Anda di halaman 1dari 12

M O LU S KA

Mollusca

Oleh :
Adinda Permatasari (02)
Aurora Nuansa Harmoni
(06)

Defi nisi
Moluskaberasal dari bahasa
latinmolluscus yang berarti lunak
Moluska merupakan filumterbesar
kedua dalam kingdom animalia.
Moluska dipelajari dalam cabang zoologi
yang disebutmalakologi.

Ciri Umum

Merupakan hewan multiselular


Tidak mempunyai tulang belakang.
Struktur tubuhnya simetri bilateral.
Ukuran dan bentuk tubuh bervariasi.
Habitatnya di air dan darat
Merupakan hewan triploblastik selomata
Hidup secara heterotrof, yaitu sebagai
herbivora, karnivora, dan parasit
Reproduksi secara seksual

Str uktu r
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu:
Kaki
Kaki merupakan perpanjangan tubuh yang
berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Sebagian
moluska menggunakannya untuk memangsa
musuh.
Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak
dari moluska. Di dalam massa viseral terdapat
organ-organ dalam.
Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi
massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga

ANATOMI
Sitem syaraf moluska terdiri dari cincin syaraf. Sistem
syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut
saraf yang menyebar.
Sistem pencernaan moluska terdiri dari mulut,
esofagus, lambung, usus, dan anus. Moluska juga
memiliki lidah bergerigi (radula) yang berfungsi
untuk melumatkan makanan.
Saluran pencernaan dilapisi oleh silia. Nutrisi
makanan diserap, kemudian dimasukkan ke darah.
Limbah dibuang melalui anus.
Kebanyakan moluska memiliki sistem peredaran
darah terbuka.

Reproduksi
Moluska bereproduksi secara seksual.
Organ reproduksi jantan dan betina pada
umumnya terpisah pada individu lain
(gonokoris). Namun, ada jenis siput yang
bersifat Hermafrodit.
Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun
eksternal sehingga menghasilkan telur.
Telur tersebut berkembang menjadi larva
dan pada akhirnya akan menjadi mollusca
dewasa.

Diagram reproduksi Achatina sp.


OVOTESTIS
DUCTUS
HERMAPRODITICUS
GLANDULA ALBUMEN
SPERMOVIDUCT
FLAGELLUM
OVIDUCT
VAS DEFERENS
VAGINA
PENIS
PORUS
GENETALIS

K las ifi kas i


Jenis Mollusca

Pelecypoda/
Bivalvia/
Lamellirbranchiata

Ciri-ciri
Kaki pipih
Memiliki 2 cangkok
Insang tersusun atas
lempengan-lempengan (lamela)
Struktur cangkang, 3 bagian:
1. Periostrakum: lapisan tipis dan
berwarna gelap dari zat
tanduk, berfungsi melingdungi
lapisan di sebelah dalamnya &
memberi warna cangkang
2. Prismatik: lapisan tengah yang
terdiri dari kristal-kristal
kalsium karbonat
3. Nakreas: lapisan mutiara dari
kristal-kristal halus dari bahan
kalsium karbonat. Lapisan ini
tampak berkilauan
. Contoh: Ostrea (tiram),
Meleagrina (kerang mutiara),

Gastropoda

Cephalopoda

Polyplacophora

Scaphopoda

Menggunakan perut sebagai


kaki
Contoh: Achatina fulica
(bekicot), Limnea javanica
(siput), Melania testudinaria
(sumpil)
Hewan yang berkaki di
kepala
Contoh: Sepia officianalis
(sotong), Octopus (gurita),
Loligo indica (cumi-cumi), dll
Berbentuk lonjong
Panjang 3 mm-40 cm
Memiliki 8 keping cangkang
pipih yang tersusun sepeerti
cangkang
contoh: chiton sp.,
Chaetopleua, dan
Lepidopleurus
Siput taring
Berwarna putih atau
kekuningan
Ukuran tubuh 3-6 cm

Gastropoda

Cephalopoda

Pelecypoda
Polyplacophora

Scaphopoda

Pe r a n a n M o l l u s c a
Peranan

Jenis Mollusca

Sumber protein hewani

Siput, cumi-cumi, kerang, tiram,


dan sotong

Bahan industri dan hiasan

Cangkang kerang, mutiara, dan


tiram mutiara

Menggerak kayu galangan kapal

Teredo navalis

Inang perantara cacing hati

Limnea javanica

Merusak tanaman budidaya

Achantina fulica (bekicot) &


Vaginula (siput telanjang)

Anda mungkin juga menyukai