Anda di halaman 1dari 3

Water Drive Reservoir

Terjadinya aliran fluida dari reservoir ke permukaan disebabkan


tenaga dorong air yang mengisi pori-pori yang ditinggalkan minyak,
baik dari bawah samping maupun dari kedua-duanya.
Ciri-ciri :
- Tekanan relatif stabil (tetap tinggi)
- GOR rendah dan konstan
- WOR meningkat kontinyu
- Perilaku : sumur sembur alam sampai air berlebihan
- Perolehan minyak (RF) cukup tinggi (35-60)%

2.

Dissolved/Solution Gas Drive

Tenaga pendorong dari gas yang terlarut dalam minyak kemudian


terbebaskan dan mengembang akhirnya mendesak minyak.
Ciri-ciri :
- Tekanan turun cepat dan menerus
- GOR mula-mula rendah kemudian naik cepat kemudian turun.
- Produksi air (Qw) kecil atau diabaikan
- Perilaku : memerlukan pumping pada tahap awal

- RF rendah (5-30) %

3.

Gas Cap Drive

Tenaga dorong dari tudung gas yang ada di atas minyak.


Ciri-ciri :
- Tekanan turun lambat tapi terus.
- GOR meningkat terus
- Qw hampir tidak ada.
- Perilaku : sumur sembur alam tergantung ukuran gas capnya.
- RF (20-40) %

4.

Combination Drive Reservoir

Tenaga dorong merupakan kombinasi dari dua atau lebih .


Fase berikutnya jika produksi mengalami penurunan maka dilakukan
metode peningkatan produksi disebut fase produksi sekunder
(secondary recovery). Mekanisme pendorong resrvoir ini antara
lain : carcondioxide miscible flooding, steam flooding dan chemical
flooding. Kemampuan recovery 50-60% dari total cadangan.

Anda mungkin juga menyukai