode waktu tertentu. Adanya peningkatan produksi diharapkan mampu
meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga juga terjadi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Dalam perekonomian terbuka, pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh
aktivitas perekonomian di wilayah tersebut namun juga dipengaruhi oleh perekonomian
global. Demikian halnya dengan perekonomian di DIY, tidak hanya dipengaruhi oleh
aktivitas ekonomi penduduk DIY namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti
kondisi ekonomi nasional dan bahkan ekonomi global.
19
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada empat sektor yang mendominasi
perekonomian DIY yaitu sektor jasa, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor
pertanian dan sektor industri pengolahan.
a. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR)
Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) pada tahun 2013 mengalami
pertumbuhan sebesar 6.20% dalam struktur PDRB DIY. Sektor PHR menempati
peringkat teratas dalam pembentukan struktur PDRB DIY tahun 2013. Pertumbuhan di
sektor PHR diantaranya didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan dan
banyaknya kegiatan di DIY sepanjang tahun 2013, termasuk kegiatan Meeting,
Incentive, Conference, Exhibition (MICE). Pada tahun 2013 tercatat terdapat 13.695
MICE yang dilaksanakan di DIY atau mengalami peningkatan sebesar 6,12% jika
dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan MICE di DIY menunjukan bahwa DIY
memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata MICE. Jumlah
wisatawan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yaitu menjadi sebesar
2.837.962 pada tahun 2013 dari angka 2.215.832 pada tahun 2012.
20
Jumlah Wisatawan
(Orang)
Jumlah MICE
(Kali)
4.512
4.746
4.509
8.963
12.904
13.695
1,82
2,05
1,78
1,82
1,96
1,72
2008
1.284.757
2009
1.426.057
2010
1.456.980
2011
1.608.194
2012
2.215.832
2013
2.837.962
Sumber : Dinas Pariwisata DIY
Komoditi
2010
2011
2012
2013
42,16
47,07
46,79
66,88
17,24
21,75
19,63
22,19
STK Sintetis
14,64
16,21
16,39
13,07
Mebel Kayu
18,19
16,38
26,89
23,26
Minyak Atsiri
2,34
6,91
2,77
3,21
Kerajinan Batu
4,05
0,00
3,06
3,07
6,02
3,93
3,90
3,27
7
Kerajiinan Kertas
Sumber: Disperindakop dan UKM DIY
Sementara itu, lima komoditi impor terbesar yang masuk ke DIY dari tahun 2010
sampai dengan 2013 berupa tekstil, spare part mesin pertanian, kulit disamak,
aksesoris garmen dan logo.
Tabel II.20
Nilai Impor Berdasarkan Komoditi (Juta US $)
No
Komoditi
2010
2011
2012
2013
0,47
55,34
4,25
148,34
Tekstil
16,00
12,74
5,88
3,48
Kulit Disamak
4,47
5,85
0,54
0,00
Logo
1,11
0,74
0,06
0,00
Aksesoris Garmen
0,37
0,69
0,28
0,16
0,21
0,18
0,03
0,03
6 Plastik
Sumber: Disperindakop DIY 2014
21
Tabel II.22
Grafik Produksi Tanaman Pangan DIY Tahun 2013
4,951
1,013,565
721,674
135
Padi Sawah
Padi La dang
Jagung
Kedelai
Kacang Ta nah
Kacang Hijau
Ubi Kayu
318
31,677
70,834
20,015
28,958
Ubi Jalar
Sorgum
23
2012
304 unit
5 unit
9 unit
2013
304 unit
5 unit
13 unit
24
Produksi
2009
Salak (ton)
62.572
Bawang Merah (ton)
19.763
Jamur
Sumber: Dinas Pertanian DIY, 2013
2010
2011
2012
57.793
19.950
-
25.807
14.408
39.629
22.364
12.326
105
2013
100.009
9.211
130
Tabel II.25
Produksi Komoditas Hortikultura di DIY Unggulan, 2012- 2013
No
Produksi
Komoditas
Satuan
ton
ton
2012
16.555
12.326
2013*
16.040
9.211
1.
2.
Cabe
Bawang merah
3.
Salak
ton
22.364
100.009
4.
Jamur
ton
105
130
5.
Jahe
ton
1.308
1.110
6.
Pisang
ton
35.568
41.543
Komoditas
Produksi (ton)
2008
2009
2010
2011
2012
2013
52.792,53
53.108,22
55.317,77
56.148,83
54.711
55.752,71
1.
Kelapa
2.
Kopi
388,82
417,04
388,05
362,34
801,09
1073,09
3.
Jambu mete
707,68
704,69
385,90
576,61
470
260,63
4.
Kakao
1.184,46
1.193,43
1.289,19
1.142,63
1353
1.124,10
Tebu
15.785,31
18.089,14
17.031,34
15.812,18
17.649
15.960,80
Jumlah
70.858,80
73.512,52
74.412,25
74.042,59
74984,09
74171,33
5.
26
2012
2013
283.043
290.949
292.881
272.374
221.026
3.466
2.955
3.934
3.877
2009
2010
2011
Secara umum populasi ternak di DIY pada tahun 2013 mengalami penurunan
populasi dibanding tahun 2012, terutama pada ternak sapi potong dan sapi
perah. Penyebab turunnya populasi ternak pada tahun 2013 terutama untuk
komoditas sapi potong, karena terjadinya pengeluaran ternak ke luar daerah
(Jabodetabek). Padahal untuk komoditas sapi potong ini memiliki nilai minimal
unit yang besar sehingga menyebabkan penurunan populasi di tahun 2013.
6) Kehutanan
Hutan negara di DIY seluas 18.715,0640 ha atau hanya sekitar 5,87% dari total luas
seluruh DIY yaitu 3.185,18 km2. Dari luasan tersebut, kawasan hutan yang dikelola
oleh Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Yogyakarta sebagai UPTD Dinas Kehutanan
dan Perkebunan DIY seluas 16.358,6 ha yang terdiri dari Hutan Produksi (HP)
seluas 13.411,70 ha. Hutan Lindung (HL) seluas 2.312,80 ha, dan Hutan Konservasi
(Taman Hutan Raya) seluas 634,10 ha.
Penutupan vegetasi pada wilayah hutan Balai KPH Yogyakarta terdiri dari
beberapa jenis antara lain jati, kayu putih, sono keling, pinus, kenanga, mahoni,
kemiri, gliricidea, akasia, murbei, dan bambu dengan luas yang bervariasi. Namun
27
Produksi (liter)
2010
43.352
2011
44.957
2012
46.321
2013
44.669
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, 2013
PAD (Rp)
5.028.309.000
6.110.306.400
7.581.090.000
7.330.657.000
Produksi minyak kayu putih pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1.652
liter atau - 3,56 % dibandingkan pada tahun 2012. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
yang berasal dari penjualan minyak kayu putih pada tahun 2013 juga mengalami
28
29
No
1
2
3
4
Tabel II.29
Perubahan Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2013
Indikator Makro
APBD 2013
5,1%-5,3%
Pertumbuhan Ekonomi (%)
5,10%- 5,60%*
Inflasi (%)
2,59% - 4,36%
Pertumbuhan Investasi
ICOR
4,80 5,00
31
33
34
37
b.
c.
d.
e.
39
40
41
Gunungkidul
Kulon Progo
Kota Yogyakarta
1
2
3
4
5
6
1
2
3
1
2
3
4
Playen
Karangmojo
Semanu
Semin
Ponjong
Gedangsari
Kokap
Kalibawang
Samigaluh
Tegalrejo
Umbulharjo
Mergangsan
Gedongtengen
Di dalam Buku III RKP Tahun 2013, salah satu sasaran utama yang harus dicapai DIY
pada Tahun 2013 adalah meningkatnya standar hidup masyarakat, yang
ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indicator pembangunan, yaitu
pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, angka kematian bayi, angka
harapan hidup serta pengangguran. Target untuk DIY dalam Buku III RKP Tahun
2013 tersebut ditunjukan dalam tabel indikator sasaran sebagai berikut:
Tabel II.31
Indikator Sasaran
No
1.
Indikator Sasaran
Pertumbuhan Ekonomi
%
5,85 6,50
2.
Kemiskinan
13,28
3.
Pengangguran
5,05 4,60
4.
5.
9,34
6.
76,2
Keterangan
Pertumbuhan Ekonomi: persentase laju
perubahan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB
Kemiskinan: persentase jumlah penduduk
miskin terhadap total
jumlah penduduk.
Pengangguran: persentase jumlah
pengangguran terbuka terhadap total angkatan
kerja.
Angka Kematian Bayi: jumlah bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 Tahun
per 1000 kelahiran hidup.
Rata-rata Lama Sekolah: rata-rata jumlah Tahun
yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15
Tahun ke atas untuk menempuh semua
jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.
Angka Harapan Hidup: perkiraan lama hidup
rata-rata penduduk.
b.
c.
d.
e.
f.
l.
m.
n.
o.
p.
Tabel II.31
Realisasi Belanja Langsung Menurut SKPD Tahun Anggaran 2013
No
SKPD
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Dinas Pendidikan
144.793.600.553,00
116.471.690.634,00
80,44
Dinas Kesehatan
110.903.658.780,00
53.960.730.350,00
48,66
Bappeda
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
28.806.300.911,00
25.249.007.703,00
87,65
337.634.653.434,00
312.677.610.666,00
92,61
22.614.437.785,00
17.093.983.555,00
75,59
73.786.800.654,00
66.935.801.020,00
90,72
12.596.396.080,00
11.278.479.878,00
89,54
Informatika
7
50
No
8
SKPD
Badan
Pemberdayaan
Anggaran (Rp)
Perempuan
dan
Realisasi (Rp)
11.479.997.800,00
10.667.835.034,00
92,93
Masyarakat
9
Dinas Sosial
52.778.481.840,00
33.813.441.135,00
64,07
10
25.455.158.240,00
24.468.756.495,00
96,12
11
Disperindagkop
19.521.194.555,00
17.722.101.180,00
90,78
12
9.808.209.730,00
8.996.639.180,00
91,73
13
Dinas Kebudayaan
158.601.987.225,00
45.315.146.222,00
28,57
14
6.940.404.777,00
6.596.493.244,00
95,04
Masyarakat
15
3.500.166.376,00
3.003.953.742,00
85,82
16
10.500.459.710,00
9.962.920.183,00
94,88
17
Sekretariat Daerah
60.684.294.311,00
51.169.349.358,00
84,32
18
Sekretariat DPRD
43.702.898.105,00
32.836.689.447,00
75,14
19
63.687.703.379,00
58.090.836.089,57
91,21
24.705.675.300,00
22.104.993.529,00
89,47
Aset
20
21
Inspektorat
22
23
24
6.234.381.740,00
5.720.410.453,00
91,76
13.812.059.978,00
12.075.735.576,00
87,43
9.676.653.680,00
6.908.407.298,00
71,39
26.055.763.608,00
22.908.622.672,00
87,92
25
30.839.689.248,00
23.911.350.195,00
77,53
26
24.045.171.763,00
21.309.794.126,00
88,62
27
Dinas Pariwisata
15.465.506.739,00
13.459.317.913,00
87,03
28
38.626.562.187,00
34.470.981.374,00
89,24
1.387.258.268.488,00
1.069.181.078.251,57
77,07
JUMLAH
51
Instansi
Jumlah
Nilai Aset
Barang
(Rp.)
1.
Sekretariat DPRD
8.547
587.333.941.072
2.
1.163
2.697.024.940
3.
Biro Hukum
6.477
4.463.640.349
4.
428
1.178.382.112
5.
620
913.928.276
6.
585
1.054.140.413
7.
Biro Organisasi
392
1.058.558.130
8.
7.154
29.681.785.535
9.
8.592
2.482.276.854.795
10.
6.859
173.757.054.557
11.
Dinas Kesehatan
10.133
55.557.369.682
12.
RS. Grhasia
13.
14.
7.960
33.678.281.684
204.782
339.914.000.364
Dinas Kebudayaan
85.682
79.699.992.574
15.
Dinas Sosial
18.042
117.167.476.862
16.
974
6.194.239.361
17.
11.512
19.113.918.390
18.
Dinas Pertanian
9.875
98.400.836.447
19.
1.091
5.281.223.886
20.
22.684
63.935.912.124
21.
1.766
83.381.987.467
22.
5.287
37.118.160.131
23.
9.745
444.759.343.181
24.
Inspektorat DIY
1.757
7.470.513.405
25.
BAPPEDA
5.670
8.275.846.830
26.
1.933
6.468.853.698
27.
Dinas Pariwisata
718
3.836.340.940
28.
1.214
4.291.010.203
29.
1.113
2.705.249.700
30.
492
11.192.262.027
31.
32.
33.
34.
57
3.767
13.047.842.189
12.088
17.923.662.142
5.055
26.627.647.240
373.178
69.018.988.636
Lokasi
Jl.Imogiri
No.244,
Mendungan,
Giwangan,
Umbulharjo,Kota Yogyakarta.
Jl.Jenggotan No.3-5-7 , Bumijo, Jetis,Yogyakarta
Jl.Panjaitan No.70, Suryodiningratan,
Mantrijeron,Yogyakarta
Jl.HOS
Cokroaminoto,
Tegalrejo,Tegalrejo,Yogyakarta.
Komplek Kolombo No.59 Caturtunggal Depok Sleman
Komplek Kolombo No.58 Caturtunggal Depok Sleman
Komplek Kolombo No.60 Caturtunggal Depok Sleman
Harjobinangun,Pakem,Sleman
Jl. Ke Turi dusun Blembem Lor.
Karangjati Wetan, Sinduadi, Mlati, Sleman
Sitimulyo,Piyungan,Bantul
Bawuran, Pleret, Bantul
Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo
Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo
Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo
Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo
Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo
Jangkaran, Temon, Kulon Progo
Sundak, Tepus, Gunung Kidul
Sundak, Tepus, Gunung Kidul
Siung, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul
Kepek, Wonosari, Gunung Kidul
Cangkringan, Sleman
Cangkringan, Sleman
Cangkringan, Sleman
Bokoharjo,Prambanan, Sleman
Bokoharjo,Prambanan, Sleman
Bokoharjo,Prambanan, Sleman
Tlogoadi, Mlati, Sleman
Jl. Tunjung No. 2 Baciro, Gondokusuman Yk
Jl. Kusumanegara No. 168, Yogyakarta
Jl. Parangtritis, Pandes, Panggungharjo, Sewon,
Bantul
Kadek, Wijirejo, Pandak, Bantul
Batikan, Wijirejo, Pandak, Bantul
Pengkol, Imogiri, Bantul
Tlogoadi, Mlati, Sleman
Tlogoadi, Mlati, Sleman
Kedungpoh, Nglipar, Gunung Kidul
Luas (m)
25.150
Keterangan
Sudah Hak Pakai An. Pemerintah Daerah DIY Nomor : P.112
3.837
1.027
7.179
315
308
371
9.685
1.686
102.408
19.897
2.331
26
352
80
1.314
80
24.220
1.343
6.657
6.000
300
5.269
5.000
5.982
7.476
8.103
6.801
2.760
855
800
4.000
2.500
15.000
8.000
3.000
2.760
15.000
58
2
3
14
19
Kabupaten Bantul
JUMLAH
15
70
LOKASI
PENYEWA
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
27.
28.
29.
60
PT Formula Land
BPD
PT Amarta Karya
Yayasan YAB
Yayasan Wira Husada
Sunarti
Pemdes Sumbermulyo
Sumantoyo
BUKP Gondokusuman
Yayasan Dharmapala
PT Cemara Gading
PemKab Bantul
Agus Sujoko
Nanang S
dr. Soedarman
Koperasi Sumber Rejeki
Son Innamor V Paath
UD Surya Tani
Sukani
Sukinah
Mulyono
Surib
Kelompok Tani Tirto
Manunggaal
PT Buanaland Agung
PT Yogya Indah Sejahtera
Suyanto
28 person
CV.
Cipta
Anugerah
Pratama
Badan Anti Korupsi
HARGA SEWA
(2013Rp.)
43.699.900
94.500.000
18.250.000
43.000.000
98.700.000
14.000.000
610.000
1.948.700
12.006.000
2.431.000
12.000.000
8.314.000
2.205.000
11.000.000
9.000.000
4.537.500
6.500.000
6.250.000
504.700
3.022.000
1.102.500
4.683.700
750.000
2.101.000.000
996.186.000
2.250.000
12.298.783,56
137.000.000
5.775.000
15.050.000
9.500.000
600.000
30.
31.
32.
33.
34.
35.
2.
3.
4.
5.
Sebagian tanah dan bangunan di Karangjati, Mlati, Sleman 1.
2.
Tanah dan bangunan di Mrican Baru, Caturtunggal, Depok,
Sleman
Lahan Tambak Udang di Gadingsari, Sanden, Bantul
Tanah dan bangunan di Wanujoyo Lor, Piyungan, Bantul
Tanah dan bangunan di Jalan Janti (Bekas KPU dan Dinas
Pertambangan)
Tanah di Halaman DIPARDA
Tien Setiantoro
Roos Ani
Sumartiningsih
Aris Purnomo
Anik Suharmini
Sri Wahyu
R. RB Aria Putra
YB. Pratomo
Marmuji
PT. Buanaland Agung
2.676.000
840.000
1.356.000
684.000
2.928.000
2.928.000
8.280.000
12.100.000
1.500.000
165.000.000
PT.
Telekomunikasi
Indonesia, Tbk
9.000.000
2) Barang Milik Daerah yang dioptimalkan melalui pinjam pakai sebanyak 62 (enam
puluh dua) bidang tanah/bangunan dan 17 (tujuh belas) kendaraan, yang terangkum
dalam 38 (tiga puluh delapan) perjanjian pinjam pakai, sebagai berikut :
Tabel II.36
Daftar Aset Tetap Dalam Status Pinjam Pakai
Tahun 2013
Jumlah
Obyek
No
LOKASI
1.
Balai Benih Induk (BBI) Perikanan Krapyak dan Balai Benih (BBI) Perikanan Gesikan, Kabupaten
Bantul beserta daftar barang inventaris lainnya
2.
Tanah dan Bangunan eks UPT Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY
a. tanah dan bangunan eks. UPT Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
b. tanah dan bangunan eks. UPT Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul
3.
4.
Bangunan lantai atas sebelah selatan eks. Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
yang terletak di Jalan Malioboro Nomor 14 Yogyakarta
5.
Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Wiyoro Lor 21 Baturetno, Banguntapan, Bantul
6.
8.
Tanah dan Bangunan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Jalan
Malioboro 56 Yogyakarta
9.
10.
11
Tanah yang terletak di Dusun Gatak, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman
12.
Tanah yang terletak di Dusun Gatak, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman
13.
Tanah yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta
7.
61
15.
16.
17.
10
18.
Sebagian tanah dan bangunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yang terletak di Resort KSDA Kota Yogyakarta di Baciro
19.
Sebagian tanah dan bangunan yang terletak di Kedung Poh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten
Gunungkidul
20.
21.
Tanah yang terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Keparakan, Kecamatan
Mergangsan, Yogyakarta
22.
Sebagian tanah dan bangunan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak
di Jalan Malioboro Nomor 56 Yogyakarta
23.
24.
Kendaraan jenis Sedan, Merk/Type Toyota New Camry 3.OV/AT, Tahun 2004, 2995 CC, Nomor Polisi
AB 92, Nomor Rangka MR 053-XK 3044, Nomor Mesin IMZ-1694200, Nomor BPKB, Warna Abu-abu
Metalite
25.
27.
15
28.
Barang Inventaris dan Tanah yang terletak di Jalan Ipda Tut Harsono 47 Muja Muju, Umbulharjo,
Yogyakarta
29.
Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Notowinatan PA II/437, Kelurahan Gunungketur,
Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta dan bangunan yang terletak di Jalan Jlagran Nomor 52
Yogyakarta
30.
Sebagian tanah Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Wisma PU Kaliurang, Kabupaten Sleman
31.
32.
33.
Tanah yang terletak di Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo
34.
Tanah dan Bangunan Milik Daerah yang terletak di Kalitirto, Berbah, Sleman
35.
Bangunan gedung kantor bekas Kantor Pelayanan Pajak Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di
Kabupaten Gunungkidul di atas tanah milik Kepolisian Resor Gunungkidul
26.
