1
Rumah
2
”Pengakuanku pada Ima, istriku”
3
”Renungan Dari Pantai Losari untuk Sultan
Hassanuddin”
Sultan,
aku, ’cucu’ mu bertanya
apakah sejak di jamanmu
”Panti Pijat’ telah ada ?
4
Sajak Hari Ulang Tahun
Malam nanti,
tak akan kusesali perginya matahari
5
Rimba Teka Teki
6
Sajak Untuk Calon Anakku
Anakku,
dari asmaraku kau dikandung ibumu
delapan minggu lagi kutunggu kehadiranmu
lalu kita akan bersama mengarungi giliran musim
akan kuperkenalkan kau pada bulan
seperti dulu ayahku, kakekmu mengajariku
tentang sendu gerimis pagi
dan hangat cahaya api
Anakku,
Pencarian akan menjadi milikmu
seperti telah diwariskan padaku dan semua
leluhur kita, dulu
Anakku,
suara tangis pertamamu
akan mengikat aku dan ibumu
untuk bersama mengasuhmu
7
selebihnya, kita percayakan pada Rahim Bumi
Hening
esok hari,
perjalanan harus kuteruskan
kisah purba,
warisan pusakaku takdir penghuni bumi
dengan hening aku berunding sampai tuntas
pulang memikul prasastiku
diujung Hening
8
Sajak Ragu
9
Sajak Harap
10
Sajak buka puasa
11
Sajak toko kaset
12
Sajak Takut
13
Sajak Kesadaran
14
Sajak Pikiran Negatif
15
Sajak Janji
16
Sajak Anak
17
Sajak Gugatan
18
Introspeksi (Rindu An Nahl ) I
Bumi lelah
karena ulah
Kita,
Kau,
Aku?
Rindu An Nahl II
19
Rumah Sakit Umum Labuang Baji, 1993
Terbaring di bangsal L
jarum infus terselip di pori lenganmu
tabung oksigen dan bubur di baki alumunium
isyarat harapan
detak jam adalah tirai masa lalu dan masa depan
tengah malam riuh lengking erang kucing betina
dikawini jantannya,
dengkur penunggu, cekikikan suster,
aroma obat bercampur bau keringat
termometer terselip di ketiakmu
Terbaring di kamar 10
mendengar gunjingan pelayat
tentang ibu hamil
yang mati malam tadi di kamar 11
lalu hening
Malaikat mana yang akan menyapa
esok pagi ?
20
Harmoni
21