Anda di halaman 1dari 6

BAB I LAPORAN KASUS

BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA

Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Jantung
memiliki dua atrium, yaitu atrium kanan dan atrium kiri, yang membentuk ruang atas
jantung, dan dua ventrikel, yaitu ventrikel kiri dan ventrikel kanan, yang membentuk
ruang yang lebih rendah pada jantung.1 Salah satu fungsi jantung adalah untuk
memompakan darah baik ke paru maupun ke seluruh tubuh. Bagian jantung yang
berfungsi untuk memompakan darah ke paru-paru adalah ventrikel kanan, sedangkan
bagian jantung yang berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh adalah
ventrikel kiri.
Gagal jantung kongestif terjadi ketika ada kerusakan dalam aksi pemompaan ini,
baik pada ventrikel kiri, ventrikel kanan, atau keduanya, yang menyebabkan darah
berkumpul di arteri paru, pembuluh darah, atau keduanya. Bendungan ini
menyebabkan kemacetan di paru-paru (cairan terbendung di paru-paru), penurunan
output jantung, peningkatan beban jantung, penurunan efisiensi kontraksi otot jantung,
penurunan stroke volume, peningkatan denyut jantung, dan hipertrofi. Kompensasi ini
dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan penurunan suplai darah ke
seluruh tubuh.2
Kompensasi terhadap gagal jantung kongestif tersebut merupakan alasan
kedatangan penderita ke rumah sakit. Berdasarkan data Medicare di Amerika Serikat dan
data Scottish di Eropa, gagal jantung merupakan penyebab rawat inap yang paling banyak
di rumah sakit.3 Data lain menyebutkan bahwa sekitar 5 juta warga Amerika mengalami
gagal jantung, dan terjadi penambahan 550.000 penderita gagal jantung setiap tahunnya. 4
Selain insidensi yang tinggi, angka kematian pada gagal jantung kongestif juga tidak
sedikit. Salah satunya, gagal jantung kongestif dapat menyebabkan edema paru yang
memiliki angka kematian 12% di rumah sakit.3

Data lain menunjukkan bahwa angka

kematian akibat gagal jantung adalah sekitar 10% setelah 1 tahun dan sekitar setengah
dari penderita gagal jantung mengalami kematian dalam waktu 5 tahun setelah
didiagnosis.4
Tingginya insidensi dan angka kematian pada gagal jantung kongestif sesuai
dengan data tersebut menunjukkan bahwa kasus gagal jantung kongestif memerlukan
perhatian lebih di kalangan masyarakat. Untuk itu diperlukan pemahaman lebih lanjut
mengenai gagal jantung kongestif ini. Itulah sebabnya, kasus ini perlu diangkat untuk
dipelajari.

BAB I PENDAHLUAN
Sistem

kardiovaskuler

merupakan

sistem

yang

memberi

fasilitas proses

pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ
penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang
mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung.
Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel.
Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai
bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan
tangan,

terletak

di

rongga

dada

sebalah

kiri.

Jantung

dibungkus

oleh

suatu selaput yang disebut perikardium.


Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan
sejumlah klep yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung
berkontraksi secara periodik. Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami
kelelahan.
Kontraksi jantung manusia merupakan

kontraksi

miogenik,

yaitu kontaksi

yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf.
Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas dalammakalah
ini, diantaranya yaitu :
a. Bentuk Serta Ukuran Jantung

Jantung

merupakan

organ

utama

dalam

sistem

kardiovaskuler.

Jantung

dibentuk oleh organ - organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri
serta ventrikel kanan dan kiri.
Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm serta tebal kira-kira
6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih
besar dari kepalan tangan. Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu
disebut

atrium

dan

sisanya

adalah

ventrikel.

Pada

atrium dikenal dengan serambi danventrikel dikenal dengan bilik.

orang

awam,

Kedua atrium

merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnyatekanan yang
ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding ototyang tebal
terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel
kanan. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum),
sementara kedua

ventrikel

dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum interventrikulorum). - Atrium dan


ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungansatu sama lain melalui suatu
penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka
atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri
disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AVsebelah kanan disebut
katup trikuspid.

b.

Katup-Katup Jantung
Diantara atrium kanan dan ventrikel kana nada katup yang memisahkan
keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga
mempunyai

katup

yang

disebut

dengan

katup

mitral/

bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan
tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.
1)

Katup Trikuspid

Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila
katupini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju
ventrikel kanan.Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah
menuju atrium kanandengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel.
Sesuai dengan namanya, katuptrikuspid terdiri dari 3 daun katup.
2)

Katup pulmonal

Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam


ventrikelkanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang

menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan
jaringan paru kanan dankiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup
pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan
berkontraksi

dan

menutup

bila

ventrikelkanan

relaksasi,

sehingga

memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menujuarteri pulmonalis.


3)

Katup bikuspid

Katup bicuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium
kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup
pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
4)

Katup Aorta

Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta.
Katupini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah
akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat
ventrikel kiri relaksasi,sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam
ventrikel

kiri.

Jantung

adalah

salah

satu

organ

tubuh yang vital. Jantung kiri berfungsimemompa

darah

bersih

(kaya

oksigen/zat asam) ke seluruh tubuh, sedangkan jantung kanan menampung


darah kotor (rendah oksigen, kaya karbon dioksida/zat asam arang), yang
kemudian dialirkan ke paru-paru untuk dibersihkan. Jantung normal besarnya
segenggam tangan kiri pemiliknya. Jantung berdenyut 60-80 kali per menit,
denyutan

bertambah

cepat pada

saat aktifitas

atau emosi, agar

kebutuhan tubuh akan energi dapat terpenuhi. Andaikan denyutan jantung 70


kali per menit, maka dalam 1 jam jantung berdeyut 4.200 kali atau 100.800
kali sehari semalam. Tiap kali berdenyut dipompakan darah sekitar 70 cc, jadi
dalam 24 jam jantung memompakandarah sebanyak kira-kira 7000 - 7.571
liter. Jantung mempunyai dua fungsi :
1.

Jantung harus menyediakan darah yang cukup mengandung oksigen dan


nutrisi untuk organ-organ dari tubuh, darah ini harus mempunyai
tekanan yangcocok untuk perfusi dan pemberian makanan. Pada saat
yang sama jantung juga harus memompakan darah yang mengandung
bahan-bahan sisa ke organ-organ ekskresi misalnya hati dan ginjal dan
memompakan darah yang suhunya berlebihan ke sistem pendingin dari
tubuh, yaitu pembuluh darah di kulit.Semua hal ini dapat dilakukan oleh
jantung sebelah kiri.

2.

Fungsi lain dari jantung ialah mengisi darah dengan oksigen yang segar
dari udara dan pada saat yang bersamaan mengekskresi salah satu hasil
akhir metabolisme yaitu karbon dioksida. Pertukaran kedua gas ini
dengan udara dari alveoli paru berlangsung melalui membran alveolus
yang sangat tipis. Jika tekanan sama tingginya dengan tekanan di bilik
kiri atau aorta, cairan darah segera akan mengisi alveoli dengan cara
filtrasi dan penderita akan mati oleh karena edema paru. Gagal jantung
sangat sering ditemukan. Penyakit ini termasuk salah satu dariurutan
tertinggi dalam daftar penyebab kematian dikebanyakan negara negara
Barat, tetapi di negara tropis penyakit ini juga merupakan penyebab
sangat penting dari invaliditas dan bahkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai