Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI

Susu formula adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan
pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula
memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai
satu-satunya sumber gizi bagi bayi.
KANDUNGAN SUSU FORMULA
AA (Asam Arakidonat) - DHA (Dokosaheksaenoat)
Fungsinya adalah untuk tumbuh kembang dan perkembangan saraf di otak. Zat
gizi ini juga membantu pembentukan jaringan lemak otak (mylenisasi) dan
menjaga interkoneksi sel-sel syaraf otak. Kekurangan kedua zat ini akan
menyebabkan perkembangan fungsi mental dan intelektual anak terhambat.
Karoten
Berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, memelihara sel-sel sehat dan
melindungi si kecil dari bahaya radikal bebas.
Selenium
Jenis mineral ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus
berfungsi sebagai antioksidan
Sphingomyelin
Merupakan komponen utama dalam proses pembentukan selubung myelin otak.
Selubung myelin berperan penting untuk mempercepat rangsangan antara sel
syaraf.
Nukleotida
Meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan hifidobakteria di usus,
menurunkan kejadian diare dan membantu absorpsi zat besi.
Laktoferin
Berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan bakteri berbahaya
dengan mengikat zat besi yang dibutuhkan bakteri tersebut sebagai sumber
makanan.
Laktulosa
Membantu meningkatkan pertumbuhan bifidobakteria atau bakteri

menguntungkan dalam tubuh. Membantu kesehatan sistem pencernaan dan


memperbaiki penyerapan zat gizi.
Asam Linoleat (Omega 6) dan Asam Linolenat (Omega 3)
Membuat lentur pembuluh darah, menghindari terjadinya vlek atau sumbatan
pada pembuluh darah.
FOS ( Fructo Oligo Saccharide )
Berfungsi untuk membantu meningkatkan flora usus, menekan perkembangan
bakteri patogen dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Zat besi
Merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk pembentukkan sel darah
merah. Serta berperan dalam peningkatan daya konsentrasi.
Probiotik
Membuat kondisi usus lebih sehat, hingga proses pencernaan berjalan baik.
Prebiotik
Serat makanan golongan karbohidrat yang dapat merangsang pertumbuhan
bakteri probiotik, terutama bifidobakteria dan laktobasilus yang bermanfaat.
Prebeotik juga bisa mencegah sembelit pada si kecil.
JENIS SUSU FORMULA
1. Formula pemula penuh manis
Pada jenis formula ini rasio kasein/laktalbumin tetap tinggi, seperti pada susu sapi.
Contoh : Bebelac no.1 (Ujempf, Belanda), Enfamil (Mead Johnson, USA), Lactogen
(Nestle, Switzerland), Meiji (Meiji, Jepang), Morinaga (Morinaga, Jepang), SGM
(Sari Husada, Indonesia).
2. Formula pemula penuh asam
Jenis formula asam ini jarang diproduksi. Manfaat keadaan asam di sekitarnya
adalah proses pencernaan protein lebih cepat, terjadi flokulasi kasein yang dapat
merangsang pencernaan dan mencegah pertumbuhan bakteri patologik. Manfaat
terakhir dalam aplikasinya sehari-hari di negara berkembang masih diragukan.
Contoh : Camelpo (Nutricia, Belanda), Eledon (Nestle, Switzerland).

3. Formula pemula disesuaikan


Jenis formula ini merupakan penyempurnaan dari formula pemula penuh. Karena
susunan nutriennya mendekati susnan nutrien ASI, oleh pabriknya sering disebut
human formula atau mothers milk simulated formula. Perbandingn kasein/
laktalbumin serupa dengan ASI. Karbohidrat sebagian besar terdiri atas disakarida
atau oligosakarida (laktosa, dekstrin-maltosa), yang lebih baik dari monosakarida.
Meskipun komposisi nutriennya serupa dengan ASI, tetapi formula ini tidak identik
dengan ASI karena masih belum terpenuhinya peran komponen ASI lainnya, seperti
komponen bakteriostatik (lisozim, IgA sekretori, laktoperoksidase, limfosit,
makrofag), anti alergi (ASI tidak mengandung B-laktoglobulin), lakyoferin yang
mempermudah absorpsi besi dan komponen lainnya.
Contoh : Dumex SB (Dumex, Danmark), NAN (Nestle, Switzerland), Nutrilon
(Nutricia, Belanda), S 26 (Wyeth, USA), Vitalac (Sari Husada, Indonesia).

