Anda di halaman 1dari 1

Transfer ke unit perawatan paska anestesia

Sebelum transfer ke unit perawatan paska anesthesia pasien operasi elektif


yang sadar baik paska operatif dan bernafas adekuat dengan refleks jalan nafas
yang utuh dilakukan ekstubasi sebelum dikirim dari kamar operasi.
Penurunan kondisi setelah operasi merupakan hal yang patut dan segera
diketahui oleh dokter anestesi dan bedah dengan cara / teknik tertentu untuk
mendeteksi keadaan tersebut, apakah telah terjadi vasospasm, edema, atau
hematoma. Selain itu peningkatan tekanan intra cranial disebabkan oleh karena
rangsangan atau batuk terkait ETT harus disingkirkan.
Bila nafas tidak adekuat akan terjadi hipoksi, hiperkarbi, dan aspirasi yang
akan memperberat kondisi pasien. Oleh karena itu walaupun ekstubasi segera pada
pasien bedah syaraf adalah paling ideal, akan tetapi dapat sangat berbahaya pada
pasien dengan dekompensasi airway dan pernafasan yang sebelumnya telah
diketahui sebelumnya. Bila pada pasien ini direncanakan untuk ekstubasi maka
perhatian khusus dan persiapan serta penilaian kemampuan pasien dalam
membantu pernafasan pribadi sangat penting.
Selama transportasi pasien dalam posisi head up 300 kecuali bila ada kontra
indikasi (pada VP-shunt), diberikan oksigen suplemen, monitor terhadap fungsi vital
dasar (suara jantung, respirasi, dan saturasi oksigen, tekanan darah, bila
memungkinkan dipasang arterial line). Kapnografi perlu untuk melihat kemampuan
ventilasi yang adekuat secara berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai