Islam kata yang berasal dari bahasa arab yaitu al-islm, yang artinya arti
"penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal
dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Allah" atau lebih lengkapnya
adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam adalah agama Allah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan Islam merupakan agama yang berintikan
keimanan dan amal perbuatan. Keimanan itu merupakan akidah dan pokok (pangkal utama),
yang di atasnya berdiri syariat Islam. Yang kemudian dari pokok itu keluarlah cabangcabangnya. Sedangkan Perbuatan itu merupakan syariat dan cabang-cabang yang dianggap
sebagai buah yang keluar dari keimanan serta akidah itu. Keimanan dan perbuatan, atau dengan
kata lainakidah dan syariat, keduanya itu antara satu dengan yang lain sambung-menyambung,
hubung-menghubungi dan tidak dapat berpisah yang satu dengan yang lainnya. Keduanya adalah
sebagai buah dengan pohonnya, sebagai musabbab dengan sebabnya atau sebagai natijah (hasil)
dengan mukaddimahnya (pendahuluannya).
Oleh karena adanya hubungan yang erat itu, maka amal perbuatan selalu disertakan
penyebutannya dengan keimanan dalam sebagian besar ayat-ayat Al Quran Al Karim, hal ini
dapat dilihat dalam firman-firman Allah SWT yang menerangkan hubungan keimanan dan
perbuatan, antara lain:
,,Berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan,
bahwasanya mereka itu akan memperoleh surga yang di bawahnya mengalirlah beberapa
sungai.
QS. Al Baqarah 25
,,Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan, baik ia lelaki atau perempuan dan ia seorang
yang beriman, maka pastilah Kami (Allah) akan memberinya kehidupan yang baik dan pasti
kami beri balasan dengan pahalanya, menurut yang telah dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
QS. An Nahl 97
,,Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, maka Tuhan Yang Maha
Pengasih akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
QS. Maryam 96
Seseorang yang telah menyatakan dirinya sebagai muslim (beragama Islam) agar menjadi
muslim sejati (kaffah), haruslah mengerti dan menjalankan pokok-pokok ke-islaman (biasa
disebut dengan rukun islam) yang lima, yaitu:
1. Mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Dua kalimat syahadat yaitu dua perkatan pengakuan, ikrar, janji, dan sumpah yang diucapkan
dengan lisan dan dibenarkan (diyakini) oleh hati untuk menjadi orang Islam. Kalimat pertama
adalah
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, kalimat ini
menunjukkan pengakuan tauhid. Artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allh sebagai
satu-satunya Allah. Allah menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan
mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya
Allh sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup. Kemudian kalimat kedua
artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah Rasul / utusan Allah. Kalimat ini
menunjukkan pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allh. Dengan mengikrarkan
kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allh seperti yang
disampaikan melalui Muhammad saw, seperti misalnya meyakini hadist-hadis nabi Muhammad
saw. Termasuk di dalamnya adalah tidak mempercayai adanya orang yang mengaku sebagai rasul
setelah Muhammad saw.
2. Mendirikan (menegakkan) shalat lima waktu sehari semalam.
Secara bahasa salat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, do'a. Sedangkan menurut istilah
salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul
ihram dan diakhiri dengan salam.Shalat tidak diragukan memiliki kedudukan tinggi dalam Islam.
Shalat adalah tiangnya agama.
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda:
.
"Shalat adalah tiang agama. Orang yang telah mendirikan shalat, dia telah mendirikan agama,
namun bagi siapa saja yang meninggalkan shalat berarti dia telah meruntuhkan agama."
Shalat juga merupakan ibadah yang pertama kali akan dimintakan pertanggung jawabannya dari
manusia pada hari kiamat kelak.
