KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
ii
iii
Taufikk Hanafi
Han , M.U.P.
Dr. Ir. Taufi
NIP. 196308281990031002
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
iv
Jakarta, April
p 2015
Direktur
reekkttur Pembinaan Pendidikan M
Masyarakat
Drr Wartanto
D
Dr.
NIP. 196310091989031001
vi
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR ISI............................................................................................
vii
1
1
2
3
4
4
4
4
5
5
6
6
6
7
8
10
11
12
12
12
13
13
13
vii
3.
4.
5.
6.
14
14
15
15
16
16
16
16
17
17
18
LampiranLampiran ...............................................................................
19
19
25
26
27
28
30
31
32
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hak dasar manusia yang harus diberikan kepada
seluruh warga negara tanpa memandang jenis kelamin (laki-perempuan),usia
(anak-muda-tua),dan status sosial ekonomi lainnya. Untuk menjamin
pemenuhan pendidikan bagi seluruh warganegara Republik Indonesia telah
diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 yangmenyebutkan: Semua warga
negara berhak mendapatkan pendidikan. Dalam pasal ini jelas dinyatakan
bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam
memperoleh pendidikan tanpa kecuali, karena pendidikan merupakan
kebutuhan utama untuk pengembangan potensi diri.
Pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor sumber daya
manusia, dan hanya dengan pendidikan upaya pengembangan potensi
sumber daya manusia yang unggul dapat diwujudkan. Oleh karena itu,
ada kesepakatan-kesepakatan dunia, yang mendukung upaya tersebut,
antara lain:
1. Deklarasi Dakkar;
menyebutkan bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya
anak perempuan, anak-anak yang dalam keadaan sulit dan mereka
yang masuk etnis minoritas, memiliki akses ke pendidikan dasar yang
bebas dan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
2. Millenium Development Goals (MDGs)
a. goal kedua menyebutkan semua anak laki-laki maupun
perempuan untuk mencapai pendidikan dasar untuk semua
(PUS) dengan mengenyam pendidikan dasar pada tahun 2015.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan
Pendidikan;
C. Tujuan
Petunjuk teknis penyelenggara program pendidikan keluarga responsif
gender (PKRG) ini bertujuan untuk:
1. Memberikan panduan bagi lembaga/organisasi penyelenggara
program PKRG dalam hal:
a. cara membuat proposal, dan kelengkapan persyaratan yang harus
dilampirkan;
b. prosedur dan tata cara pengajuan proposal untuk memperoleh
bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan
Keluarga Responsif Gender;
c. ruang lingkup dan teknis pelaksanaan program Pendidikan
Keluarga Responsif Gender;
2. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan program Pendidikan Keluarga Responsif Gender
pada khususnya dan program layanan pendidikan masyarakat pada
umumnya.
BAB II
B. Tujuan
Pemberian dana bantuan operasional penyelenggaraan program PKRG
ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan yang
dilakukan oleh lembaga mitra dengan memberikan pengetahuan,
wawasan, dan pemahaman gender di lingkungan keluarga sebagai upaya
untuk mewujudkan keluarga responsif gender.
Demokrasi
dan hak
asasi
Topik
Gender secara umum
Gender dalam keluarga
6 jam
(2 pertemuan)
9 jam
(3 pertemuan)
Keadilan dan
kesetaraan
gender
9 jam
(3 pertemuan)
Komunikasi
Hak anak
3 jam
(1 pertemuan)
3 jam
(1 pertemuan)
6 jam
(2 pertemuan)
Hak dan
Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga
Penghapusan diskriminasi dan peran ganda
kewajiban
dalam keluarga
anggota keluarga
Pluralisme
Kehidupan dalam keberagaman
Kecakapan
Hidup/Lifeskills
(akademik,
personal,
sosial, dan
vokasional)
Waktu
Demokrasi
HAM
Pelanggaran HAM
3 jam
(1 pertemuan)
3 jam
(1 pertemuan)
3 jam
(1 pertemuan)
6 jam
(2 pertemuan)
3 jam
(1 pertemuan)
3jam
(1 pertemuan)
Gizi dan
kesehatan
Keterampilan
(vokasional)
3 jam
(1 pertemuan)
6 jam
(2 pertemuan)
7. Kegiatan pembelajaran
Penyelenggaraan program PKRG dilaksanakan selama 66 jam @ 60
menit dengan perbandingan pembelajaran (teori) dan keterampilan
(praktek) dengan persentase 70 : 30, dengan pendekatan sebagai
berikut:
a. Pendidikan PUG dalam Keluarga
1) Teori
Pembelajaran teori tentang materi utama program PKRG
difasilitasi oleh tutor atau narasumber dilakukan dengan
tatap muka.
