DAN
UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA) INDONESIA
Pasal 1:
Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam
peraturan gaji resmi mengenai berbagai jabatan
pada Jawatan Akuntan Negeri dan Jawatan
Akuntan Pajak, hak memakai gelar "akuntan"
("accountant") dengan penjelasan atau tambahan
maupun tidak, hanya diberikan kepada mereka
yang mempunyai ijazah akuntan sesuai dengan
ketentuan dan berdasarkan undang-undang ini.
Pasal 6:
Menteri Keuangan berhak menetapkan peraturan
lebih lanjut untuk melaksanakan undang-undang
ini.
StateUniversityDegree
DegreewithAccountingMajor
National
Accountancy
Consortium
(IAI, MoF,
Universities)
Qualifications
& Rights
PrivateUniversityDegree
DegreewithAccountingMajor
NationalAccountingExamination
ElementaryLevel
ProfessionalLevel
EligibleforMOF Registration
Ministry of
Finance
MOF Registration
BEIAIMEMBER
PublicAccountant Certificate(CPA)
IAI
BeIAIMember
BeeligibleforMOFregistration
PassIAICPAIndonesianExam
Ministry of
Finance
Accountant
Title (May be
called an
Accountant
Based on
Accountants Act
No. 34/1954)
CPA Holder
(no rights)
PA Certificate
Holder (may
work as PA)
PA License
Holder (may
offer PA
services)
2.
3.
Keterangan
Cara Memperoleh
Gelar Akuntan
Perguruan tinggi negeri
Otomatis
langsung
tertentu
memperoleh
gelar
Akuntan
Perguruan tinggi swasta
Mengikuti
Ujian
Nasional
Akuntansi
(UNA)
Dsar
dan
Profesi
Perguruan tinggi negeri baru Mengikuti UNA Profesi
Qualifications
& Rights
UniversityDegree
DegreewithAccountingMajor
Universities,
Ministry of
Education,
IAI
ProfessionalEducationProgram
Comprises2140unitsdeliveredby
accreditedcolleges ofIAI
EligibleforMOF Registration
Ministry of
Finance
MOF Registration
BEIAIMEMBER
PublicAccountant Certificate(CPA)
IAI
BeIAIMember
BeeligibleforMOFregistration
PassIAICPAIndonesianExam
Ministry of
Finance
Accountant
Title (May be
called an
Accountant
Based on
Accountants Act
No. 34/1954)
CPA Holder
(no rights)
PA Certificate
Holder (may
work as PA)
PA License
Holder (may
offer PA
services)
Pasal 36:
Kurikulum pendidikan profesi dirumuskan bersama
Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau
organisasi profesi yang bertanggung jawab atas
mutu layanan profesi dengan mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Pasal 43:
1) Sertifikat profesi merupakan pengakuan untuk
melakukan praktik profesi yang diperoleh
lulusan
pendidikan
profesi
yang
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja
sama dengan Kementerian, Kementerian lain,
LPNK, dan/atau organisasi profesi yang
bertanggung jawab atas mutu layanan profesi,
dan/atau badan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 43:
2) Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bersama dengan
Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi
profesi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan
profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan
Tinggi yang tanpa hak dilarang memberikan sertifikat profesi.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikat profesi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
PPAk
IAI
Sertifikat
Profesi
Sertifikat
Kompetensi
D4/S1/S2/S3
LULUS
Akuntansi
Akt*
PPAk
D4/S1/S2/S3
Non
Akuntansi
Uji Kompetensi
Akuntan
IAI
2
tahun
Pengalaman
kerja
CA
Akuntan
Beregister
Associate CA
PPAJP
Matrikulasi
IAI
AP
Ak
TA
Kegiatan:
Penyusunan RPP pelaksanaan UU/5/2011
Penyusunan PMK Akuntan Beregister Negara
Penyusunan RUU Pelaporan Keuangan
Penataan
pathways menjadi
Akuntan Publik.
Penyegaran posisi
Akuntan beregister
Penataan prospek
karir Teknisi
Akuntan
LATAR BELAKANG
(1)
2. Perlunya
kesiapan
profesi
akuntansi
Indonesia dalam menghadapi ASEAN
Economic Community 2015.
3. Menyongsong penyusunan RUU tentang
Pelaporan Keuangan.
