Hubungan Lamanya Pemanasan dengan Kerusakan Minyak Goreng Curah Ditinjau dari Bilangan Peroksida
31
Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian didapatkan hasilnya sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Perhitungan Volume titran (larutan Na2S2O3) dan Bilangan Peroksida
Kode Sampel
NO
Volume titran
(ml)
Bilangan Peroksida
(mg O2/100 gr )
Kontrol
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
2,90
2,80
2,57
3,19
3,25
3,35
3,43
3,30
3,40
3,30
3,49
3,60
3,50
3,52
3,49
3,59
3,60
3,70
4,10
4,19
4,20
4,30
4,90
5,00
4,32
4,17
3,82
4,75
4,84
4,98
5,10
4,91
5,06
4,91
5,19
5,36
5,21
5,24
5,19
5,34
5,36
5,51
6,10
6,23
6,25
6,40
7,29
7,44
A(Pemanasan 15menit)
B(Pemanasan 20menit)
C(Pemanasan 25menit)
D(Pemanasan 30menit)
E(Pemanasan 35menit)
F(Pemanasan 40menit)
G(Pemanasan 45menit)
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Selanjutnya dari bilangan-bilangan peroksida tersebut selanjutnya dihitung reratanya dari masing-masing
pemanasan.
32
Tabel 2. Hasil Perhitungan Rata-Rata Bilangan Peroksida dari Minyak Goreng Curah
NO
Kode Sampel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kontrol
A (Pemanasan 15 menit)
B (Pemanasan 20 menit)
C (Pemanasan 25 menit)
D (Pemanasan 30 menit)
E (Pemanasan 35 menit)
F (Pemanasan 40 menit)
G (Pemanasan 45 menit)
4,187
4,856
5,025
5,153
5,213
5,401
6,195
7,043
Gambar 1. Hubungan antara Nilai Bilangan Peroksida dengan Perlakuan Pemanasan dari
Minyak Goreng Curah
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Bil. Peroksida
Kontrol
15 20 25 30 35 40 45
Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier sederhana
untuk mengetahui hubungan antar variabel. Data diolah menggunakan SPSS versi 12.
Hasil analisis uji regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Analisis Data dengan Menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana SPSS Data Editor
Model Summary b
Model
R
,908a
R Square
Adjusted
R Square
Std. Errors of
the Estimate
,824
,816
,37525
Dari tabel 3 diatas diketahui koefisien korelasi 0,908. Hal ini menunjukkan hubungan yang sangat erat
antara variable X dan Y ( mendekati 1, hubungan sempurna). Arah hubungan yang positif ( tidak ada
tanda negatif pada angka 0,908) menunjukkan semakin besar X maka Y semakin besar.
Hubungan Lamanya Pemanasan dengan Kerusakan Minyak Goreng Curah Ditinjau dari Bilangan Peroksida
33
34
Hubungan Lamanya Pemanasan dengan Kerusakan Minyak Goreng Curah Ditinjau dari Bilangan Peroksida
35