2) Praktek
Agar peserta program mudah menerima materi yang
disampaikan oleh tutor atau narasumber, metoda penyajiannya
dilakukan dengan cara: 1) storytelling (bercerita singkat), 2)
studi kunjung, role playing (bermain peran), 3) bernyanyi, dan
4) kerja kelompok, 5) penayangan film (video pendek) keluarga,
atau kegiatan lain yang dianggap relevan sesuai materi.
3) Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaraan
(RPP)
Agar pembelajaran mengarah kepada tujuan dan hasil yang
ingin dicapai, lembaga penyelenggara membuat silabus
dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Berdasarkan
silabus tersebut tutor atau narasumber kemudian membuat
rencana pelaksanaan pembelajaraan (RPP) sebagai acuan
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Silabus dan
RPP dibuat sebagaimana contoh format yang tertera pada
lampiran Juknis ini.
b. Pendidikan Keterampilan bagi Keluarga
Praktek keterampilan merupakan materi pembelajaran stimulan
untuk memotivasi peserta program mengikuti kegiatan PKRG.
Walaupun demikian jenis keterampilan hendaknya dipilih yang
10
11
BAB III
Proporsi
Komponen
Rincian pembiayaan, antara lain:
Biaya
pembiayaan
25%
2. Pengadaan alat a. seminar kid (buku tulis, pensil/ pulpen,
penghapus, dan lain-lain)
dan bahan
b. penyusunan dan penggandaan modul atau
bahan ajar
c. alat dan bahan keterampilan
No.
PROSEDUR MEMPEROLEH
BANTUAN PKRG
3. Pelaksanaan
kegiatan
A. Pengertian
1. Bantuan PKRG adalah sejumlah dana, barang atau jasa yang
selanjutnya disebut bantuan operasional penyelenggaraan (BOP)
kegiatan yang diberikan kepada lembaga/organisasi masyarakat yang
digunakan untuk mendukung proses penyelenggaraan pendidikan
keluarga responsif gender melalui layanan pendidikan masyarakat.
2. Pemberi Bantuan PKRG adalah pemerintah melalui Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud
yang diberikan kepada lembaga/organisasi
masyarakat yang
ditetapkan sebagai penyelenggara program PKRG.
No.
12
Proporsi
Biaya
10%
4. Manajemen
kegiatan
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
spanduk
transport tutor/narasumber
konsumsi pertemuan
Koordinasi pelaksanaan kegiatan
Transport penyelenggara kegiatan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan
dokumentasi kegiatan
pelaporan
55%
10%
13
14
15
BAB IV
B. Pelaporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas penyelenggaraan
program, maka lembaga/organisasi penerima bantuan berkewajiban
untuk membuat laporan, yaitu:
1. Laporan Awal
Laporan memberitahukan telah menerima bantuan oleh lembaga/
organisasi penyelenggara program setelah menerima bantuan dalam
rekeningnya, dengan mengirimkan foto kopi bukti penerimaan
bantuan kepada Direktorat Bindikmas.
16
2. Laporan Akhir
Laporan akhir disusun oleh lembaga/organisasi penyelenggara
program setelah kegiatan PKRG selesai dilaksanakan. Laporan akhir
mencakup: 1) substansi pelaksanaan program PKRG dan hasilhasilnya yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan,
serta 2) penggunaan dana bantuan yang diterima dan disertai buktibukti pemanfaatannya.
Laporan akhir disampaikan kepada Direktorat Bindikmas dan
tembusan ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota setempat,
paling lambat 2 minggu setelah selesainya pelaksanaan kegiatan.
C. Catatan Khusus:
1. Lembaga/organisasi penerima bantuan yang tidak menyampaikan
laporan sampai dengan akhir tahun anggaran, dapat dikenai sangsi
berupa:
a. mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara;
b. tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit.
Bindikmas pada tahun-tahun berikutnya;
c. dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan
penyelewengan.
2. Direktorat Bindikmas tidak memungut biaya apapun dan tidak
menerima pengembalian bantuan dalam bentuk apapun untuk proses
pencairan bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
3. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan,
sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara
program.
4. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari
proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara
program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari
Direktorat Bindikmas.
17
BAB VII
LAMPIRANLAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal
PENUTUP
Logo
Lembaga
etunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum,
yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan
situasi dan kondisi setempat.Oleh karena itu lembaga/organisasi
penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya
untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel
dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal
dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan
tidak bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini
dapat memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan
untuk menyelenggarakan kegiatan PKRG.
Diajukan Kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan alamat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8
Jalan Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta - 10270
Diajukan Oleh:
Nama Lembaga/Organisasi : ...............................................................
Alamat
: ...............................................................
No. Telp./HP/Faks
: ...............................................................
Alamat Email
: ...............................................................
18
19
Luas Tanah
Luas Bangunan
2. Rincian
Bangunan
A. Identitas Lembaga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama Lembaga
Alamat Lembaga
No. Telp /Fax/E-mail
Tahun Berdiri
Legalitas Lembaga
3. Sarana
Kesekretaritan
Rekening Bank
NPWP
NAMA
PENDIDIKAN
HP
Ketua
Sekretaris
Bendahara
.............