62
Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Faridan Muridan Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta
37.
Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Panembahan Romo 65 Basen, Kotagede, Yogyakarta
38.
3) Barang Milik Daerah (Tanah dan/atau bangunan) yang dioptimalkan melalui bentuk
Bangun Guna Serah sebanyak 1 (satu) bidang, yaitu Tanah di Jl. Maloboro dengan PT.
YIS.
Hal ini sesuai dengan :
a) Akta Perjanjian Kerjasama Kontrak Bagi Tempat Usaha dan Kontrak Bagi
Keuntungan Nomor 53,
b) Addendum Perjanjian Bersama Kontrak Bagi Tempat Usaha dan Kontrak Bagi
Keuntungan antara Pemerintah Provinsi DIY dengan PT Yogya Indah Sejahtera
dalam pembangunan dan pengelolaan Malioboro Hotel di Jl Malioboro Yogyakarta
tanggal 12 September 1992 Nomor 665.2/3076 tanggal 8 Desember 1993.
c) Addendum Perjanjian Bersama Kontrak Bagi Tempat Usaha dan Kontrak Bagi
Keuntungan antara Pemerintah Provinsi DIY dengan PT Yogya Indah Sejahtera
dalam pembangunan dan pengelolaan Malioboro Hotel di Jl Malioboro Yogyakarta
tanggal 12 September 1992 Nomor 199/KPTS/1998 tanggal 14 Agustus 1998.
e. Penghapusan
1) Pelaksanaan Penatausahaan dan Penghapusan Barang Milik Daerah.
Barang Milik Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang hilang, rusak berat
dan tidak efisien lagi penggunanya untuk kepentingan dinas, layak dihapuskan dari
Daftar Barang Milik Daerah. Dalam rangka pelaksanaan penatausahaan dan
penghapusan Barang Milik Daerah Tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan
adalah :
a) Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Daerah dengan Keputusan
Gubernur Nomor 2/PAN/2011 tanggal 27 Januari 2011 dan ditindak lanjuti dengan
Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Nomor
188/01754/PBD tanggal 25 Februari 2013 yang diubah dengan Keputusan Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Nomor 188/08832/PBD
tanggal 19 Nopember 2013.
b) Mengirimkan Surat Edaran Gubernur Nomor 933/0640 Tanggal 12 Februari 2013
tentang Penghapusan Barang Inventaris Tahun Anggaran 2013.
c) Menghimpun dan merekap data usulan penghapusan bangunan, kendaraan
bermotor maupun barang inventaris lainnya dari SKPD di lingkungan Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
d) Melaksanakan Verifikasi dan Identifikasi data usulan penghapusan barang
e) Melaksanakan Klarifikasi dan koordinasi usulan penghapusan kepada SKPD yang
mengusulkan.
f) Melaksankan peninjauan lokasi barang dalam rangka pengecekan dan penelitian
barang usulan penghapusan.
g) Melaksanakan penarikan/pengangkutan barang-barang usulan penghapusan dari
lokasi SKPD ke Gudang Penyimpanan barang penghapusan.
63
f.
Utara Maguwoharjo, Depok, Sleman Dari Daftar Barang UPTD Balai Pengujian
Informasi Pemukiman Dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral.
Keputusan Gubernur Nomor 199/KEP/2013 Tanggal 29 Juli 2013 tentang
Persetujuan Penghapusan Bangunan Gedung Milik Daerah Di Jalan Brigjen
Katamso Nomor 4 Wonosari, Gunungkidul Dari Daftar Barang SMA 1
Wonosari.
Keputusan Gubernur Nomor 206/KEP/2013 Tanggal 31 Juli 2013 tentang
Penghapusan Bangunan Gedung Dan Hibah Barang Bekas Bongkaran
Bangunan Gedung Milik Daerah Di Jalan Brigjen Katamso Nomor 4 Wonosari,
Gunungkidul Dari Daftar Barang SMA 1 Wonosari.
Keputusan Gubernur Nomor 214/KEP/2013 Tangggal 20 Agustus 2013 tentang
Persetujuan Penghapusan Barang Milik Daerah Dari Daftar Barang
Pengguna/Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2013.
Keputusan Gubernur Nomor 217/KEP/2013 Tanggal 23 Agustus 2013 tentang
Persetujuan Penghapusan 1 (Satu) Unit Kendaraan Dinas Operasional Roda 4
(Empat) Dari Daftar Barang Milik Daerah.
Keputusan Gubernur Nomor 235/KEP/2013 Tanggal 29 Agustus 2013 tentang
Penetapan Penghapusan Dan Pemindahtanganan 1 (Satu) Unit Kendaraan
Dinas Operasional Roda 4 (Empat) Dari Daftar Barang Milik Daerah.
Keputusan Gubernur Nomor 240/KEP/2013 Tanggal 16 September 2013
tentang Persetujuan Penghapusan Bangunan Gedung Milik Daerah Di Jalan
Solo Km 9 Yogyakarta Dari Daftar Barang Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan
Informatika.
Keputusan Gubernur Nomor 278/KEP/2013 Tanggal 11 November 2013
tentang Persetujuan Penghapusan Kendaraan Dinas Operasional Dari Daftar
Barang Pengguna Dan Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2013.
2) Hibah
Adalah salah satu bentuk dari Pemindahtangan dengan cara pengalihan kepemilikan
dengan tanpa adanya kontra prestasi, pelaksanaanya dengan tahapan sebagai
berikut:
a) Membentuk Tim dengan Keputusan Sekretaris Daerah Nomor 11/SEKDA/2011
tanggal 22 Maret 2011 tentang Pembentukan Tim Monitoring dan Investigasi
Pengelolaan Barang Milik Daerah dan ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Nomor 188/01939/PBD
Tanggal 4 Maret 2013 tentang Penunjukan Personalia Tim Monitoring dan
Investigasi Pengelolaan Barang Milik Daerah Tahun Anggaran 2013 yang diubah
dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Nomor 188/08831/PBD Tanggal 19 Nopember 2013.
b) Menghimpun dan menyusun Daftar Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah baik murni untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah
maupun rencana pengadaan yang akan dihibahkan.
c) Melakukan pemantauan dan pengecekan ke lokasi Satuan Kerja Perangkat Daerah
terhadap Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah.
66
h.
Penyiapan Bahan dan Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
(TP-TGR).
Dalam rangka pengamanan dan penyelamatan terhadap barang/keuangan milik daerah,
dan apabila Pengelola, Pembantu Pengelola, Pengguna/Kuasa Pengguna, Penyimpan dan
atau Pengurus Barang yang karena perbuatannya sehingga mengakibatkan adanya
kerugian daerah maka kepadanya dapat dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) begitu juga
kepada Bendaharawan atau Pegawai bukan Bendaharawan yang merugikan keuangan
dan barang daerah dapat dikenakan Tuntutan Perbendaharaan (TP) .
Untuk mendukung kegiatan sebagaimana tersebut diatas telah dilaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
1)
Membentuk Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan barang Daerah Provinsi
DIY dengan Keputusan Gubernur Nomor : 9/KEP/2011 tanggal 15 Januari 2011
tentang Pembentukan Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah
dan telah ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
keuangan dan Aset Nomor 931/00769/PBD Tanggal 25 Januari 2013 tentang
Penunjukan Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan
68
2)
3)
4)
2.3.
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang telah diubah dengan Keputusan
Nomor 931/005472/PBD Tanggal 10 Juli 2013 dan terakhir Nomor 931/08830/PBD
Tanggal 19 Nopember 2013.
Memberikan saran, pendapat dan pertimbanagn kepada Gubernur pada setiap
kasus yang menyangkut Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
Keuangan dan Barang Daerah termasuk pembebanan, banding, pencatatan
pembebasan penghapusan, hukuman disiplin, penyerahan penyelesaian melalui
Badan Peradilan serta penyelesaian kerugian Daerah apabila terjadi hambatan
dalam penagihan melalui instansi terkait.
Menindaklanjuti Hasil Pemeriksaaan Khusus dari Inspektorat Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk pelaksanaan penyelesaian TP-TGR .
a) Kepada Mantan Anggota DPRD, PIAD dan Pensiunan PNS DIY selama tahun
2013.
Masih perlu melakukan penyelesaian sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang
Dinas Kesehatan.
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Realisasi keuangan 89,26%.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Realisasi keuangan 83,63%.
(3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Realisasi keuangan
92,27%.
(4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan.
Realisasi keuangan 94,94%
(5) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Realisasi keuangan
80,87%.
(6) Program Perbaikan Gizi Masyarakat. Realisasi keuangan 97,70%
(7) Program Pengembangan Lingkungan Sehat. Realisasi keuangan 97,35%.
(8) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular. Realisasi keuangan
94,95%.
(9) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru. Realisasi keuangan 89,86%.
(10) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru. Realisasi keuangan 87,41%.
(11) Program Sediaan Farmasi, Perbekalan Kesehatan dan Pengawasan Makanan.
Realisasi keuangan 99,44%.
(12) Program Penanganan Pembiayaan Kesehatan Penduduk Miskin. Realisasi
keuangan 99,01%.
(13) Program Pelayanan Kesehatan. Realisasi keuangan 96,22%.
70
4)
5)
6)
73
8)
74
Dinas Sosial.
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Realisasi Keuangan 88,43%.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Realisasi Keuangan 88,89%.
(3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Realisasi Keuangan
99,98%.
(4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan. Realisasi Keuangan 99,01%.
(5) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya. Realisasi Keuangan
98,94%.
(6) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Realisasi Keuangan
95,48%.
(7) Program Pembinaan Anak Terlantar. Realisasi Keuangan 68,62%.
(8) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma. Realisasi Keuangan
98,61%.
(9) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo. Realisasi Keuangan 94,33%.
(10) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK,
Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya). Realisasi Keuangan 97,60%.
(11) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Realisasi Keuangan
98,68%.
(12) Program Pembinaan Pelestarian, Nilai-nilai Kepahlawanan, Keprintisan, dan
Kesetiakawanan Sosial (K3 S). Realisasi Keuangan 97,02%.
(13) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (K A T) Dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (P M K S) Lainnya (Dana Keistimewaan).
Realisasi Keuangan 0,00%.
