Anda di halaman 1dari 49

Komputer Grafik

I Made Widiarta, S.Komp


Pertemuan 9
2014/2015

Sub Topik

TRANSFORMASI GEOMETRI

Definisi :
Pemindahan objek (titik, garis, bidang
datar) pada bidang.

Perubahan yang (mungkin) terjadi:


Kedudukan / letak
Arah
Ukuran

Jenis-jenis Transformasi
Geometri
Pergeseran tanpa merubah
bentuk(Translasi)
Pencerminan (Refleksi)
Pemutaran (Rotasi)
Perkalian bangun/penskalaan (Dilatasi)
Pergeseran merubah bentuk(shear)

Translasi
Suatu titik atau sistem mengalami pergeseran namun
tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun
sistem mengalami pergeseran yang sama.
Contoh : Sebuah titik P(x,y)
ditranslasikan sejauh
a satuan sepanjang
P(x,y) = P(x+a,y+b)
Y
sumbu x dan y satuan
y
a
sepanjang sumbu y,
T= b
b
diperoleh peta titik P(x,y). y
P(x,y)

X
O

Translasi dari titik P ke titik P


secara linier
P(x,y)

dy

P(x,y)

dx

x = x + dx
y = y + dy
Model Matrik:

x' x dx
y ' y dy

6

Sebuah buku yang terletak di atas meja digeser


sejauh h, maka setiap titik yang menyusun buku
tersebut harus bergeser sejauh h juga.

Buku bergeser dalam satu arah yaitu arah x


positif
7

Bagaimana jika buku digeser ke arah x


dan y sekaligus ?

Penulisan proses translasi titik A menjadi titik M,


h
dan titik B menjadi titik N dengan
T adalah
s :
h
T
s

M(a h, c s )

A(a, c)

B(b, c)

h
T
s

N(b h, c s)

Contoh soal :
Tentukan bayangan dari lingkaran (x 2)2 + (y 1)2 = 9 jika

3
ditranslasikan oleh : T
4
Jawab :

Misalkan titik P(a,b) adalah titik pada lingkaran, sehingga

persamaan dapat ditulis : (a 2)2 + (b 1)2 = 9.

Titik P ditranslasi dengan T diperoleh titik T sbb :


4

P(a, b)

3
T
4

P'(a 3, b 4)
10

a = a 3 dan b = b 3
Maka : a = a + 3 dan b = b + 3
Substitusi ke persamaan :
(a 3 2)2 + (b 4 1)2 = 9
(a 5)2 + (b 5)2 = 9
Jadi bayangan lingkaran : (x 5)2 + (y 5)2 = 9
Cara lain :
Persamaan lingkaran mempunyai pusat (2,1). Dengan
dilakukan translasi pusat lingkaran diperoleh :

O(2,1)

3
T
4

O'(2 3,1 4) O'(5,5)

Jadi bayangan lingkaran : (x 5)2 + (y 5)2 = 9


11

Pencerminan (refleksi)
Transformasi pencerminan /refleksi
menghasilkan bayangan yang tergantung pada
acuannya.

12

Refleksi terhadap sumbu x


Refleksi titik A (a, c) terhadap sumbu x
menghasilkan bayangan yaitu A(a, c),
demikian juga untuk titik B dan titik C.
Diperoleh persamaan bahwa : a = a,
b = b, c= -c dan seterusnya
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :
1 0
Tx

0 -1

Refleksi ditulis dengan notasI :


A(a,c) sumbu x A(a, -c)

Dengan notasi matrik :

x
y Tx

x 1 0 x
y 0 -1 y

13

Refleksi terhadap sumbu y


Sama seperti refleksi terhadap sumbu x
menghasilkan persamaan a= - a, b = b dan c = c dan seterusnya. sehingga
persamaan matrik transformasinya
adalah :
-1 0
Ty

0 1
Refleksi ditulis dengan notasI :
A(a,c) sumbu y A(-a, c)
Dengan notasi matrik :

x
y Ty

x -1 0 x
y 0 1 y

14

Refleksi terhadap titik asal (0,0)


Menghasilkan persamaan :
a= - a, dan c = -c,
b= - b, dan c = -c,
d= - d, dan c = -c,
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :

T(0,0)