.............
.............
.............
.............
20
4 Sarana
Pembelajaran
5 Sarana
Keterampilan
...... m2
....... m2
Ruang Tamu
Ruang Sekretariat
Ruang Kantor Pengurus
Ruang Belajar Teori
Ruang Praktek Keterampilan
Ruang Usaha/Produksi
Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan
.............
.............
Kursi Tamu
Meja-kursi kerja
Lemari arsip/filing kabinet
Komputer/laptop
Printer
Mesin faksimile/telepon
Meja-kursi belajar
Papan tulis
Buku/modul/bahan ajar
Media pembelajaran
Alat keterampilan
Milik sendiri/
sewa/pinjam pakai
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... ruang
.......... set
.......... set
.......... unit
.......... unit
.......... unit
.......... unit
set
.. buah
.. set
.. unit
set
Unsur Pimpinan
Tenaga Administrasi
Tenaga Pembantu
Tutor bidang pelajaran
Narasumber teknis/keterampilan
..
Jumlah
21
NAMA KEGIATAN
TAHUN
PELAKSANAAN
JUMLAH
PESERTA
SUMBER
BIAYA
G. Kemitraan
1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir
NO.
NAMA/JENIS
PROGRAM
INSTANSI/LEMBAGA
PEMBERI DANA
TAHUN
JUMLAH DANA
BARANG/
DANA
JASA
(RP)
C. Sasaran kegiatan
NO.
NAMA INSTANSI/
LEMBAGA/
ORGANISASI
BENTUK
KERJASAMA/
KEMITRAAN
ISTRI
PEKERJAAN
1
2
3
4
5
NAMA KEPALA
KELUARGA/USIA
LAMA KEGIATAN
JENIS SARANA/
PRASARANA
KONDISI
UKURAN/
JUMLAH
STATUS (PINJAM/
MILIK SENDIRI)
1.
2.
3.
E. Tutor/Narasumber
NO.
22
BENTUK
PENGHARGAAN
DIPEROLEH DARI
TAHUN
NAMA
ASAL INSTANSI
MATERI
1.
2.
3.
23
F. Jadwal Kegiatan
HARI/TANGGAL
MATERI
TUTOR
ALOKASI WAKTU
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
G. Rencana biaya kegiatan (rencana penggunaan dana)
NO
JENIS KEGIATAN
VOLUME
24
25
PAKTA INTEGRITAS
LAPORAN AWAL
(...)
..................................................
26
27
Nama Program
Nama Lembaga
Alamat Lengkap
Nomor Telp/Fax/HP/Email
Bulan/Tahun Laporan
: ..........................................
: ..........................................
: ..........................................
: ..........................................
: ..........................................
B. SISTEMATIKA LAPORAN:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)
II PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Persiapan pelaksanaan kegiatan
2) Objek dan sasaran pelaksanaan (data dan informasi tentang peserta
kegiatan)
3) Tenaga ahli/pelatih/nara sumber yang mendukung pelaksanaan
kegiatan
4) Sarana/tempat, fasilitas, alat dan bahan pembelajaran/pelatihan yang
digunakan
5) Jadwal pelaksanaan kegiatan
6) Langkah dan proses pelaksanaan kegiatan
7) Rincian penggunaan dana
8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan
kegiatan
28
29
Kegiatan
Volume
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
(3) x (4)
No
Tanggal
Nomor
Bukti
Uraian
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
a.
2
b. dst
ATK WB dan Penyelenggara:
a.
b. dst
Pengadaan alat/bahan keterampilan:
a.
b. dst
Pembelajaran dan Pelatihan
Keterampilan:
a.
Mengetahui
Dibuat Oleh:
b. dst
Penyelenggara kegiatan:
Ketua Lembaga
Bendahara
a.
6
b. dst
Transport tutor/pelatih keterampilan:
STEMPEL
LEMBAGA
a.
7
b. dst
Dokumentasi dan sosialisasi
a.
Nama Jelas
Nama Jelas
b. dst
Penilaian pembelajaran dan pelatihan
keterampilan:
a.
b. dst
Jumlah
30
31
No
Tanggal
Nomor
Bukti
Uraian
Ppn
Jenis Pajak
PPh PPh
21
22
PPh
23
Jumlah
Ket.
Catatan:
1. Pajak Pembelian Barang Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%,
dan PPh 22 sebesar 1,5%.
2. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar ....%
(sesuai status kepegawaian yang bersangkutan).
3. Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar
10%, dan PPh 23 sebesar 2%.
4. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan dengan
Kantor Pajak setempat.
.........................,2015
Mengetahui
Dibuat Oleh:
Ketua Lembaga
Bendahara
STEMPEL
LEMBAGA
Nama Terang
32
Nama Terang