(14) Program Pembinaan Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Dan
Kesetiakawanan Sosial (K 3 S) (Dana Keistimewaan). Realisasi Keuangan 98,99%.
(15) Program Pelayanan Dan Perlindungan Anak Bermasalah Sosial (Dana
Keistimewaan). Realisasi Keuangan 98,20%.
(16) Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) (Dana
Keistimewaan). Realisasi Keuangan 75,32%.
75
76
78
22) Inspektorat
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Realisasi Keuangan 97,63%.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Realisasi Keuangan 89,30%.
(3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Realisasi Keuangan
99,36%.
(4) Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Realisasi
Keuangan 90,94%.
(5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah. Realisasi Keuangan 89,91%.
(6) Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan. Realisasi Keuangan 90,89%.
23) Badan Kepegawaian Daerah
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Realisasi keuangan 92,60%.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Realisasi keuangan 86,35%.
(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Realisasi keuangan 98,28%.
(4) Program Fasilitasi Pindah / Purna Tugas PNS. Realisasi keuangan 94,69%.
(5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Realisasi keuangan
98,69%.
(6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan. Realisasi keuangan 92,73%.
(7) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi. Realisasi keuangan
100,00%.
(8) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan. Realisasi keuangan 97,24%.
(9) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. Realisasi keuangan 83,47%.
(10) Program Perbaikan Sistem Informasi Kearsipan. Realisasi keuangan 98,90%.
(11) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Dana Keistimewaan).
Realisasi Keuangan 98,45%.
24) PPKD
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
82
83
84
3.1.
Realisasi
Perubahan (Rp)
(Rp)
Berlebih/ (berkurang
(%)
2.485.610.000,00
3.620.958.630,00
1.135.348.630,00
145,68
2.485.610.000,00
3.620.958.630,00
1.135.348.630,00
145,68
328.110.000,00
645.697.000,00
317.587.000,00
196,79
2.157.500.000,00
2.975.261.630,00
817.761.630,00
137,90
BELANJA DISDIKPORA
247.044.102.537,00
215.667.476.690,00
(31.376.625.847,00)
87,30
102.250.501.984,00
99.195.786.056,00
(3.054.715.928,00)
97,01
Belanja Pegawai
102.250.501.984,00
99.195.786.056,00
(3.054.715.928,00)
97,01
BELANJA LANGSUNG
144.793.600.553,00
116.471.690.634,00
(28.321.909.919,00)
80,44
5.481.853.098,00
4.668.724.810,00
4.970.482.957,00
(511.370.141,00)
90,67
4.455.933.987,00
(212.790.823,00)
95,44
308.900.000,00
303.976.100,00
(4.923.900,00)
98,41
213.620.000,00
195.520.500,00
(18.099.500,00)
91,53
1.012.648.400,00
906.679.300,00
(105.969.100,00)
89,54
7.101.283.550,00
6.207.652.929,00
(893.630.621,00)
87,42
20.934.189.885,00
20.195.678.073,00
(738.511.812,00)
96,47
4.068.756.000,00
3.664.232.955,00
(404.523.045,00)
90,06
9.083.081.650,00
8.707.229.366,00
(375.852.284,00)
95,86
8.510.890.000,00
7.784.907.420,00
(725.982.580,00)
91,47
10.788.239.960,00
9.057.151.060,00
(1.731.088.900,00)
83,95
5.281.650.000,00
5.070.218.800,00
(211.431.200,00)
96,00
4.215.866.200,00
4.045.210.775,00
(170.655.425,00)
95,95
10.097.460.000,00
9.016.107.322,00
(1.081.352.678,00)
89,29
100.000.000,00
97.187.350,00
(2.812.650,00)
97,19
1.155.942.000,00
1.047.555.150,00
(108.386.850,00)
90,62
1.666.800.000,00
1.613.385.000,00
(53.415.000,00)
96,80
8.165.000.000,00
7.825.037.900,00
(339.962.100,00)
95,84
10.965.000.000,00
10.471.984.915,00
(493.015.085,00)
95,50
824.775.000,00
803.264.990,00
(21.510.010,00)
97,39
14.000.000.000,00
3.300.306.000,00
(10.699.694.000,00)
23,57
2.488.750.000,00
386.139.700,00
(2.102.610.300,00)
15,52
582.000.000,00
427.052.200,00
(154.947.800,00)
73,38
8.162.000.000,00
4.224.315.485,00
(3.937.684.515,00)
51,76
4.916.170.000,00
1.694.480.400,00
(3.221.689.600,00)
34,47
5.928.746.300,00
5.928.746.300,00
6.523.262.638,62
6.523.262.638,62
594.516.338,62
594.516.338,62
110,03
110,03
%
%
4.745.380.300,00
5.607.044.009,62
861.663.709,62
118,16
85
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
1.183.366.000,00
916.218.629,00
(267.147.371,00)
77,42
133.937.824.520,00
76.731.444.309,00
(57.206.380.211,00)
57,29
23.034.165.740,00
22.770.713.959,00
(263.451.781,00)
98,85
Belanja Pegawai
23.034.165.740,00
22.770.713.959,00
(263.451.781,00)
98,85
110.903.658.780,00
53.960.730.350,00
(56.942.928.430,00)
48,66
5.399.988.450,00
4.820.220.593,00
(579.767.857,00)
89,26
3.856.426.550,00
3.186.433.052,00
(669.993.498,00)
82,63
82.259.000,00
75.896.820,00
(6.362.180,00)
92,27
126.420.600,00
120.017.610,00
(6.402.990,00)
94,94
1.458.255.000,00
1.179.225.000,00
(279.030.000,00)
80,87
454.518.000,00
444.055.549,00
(10.462.451,00)
97,70
508.032.900,00
494.581.800,00
(13.451.100,00)
97,35
1.504.897.460,00
1.428.851.490,00
(76.045.970,00)
94,95
9.074.647.000,00
8.154.893.784,00
(919.753.216,00)
89,86
297.496.800,00
260.041.675,00
(37.455.125,00)
87,41
297.272.660,00
295.618.090,00
(1.654.570,00)
99,44
209.790.450,00
207.708.450,00
(2.082.000,00)
99,01
1.497.584.200,00
1.440.969.982,00
(56.614.218,00)
96,22
1.050.065.000,00
707.055.000,00
(343.010.000,00)
67,33
565.278.500,00
469.515.540,00
(95.762.960,00)
83,06
127.840.000,00
126.140.000,00
(1.700.000,00)
98,67
496.867.320,00
468.130.950,00
(28.736.370,00)
94,22
77.869.101.000,00
130.330.500,00
75.600.000,00
36.500.000,00
134.487.390,00
62.000.000,00
29.096.537.435,00
126.218.500,00
75.600.000,00
36.500.000,00
132.597.130,00
61.970.000,00
(48.772.563.565,00)
(4.112.000,00)
(1.890.260,00)
(30.000,00)
37,37
96,84
100,00
100,00
98,59
99,95
%
%
%
%
%
%
500.000.000,00
96.951.900,00
(403.048.100,00)
19,39
4.608.000.000,00
(4.608.000.000,00)
0,00
480.000.000,00
455.000.000,00
(25.000.000,00)
94,79
10.133.516.880,00
10.022.859.783,82
(110.657.096,18)
98,91
10.133.516.880,00
10.022.859.783,82
(110.657.096,18)
98,91
BELANJA LANGSUNG
10.133.516.880,00
10.022.859.783,82
(110.657.096,18)
98,91
42.158.086.593,00
38.508.341.349,00
(3.649.745.244,00)
91,34
13.351.785.682,00
13.259.333.646,00
(92.452.036,00)
99,31
Belanja Pegawai
13.351.785.682,00
13.259.333.646,00
(92.452.036,00)
99,31
BELANJA LANGSUNG
28.806.300.911,00
25.249.007.703,00
(3.557.293.208,00)
87,65
28.806.300.911,00
25.249.007.703,00
(3.557.293.208,00)
87,65
203.290.000,00
286.741.000,00
83.451.000,00
141,05
203.290.000,00
286.741.000,00
83.451.000,00
141,05
165.790.000,00
286.741.000,00
120.951.000,00
172,95
86
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
37.500.000,00
42.761.500,00
5.261.500,00
114,03
358.929.099.578,00
332.992.526.991,00
(25.936.572.587,00)
92,77
21.322.359.034,00
20.316.482.495,00
(1.005.876.539,00)
95,28
21.322.359.034,00
20.316.482.495,00
(1.005.876.539,00)
95,28
337.606.740.544,00
312.676.044.496,00
(24.930.696.048,00)
92,62
2.458.259.510,00
2.317.541.881,00
(140.717.629,00)
94,28
8.932.978.188,00
8.203.800.411,00
(729.177.777,00)
91,84
50.000.000,00
49.530.950,00
(469.050,00)
99,06
332.346.110,00
325.749.729,00
(6.596.381,00)
98,02
Belanja Pegawai
BELANJA LANGSUNG
3.420.226.000,00
2.899.263.360,00
(520.962.640,00)
84,77
108.354.544.377,00
105.560.963.565,00
(2.793.580.812,00)
97,42
486.854.000,00
462.528.650,00
(24.325.350,00)
95,00
254.000.000,00
202.100.000,00
(51.900.000,00)
79,57
26.155.387.793,00
22.936.467.440,00
(3.218.920.353,00)