-1 0

0
-1

Refleksi ditulis dengan notasI :


A(a,c) titik(0,0) A(-a,-c)

x
x -1 0 x
Dengan notasi matrik :
y T(0,0) y 0 -1 y


15

Refleksi terhadap garis y = x


Menghasilkan persamaan :
a= c, dan c = a,
b= c, dan c = b,
d= e, dan e = d dan seterusnya
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :

Ty x

0 1

1
0

Refleksi ditulis dengan notasI :


A(a,c)

y=x

A(c,a)

Dengan notasi matrik :

x
x 0 1 x
y Ty x y 1 0 y


16

Refleksi terhadap garis y = - x


Menghasilkan persamaan :
a= -c, dan c = -a,
b= -c, dan c = -b,
d= -e, dan e = -d dan seterusnya,
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :

Ty x

0 -1

-1
0

Refleksi ditulis dengan notasI :


A(a,c)

y =- x

A(-c,-a)

x
x 0 -1 x

Dengan notasi matrik :


y Ty x y -1 0 y


17

Refleksi terhadap garis y = h


Sumbu x digeser sejauh h,
menghasilkan persamaan :
a= a, dan c = 2h-c,
b= b, dan c = 2h-c,
d= d, dan e = 2h-e,
sehingga notasi persamaan
matrik transformasinya adalah :
x 1 0 x 0
y 0 -1 y 2h

18

Bukti :
Sumbu-x dipindahkan sejauh h sehingga sumbu-x yang baru adalah y
= h. Maka koefisien setiap titik berubah menjadi (x, y) dengan :

x x 0 x
y y h y h

Kemudian titik tersebut direfleksikan pada sumbu-x yang baru menjadi :

x 1 0 x x
y 0 -1 y h y h

Tahap terakhir, menggeser sumbu-x yang baru ke sumbu-x semula


dengan memakai translasi diperoleh:

x x 0 x

y y h h y 2h

x 0 1 0 x 0

- y 2h 0 -1 y 2h

19

Refleksi terhadap garis x = k


Sekarang yang digeser adalah
sumbu y sejauh k, menghasilkan
persamaan :
a= 2k-a, dan c = c,
b= 2k-b, dan c = c,
d= 2k-d, dan e = e,
sehingga notasinya adalah :

A(a,c)

x=k

A(2k-a,c)

Dengan notasi matrik :

x -1 0 x 2k
y 0 1 y 0


20

Contoh Soal :
Tentukan bayangan jajaran-genjang ABCD dengan titik
sudut A(-2,4), B(0,-5) C(3,2) dan D(1,11) jika direfleksikan
terhadap sumbu-x, kemudian dilanjutkan dengan refleksi
terhadap sumbu-y.
Jawab :
Penyelesaian soal tersebut dilakukan dengan dua tahap
yaitu mencari bayangan jajaran-genjang ABCD dari
refleksi terhadap sumbu-x, kemudian bayangan yang
terjadi direfleksikan terhadap sumbu-y.

21

Refleksi terhadap sumbu-x adalah sebagai berikut


:

22

Selanjutnya titik A, B, C dan D direfleksikan pada sb-y

23

Hasil akhir diperoleh jajaran-genjang ABCD dengan


titik sudut A(2,-4), B(0,5), C(-3,-2) dan D(-1,-11).

Coba pikirkan :
Bagaimana cara mendapatkan matrik transformasi pada
suatu sistem yang mengalami refleksi lebih dari satu kali
tetapi penyelesaiannya hanya dengan mengunakan satu

tahap saja ?

24

Perputaran (rotasi)
Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P,
dengan cara diputar dengan sudut
y
P(x,y)

x = x cos() - y sin()
y = x sin() + y cos()
P(x,y)
x

25

Untuk memudahkan perhitungan, maka dibuat


notasi dalam bentuk matrik :

x cos -sin x
y sin cos y


dengan :
- sin dan cos adalah fungsi linier dari
- x kombinasi linier dari x dan y
- y kombinasi linier dari x dan y

26

Bukti :
Titik A berpindah ke titik A sejauh .
Dalam koordinat kutub, titik A(a,b) ditulis : A(r cos , r sin ).
Sedangkan A(a,b) ditulis : A(r cos ( + ), r sin ( + )).
Maka, diperoleh :

Matrik transformasi
untuk titik yang dirotasi
terhadap titik pusat O (0,0)
27

Penskalaan (dilatasi)
Merupakan transformasi suatu titik atau sistem terhadap
suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau sistem
berubah dengan perbandingan tertentu.
(Perpindahan titik P ke titik P dengan jarak titik P
sebesar m kali titik P)
y

P(x,y)

my.y

P(x,y)

mx.x

x = mx x
y = my y

x
28

Dalam bentuk matrik dituliskan :

x mx 0 x
y 0 m y
y

Transformasi ini tidak mengalami perubahan
bentuk, hanya mengalami perubahan ukuran

karena jarak titik-titik penyusun berubah dengan


perbandingan tertentu terhadap acuan.
29

Dikenal suatu istilah faktor dilatasi k yang menyebabkan


perbesaran atau perkecilan suatu sistem.
Jika nilai k (bilangan nyata):
k> 1 : hasil dilatasi diperbesar
-1<k<1 : hasil dilatasi diperkecil
k = 1 : hasil dilatasi sama dengan aslinya.
Contoh :
Gambar disamping
dilakukan dilatasi
dengan faktor k = 2.
Carilah titik-titik A, B C
dan D !
30

Jawab :
Transformasi dapat dilakukan dengan :

Jadi hasil dilatasi


terhadap titik O(0,0):
A(4,6), B(10,6)
C(12,10), D (6,10)

Notasi :
A(a,b)

(0,k)

A(ka,kb)

31

Shear
Pergeseran pada suatu sistem dengan terjadinya
perubahan bentuk disebut transformasi shear.
Biasanya digunakan dalam memanipulasi grafik pada
komputer. Untuk memberi kesan lain pada obyek jika
dilihat dari sudut pandang berbeda.
Ada dua macam transformasi shear yaitu shear terhadap

sumbu-x dan shear terhadap sumbu-y

32

Shear terhadap sumbu-x


Perubahan terjadi pada absis titik-titik pada ujung sistem
yang tidak terletak pada sumbu-x dengan faktor shear k
(k : bilangan nyata)

33

34

Shear terhadap sumbu-y


Perubahan terjadi pada absis titik-titik pada ujung sistem
yang tidak terletak pada sumbu-y dengan faktor shear k
(k : bilangan nyata)

35

36

Contoh soal :
Tentukan titik koordinat bayangan dari sebuah bangun
segitiga ABC dengan A(2,0), B(6,0), C(0,4) jika segitiga
tersebut di shear terhadap sumbu-x dengan faktor shear
k=3 serta sketsakan bayangan yang terbentuk.
Jawab :
Sketsa bayangan :

37

38

Komposisi Transformasi
Komposisi transformasi adalah menggabungkan
beberapa tranformasi, sehingga dapat
menghasilkan bentuk transformasi yang lebih
kompleks
Dapat dilakukan 3 transformasi dalam sebuah
matrik tunggal :
- operasi yang dilakukan adalah perkalian matrik
- ketika mentransformasikan suatu titik, tidak
ada penangan khusus : matrik . Vektor
- transformasi gabungan : matrik . matrik
39

Macam komposisi transformasi :


Rotasi sebagai titik perubahan :

Translasi Rotasi Translasi


Skala sebagai titik perubahan :

Translasi Skala Translasi


Perubahan sistem koordinat :

Translasi Rotasi Skala


40

41

42

43

44

45

Latihan :
1. Jika titik (a,b) direfleksikan terhadap sumbu-y, kemudian
dilanjutkan dengan transformasi sesuai matrik
menghasilkan
-2 1 titik (1, -8).
1 2

Tentukan nilai a dan b.


2. Tentukan matrik yang bersesuaian dengan dilatasi pusat
(0,0) dan faktor skala 3 dilanjutkan dengan refleksi
terhadap garis y = x.
3. Buktikan bahwa :
merupakan matrik transformasi untuk titik yang dirotasi
terhadap titik P(m,n)
46

KUIS

47

Soal
1. Sebutkan jenis-jenis transformasi
geometri!
2. Apa yang dimaksud dengan translasi?
3. Apa yang dimaksud dengan dilatasi?
4. Apa yang dimaksud dengan shear?

48

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai