Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSTIC VALUES OF ULTRASOUND AND

THE MODIFIED ALVARADO SCORING SYSTEM


IN ACUTE APPENDICITIS
INTERNATIONAL JOURNAL OF EMERGENCY MEDICINE; 2012

A. Latar Belakang
Appendisitis akut merupakan salah satu penyakit paling umum dan menantang
dalam kegawatan bedah yang dapat mengakibatkan perforasi dan peritonitis
dengan motalitas dan morbiditas tinggi.
Dilakukan operasi hanya berdasarkan tanda dan gejala menghasilkan
pemotongan apendiks normal (negatif apendiktomi) pada 15-30 % kasus.
Ultrasonografi merupakan metode non-invasif yang murah dan cepat dengan
tingkat akurasi 71%90% untuk mendiagnosis appendisitis akut.
Namun USG merupakan metode yang bergantung pada kemampuan operator.
Kemungkinan appendisitis dapat dipastikan dengan Alvarado Scoring System,
namun karena hitung jenis leukosit tidak rutin dilakukan di banyak
laboratorium maka dikembangkan

Modified Alvarado Scoring System

(MASS).
Pasien dengan hasil MASS 7-10=> appendiktomi. Sedangkan 5-6=>
dianjurkan CT scans untuk diagnosis appendicitis.
B. Tujuan
Mengevaluasi nilai diagnostik MASS dan akurasi ultrasonography untuk
diagnosis akut appendisitis dibandingkan gold standar pemeriksaan patologi,
untuk mendapatkan nilai potong MASS dan menilai sensivitas dan spesivisitas
USG.
C. Metode
Studi prospective selama 9 bulan (Desember 2010-Agustus 2011) dengan total
75 sampel.
Kriteria inklusi: seluruh pasien kegawatan bedah dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah dan menjalani appendiktomi dan dilakukan pemeriksaan patologi
appendiks.

Kriteria eksklusi: abses appendiceal, peritonitis generalisata, teraba massa


abdomen pada pemeriksaan.
Ultrasound dilakukan oleh residen radiologi.
Hasil USG: didapatkan diameter anteroposterior appendix 6mm.
Keputusan dilakukan pemeriksaan USG tergantung tim operasi.

D. Hasil
Subyek terdiri dari 75 orang (55 pria dan 20 wanita).
Hasil pemeriksaan patologi.

Hasil USG
Dilakukan pada 39 pasien pria dan 19 pasien wanita
Positive predictive value (PPV): 97,4%; Negative Predictive Value (NPV):
25%; sensitivitas: 71,2%; spesifisitas: 83,3%; tingkat akurasi: 72.4%

Skor MASS 7
Skor MASS7=> 49 pasien=> 5 normal apendiks
Skor MASS <7=> 26 pasien=> 3 normal apendiks
Sensitifitas: 65.7%, spesifisitas:37.5%, PPV: 89.8%, NPV:11.5% ; akurasi:
62.7%
Hasil MASS nilai potong 6:
63 pasien 6=>6 pasien normal appendiks
12 pasien <6=>10 pasien normal appendiks
Sensitifitas:85.1%; Spesifisitas: 25%; PPV 90.5% ; NPV: 16.7%; tingkat
akurasi:78.8%

E. Pembahasan
Pada penelitin ini, hasil USG memberikan temuan terpercaya untuk
mendiagnosis apendisitis akut meski dilakukan oleh operator yang kurang
berpengalaman
Namun hasil USG negatif, tidak cukup untuk menyingkirkan diagnosis
appendisitis akut dan memulangkan pasien.

Pada jurnalnya, Alvarado menyarankan pasien dengan skor 7 untuk


dilakukan operasi sehingga pada MASS skor 7 lebih sering digunakan
Pada 2008, Sun, et al mengemukakan nilai potong 6 memberikan hasil
sensitivitas lebih tinggi.
Pada penelitian ini, nilai potong 6 memberikan hasil lebih sensitif dan akurat
daripada 7.
Namun memberikan hasil apendiktomi negatif lebih tinggi
F. Kesimpulan
USG dan MASS dapat digunakan untuk mendiagnosis appendisitis akut.
Meskipun USG bergantung pada kemampuan operator, namun memiliki
sensitivitas dan spesifitas tinggi untuk mendiagnosis apendisitis akut.
Nilai

potong

MASS

memiliki

meningkatkankan negatif appendiktomi.

sensitivitas

lebih

tinggi,

tetapi

Anda mungkin juga menyukai