87,69
2.213.130.740,00
2.075.723.030,00
(137.407.710,00)
93,79
14.582.538.953,00
13.008.437.499,00
(1.574.101.454,00)
89,21
1.518.497.075,00
1.415.537.915,00
(102.959.160,00)
93,22
254.750.000,00
251.864.225,00
(2.885.775,00)
98,87
228.937.110,00
218.883.830,00
(10.053.280,00)
95,61
228.937.110,00
218.883.830,00
(10.053.280,00)
95,61
439.730.000,00
429.587.500,00
(10.142.500,00)
97,69
173.780.000,00
146.864.360,00
(26.915.640,00)
84,51
3.099.950.000,00
2.884.825.520,00
(215.124.480,00)
93,06
19.096.609.800,00
18.144.440.140,00
(952.169.660,00)
95,01
127.343.000,00
103.318.600,00
(24.024.400,00)
81,13
69.878.617.725,00
66.654.585.308,00
(3.224.032.417,00)
95,39
424.100.000,00
422.266.960,00
(1.833.040,00)
99,57
693.275.400,00
684.404.390,00
(8.871.010,00)
98,72
16.346.194.000,00
16.012.463.967,00
(333.730.033,00)
97,96
4.373.100.000,00
2.546.028.130,00
(1.827.071.870,00)
58,22
4.358.575.431,00
4.124.357.225,00
(234.218.206,00)
94,63
11.358.600.000,00
10.783.268.431,00
(575.331.569,00)
94,93
2.048.650.000,00
1.833.105.100,00
(215.544.900,00)
89,48
9.959.927.800,00
9.419.140.180,00
(540.787.620,00)
94,57
3.999.040.000,00
3.595.182.860,00
(403.857.140,00)
89,90
992.534.800,00
958.527.320,00
(34.007.480,00)
96,57
1.012.909.450,00
905.869.100,00
(107.040.350,00)
89,43
837.318.500,00
801.349.800,00
(35.968.700,00)
95,70
696.828.672,00
676.118.800,00
(20.709.872,00)
97,03
3.499.200.000,00
3.404.529.880,00
(94.670.120,00)
97,29
1.775.810.000,00
1.653.534.110,00
(122.275.890,00)
93,11
1.225.259.000,00
1.188.572.800,00
(36.686.200,00)
97,01
4.918.000.000,00
4.341.979.150,00
(576.020.850,00)
88,29
2.100.000.000,00
76.544.950,00
(2.023.455.050,00)
3,64
4.700.000.000,00
737.903.600,00
(3.962.096.400,00)
15,70
87
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
28.196.620.059,00
22.665.586.630,00
(5.531.033.429,00)
80,38
5.582.182.274,00
5.571.603.075,00
(10.579.199,00)
99,81
5.582.182.274,00
5.571.603.075,00
(10.579.199,00)
99,81
22.614.437.785,00
17.093.983.555,00
(5.520.454.230,00)
75,59
1.684.743.500,00
1.454.888.590,00
(229.854.910,00)
86,36
Belanja Pegawai
BELANJA LANGSUNG
3.283.113.000,00
2.929.277.390,00
(353.835.610,00)
89,22
125.289.600,00
100.761.000,00
(24.528.600,00)
80,42
113.475.200,00
106.469.090,00
(7.006.110,00)
93,83
931.930.500,00
872.388.500,00
(59.542.000,00)
93,61
1.572.003.900,00
1.458.888.350,00
(113.115.550,00)
92,80
1.097.238.600,00
928.218.300,00
(169.020.300,00)
84,60
1.323.111.550,00
1.202.075.650,00
(121.035.900,00)
90,85
1.405.229.090,00
1.206.661.000,00
(198.568.090,00)
85,87
1.113.535.950,00
1.018.386.550,00
(95.149.400,00)
91,46
1.698.578.515,00
1.504.594.445,00
(193.984.070,00)
88,58
1.426.177.380,00
1.382.404.050,00
(43.773.330,00)
96,93
530.000.000,00
434.914.500,00
(95.085.500,00)
82,06
1.723.966.000,00
672.777.940,00
(1.051.188.060,00)
39,03
684.957.000,00
294.400.200,00
(390.556.800,00)
42,98
2.156.352.000,00
751.199.800,00
(1.405.152.200,00)
34,84
606.781.000,00
303.251.200,00
(303.529.800,00)
49,98
1.137.955.000,00
472.427.000,00
(665.528.000,00)
41,52
PENDAPATAN DISHUBKOMINFO
20.160.532.675,00
21.216.874.759,23
1.056.342.084,23
105,24
20.160.532.675,00
21.216.874.759,23
1.056.342.084,23
105,24
17.632.980.000,00
18.498.893.884,23
865.913.884,23
104,91
2.527.552.675,00
2.717.980.875,00
190.428.200,00
107,53
88.010.819.252,00
81.091.563.477,00
(6.919.255.775,00)
92,14
14.224.018.598,00
14.155.762.457,00
(68.256.141,00)
99,52
Belanja Pegawai
14.224.018.598,00
14.155.762.457,00
(68.256.141,00)
99,52
BELANJA LANGSUNG
73.786.800.654,00
66.935.801.020,00
(6.850.999.634,00)
90,72
1.942.553.766,00
1.855.407.767,00
(87.145.999,00)
95,51
2.657.717.450,00
2.429.108.014,00
(228.609.436,00)
91,40
27.000.000,00
25.390.400,00
(1.609.600,00)
94,04
189.011.600,00
178.566.170,00
(10.445.430,00)
94,47
1.558.763.466,00
1.508.146.640,00
(50.616.826,00)
96,75
2.277.842.752,00
2.234.767.010,00
(43.075.742,00)
98,11
46.111.689.470,00
43.094.774.418,00
(3.016.915.052,00)
93,46
6.575.472.250,00
6.409.435.550,00
(166.036.700,00)
97,47
58.458.000,00
53.021.260,00
(5.436.740,00)
90,70
415.600.200,00
389.031.540,00
(26.568.660,00)
93,61
88
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
8.614.956.100,00
8.055.518.951,00
(559.437.149,00)
93,51
325.764.000,00
311.488.200,00
(14.275.800,00)
95,62
31.971.600,00
31.901.100,00
(70.500,00)
99,78
3.000.000.000,00
359.244.000,00
(2.640.756.000,00)
11,97
15.595.207.357,00
14.236.474.595,00
(1.358.732.762,00)
91,29
2.998.811.277,00
2.957.994.717,00
(40.816.560,00)
98,64
Belanja Pegawai
2.998.811.277,00
2.957.994.717,00
(40.816.560,00)
98,64
12.596.396.080,00
11.278.479.878,00
(1.317.916.202,00)
89,54
BELANJA LANGSUNG
806.387.200,00
663.162.933,00
(143.224.267,00)
82,24
1.184.256.610,00
1.165.175.000,00
(19.081.610,00)
98,39
110.000.000,00
79.000.000,00
(31.000.000,00)
71,82
118.268.000,00
101.361.550,00
(16.906.450,00)
85,70
419.306.125,00
413.806.125,00
(5.500.000,00)
98,69
4.700.452.805,00
4.271.969.710,00
(428.483.095,00)
90,88
1.597.515.150,00
1.512.400.380,00
(85.114.770,00)
94,67
680.324.990,00
612.481.350,00
(67.843.640,00)
90,03
269.028.800,00
237.280.800,00
(31.748.000,00)
88,20
2.210.856.400,00
1.771.395.200,00
(439.461.200,00)
80,12
500.000.000,00
450.446.830,00
(49.553.170,00)
90,09
15.179.695.067,00
14.359.106.917,00
(820.588.150,00)
94,59
3.699.697.267,00
3.691.271.883,00
(8.425.384,00)
99,77
3.699.697.267,00
11.479.997.800,00
3.691.271.883,00
10.667.835.034,00
(8.425.384,00)
(812.162.766,00)
99,77
92,93
%
%
808.910.000,00
776.680.264,00
(32.229.736,00)
96,02
827.120.000,00
800.326.050,00
(26.793.950,00)
96,76
80.280.000,00
80.039.200,00
(240.800,00)
99,70
89.833.800,00
87.172.900,00
(2.660.900,00)
97,04
275.500.000,00
268.639.400,00
(6.860.600,00)
97,51
1.466.482.000,00
1.359.383.330,00
(107.098.670,00)
92,70
600.378.000,00
582.668.180,00
(17.709.820,00)
97,05
1.137.500.000,00
1.054.233.240,00
(83.266.760,00)
92,68
729.994.000,00
721.639.080,00
(8.354.920,00)
98,86
220.000.000,00
219.979.860,00
(20.140,00)
99,99
50.000.000,00
48.669.940,00
(1.330.060,00)
97,34
120.000.000,00
116.788.960,00
(3.211.040,00)
97,32
192.000.000,00
188.322.440,00
(3.677.560,00)
98,08
1.693.000.000,00
80.000.000,00
1.654.163.900,00
80.000.000,00
(38.836.100,00)
0,00
97,71
100,00
%
%
38.000.000,00
38.000.000,00
0,00
100,00
89
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
76.000.000,00
73.135.400,00
(2.864.600,00)
96,23
95.000.000,00
94.515.000,00
(485.000,00)
99,49
2.400.000.000,00
2.149.083.340,00
(250.916.660,00)
89,55
500.000.000,00
274.394.550,00
(225.605.450,00)
54,88
391.650.000,00
391.100.000,00
(550.000,00)
99,86
391.650.000,00
391.100.000,00
(550.000,00)
99,86
Retribusi Daerah
391.650.000,00
391.100.000,00
(550.000,00)
99,86
67.879.910.821,00
48.523.899.900,00
(19.356.010.921,00)
71,48
15.101.428.981,00
14.710.458.765,00
(390.970.216,00)
97,41
Belanja Pegawai
15.101.428.981,00
14.710.458.765,00
(390.970.216,00)
97,41
BELANJA LANGSUNG
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
52.778.481.840,00
10.259.597.633,00
33.813.441.135,00
9.072.942.423,00
(18.965.040.705,00)
(1.186.655.210,00)
64,07
88,43
%
%
7.418.435.533,00
6.594.041.239,00
(824.394.294,00)
88,89
43.180.800,00
43.170.800,00
(10.000,00)
99,98
146.344.250,00
144.893.490,00
(1.450.760,00)
99,01
1.536.716.260,00
1.520.462.060,00
(16.254.200,00)
98,94
3.852.171.718,00
3.678.080.458,00
(174.091.260,00)
95,48
