Oleh :
NO
Etwien Reskinta P.
Suherman
Gambar
1.
Deskripsi
Teori
Penggantungan ( Hanging)
adalah suatu keadaan dimana
terjadi kontriksi dari leher oleh
alat penjerat yang ditimbulkan
oleh berat badan seluruh atau
sebagian. Dengan demikian,
berarti alat penjerat sifatnya
pasif, sedangkan berat badan
sifatnya aktif sehingga terjadi
konstriksi pada leher.
Keadaan
tersebut
berbeda
dengan penjeratan dimana yang
aktif
(
kekeuatan
yang
menyebabkan konstriksi leher ),
adalah terletak pada alat
penjeratnya.
-Luka lecet akibat cedera pada
epidermis yang bersentuhan pada
benda yang memiliki permukaan
yang kasar, gambaran luka lecet
yang ditemukan pada mayat
berwarna lebih gelap dari
Kesimpulan
Berdasarkan dari data
data yang ada tampak
jejas luka lecet tekan
yang melingkar pada
leher, tampak adanya
resapan darah pada
jejas luka lecet, dan
adanya Tardieus spot
bahwa hal ini
mengarahkan pada
kasus penggantungan
akibat bunuh diri.
sekitarnya
- Resapan darah yang bersifat
intravital, hal ini menunjukan
bahwa luka ini terjadi saat
korban masih hidup.
2.
Tardieus
Spots
adalah
peningkatan tekanan vena secara
akut
yang
menyebabkan
permeabilitas pembuluh darah
akibat langsung dari hipoksia
yaitu overdistensi dan rupturnya
dinding perifer vena sehingga
terjadi perdarahan berbintik,
seperti pada keleopka mata,
konjugtiva dan sklera. Hal ini
menandakan bahwa korban
mengalami asfiksia sebelum mati
menyebabkan
kongesti
kegagalan
bisa
menyebabkan
kematian
korban
penggantungan
dengan
mekanisme
sering
terjadi
parsial
secara
perlahan-lahan
menyebabkan
dapat
kongesti
pada
terjadilah
depresi