50
LATAR BELAKANG
(2)
LATAR BELAKANG
(3)
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN PMK
UU No.34/1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan,
khususnya Pasal 6 mengamanahkan kepada Menteri
Keuangan untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan UU
No.34/1954
Pengaturan dalam KMK No.331/KMK.017/1999 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan pada Register
Negara sebagai peraturan pelaksanaan UU No.34/1954
belum mengantisipasi perkembangan kondisi global saat ini
53
Profesional
54
Organizations
Universities,
Ministry of
Education,
IAI
IAI
UniversityDegree
AccountingMajor
UniversityDegreeNon
AccountingMajor
ProfessionalEducationProgram
Comprises2140unitsdeliveredby
accreditedcolleges ofIAI
Ministry of
Finance
ProfessionalEducation
Program *Regulationis
notdecidedyet
CharteredAccountantsCertificate
PublicAccountantsCertificate
PassCAIndonesianExam
Have3yearsrelevantpracticalexperience
PassCPAIndonesianExam
Have3yearsrelevantpracticalexperience
BEIAIMEMBER
Accountant
Title (May be
called an
Accountant
Based on
Accountants Act
No. 34/1954)
Organizations
BEIAPIMEMBER
MOF Registration
CPA Holder
(no rights)
IAPI
PA
Certificate
Holder (may
work as PA)
PA License
Holder (may
offer PA
services)
Syarat
pendidikan
Pendidikan
profesi
Uji profesi
Teknisi
Akuntan
si Level
6
Pengakuan
3 thn
sbg
praktisi
Paling
Rendah
DIV/S1
Akuntansi
atau
setara
Paling
Rendah
DIV/S1
Non
Akuntansi
atau
setara
Pengalaman
CA
+
Ak.
Ujian CA
2 thn
sbg
praktisi
PPAk
Jasa
Professional
Accountant in
Business, Akuntan
Pendidik, Akuntan
Sektor Publik,
Kantor Jasa
Akuntansi (KJA)
(non Asurans)
MRA
Asosiasi
WNI bersertifikat LN
MRA G2G
WNA bersertifikat LN
2)
3)
a.
b.
2.
Memiliki pendidikan paling rendah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) di bidang Akuntansi; atau
Memiliki pendidikan magister (S-2) atau doktor (S-3) yang menekankan
penerapan praktik-praktik akuntansi; atau
Mengikuti pendidikan profesi akuntansi; atau
Memiliki sertifikat teknisi akuntansi level 6 (enam) berdasarkan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3)
IES
Professional accountant: an individual who is a member of an IFAC
member body.
Working Area : accountancy, including auditing, financial accounting,
management accounting, and tax accounting.
The overall objective of accounting education is to develop competent
professional accountants.
Competence is defined as the ability to perform a work role to a defined
standard with reference to working environments.
To demonstrate competence :
professional knowledge,
professional skills,
Route to an
Accountancy
Qualification
Regulator:
Ministry of Education
Regulator:
Ministry of Finance
Students
Professional
Accountancy Bodies
Universities/Institutions
of Higher Learning
Accounting Graduates
Accounting graduates
with no professional
qualifications
Professional
Examinations
3 Years
relevant
work
experience
Membership in
Professional
Accountancy
Bodies
Qualified
Professional
Accountants
CHARTERED ACCOUNTANT
Chartered Accountant Indonesia adalah kualifikasi
akuntan profesional yang ditetapkan oleh IAI
sesuai panduan standar internasional, yang
pemegang
sertifikatnya
akan
mendapatkan
sebutan (designation) profesi sebagai Chartered
Accountant Indonesia disingkat CA.
PERTIMBANGAN
PENETAPAN CA
Melaksanakan tujuan pendirian IAI, yaitu untuk membimbing
perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan
akuntan; dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan;
Demi menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
kepada profesi akuntan;
Untuk memberikan perlindungan terhadap pengguna jasa
akuntan;
Untuk mempersiapkan akuntan Indonesia menghadapai
tantangan profesi dalam perekonomian global; dan
Untuk memenuhi kewajiban IAI sebagai anggota International
Federation of Accountants.
PERTIMBANGAN
PENETAPAN CA
IAI menyelenggarakan ujian CA dengan tujuan untuk
mendapatkan Akuntan sebagai Anggota Utama IAI yang
memiliki:
kualifikasi untuk menjalankan peran sebagai Akuntan
Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensi
khusus CA;
komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku
profesional yang tinggi; dan
keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut.
KOMPETENSI CA:
Kompetensi Lanjutan:
Aplikasi, Evaluasi, Integrasi
1. PELAPORAN KORPORAT
2. MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN
3. TATA KELOLA KORPORAT DAN ETIKA
4. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN
5. MANAJEMEN PERPAJAKAN
6. AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
7. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Kompetensi Dasar:
Sarjana/Diploma IV Akuntansi:
Penguasaan Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen
dan Biaya, Auditing, Sistem Informasi, Perpajakan, Hukum
Bisnis, Keuangan, Manajemen, Ekonomi
Kompetensi Khusus CA
b.
3. Mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan tanggung jawab sosial dan
lingkungan korporat;
4. Menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai etika individu dan profesional;
Kompetensi Khusus CA
Kompetensi Khusus CA
8. Mampu
mengevaluasi
perusahaan;
keputusan
strategis
keuangan
SUBJEK UJIAN CA
1. PELAPORAN KORPORAT
2. MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN
3. TATA KELOLA KORPORAT DAN ETIKA
4. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN
5. MANAJEMEN PERPAJAKAN
6. AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
7. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
PERSIAPAN PELAKSANAAN CA
1. Pengembangan dan sosialisasi kurikulum serta modul
pembelajaran CA berdasarkan kompetensi yang
diinginkan
2. Memastikan kesiapan PPAk, fasilitator, dan infrastruktur
pendukung lainnya, pelaksanaan TTT bagi Dosen PPAk
3. Pengembangan asesmen kompetensi CA
4. Pengembangan dan sosialisasi kode etik CA serta
memastikan kesiapan infrastruktur pendukung
5. Pengembangan sistem evaluasi pengalaman kerja
6. Pengembangan pendidikan profesi lanjutan yang
meningkatkan kompetensi CA
75
PERSIAPAN PELAKSANAAN CA
Silabus, Modul Belajar, dan Ujian
1. Penyusunan silabus subyek CA yang sama dengan silabus
dari kurikulum PPAk yang baru
2. Penyusunan modul belajar mandiri bagi perserta ujian CA
yang juga dapat menjadi referensi modul pengajaran PPAk.
3. Penyusunan E-Learning Module
4. Penyusunan SOP pelaksanaan ujian
5. Penyusunan bank soal ujian
6. Mengembangkan computer based exam CA
76
PELAKSAAN UJIAN CA
Hari
Hari Pertama
Hari Kedua
Hari Ketiga
Hari Keempat
Subyek Ujian
Waktu
Pelaporan Korporat
09.00 12.00
14.00 17.00
09.00 12.00
14.00 17.00
14.00 17.00
08.30 11.30
PRINSIP DASAR
PELAKSANAAN UJIAN CA
Kompetensi;
Objektivitas;
Independen;
Integritas;
Transparan;
Fairness;
Adil; dan
Bertanggung jawab.
Bentuk soal ujian terdiri atas pilihan berganda, esai dan studi
kasus.
KETENTUAN UJIAN
Ujian dilaksanakan setiap tahun minimal dalam empat periode:
(2015: 13-16 Januari, 14-17 April, 7-10 Juli, 20-23 Oktober)
Ujian dilaksanakan selama empat hari kerja dan maksimal dua
subyek ujian dalam satu hari.
Peserta dapat mengambil semua subyek ujian sekaligus atau
secara bertahap.
Peserta harus menyelesaikan ujian CA dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun sejak pertama kali dinyatakan sebagai peserta ujan.
Jika peserta belum dapat menyelesaikan seluruh subyek ujian
dalam kurun waktu yang ditentukan, maka peserta wajib
mengulang kembali seluruh subjek ujian.
1. Menata profesionalisme
Akuntan
2. Meningkatkan
akseptansi entitas
terhadap pemegang CA
3. Memperluas industri
jasa akuntansi
4. Pengembangan
pendidikan akuntansi
1. Penguatan dan
penataan organ-organ
kelembagaan IAI
2. Pendanaan
3. Peningkatan image dan
reputasi IAI
4. Hubungan internasional
5. Teknologi informasi dan
komunikasi
1. Kebijakan Publik
2. Pengembangan
Standar Akuntansi
Keuangan
3. Praktik Sektor
Publik
Adanya sistem
dan prosedur
penegakan
disiplin Akuntan
Profesional
Adanya penegakan
standar mutu pekerjaan
akuntan profesional
TERIMA KASIH