352.384.220,00
241.804.508,00
(110.579.712,00)
68,62
270.029.640,00
266.288.140,00
(3.741.500,00)
98,61
5.412.468.016,00
5.105.755.347,00
(306.712.669,00)
94,33
709.752.400,00
692.726.500,00
(17.025.900,00)
97,60
1.923.351.000,00
1.898.045.200,00
(25.305.800,00)
98,68
424.099.370,00
411.474.170,00
(12.625.200,00)
97,02
15.196.000.000,00
0,00
(15.196.000.000,00)
0,00
355.000.000,00
351.400.700,00
(3.599.300,00)
98,99
513.248.000,00
504.011.200,00
(9.236.800,00)
98,20
4.365.703.000,00
3.288.344.900,00
(1.077.358.100,00)
75,32
PENDAPATAN DISNAKERTRANS
805.501.048,00
819.261.316,00
13.760.268,00
101,71
805.501.048,00
819.261.316,00
13.760.268,00
101,71
Retribusi Daerah
678.501.048,00
686.649.022,00
8.147.974,00
101,20
127.000.000,00
132.612.294,00
5.612.294,00
104,42
BELANJA DISNAKERTRANS
39.400.062.325,00
38.251.408.988,00
(1.148.653.337,00)
97,08
13.944.904.085,00
13.782.652.493,00
(162.251.592,00)
98,84
Belanja Pegawai
13.944.904.085,00
13.782.652.493,00
(162.251.592,00)
98,84
BELANJA LANGSUNG
25.455.158.240,00
24.468.756.495,00
(986.401.745,00)
96,12
2.000.318.990,00
1.865.992.887,00
(134.326.103,00)
93,28
4.036.564.850,00
3.785.764.770,00
(250.800.080,00)
93,79
45.624.000,00
45.013.000,00
(611.000,00)
98,66
90
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
429.450.000,00
423.055.000,00
(6.395.000,00)
98,51
6.312.461.000,00
6.213.656.500,00
(98.804.500,00)
98,43
8.380.507.000,00
8.138.305.800,00
(242.201.200,00)
97,11
1.996.409.400,00
1.933.733.720,00
(62.675.680,00)
96,86
1.881.194.000,00
1.722.022.418,00
(159.171.582,00)
91,54
372.629.000,00
341.212.400,00
(31.416.600,00)
91,57
PENDAPATAN DISPERINDAGKOP-UKM
302.500.000,00
311.364.523,00
8.864.523,00
102,93
302.500.000,00
311.364.523,00
8.864.523,00
102,93
302.500.000,00
311.364.523,00
8.864.523,00
102,93
BELANJA DISPERINDAGKOP-UKM
31.298.522.417,00
29.299.920.875,00
(1.998.601.542,00)
93,61
11.777.327.862,00
11.577.819.695,00
(199.508.167,00)
98,31
Belanja Pegawai
11.777.327.862,00
11.577.819.695,00
(199.508.167,00)
98,31
BELANJA LANGSUNG
19.521.194.555,00
17.722.101.180,00
(1.799.093.375,00)
90,78
1.914.763.673,00
6.728.548.740,00
28.600.000,00
1.521.326.237,00
6.217.279.815,00
28.500.000,00
(393.437.436,00)
(511.268.925,00)
(100.000,00)
79,45
92,40
99,65
%
%
%
172.142.300,00
144.637.590,00
(27.504.710,00)
84,02
240.007.450,00
217.907.450,00
(22.100.000,00)
90,79
76.377.400,00
76.377.400,00
0,00
100,00
34.518.000,00
34.518.000,00
0,00
100,00
753.145.000,00
668.559.820,00
(84.585.180,00)
88,77
709.824.955,00
597.872.210,00
(111.952.745,00)
84,23
1.144.125.960,00
919.311.920,00
(224.814.040,00)
80,35
897.574.000,00
873.968.340,00
(23.605.660,00)
97,37
2.228.909.909,00
1.993.475.628,00
(235.434.281,00)
89,44
236.777.500,00
208.700.100,00
(28.077.400,00)
88,14
553.234.000,00
545.382.000,00
(7.852.000,00)
98,58
1.311.005.500,00
1.270.041.160,00
(40.964.340,00)
96,88
898.513.418,00
859.181.260,00
(39.332.158,00)
95,62
272.341.450,00
251.145.950,00
(21.195.500,00)
92,22
31.984.300,00
25.834.300,00
(6.150.000,00)
80,77
760.880.000,00
741.920.000,00
(18.960.000,00)
97,51
527.921.000,00
526.162.000,00
(1.759.000,00)
99,67
PENDAPATAN BKPM
616.000.000,00
804.328.000,00
188.328.000,00
130,57
616.000.000,00
804.328.000,00
188.328.000,00
130,57
616.000.000,00
804.328.000,00
188.328.000,00
130,57
BELANJA BKPM
14.411.640.010,00
13.491.727.095,00
(919.912.915,00)
93,62
4.603.430.280,00
4.495.087.915,00
(108.342.365,00)
97,65
Belanja Pegawai
4.603.430.280,00
4.495.087.915,00
(108.342.365,00)
97,65
BELANJA LANGSUNG
9.808.209.730,00
8.996.639.180,00
(811.570.550,00)
91,73
2.327.135.000,00
2.222.408.750,00
(104.726.250,00)
95,50
91
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
1.488.207.500,00
1.406.745.517,00
(81.461.983,00)
94,53
193.131.350,00
181.210.350,00
(11.921.000,00)
93,83
100.211.800,00
97.719.300,00
(2.492.500,00)
97,51
2.080.662.000,00
1.970.547.000,00
(110.115.000,00)
94,71
1.430.136.100,00
1.268.664.500,00
(161.471.600,00)
88,71
192.837.880,00
188.875.880,00
(3.962.000,00)
97,95
555.950.000,00
550.932.500,00
(5.017.500,00)
99,10
1.239.938.100,00
921.035.383,00
(318.902.717,00)
74,28
200.000.000,00
188.500.000,00
(11.500.000,00)
94,25
235.150.000,00
303.358.000,00
68.208.000,00
129,01
235.150.000,00
303.358.000,00
68.208.000,00
129,01
235.150.000,00
167.644.664.546,00
303.358.000,00
54.283.630.289,00
68.208.000,00
(113.361.034.257,00)
129,01
32,38
%
%
9.042.677.321,00
8.968.484.067,00
(74.193.254,00)
99,18
(74.193.254,00)
99,18
28,57
9.042.677.321,00
8.968.484.067,00
158.601.987.225,00
45.315.146.222,00
2.255.179.800,00
2.038.040.964,00
(217.138.836,00)
90,37
3.724.325.000,00
56.040.000,00
3.401.719.209,00
55.920.000,00
(322.605.791,00)
(120.000,00)
91,34
99,79
%
%
228.358.000,00
204.649.610,00
(23.708.390,00)
89,62
3.705.871.000,00
15.676.586.400,00
10.251.563.625,00
3.363.275.670,00
14.615.710.716,00
9.324.261.553,00
(342.595.330,00)
(1.060.875.684,00)
(927.302.072,00)
90,76
93,23
90,95
%
%
%
664.985.000,00
504.734.800,00
(160.250.200,00)
75,90
BELANJA LANGSUNG
(113.286.841.003,00)
5.026.370.000,00
4.622.969.000,00
(403.401.000,00)
91,97
21.500.000.000,00
(21.500.000.000,00)
0,00
44.088.741.400,00
3.773.063.700,00
(40.315.677.700,00)
8,56
32.073.967.000,00
3.410.801.000,00
(28.663.166.000,00)
10,63
650.000.000,00
(650.000.000,00)
0,00
18.700.000.000,00
(18.700.000.000,00)
0,00
10.768.938.761,00
10.229.738.563,00
(539.200.198,00)
94,99
3.828.533.984,00
3.633.245.319,00
(195.288.665,00)
94,90
3.828.533.984,00
3.633.245.319,00
(195.288.665,00)
94,90
BELANJA LANGSUNG
6.940.404.777,00
6.596.493.244,00
(343.911.533,00)
95,04
789.805.717,00
712.810.246,00
(76.995.471,00)
90,25
552.965.000,00
518.894.393,00
(34.070.607,00)
93,84
270.925.000,00
268.643.500,00
(2.281.500,00)
99,16
115.440.000,00
110.715.000,00
(4.725.000,00)
95,91
3.496.978.500,00
3.446.599.835,00
(50.378.665,00)
98,56
234.664.700,00
195.414.380,00
(39.250.320,00)
83,27
92
Realisasi
151.828.930,00
137.767.640,00
(14.061.290,00)
90,74
417.710.300,00
363.761.510,00
(53.948.790,00)
87,08
532.061.630,00
475.630.240,00
(56.431.390,00)
89,39
378.025.000,00
366.256.500,00
(11.768.500,00)
96,89
9.341.374.351,00
5.841.207.975,00
8.794.275.368,00
5.790.321.626,00
(547.098.983,00)
(50.886.349,00)
94,14
99,13
%
%
Berlebih/ (berkurang
5.841.207.975,00
5.790.321.626,00
(50.886.349,00)
99,13
BELANJA LANGSUNG
3.500.166.376,00
3.003.953.742,00
(496.212.634,00)
85,82
602.343.720,00
586.393.922,00
(15.949.798,00)
97,35
954.930.146,00
786.932.170,00
(167.997.976,00)
82,41
24.000.000,00
23.250.000,00
(750.000,00)
96,88
206.548.400,00
106.103.200,00
(100.445.200,00)
51,37
53.397.060,00
52.966.750,00
(430.310,00)
99,19
1.073.110.800,00
952.366.600,00
(120.744.200,00)
88,75
456.529.530,00
377.196.900,00
(79.332.630,00)
82,62
79.306.720,00
77.404.200,00
(1.902.520,00)
97,60
50.000.000,00
41.340.000,00
(8.660.000,00)
82,68
13.020.366.120,00
12.458.546.394,00
(561.819.726,00)
95,69
2.519.906.410,00
2.495.626.211,00
(24.280.199,00)
99,04
Belanja Pegawai
2.519.906.410,00
2.495.626.211,00
(24.280.199,00)
99,04
10.500.459.710,00
9.962.920.183,00
(537.539.527,00)
94,88
1.094.828.400,00
4.551.500.000,00
917.875.950,00
4.492.152.533,00
(176.952.450,00)
(59.347.467,00)
83,84
98,70
%
%
136.002.250,00
132.972.250,00
(3.030.000,00)
97,77
BELANJA LANGSUNG
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
101.150.000,00
91.491.800,00
(9.658.200,00)
