LEMBAR PEGESAHAN
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini dibuat
dalam
rangka
PRAKTIK
PROFESI
Ners
mahasiswa
S1
Malang,
Juli
2015
Nama Mahasiswa (Ners
Muda)
PRIYA
PERMADI
2014204610110
94
Mengetahui
Pembimbing Institusi
Pembimbing Lahan
(..)
(.)
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
I.
Pengertian
Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana
melalui
ari-ari
dan
tali
pusat.
Apabila
terjadi
yang
disalurkan
ke
bayi
akan
berkurang
pula.
kelainan
plasenta
yang
dapat
Plasenta previa
Plasenta
(plasenta
lepas),
Plasenta
accrete
Solutio
(plasenta
selamanya
Kelahiran
bayi
kembar
kembar
dilakukan
memiliki
resiko
secara
terjadi
Oleh
karena
itu,
pada
kelahiran
kembar
dianjurkan
direncanakan.
secara
alami.
Faktor
ibu
me
nyebabkan
ibu
menyebabkan janin
dengan
manis
(kejang)
(diabetes
Eklamsia
melitus)
dan
(keracunan
pre-
kehamilan)
eklamsia
da
pat
disproportion
(CPD)
adalah
ukuran
4.
tali pusat
pendek dan ibu sulit. bemafas. Gangguan jalan lahir ini bisa
terjadi karena adanya mioma atau tumor. Keadan ini
menyebabkan persalinan terhambat atau macet, yang biasa
disebut distosia.
5. Kelainan kontraksi rahim
Jika kontraksi lahir lemah dan tidak terkoordinasi
(inkordinate uterine action) atau tidak elastisnya leher rahim
sehingga tidak dapat melebar pada proses persalinan,
menyebabkan kepala bayi tidak terdorong atau tidak dapat
melewati jalan lahir dengan lancar. Apabila keadaan tidak
memungkinkan, maka dokter biasanya akan melakukan
operasi Caesarea .
6. Ketuban pecah dini
Robeknya kantung ketuban sebelum waktunya dapat
menyebabkan bayi harus segera dilahirkan. Kondisi ini akan
membuat air ketuban merembes keluar sehingga tinggal
sedikit atau habis.
7. Rasa takut kehilangan
Pada umumnya, seorang wanita yang melahirkan secara
alami akan mengalami rasa sakit, yaitu berupa rasa mulas
disertai rasa sakit di pinggang dan pangkal paha yang
semakin kuat. Kondisi tersebut sering menyebabkan seorang
perempuan
khawatir,
yang
dan
akan
cemas
melahirkan
menjalaninya.
merasa
ketakutan,
Sehingga
untuk
Jenis jenis
keuntunganya
sebuah
pengirisan
memanjang
dibagian
saat
terjadi
invulsi
kehamilan
normal
dianggap
yang
normal,
terjadi
dimana
sangat
proses-proses
jelas,
pada
pada promotorium
b. Afterpain
Setelah melahirkan tonus uterus meningkat sehingga
fundus tetap kencang. Relaksasi dan kontraksi yang
periodik sering dialami multipara dan bisa menimbulkan
nyeri yang bertahan sepanjang awal puerperium yang
disebut
lokia
setelah
melahirkan,
jumlahnya
debris
desidua
serta
debris
trofoblastik. Aliran
lahir dan
berangsur berhenti.
d. Payudara
Konsentrasi
perkembangan
progesteron,
hormon
payudara
yang
selama
menstimulasi
hamil
(estrogen,
menyusui
dan
tidak
menggunakan
obat
ditemukan
adanya
nyeri
seiring
dimulainya
pembengkakan
engorgement).
Payudara
masih
bayinya.
tergantung,
ibu
Perilaku
yang
memerlukan
ditunjukkan
bantuan
untuk
pasif
dan
memenuhi
fase ini
pasien
VI.
Patofisiologi
VII.
VIII. Post Operasi Sectio
IX.
Caesarea
X.
XI. Adaptasi Fisiologi :
XII.
1. Uterus mengalami involusi
XIII.
XIV.2. Afterpain, Nyeri uterus
XV.
pada awal masa nifas
3. Lokia
4. Payudara, terdapat nyeri
karena penurunan
hormon setelah
melahirkan
5. Vagina dan Perineum
akibat
XXVIII.
XXIX. Pre dan Post Operasi
XXX.
XXXI.
2. Laboratorium
WBC
:
13,56
10^3/ul
RBC
:
3,73
10^3/ul
Hb
:
10,8
g/dl
Hct
:
33,3
%
Gol. Darah
:
CT/BT
:
5/2
detik
Neutrofil
:
10,17
10^3/ul
Limfosit
:
2,2
10^3/ul
Monosit
:
1,10
10^3/ul
Eosinofil
:
0,07
10^3/ul
Basofil
:
0,02
10^3/u
XLIII.
XLIV.
XLV. PENATALAKSANAAN
XLVI.
XLVII.
\
XLVIII.
XLIX. DIAGNOSA & INTERVENSI KEPERAWATAN
LI.
MAS
L.
ALAH
KEPE
LII.
NOC
LIII. NIC
RAW
LIV. LV.
ATAN
Resik
Infeks
i
LVII.LVIII.
2
Ny
eri
guan
Elimin
asi
LXIII.
Urine
LXIV. Keterangan NOC :
LXV. *5 : kondisi tidak membahayakan/baik/ sesuai target
LXVI.
LXVII.
LXVIII.
LXIX.
LXX.