Sesungguhnya amal ibadah seseorang yang paling pertama kali dihisab adalah shalatnya. Jika
shlalatnya di nilai baik, maka bahagia dan tenanglah dia. Namun jika shalatnya rusak, maka rugi
dan sengsaralah dia. Adapun jika di antara shalatnya ada yang kurang sempurna, maka Allah
Azza wajalla berfirman: periksalah kembali wahai para malaikat, apakah dia suka melaksanakan
shalat sunah. Jika ada, sempurnakanlah shalatnya dengannya shalat sunnahnya tersebut. Seperti
itulah perhitungan amal ibadahnya yang lain. (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Nasai).
3. Mengeluarkan zakat.
Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan
diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut
ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak.
4. Berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan
Puasa dalam agama Islam atau Shaum (dalam Bahasa Arab ) artinya menahan diri dari
makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar
hinggalah terbenam matahari, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa
difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
Yaa ayyuhaladziina aamanuu kutiba alaikumus siyaamu kamaa kutiba 'alalladziina min
qablikum la allakum tataquun"
Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang
bertaqwa."
Puasa yang wajib kita kerjakan yaitu puasa pada bulan ramadhan . kemudian Puasa yang
hukumnya sunah yaitu:
Puasa Arafah
Puasa Senin-Kamis
Segala peraturan yang berhubungan dengan ibadah haji itu dalam kitab hadits diuraikan dalam
bab manasik.
Pokok-pokok keislaman di atas tentunya hanya akan dapat dilakukan apabila kita telah
mengimani dengan sepenuh hati enam perkara dalam pokok-pokok keimanan (yang biasa disebut
rukun iman) yang enam berikut:
1. Beriman kepada Allah SWT dengan segala sifat kesempurnaanNya (Marifat kepada Allah)
2. Beriman kepada para Malaikat Allah.
3. Beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para RasulNya.
4. Beriman kepada Rasul Allah.
5. Beriman kepada Hari Kiamat.
6. Beriman kepada Qodho dan Qadar (ketentuan Allah)
Ke-enam perkara di atas harus benar-benar tertanam dalam hati seorang mumin dan
diaplikasikan dalam amal perbuatan sehari-hari. Karena Iman merupakan pondasi kehidupan
manusia yang beragama.
Sungguh realita yang mengerikan. Oleh karena itu kita sebagai umat islam, selalu pegang teguh
keimanan kita, kita jalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-Nya. Jangan
sampai kita termasuk golongan islam ktp.
KONDISI UMAT ISLAM IDONESIA SAAT INI
Astaghfirullahaladzim..100x rupanya kita harus banyak-banyak beristighfar kepada Allah swt
mohon ampun atas segala kasalahan dan kekhilafan kita maupun saudara-saudara seiman kita
yang telah diperbuat baik disengaja maupun tidak disengaja. Maksiat hampir tidak bisa kita
elakkan dari panca indra kita baik penglihatan, perbuatan yang dapat menimbulkan
kemudhorotan bagi diri kita mapaun oran lain. Kita lihat di media masa baik televisi maupun
Koran yang menunjukkan alangkah rusaknya akhlak manusia bangsa ini. Kita lihat dari tingkatan
pemimpin elit politik Negara kita Indonesia yang merupakan contoh bagi rakyatnya saling
singgung, ejek dan sikap iri yang mencerminkan tidak kedewasaan bagi para pemimpin bangsa
ini, kalaulah demikian bagaimana bisa menghantarkan rakyatnya ke masyarakat yang unggul
disegala bidang. Alhasil kita lihat setiap hari di televisi, Koran maupun media lainya banyak
sekali tindakan kekerasan dirumah tangga, tawuran antar kelompok, pemerkosaan, pencurian,
aborsi dan lain sebagainya yang merupakan kebejatan akhlak. Dan ini banyak dilakukan oleh
orang yang kebanyakan umat islam. Itulah kondisi umat islam saat ini di Indonesia Ada apa
gerangan? Apakah para musuh-musuh islam telah berhasil melncarkan misinya yang akan
menhancurkan islam lewat pengrusakan akhlak kaum muslimin.., kita jangan menyerah seperti
itu saudaraku.. setidaknya ada kelemahan-kelemahan kaum muslimin yang harus kita ketahui
untuk menguatkan kembali kejayaan islam. Kelemahan tersebut diantaranya:
Kelemahan Aqidah
Aqidah ketauhidan umat islam Indonesia saat ini rupanya masih lemah.. kita lihat kasus yang
baru terjadi seperti si dukun cilik ponari yang dapat menyembuhkan penyakit dengan batunya
yang didapat ketika tersambar petir. Banyak sekali masyarakat yang percaya akan hal tersebut
dan celakanya lagi yang dapat menyembuhkannya adalah si ponari dan batunya bukan karena
Allah.. naudzubillah tsumanaudzubillah mindzalik itu merupakan dosa syirik, musyrik yang tida
akan diampuni oleh Allah swt. Selain itu yang mengkhawatirkan lagi banyak iklan-iklan televisi
yang mengajak untuk berbuat syirik seperti meramal nasib dengan cara ketik REG hari lahir,
bintang, dan lain sebagainya yang merupakan penipuan dan pembodohan bagi masyarakat dan
ternyata banyak sekali pengikutnya untuk program tersebut itu menunjukkan lemahnya aqidah
umat ini.
