Thiessen (1974) :
Batubara adalah suatu benda pada yang kompleks, terdiri dari bermacam
-macam unsur yang mewakili banyak komponen kimia, dimana hanya
sedikit dari komponen kimia tersebut dapat diketahui atau suatu benda
padat organik yang memiliki komposisi kimia yang sangat rumit.
Spackman (1958) :
Batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral.
DEFINISI, LANJUTAN
DEFINISI, LANJUTAN
Bahan bakar hydro carbon padat yang terjadi
dari tumbuh-tumbuhan dalam kondisi bebas
oksigen akibat proses tekanan temperatur
yang berlangsung lama dialam dengan
komposisi yang komplek.
DEFINISI, LANJUTAN
Elliot,1981
Batu bara ialah batuan sedimen yang secara kimia dan
fisika adalah heterogen yang mengandung unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai unsur utama
dan belerang serta nitrogen sebagai unsur tambahan.
DEFINISI BATUBARA
Definisi yang lengkap ini mencakup beberapa aspek batubara, yaitu:
Beberapa jenis batu bara cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar
Beberapa jenis batu bara tertentu dapat diubah bentuknya menjadi zat cair
dan gas.
Proses Sedimentasi
GEOTEKTONIK
- Tekanan
- Struktur
BATUBARA
( COAL )
- Intrusi
- Cekungan
- Topografi
- Iklim
1. Prinsip Sedimentasi
Pada dasarnya batubara termasuk kedalam jenis batuan
sedimen.
Batuan sedimen terbentuk dari material tumbuh tumbuhan,
yang terendapkan di dalam suatu cekungan pada kondisi
tertentu dan mengalami kompaksi serta transformasi baik
secara fisik, kimia dan biokimia.
Pada saat pengendapan pada awalnya material ini selalu
membentuk lapisan-lapisan yang horizontal pada cekungan
bumi.
1. Pembusukan
Proses dimana tumbuhan mengalami tahap
pembusukan, akibat adanya aktivitas dari bakteri
anaerob.
Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen,
menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan
seperti, selulosa, protoplasma atau pati.
2. Pengendapan
Proses dimana material halus hasil pembusukan
terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan
gambut.
Biasanya terjadi pada daerah rawa-rawa atau
cekungan.
3. Dekomposisi
Lapisan gambut mengalami perubahan berdasarkan
proses biokimia, yang berakibat keluarnya H2O dan
sebagian menghilang dalam bentuk CO2, CO dan
Metan ( CH4 ).
4. Geotektonik
Lapisan gambut akan terkompaksi oleh gaya
tektonik, kemudian mengalami pelipatan dan
patahan.
Selain itu, gaya tektonik aktif dapat menimbulkan
intrusi dari magma, yang akan mengubah batubara
low grade menjadi high grade.
Maka zona batubara yang terbentuk, dapat berubah
dari lingkungan berair ke lingkungan darat.
5. Erosi
Lapisan batubara yang telah mengalami gaya
tektonik, berupa pengangkatan dan mengalami
erosi, sehingga permukaan batubara yang ada
menjadi terkupas dan akan terlihat muncul pada
permukaan.
Pelapisan batubara inilah yang ditemukan dan
diexplorasi, serta dalam kondisi ekonomis,
dieksploitasi pada saat ini.
TEKANAN
C, H, O +
MINERAL
BAKTERI
5(C6H10O5)
CO
cellulose
Air ( H2O)
Three
Organic
Macerals
CARBON
Organic
Compounds
Forms
of
Sulphur
64
HYDROGEN
trace
SULPHUR
elements
COAL
Up to
350
OXYGEN
16
million
years old
NITROGEN
There are
three types
of
Moisture
major
elements
1. Peat / Gambut
2. Lignite
3. Sub.Bituminous
4. Bituminous
5. Anthracite
-H2O
CV +
Increase in Coal
Rank
Increase in Calorific
Value
Increase in Carbon
Content
Decrease in Volatile
Matter
Decrease in Moisture
Decrease in
Reactivity
Golongan
1.
Meta Antrasit
2.
Antrasit
3. Semi antrasit
II. Bituminous
1.
b.b.
bituminous
dengan zat terbang sedang
1.
b.b.
bituminous
dengan zat terbang tinggi A
b.b.
bituminous
dengan zat terbang tinggi B
b.b.
bituminous
dengan zat terbang tinggi C
b.b.
Sub-bitumi
nous A
b.b.
Sub-bitumi
nous B
b.b.
Sub-bitumi
nous C
Lignit
Terkonsolidasi
2.
Batubara muda
Tidak terkonsolidasi
3.
4.
5.
1.
2.
3.
IV. Lignit
Tidak menggumpal
b.b.
bituminous
dengan zat terbang rendah
2.
II. Sub-Bitumi
nous
Sifat-sifat Fisik
Melapuk atau
menggumpal
tidak
Coal Rank
Anthracite and
Semi-anthracite
Low volatile bituminous
Hard coking
Industrial
Medium coking
Soft coking
Export power generation
On-site power generation
Industrial
Soft coking
Export power generation
On-site power generation
Industrial
Petrochemicals
Gasification, Liquefaction
Sub-bituminous
PCI coal
Export power generation
On-site power generation
Industrial
Petrochemicals
Gasification, Liquefaction
Lignite
PENGUNAAN BATUBARA
Secara garis besar Pengunaan Batubara
dibagi
menjadi 3 kategori :
Metallurgical coals.
Steaming coals.
PENGUNAAN BATUBARA
Metallurgical coals:
PENGUNAAN BATUBARA
Steaming coals.
PENGUNAAN BATUBARA
PENGUNAAN BATUBARA
Parameter Analisa berdasarkan pengunaan Batubara
PENGUNAAN BATUBARA
Factor Lingkungan juga menjadi titik kritis dalam
pengunaan Batubara, analisa meliputi:
SISTEM
PENAMBANGAN
GAMBAR
WASTE
DUMP
RECONTOURING & NAF
PLACEMENT
WATER
FLOW
TOPSOILING
ACTIVITY
GAMBAR
PIT
SEDIMENT
ACTIVITY
POND
WASTE
DUMP
ACTIVITY
LIGHT
SUBCONTRACTORS
OFFICE
& W/SHOP
MAIN
OFFICE &
VEHICLE
WORKSHOP
WORKSHOP
WAREHOUSE
TOWER
TELKOMSEL
Gambar