4. Formula khusus
a. Formula rendah/bebas laktosa
Dalam formula ini kadar laktosa yang biasanya 4,3 direndahkan menjadi 1,5-1,0
g/100ml atau bahkan dihilangkan sama sekali (bebas laktosa). Manfat formula
ini adalah pada diare yang disebabkan oleh defisiensi enzim laktase. Kekurangan
laktase dapat terjadi pada kelainan bawaan atau kerusakan usus halus akibat
infeksi atau kelainan menahun.
Contoh : AL 110 (Nestle, Switzerland), Almiron (Nutricia, Belanda), Bebelac FL
(Ujempf, Belanda), LLM (Sari Husada, Indonesia), Portagen (Mead Johnson,
USA).
b. Formula trigliserida rantai sedang (C8 dan C10)
Berlainan halnya dengan lemak yang lazim terdapat dalam makanan atau susu
sapi, untuk absorpsi trigliserida rantai sedang tidak diperlukan empedu. Jenis
asam lemak ini mudah diabsorpsi dan dimetabolisme, karena proses hidrolisis,
oksidasi dan transportasinya lebih mudah (tanpa melalui proses esterifikasi dan
tanpa pembentukan kilomikron). Karena itu indikasi pemberian jenis susu

formula khusus ini adalah pada penyakit yang disertai gangguan absorpsi lemak
seperti pada steatorea, akibat kelainan pankreas atau saluran empedu.
Contoh : Portagen (Mead Johnson, USA), Caprilon (Nutricia, Belanda).
c. Formula protein hidrolisat
Indikasi pemberiannya adalah terhadap kasus dengan gangguan absorpsi protein,
seperti pada kasus diare menahun atau alergi protein. Sebagai pengganti sumber
protein pada formula ini dipakai campuran asam amino yang berasal dari kasein,
yang dipecah melalui proses hidrolisis.
Contoh : Nutramigen (Mead Johnson, USA).
d. Formula susu kedelai
Bahan baku yang dipakai adalah kacang kedelai yang mengandung protein
dengan komposisi berbagai asam aminonya cukup baik, kecuali kurang
mengandung metionin. Oleh karena itu pada proses pembuatnnya perlu
ditambahkan metionin. Karena bahan bakunya bukan susu sapi, laktosa bukan
merupakan sumber karbohidrat, tetapi diganti oleh dekstrin-maltosa atau sirup
jagung (corn-syrup). Sebagian besar lemak terdiri atas lemak tak jenuh, karena
bersumber pada minyak jagung, minyak kelapa, minyak kedelai atau
campurannya. Formula susu kedelai terindikasi untuk bayi dengan alergi susu
sapi.
Contoh : Nutri Soja (Nutricia, Belanda), Prosobee (Mead Johnson, USA),
Nursoy (Wyeth, USA).
e. Formula susu khusus
Jenis formula ini diperuntukkan bagi bayi yang menderita diare karena
intoleransi terhadap laktosa, protein dan lemak. Kelainan demikian ditemukan
pada KEP berat, infeksi saluran cerna menahun, kelainan bawaan, atau reseksi
usus. Dapat diberikan pula sebagai transisi dari makanan parenteral ke makanan
biasa. Komposisi protein, karbohidrat dan lemak terdiri atas nutrien dalam
bentuk elementer yang tidak memerlukan proses cerna biasa dalam liang cerna
usus. Nutrien protein terdapat dalam bentuk hidrolisat protein dengan tambahan
asam amino; nutien karbohidrat berupa glukosa polimer yang mudah diserap
tanpa enzim diastase; nutrien lemak merupakan campuran trigliserida rantai
sedang dan minyak jagung. Formula demikian selain harganya mahal dan

rasanya kurang sedap, juga bukan merupakan formula yang alamiah, sehingga
pemakaiannya dalam bidang klinik hanya dalam jangka waktu yang terbatas dan
disertai dengan indikasi ketat.
Contoh : Pregestimil (Mead Johnson, USA), Pepti Junior (Nutricia, Belanda).
f. Formula prematur
Berdasarkan penelitian tumbuh kembang bayi prematur, komposisi nutrien susu
prematur berbeda dengan komposisi susu pemula ataupun ASI. Kandungan
protein formula prematur lebih tinggi dengan rasio kasein/laktalbumin tetap
serupa ASI; kadar laktosanya rendah, sebagai sumber karbohidrat ditambah
dengan glukosa dan dekstrin-maltosa; kadar lemaknya lebih tinggi, sebagian
besar terdiri atas asam lemak tak jenuh berlantai sedang (C8-C12), sesuai
dengan kebutuhnnya kadar vitamin dan mineralnya tinggi.
Contoh : Enfalac Premature Formula (Mead Johnson, USA), Nenatal (Nutricia,
Belanda).
CARA MENYIMPAN SUSU FORMULA
1. Dianjurkan menggunakan air yang dimasak sampai mendidih. Biarkan air
selama

10-15

menit

agar

suhunya

turun

menjadi

70

celsius.

2. Siapkan susu sebanyak yang bisa dihabiskan bayi. Sesuai takaran yang
dianjurkan

pada

label.

3. Sisa susu yang telah dilarutkan harus dibuang setelah 2 jam.


4. Susu formula bukan produk steril dan dapat terkontaminasi kuman yang
menyebabkan penyakit. (Metrotvnews/OL-9)
Sumber :

Markum AH. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I, Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, 1991 : 138-43

Anda mungkin juga menyukai