Kelemahan Akhlak.
Fenomena kelemahan akhlak ternyata lebih parah lagi, Menurut hasil survey yang dilakukan
sebuah lembaga di tahun 2008, diperoleh data sekitar 63% remaja mengaku sudah melakukan
hubungan seks bebas (berzina) sebelum nikah itu artinya bila ada 10 orang gadis berarti 6
diantaranya sudah tidak perawan lagi. Astaghfirullah betapa rusaknya akhlak anak muda bangsa
ini.
Kelemahan Tarbiyah
Lemahnya pemantauan, pendidikan dan perawatan dalam sikap amar maruf nahi mungkar
membuat kita akan sering lupa/khilaf, maka harus ada orang yang selalu mentarbiyah baik diri
kita, keluarga kita maupun pada masyarakat dan hendaknya dilaksanakan secara kontinyu agar
selalu terjaga sifat dan sikap kita dan selalu meningkat keimanan kita kepada Allah swt.
Kelemahan Tsaqofah / Pengetahuan
Kelemahan pengetahuan ini walaupun tidak semuanya tapi Negara kita masih tertinggal d dalam
pergerakan IPTEK, kita ketahui itu adalah karena pemudanya yang tidak tanggap dengan hal
tersebut. Kita lihat banyak pemuda zaman sekarang senangnya berhura-hura, kita lihat banyak
mahasiswa yang kerjanya hanya nongkrong-nongkrong bila ada jam kosong juga bisa kita lihat
ditayangan televise pagi yang menyuguhkan konser musik live dari mall maupun tempat lainnya,
itu mereka yang nonton kebanyakan anak muda yang seusia smp sampe kuliahn. Apa mereka
tidak sekolah.. atau kuliahan. Juga lihat pada malam harinya lagi ketika konser musik live merka
juga yang nonton anak-anak sekolahan yang nobenya malam untuk belajar, apakah mereka tidak
belajar.. jadi kapan waktu untuk mngembangkan diri jika pemudanya hanya disuguhi dengan halhal yang senagn-senan dan hura-hura..dan bagaimana bisa menghasilkan sikap kepemimpinan
jika fenomena ini terjadi.
Kelemahan Dakwah
Dakwah merupakan kegiatan/usaha untuk mengajak yang makruf dan mencegah dari yang
mungkar, hal ini sangat penting untuk perbaikan. Tapi kenyataanya, hanya sedikit sekali orang
bergelut dalam hal dakwah ini. Orang itu takut diejek, ketinggalan, kuno, malu bila berdakwah,
padahal balasannya maka dunia dan seisinya akan menjadi milik kita.
Kelemahan Tandziman / Pengorganisasian.