90,45
1.663.344.920,00
1.529.143.610,00
(134.201.310,00)
91,93
2.953.634.140,00
2.799.284.040,00
(154.350.100,00)
94,77
BELANJA DPRD
15.474.364.050,00
14.162.411.592,00
(1.311.952.458,00)
91,52
15.474.364.050,00
14.162.411.592,00
(1.311.952.458,00)
91,52
Belanja Pegawai
15.474.364.050,00
14.162.411.592,00
(1.311.952.458,00)
91,52
1.814.938.631,00
1.811.978.369,00
(2.960.262,00)
99,84
1.814.938.631,00
1.811.978.369,00
(2.960.262,00)
99,84
Belanja Pegawai
1.814.938.631,00
1.811.978.369,00
(2.960.262,00)
99,84
93
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
83.982.088.468,00
74.007.729.869,00
(9.974.358.599,00)
88,12
23.297.794.157,00
22.838.380.511,00
(459.413.646,00)
98,03
Belanja Pegawai
23.297.794.157,00
22.838.380.511,00
(459.413.646,00)
98,03
BELANJA LANGSUNG
60.684.294.311,00
51.169.349.358,00
(9.514.944.953,00)
84,32
11.414.599.126,00
9.630.662.476,00
(1.783.936.650,00)
84,37
11.225.488.360,00
9.616.027.643,00
(1.609.460.717,00)
85,66
154.250.000,00
151.050.000,00
(3.200.000,00)
97,93
1.491.278.650,00
1.478.862.950,00
(12.415.700,00)
99,17
333.458.950,00
322.889.520,00
(10.569.430,00)
96,83
379.025.200,00
354.702.300,00
(24.322.900,00)
93,58
435.136.800,00
422.993.950,00
(12.142.850,00)
97,21
59.860.000,00
47.304.250,00
(12.555.750,00)
79,02
82.482.390,00
74.476.390,00
(8.006.000,00)
90,29
964.255.000,00
898.262.559,00
(65.992.441,00)
93,16
2.620.500.000,00
2.368.943.592,00
(251.556.408,00)
90,40
68.875.000,00
68.875.000,00
0,00
100,00
442.848.500,00
406.092.510,00
(36.755.990,00)
91,70
1.595.716.100,00
1.560.306.400,00
(35.409.700,00)
97,78
359.045.100,00
342.802.100,00
(16.243.000,00)
95,48
480.952.100,00
462.873.880,00
(18.078.220,00)
96,24
2.368.709.700,00
2.171.655.780,00
(197.053.920,00)
91,68
4.691.299.595,00
4.434.796.435,00
(256.503.160,00)
94,53
1.147.039.100,00
1.057.970.680,00
(89.068.420,00)
92,23
2.780.313.800,00
2.724.462.353,00
(55.851.447,00)
97,99
645.248.450,00
635.801.770,00
(9.446.680,00)
98,54
2.458.964.240,00
2.123.303.560,00
(335.660.680,00)
86,35
829.917.160,00
494.533.390,00
797.669.200,00
477.823.400,00
(32.247.960,00)
(16.709.990,00)
96,11
96,62
1.432.271.600,00
1.409.475.300,00
(22.796.300,00)
98,41
4.300.000.000,00
3.173.470.000,00
(1.126.530.000,00)
73,80
2.000.000.000,00
1.258.963.160,00
(741.036.840,00)
62,95
1.281.314.000,00
390.403.000,00
(890.911.000,00)
30,47
563.227.000,00
331.945.000,00
(231.282.000,00)
58,94
350.000.000,00
314.657.900,00
(35.342.100,00)
89,90
2.516.142.500,00
991.053.700,00
(1.525.088.800,00)
39,39
717.542.500,00
668.772.600,00
(48.769.900,00)
93,20
48.631.388.195,00
37.674.999.566,00
(10.956.388.629,00)
77,47
94
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
4.928.490.090,00
4.838.310.119,00
(90.179.971,00)
98,17
Belanja Pegawai
4.928.490.090,00
4.838.310.119,00
(90.179.971,00)
98,17
43.702.898.105,00
32.836.689.447,00
(10.866.208.658,00)
75,14
2.574.870.940,00
2.061.035.452,00
(513.835.488,00)
80,04
4.854.732.910,00
4.276.003.647,00
(578.729.263,00)
88,08
401.841.090,00
348.512.000,00
(53.329.090,00)
86,73
128.400.000,00
124.275.000,00
(4.125.000,00)
96,79
142.722.235,00
128.408.955,00
(14.313.280,00)
89,97
35.600.330.930,00
25.898.454.393,00
(9.701.876.537,00)
72,75
PENDAPATAN DPPKA
1.091.374.943.894,00
1.153.105.291.125,12
61.730.347.231,12
105,66
Pajak Daerah
1.021.820.720.000,00
1.063.314.117.923,00
41.493.397.923,00
104,06
134.195.000,00
152.175.100,00
17.980.100,00
113,40
40.411.499.192,00
40.817.517.188,12
406.017.996,12
101,00
29.008.529.702,00
48.821.480.914,00
19.812.951.212,00
168,30
114.977.460.615,00
107.383.261.948,57
(7.594.198.666,43)
93,40
BELANJA LANGSUNG
BELANJA DPPKA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
51.289.757.236,00
49.292.425.859,00
(1.997.331.377,00)
96,11
Belanja Pegawai
51.289.757.236,00
49.292.425.859,00
(1.997.331.377,00)
96,11
BELANJA LANGSUNG
Pogram Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Peningkatana Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
63.687.703.379,00
4.443.148.216,00
40.588.734.857,00
547.228.400,00
58.090.836.089,57
3.635.444.753,57
38.273.391.515,00
479.058.950,00
(5.596.867.289,43)
(807.703.462,43)
(2.315.343.342,00)
(68.169.450,00)
91,21
81,82
94,30
87,54
%
%
%
%
141.408.250,00
133.920.250,00
(7.488.000,00)
94,70
14.675.430.256,00
12.723.644.325,00
(1.951.785.931,00)
86,70
501.195.200,00
467.729.700,00
(33.465.500,00)
93,32
461.742.000,00
332.199.450,00
(129.542.550,00)
71,94
58.832.000,00
41.926.800,00
47.918.000,00
38.296.800,00
(10.914.000,00)
(3.630.000,00)
81,45
91,34
%
%
585.195.800,00
556.946.300,00
(28.249.500,00)
95,17
561.111.600,00
415.430.600,00
(145.681.000,00)
74,04
1.081.750.000,00
986.855.446,00
(94.894.554,00)
91,23
PENDAPATAN BANDIKLAT
8.435.579.000,00
8.520.779.000,00
85.200.000,00
101,01
8.435.579.000,00
8.520.779.000,00
85.200.000,00
101,01
1.072.242.750,00
1.041.084.500,00
(31.158.250,00)
97,09
7.363.336.250,00
7.479.694.500,00
116.358.250,00
101,58
28.991.654.534,00
26.301.233.594,00
(2.690.420.940,00)
90,72
4.285.979.234,00
4.196.240.065,00
(89.739.169,00)
97,91
4.285.979.234,00
24.705.675.300,00
4.196.240.065,00
22.104.993.529,00
(89.739.169,00)
(2.600.681.771,00)
97,91
89,47
%
%
1.058.101.000,00
1.004.400.955,00
(53.700.045,00)
94,92
95
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
13.480.580.000,00
12.217.704.343,00
(1.262.875.657,00)
90,63
104.050.000,00
101.495.100,00
(2.554.900,00)
97,54
34.840.000,00
32.073.000,00
(2.767.000,00)
92,06
305.906.250,00
296.089.850,00
(9.816.400,00)
96,79
8.778.724.650,00
7.640.271.400,00
(1.138.453.250,00)
87,03
288.770.900,00
266.330.581,00
(22.440.319,00)
92,23
383.397.000,00
271.305.500,00
309.597.500,00
237.030.800,00
(73.799.500,00)
(34.274.700,00)
80,75
87,37
%
%
10.366.793.569,00
9.829.424.133,00
(537.369.436,00)
94,82
4.132.411.829,00
4.109.013.680,00
(23.398.149,00)
99,43
Belanja Pegawai
BELANJA LANGSUNG
4.132.411.829,00
6.234.381.740,00
4.109.013.680,00
5.720.410.453,00
(23.398.149,00)
(513.971.287,00)
99,43
91,76
%
%
1.312.254.800,00
1.281.154.205,00
(31.100.595,00)
97,63
1.431.726.940,00
1.278.541.748,00
(153.185.192,00)
89,30
218.556.400,00
217.167.200,00
(1.389.200,00)
99,36
40.200.400,00
36.558.700,00
(3.641.700,00)
90,94
3.090.084.200,00
2.778.331.250,00
(311.752.950,00)
89,91
141.559.000,00
128.657.350,00
(12.901.650,00)
90,89
PENDAPATAN
234.225.000,00
239.125.000,00
4.900.000,00
102,09
234.225.000,00
239.125.000,00
4.900.000,00
102,09
BELANJA BKD
97.318.222.839,00
95.342.696.040,00
(1.975.526.799,00)
97,97
83.506.162.861,00
83.266.960.464,00
(239.202.397,00)
99,71
Belanja Pegawai
83.506.162.861,00
83.266.960.464,00
(239.202.397,00)
99,71
BELANJA LANGSUNG
13.812.059.978,00
1.297.226.400,00
12.075.735.576,00
1.201.167.407,00
(1.736.324.402,00)
(96.058.993,00)
87,43
92,60
%
%
5.343.116.000,00
4.613.748.809,00
(729.367.191,00)
86,35
265.663.060,00
261.083.940,00
(4.579.120,00)
98,28
154.386.680,00
146.189.520,00
(8.197.160,00)
94,69
327.782.000,00
323.480.550,00
(4.301.450,00)
98,69
118.732.000,00
110.098.590,00
(8.633.410,00)
92,73
26.125.000,00
26.124.880,00
(120,00)
100,00
21.280.100,00
20.692.480,00
(587.620,00)
97,24
5.262.748.738,00
4.393.059.440,00
(869.689.298,00)
83,47
110.000.000,00
108.791.900,00
(1.208.100,00)
98,90
885.000.000,00
871.298.060,00
(13.701.940,00)
98,45
1.507.363.745.772,00
1.366.954.013.907,00
(140.409.731.865,00)
90,69
964.396.534.022,00
957.561.850.914,00
(6.834.683.108,00)
99,29
96
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
542.967.211.750,00
409.392.162.993,00
(133.575.048.757,00)
75,40
BELANJA
1.027.845.113.892,00
949.309.308.145,78
(78.535.805.746,22)
92,36
1.027.845.113.892,00
949.309.308.145,78
(78.535.805.746,22)
92,36
500.494.194.950,00
437.072.068.425,00
(63.422.126.525,00)
87,33
23.062.809.309,00
12.509.468.500,00
(10.553.340.809,00)
54,24
376.702.290.859,00
124.994.680.362,00
376.702.290.858,78
123.025.480.362,00
(0,22)
(1.969.200.000,00)
100,00
98,42
%
%
2.591.138.412,00
0,00
(2.591.138.412,00)
0,00
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bagi Hsl kpd Prov /kab/kota/ dan Pemdes
Belanja Bantuan Keuangan kpd Prov/kab/kota dan Pem Des
Belanja Tak Terduga
URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
BELANJA BKPP
14.480.941.902,00
11.578.851.726,00
(2.902.090.176,00)
79,96
4.804.288.222,00
4.670.444.428,00
(133.843.794,00)
97,21
Belanja Pegawai
4.804.288.222,00
9.676.653.680,00
4.670.444.428,00
6.908.407.298,00
(133.843.794,00)
(2.768.246.382,00)
97,21
71,39
%
%
BELANJA LANGSUNG
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
524.528.350,00
454.790.810,00
(69.737.540,00)
86,70
2.942.980.000,00
2.516.600.070,00
(426.379.930,00)
85,51
30.673.000,00
27.477.260,00
(3.195.740,00)
89,58
173.463.500,00
166.470.900,00
(6.992.600,00)
95,97
728.075.400,00
709.853.500,00
(18.221.900,00)
97,50
2.661.467.430,00
2.538.052.060,00
(123.415.370,00)
95,36
1.270.000.000,00
353.303.698,00
(916.696.302,00)
27,82
1.345.466.000,00
141.859.000,00
(1.203.607.000,00)
10,54
PENDAPATAN BPAD
21.000.000,00
22.511.000,00
1.511.000,00
107,20
21.000.000,00
22.511.000,00
1.511.000,00
107,20
21.000.000,00
16.558.000,00
(4.442.000,00)
78,85
0,00
5.953.000,00
5.953.000,00
33.370.683.546,00
7.314.919.938,00
30.141.437.612,00
7.232.814.940,00
(3.229.245.934,00)
(82.104.998,00)
90,32
98,88
%
%
7.314.919.938,00
7.232.814.940,00
(82.104.998,00)
98,88
26.055.763.608,00
22.908.622.672,00
(3.147.140.936,00)
87,92
2.080.953.992,00
1.668.082.972,00
(412.871.020,00)
80,16
2.161.681.250,00
1.924.486.014,00
(237.195.236,00)
89,03
599.985.090,00
546.271.750,00
(53.713.340,00)
91,05
199.237.800,00
143.472.260,00
(55.765.540,00)
72,01
6.033.450.050,00
5.573.523.880,00
(459.926.170,00)
92,38
616.882.000,00
580.650.910,00
(36.231.090,00)
94,13
511.577.130,00
424.220.700,00
(87.356.430,00)
82,92
1.231.648.800,00
1.011.042.620,00
(220.606.180,00)
82,09
1.410.976.496,00
1.410.976.496,00
0,00
100,00
5.512.371.550,00
4.673.202.000,00
(839.169.550,00)
84,78
5.696.999.450,00
4.952.693.070,00
(744.306.380,00)
86,94
Gaji pegawai
BELANJA LANGSUNG
97
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
PENDAPATAN DISTAN
1.095.070.000,00
1.274.406.411,00
179.336.411,00
116,38
1.095.070.000,00
1.274.406.411,00
179.336.411,00
116,38
1.095.070.000,00
1.208.805.911,00
113.735.911,00
110,39
0,00
50.966.042.791,00
65.600.500,00
43.708.640.961,00
65.600.500,00
(7.257.401.830,00)
#DIV/0!
85,76
%
%
20.126.353.543,00
19.797.290.766,00
(329.062.777,00)
98,37
Belanja Pegawai
20.126.353.543,00
19.797.290.766,00
(329.062.777,00)
98,37
BELANJA LANGSUNG
30.839.689.248,00
23.911.350.195,00
(6.928.339.053,00)
77,53
1.925.427.494,00
1.672.967.342,00
(252.460.152,00)
86,89
10.857.311.939,00
8.705.154.868,00
(2.152.157.071,00)
80,18
12.095.400,00
11.543.000,00
(552.400,00)
95,43
219.739.800,00
199.560.850,00
(20.178.950,00)
90,82
397.469.375,00
342.761.725,00
(54.707.650,00)
86,24
993.621.280,00
874.063.220,00
(119.558.060,00)
87,97
1.592.151.000,00
1.392.462.950,00
(199.688.050,00)
87,46
343.336.030,00
297.056.100,00
(46.279.930,00)
86,52
7.329.985.720,00
5.557.160.075,00
(1.772.825.645,00)
75,81
553.995.300,00
513.179.150,00
(40.816.150,00)
92,63
3.749.163.750,00
491.973.750,00
2.471.261.275,00
485.285.400,00
(1.277.902.475,00)
(6.688.350,00)
65,91
98,64
%
%
664.483.410,00
632.460.340,00
(32.023.070,00)
95,18
1.229.107.000,00
667.227.500,00
(561.879.500,00)
54,29
479.828.000,00
89.206.400,00
(390.621.600,00)
18,59
PENDAPATAN DISHUTBUN
7.866.030.000,00
7.853.271.520,00
(12.758.480,00)
99,84
7.866.030.000,00
7.853.271.520,00
(12.758.480,00)
99,84
7.599.530.000,00
7.370.234.755,00
(229.295.245,00)
96,98
266.500.000,00
483.036.765,00
216.536.765,00
181,25
BELANJA DISHUTBUN
40.786.086.548,00
37.657.786.939,00
(3.128.299.609,00)
92,33
16.740.914.785,00
16.347.992.813,00
(392.921.972,00)
97,65
Belanja Pegawai
16.740.914.785,00
16.347.992.813,00
(392.921.972,00)
97,65
BELANJA LANGSUNG
24.045.171.763,00
21.309.794.126,00
(2.735.377.637,00)
88,62
1.431.170.435,00
1.322.873.337,00
(108.297.098,00)
92,43
6.729.854.278,00
6.358.214.629,00
(371.639.649,00)
94,48
14.449.000,00
11.330.000,00
(3.119.000,00)
78,41
236.867.500,00
227.383.330,00
(9.484.170,00)
96,00
1.805.283.700,00
1.681.553.220,00
(123.730.480,00)
93,15
4.107.255.100,00
3.764.986.025,00
(342.269.075,00)
91,67
7.644.882.050,00
6.398.626.285,00
(1.246.255.765,00)
83,70
887.006.700,00
819.117.200,00
(67.889.500,00)
92,35
94.566.400,00
92.946.850,00
(1.619.550,00)
98,29
138.071.600,00
119.768.300,00
(18.303.300,00)
86,74
955.765.000,00
512.994.950,00
(442.770.050,00)
53,67
98
Anggaran
Realisasi
Berlebih/ (berkurang
PENDAPATAN DISPAR
17.000.000,00
23.015.110,00
6.015.110,00
135,38
17.000.000,00
23.015.110,00
6.015.110,00
135,38
17.000.000,00
23.015.110,00
6.015.110,00
135,38
19.677.369.754,00
17.610.991.325,00
(2.066.378.429,00)
89,50
4.211.863.015,00
4.151.673.412,00
(60.189.603,00)
98,57
4.211.863.015,00
4.151.673.412,00
(60.189.603,00)
98,57
15.465.506.739,00
875.438.676,00
13.459.317.913,00
760.506.635,00
(2.006.188.826,00)
(114.932.041,00)
87,03
86,87
%
%
771.911.600,00
734.497.776,00
(37.413.824,00)
95,15
83.426.100,00
78.787.550,00
(4.638.550,00)
94,44
2.949.657.213,00
2.859.908.682,00
(89.748.531,00)
96,96
1.522.110.900,00
1.345.987.200,00
(176.123.700,00)
88,43
3.497.882.650,00
3.455.648.150,00
(42.234.500,00)
98,79
556.331.000,00
373.402.420,00
(182.928.580,00)
67,12
5.208.748.600,00
3.850.579.500,00
(1.358.169.100,00)
73,93
PENDAPATAN DISLAUTKAN
697.500.000,00
721.480.300,00
23.980.300,00
103,44
697.500.000,00
721.480.300,00
23.980.300,00
103,44
697.500.000,00
718.980.300,00
21.480.300,00
103,08
2.500.000,00
2.500.000,00
0,00
100,00
45.742.977.982,00
41.459.676.223,00
(4.283.301.759,00)
90,64
7.116.415.795,00
6.988.694.849,00
(127.720.946,00)
98,21
Belanja Pegawai
7.116.415.795,00
6.988.694.849,00
(127.720.946,00)
98,21
38.626.562.187,00
34.470.981.374,00
(4.155.580.813,00)
89,24
1.313.365.340,00
1.189.447.492,00
(123.917.848,00)
90,56
3.368.520.683,00
3.034.554.720,00
(333.965.963,00)
90,09
376.741.950,00
332.141.450,00
(44.600.500,00)
88,16
79.999.900,00
76.229.900,00
(3.770.000,00)
95,29
85.000.000,00
84.940.000,00
(60.000,00)
99,93
124.993.000,00
107.143.000,00
(17.850.000,00)
85,72
74.958.000,00
74.278.000,00
(680.000,00)
99,09
172.750.300,00
165.211.500,00
(7.538.800,00)
95,64
BELANJA DISLAUTKAN
BELANJA LANGSUNG
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Keuangan
8.961.877.694,00
8.035.877.192,00
(926.000.502,00)
89,67
20.198.650.390,00
18.781.500.750,00
(1.417.149.640,00)
92,98
889.409.150,00
839.866.650,00
(49.542.500,00)
94,43
795.009.830,00
758.683.570,00
(36.326.260,00)
95,43
121.896.450,00
120.029.950,00
(1.866.500,00)
98,47
135.420.500,00
130.333.500,00
(5.087.000,00)
96,24
1.927.969.000,00
740.743.700,00
(1.187.225.300,00)
38,42
99