Anda di halaman 1dari 40

Oleh :

R.Indra Adika P
0752224

Latar Belakang Penelitian


Manusia merupakan kunci utama keberhasilan

organsisasi
Masih banyaknya perusahaan yang kurang
menyadari akan pentingnya faktor sumber daya
manusia.
Pada umumnya kecelakaan kerja disebabkan
yaitu manusia dan lingkungan.
Untuk meningkatkan kesehatan kerja karyawan
perusahaan perlu memperhatikan segala aspek
baik itu yang bersifat medis maupun teknis

Identifikasi Masalah
Bagaimana program keselamatan dan

kesehatan kerja pada PT.DI?


Bagaimana kinerja karyawan pada PT.DI?
Bagaimana pengaruh pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT.DI ?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana program

keselamatan dan kesehatan kerja pada PT.DI


Untuk mengetahui bagaimana kinerja
karyawan pada PT.DI?
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh
pelaksanaan program keselamatan dan
kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan
PT.DI?

Kegunaan Penelitian
Manfaat bagi akademisi
Manfaat bagi praktisi bisnis

Manajemen Sumber Daya


Manusia

Pengertian : Pengaturan tenaga kerja yang


efektif & efisien dengan cara yang sesuai
dengan fungsi SDM sehingga perusahaan dapat
mencapai tujuanya.
Fungsi MSDM :
1.Planning
7. Compensation
2.Organizing
8. Integration
3.Directing
9. Maintance
4.Controlling
10.Discipline
5.Procurement 11. Separation
6.Pengembangan

Manajemen Sumber Daya


Manusia

Peranan Fungsi MSDM :


1. Peran Administrasi
2. Peran Operasional
3. Peran Strategis

Pemeliharaan Karyawan
Pengertian :Mempertahankan / Menjaga
Tujuan utamanya :
1.Memelihara kinerja/produktivitas perusahaan
2.Menjaga loyalitas karyawan
3. Menjaga efektifitas pengadaan karyawan
Metode :
1. Komunikasi
2. Insentif
3. Program K3
4. Hubunga insdustrial pancasila

Keselamatan Kerja
Pengertian : Perlindungan dari kecelakaan

kerja
Tujuan keselamatan kerja :
1.Lingkungan kerja psikologis dan sikap yang
mendukung keselamatan kerja.
2. Menciptakan dan memelihara lingkungan
kerja yang aman
Indikasi program keselamatan tidak berjalan
semestinya.

Keselamatan Kerja
Faktor-faktor keselamatan kerja :
1. Keadaan tempat lingkungan kerja
2. Pemakaian peralatan kerja
3. Pengaturan penerangan
4. Pembinaan pegawai

Kecelakaan Kerja
Pengertian : berakibat cedera fatal atau tidak fatal
Penyebab :
1.Peralatan Teknis
2.Kondisi Kerja
3. Manusia
Biaya kecelakaan yang timbul :
1. Biaya kerusakan peralatan
4.Biaya ganti
pekerja
2.Biaya upah 5. Biaya lainya
3.Biaya pengawas & Penyelidikan

Kesehatan Kerja
Pengertian : Terbebas dari penyakit fisik dan

emosional.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja :
1. Keadaan tempat lingkungan kerja.
2. Pengaturan penerangan
3. Pemakaian peralatan kerja
4. Kondisi fisik dan mental pegawai

Sistem manajemen K3
Menetapkan kebijakan
K3 & menjamin
komitmen atas
penerapan Sistem
Manajemen K3

Merencanakan
pemenuhan kebijakan,
tujuan & sasaran
penerapan K3

Mengukur memantau
& mengevaluasi
kinerja K3

Melakukan tindakan
perbaikan &
pencegahan

Meningkatkan
pelaksanaan Sistem
Manajemen K3 secara
berkesinambungan

PENINGKATA
N KINERJA
K3

Menerapkan
Kebijakan K3

Meninjau secara
teratur

Kinerja Karyawan
Pengertian : Hasil kerja yang dicapai dalam

melaksanakan tugasnya
Faktor yang mempengaruhi kinerja
1. Atribut Individu
2. Kemauan untuk bekerja
3. Dukungan organisasional

Hubungan K3 dengan
kinerja
Jika lingkungan kerja yang aman serta bersih
maka akan membuat karyawan
berproduktifitas tinggi dan meningkatkan
kualiatas kesehatan karyawannya.
Peningkatan-peningkatan hal tersebut akan
menghasilkan peningkatan kinerja karena
karyawan akan memiliki rasa aman dalam
bekerja dan menurunkan risiko kehilangan
jumlah hari kerja

Penelitian Terdahulu
F hitung > F tabel yaitu 18,547 > 3,32
Nilai t hitung > t tabel yaitu 3,770 > 2,042

dan program kesehatan kerja nilai t hitung >


t tabel yaitu 4.956 > 2,042

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan

skripsi ini adalah Metode Deskriptif Analitis


Operasional Variabel :
1.X1 : Program Keselamatan Kerja
2.X2 : Program Kesehatan Kerja
3. Y : Kinerja karyawan
Populasi dan sampel : 38 responden PT. DI pada
bagian TES

Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data :
1.Penelitian Kepustakaan (Librarian Research)
2.Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode Penelitian
Rancangan Analisis dan uji Hipotesis:

1. Uji Validitas
Suatu tes dapat dikatakan mempunyai
validitas tinggi apabila alat tes tersebut
menjalankan fungsi pengukurannya, atau
memberikan hasil ukur sesuai dengan makna
dan tujuan diadakannya tes atau penelitian
tersebut.

Metode Penelitian
Langkah-langkah uji validitas dirinci sebagai
berikut:
1.Hitung skor dari masing-masing item
pernyataan.
2.Hitung koefisien korelasi skor item pertanyaan
dengan skor item pertanyaan lainnya
2metode
2
menggunakan
ryx1 ryx2 Pearson
2 ryx1 ryx2Product
rx1 x2
moment
R yx x dengan rumus :
1 2

1 r

2
x1 x2

Metode Penelitian
2.Uji reliabilitas
Teknik yang digunakan adalah koefisien
Alpha Cronbachs. Jadi koefisien Alpha
Cronbachs merupakan koefisien yang paling
umum digunakan untuk mengevaluasi internal
consistency Rumusnya adalah sebagai
berikut:

Metode penelitian

1 i 12
k 1
S total

k
= Banyaknya belahan item
S2
=Varians dari item ke-I
S2 total = Total varians dari keseluruhan item.
Untuk membatu perhitungannya, penulis
menggunakan software SPSS 17.0 for
Windows.

Metode Penelitian
Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan dalam


penelitian ini adalah analisis regresi linear
berganda, dengan menggunakan alat bantu
software SPSS 17.0 for Windows, agar
keakuratan dan ketelitian perhitungan dapat
dipenuhi. Rumus yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1+b2X2+.....bnXn

Metode Penelitian
Dimana :
Y = variabel dependen yang diprediksikan
X = variabel independen
a = Intersep, harga Y ketika harga X = 0

(konstan)
b = Koefisien regresi, nilai arah sebagai
penentu ramalan (prediksi) yang
menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai
penurunan (-) variable Y

Metode Penelitian
Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan


terdapat tidaknya pengaruh signifikan
variabel X terhadap variabel Y.
Berdasarkan hipotesis dan kerangka pemikiran
penelitian maka hipotesis ini dirumuskan
berdasarkan 2 macam pengujian antara lain:

Metode Penelitian
1.Uji T
Menentukan hipotesis statistiknya dari penelitian
ini:
H0 : = 0 , Secara individu program
keselamatan dan kesehatan kerja tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan.
H1 : 0,
Secara individu program
keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Metode Penelitian
Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan
statistik uji-t dengan menggunakan rumus:

Dimana:
t
= nilai t hitung
r2
= nilai koefisien korelasi
n
= jumlah sampel

Metode Penelitian
Adapun kriteria penerimaan dan penolakan H0 adalah
sebagai berikut:
Ho diterima jika thitung ttabel
Ho ditolak jika thitung ttabel
2. Uji F
Menentukan hipotesis statistiknya dari penelitian ini:
H0 : = 0 ,
Secara bersama-sama program
keselamatan dan kesehatan kerja tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
H1 : 0, Secara bersama-sama program
keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.

Metode Penelitian
Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan
statistik uji-f dengan menggunakan rumus :
R2
k
F
(1 R 2 )
n k 1
Dimana :
R2 = Koefisien korelasi ganda yang telah ditemukan
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel
F = Nilai F hitung

Metode Penelitian
Adapun kriteria penerimaan dan penolakan H 0
adalah sebagai berikut:
Ho diterima jika Fhitung Ftabel
Ho ditolak jika Fhitung Ftabel

Metode Penelitian
Koefisien Determinasi

Digunakan untuk mengetahui besarnya


pengaruh dalam presentase dari variabel X
dan variabel Y. Perhitungan koefisien
determinasi dapat dilakukan sebagai berikut :
KD = r x 100%
Dimana: KD = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi

Hasil Penelitian

Uji Validitas Keselamatan Kerja


No.
Item

Koefisien Kolerasi

Validitas

R kritis = 0,3
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
8
.

0,367

Valid

0,426

Valid

0,583

Valid

0,440

Valid

0,610

Valid

0,391

Valid

0,632

Valid

0,472

Valid

Hasil Penelitian

Uji Validitas Kesehatan Kerja


No. Item

Koefisien
Kolerasi

Validitas

R kritis = 0,3

1.

0,444

Valid

2.

0,445

Valid

3.

0,362

Valid

4.

0,375

Valid

5.

0,358

Valid

6.

0,369

Valid

7.

0,346

Valid

8.

0,340

Valid

Hasil Penelitian

Uji Validitas Kinerja Karyawan


No. Item

Koefisien Kolerasi

Validitas

R kritis = 0,3
1.

0,444

Valid

2.

0,445

Valid

3.

0,362

Valid

4.

0,375

Valid

5.

0,358

Valid

6.

0,369

Valid

7.

0,346

Valid

8.

0,340

Valid

Hasil Penelitian
Uji Reliabilitas
TABEL 4.9
Validitas Keselamatan Kerja (X1)

Cronbach's
Alpha
.774

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items

TABGEL 4.10
Validitas Kesehatan Kerja (X2)

Cronbach's
Alpha

N of Items

.778

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items

.687

.692

N of Items
8

TABGEL 4.11
Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Cronbach's
Alpha
.665

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.705

Syarat:
Alpha Cronchbach
>0,5

N of Items
8

Hasil Penelitian
Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa

Model
Unstandardized
Coefficients

(Constant)
X1
X2

B
Std. Error
5.030
4.430
.370
.442

.144
.158

Standardiz
ed
Coefficients
Beta

.380
.412

t
1.136

Sig.
.264

2.579
2.795

.014
.008

95,0% Confidence
Collinearity
Interval for B
Statistics
Lower
Upper
Toleranc
Bound
Bound
e
VIF
-3.962
14.023
.079
.121

.662
.763

.664
.664

1.507
1.507

a. Dependent Variable: Y

Dari tabel diatas, maka didapatkan suatu


persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y=5,030+0,370X1+0,442X2

Hasil Penelitian
Uji Korelasi Pearson
Correlations

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

Y
X1
X2
Y
X1
X2
Y
X1
X2

Y
1,000
.619
.632
.
,000 .
.000
38
38
38

X1
.619
1,000
.580
.000
.000 .
38
38
38

X2
.632
.580
1,000
.000
.000
38
38
38

Hasil Penelitian
Uji hipotesis Uji F
ANOVAb
Model
1

Regression

Sum of Squares
178.835

df
2

Mean Square
89.418
5.198

Residual

181.928

35

Total

360.763

37

a. Predictors: (Constant), X2, X1


b. Dependent Variable: Y

F tabel = 4,11

F
17.203

Sig.
.000a

Hasil Penelitian
Uji Hipotesis Uji T
Coefficientsa

Model
Unstandardized
Coefficients

(Constant)
X1
X2

B
Std. Error
5.030
4.430
.370
.442

a. Dependent Variable: Y

T tabel = 2,028

.144
.158

Standardiz
ed
Coefficients
Beta

.380
.412

t
1.136

Sig.
.264

2.579
2.795

.014
.008

95,0% Confidence
Collinearity
Interval for B
Statistics
Lower
Upper
Toleranc
Bound
Bound
e
VIF
-3.962
14.023
.079
.121

.662
.763

.664
.664

1.507
1.507

Hasil Penelitian
Uji Determinasi
ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
178.835
181.928
360.763

df

Mean Square
2
89.418
35
5.198
37

a. Predictors: (Constant), X2, X1


b. Dependent Variable: Y

KD =

=
=

r2 100%
0.496 x 100%
49.6%

F
17.203

Sig.
.000a

Anda mungkin juga menyukai