Di Indonesia banyak sekali lembaga-lembaga yang menamakan dirinya organisasi islam yang
bertjuan untuk meninggikan agama islam dan menegakkan syareat islam namun dalam
perjalanannya organisasi-oganisasi tersebut saling menyalahkan dan menjatuhkan dengan fikrohfikroh yang mereka yakini dan inilah yang merupakan dhoifun tandziman lemahnya
pengorganisasian tidak adanya sikap untuk bersatu dengan berpegang teguh Al-quran dan Assunah.
Inilah sebagian yang bisa digambarkan tentang kondisi umat islam di Indonesia saat ini yang
merupakan penduduknya mayoraitas islam walaupun tidak semuanya lemah dan masih ada anakanak bangsa ini yang terbaik namun itu hanyalah sedikit sekali jumlahnya perlu dijaga dan
dipelihara akhlaknya agar bisa memperbaiki bangsa ini.
Jadi al-Qur'an merupakan petunjuk dilalah dan irsyad (penjelasan dan bimbingan) bagi seluruh
manusia, dan petunjuk taufiq bagi orang yang bertakwa, khususnya mereka yang memenuhi
panggilan al-Qur'an.
Jadi hidayah itu ada dua macam, yaitu hidayah taufiq wa 'amal (respon dan aksi). Ini khusus bagi
orang yang beriman, dan hidayah dilalah wa irsyad (bimbingan dan penjelasan) yang bersifat
informatif untuk seluruh umat manusia. Allah Ta'alajuga berfirman menyifati al Qur'an,artinya,
Sesungguhnya al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi
khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka
ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat,
Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih. (QS. Al Israa':9-10)
Allah Ta'ala menyebutkan al-Qur'an sebagai petunjuk yang paling lurus (aqwam), yaitu kepada
jalan yang paling lurus dan adil yang mengantarkan kepada Allah Ta'ala. Jika anda menghendaki
untuk sampai kepada Allah Azza wa Jalla dan surga Nya maka anda harus beramal dengan alQur'anul Karim.
menggerakkan hati untuk takut kepada Allah serta mencintai-Nya. Sebaliknya jika hati tidak
dimasuki al-Qur'an maka akan mati, sebagaimana badan yang tidak punya ruh.
Maka di sini ada dua kehidupan dan dua kematian. Dua kematian adalah matinya jasmani dan
matinya hati sedang dua kehiduan adalah hidupnya jasmani dan hidupnya hati. Hidupnya badan
berlaku bagi mukmin dan kafir, orang takwa dan orang fasik, bahkan seluruh manusia dan hewan
tidak ada bedanya. Yang membedakan adalah hidupnya hati, dan ini tidak didapati kecuali pada
hamba Allah yang mukmin dan muttaqin. Adapun orang kafir dan binatang ternak maka mereka
kehilangan hidupnya hati, meskipun badan dan jasmani mereka hidup.
Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (yaitu al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar
dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan:1)
Artinya al-Qur'an membedakan antara yang haq dengan yang batil, antara yang lurus dengan
yang sesat, yang bermanfaaat dan yang berbahaya. Dia menyuruh kita semua mengerjakan
kebaikan dan melarang kita dari perbuatan buruk dan dia memperlihat kan segala apa yang kita
perlukan untuk urusan dunia dan akhirat, maka dia adalah furqan dalam arti membedakan antara
yang hak dengan yang batil.
Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan al-Qur'an sebagai obat bagi orang mukmin dan
mengkhususkan itu untuk mereka karena hanya orang mukmin saja yang mampu mengambil
manfaat dan mengambil petunjuk dengan al-Qur'an itu sehingga hilang dari mereka segala waswas, keraguan dan syubhat dari dalam hati mereka.
Sedang orang-orang munafik dan orang-orang kafir serta pelaku kemusyrikan maka mereka tidak
dapat mengambil faedah dari al Quran selagi mereka masih terus menerus berada di atas
kemusyrikan, kemunafikan dan kekufuran mereka. Kecuali jika mau behenti dari semua itu dan
bertobat kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan kita semua sebagai ahli al-Quran yang
senantiasa membaca, memahami dan mengamalkan isinya. Amin ya Rabbal alamin.