Anda di halaman 1dari 51

(TEMPAT KEJADIAN

PERKARA)
ASPEK MEDIK
Oleh:
RIS PRASTYO, SKep
(KAUR DVI)

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG

Tempat Kejadian Perkara


Menurut, No. Pol : JUKNIS/ 01 / II / 198 2
Tempat dimana suatu tindak pidana
terjadi / dilakukan atau akibat yang
ditimbulkannya, dan tempat tempat
lain dimana tersangka atau korban dan
atau barang barang bukti yang
berhubungan dengan tindak pidana
tersebut dapat ditemukan.

Tempat Kejadian Perkara


1.
2.
3.

Tempat dimana terjadi peristiwa


kejahatan
Tempat
dimana
ditemukan
korban/Tersangka
Tempat dimana ditemukan barang bukti

Bentuk - bentuk TKP

Menurut bentuk KEKERASAN

TKP pembunuhan, TKP perkosaan, TKP


perampokan

Menurut LOKASI FISIK

TKP didalam ruangan (indoor), TKP diluar


ruangan (outdoor)

Bentuk - bentuk TKP

Menurut KASUS

TKP yang terorganisasi, TKP yang tidak


terorganisasi

TKP Primer dan TKP Sekunder :


digunakan untuk menerangkan tempat
dimana kasus tindak pidana terjadi.

Penanganan TKP

Dr. Edmond Locard (1 877 1 966) :


mengemukakan teori pertukaran benda,
bertitik tolak pada pandangan bahwa
tidak ada suatu kejahatan yang tidak
meninggalkan bekas

SEGITIGA BUKTI

SEGITIGA BUKTI
BARANG
BUKTI

T.K.P

KORBAN

PELAKU

Penanganan TKP

Tindakan penyelidik / penyidik yang


dilakukan di TKP yg menyelenggarakan
kegiatan dan tindakan kepolisian, yang
terdiri dari :

1.

Tindakan pertama di TKP

2.

Pengolahan TKP

Tindakan Pertama di TKP

1.
2.

Tindakan kepolisian yang harus segera


dilakukan setelah terjadi suatu tindak
pidana, yang bertujuan :
Melakukan pertolongan / perlindungan
kepada korban / anggota masyarakat.
Penutupan dan pengamanan TKP guna
persiapan penyidikan selanjutnya.

Memberikan perlindungan dan


pertolongan pertama

Kondisi TKP masih membahayakan


korban atau masyarakat
Korban luka berat / ringan, pingsan
PPPK kirim ke RS, sebelumnya catat
identitas serta menandai letak korban
Korban kritis
catat identitas,
usahakan dapat keterangan, petunjuk
serta identitas pelaku dan lainnya

Memberikan perlindungan dan


pertolongan pertama

Korban mati

Jaga agar tetap pd posisi semula


JANGAN sekali kali menyentuh korban
KECUALI, untuk mengetahui benar meninggal
Tunggu
sampai
datang
petugas
POLRI
(Pamapta) kesatuan terdekat

Korban mati yang menganggu arus LaLin

Mayat dipindahkan dg memberi tanda letak


mayat terlebih dahulu.

Menutup dan Mengamankan TKP

Membuat batas dg tali / police line


Memerintahkan orang yg berada di TKP waktu
terjadi tindak pidana utk dilarang / tidak
meninggalkan tempat
Melarang org yg tdk berkepentingan masuk
Berusaha menangkap pelaku yg diperkirakan
masih di TKP
Minta bantuan masyarakat setempat
JANGAN mengurangi atau menambah,
merusak BB di TKP

Pengolahan TKP
Serangkaian proses penyelidikan /
penyidikan untuk mendapatkan bukti
bukti ilmiah pada peristiwa
tindak pidana.

Penyelidikan

Serangkaian tindakan penyelidik untuk


mencari
dan
menemukan
suatu
peristiwa yang diduga sebagai tindak
pidana guna menentukan dapat tidaknya
dilakukan penyidikan menurut cara yang
diatur undang - undang.

Penyelidikan ( 2 )

Mencari
dan
mengumpulkan
info
berkenanan
dengan
laporan
/
pengaduan tentang benar tidaknya telah
terjadi suatu tindak pidana
Mendapatkan keterangan, kejelasan,
tentang tersangka dan atau bukti dan
atau saksi secara lengkap supaya dapat
diadakan penindakan dan pemeriksaan

Penyidikan

Adalah serangkaian tindakan penyidik


untuk mencari dan mengumpulkan bukti
yang dengan bukti itu membuat terang
tentang tindak pidana yang terjadi dan
guna menemukan tersangka, dalam hal
dan menurut cara yang diatur dalam
KUHAP

Prosedur Penanganan TKP


Laporan / pengaduan

Tindak Pidana

Tertangkap tangan
Diketahui langsung
KASATWIL

KA SPK / KAPOLSEK

RESERSE
SATKER LAIN
LABFOR, IDENDOKKES
INSTANSI LAIN : RS,
PMK, PLN dll

TP TKP
OLAH TKP

Tindakan Dokter di TKP


KOORDINASI DENGAN PENYIDIK

1.
A.
B.
C.

Apa yg terjadi dan yg telah dilakukan penyidik


Hal yg akan dilakukan
Ketentuan yg harus di taati

PENGAMATAN UMUM TKP

2.
A.
B.

C.

Catat lokasi
Buat foto dan sket TKP & posisi korban secara
umum
Catat hal hal yg penting

Kegiatan Dokter di TKP


TINDAKAN PERTAMA (TP) DI TKP :
1. Menentukan korban hidup / mati ( pd
kasus masal triage )
2. Tolong korban yg masih hidup
3. Korban mati dibiarkan tetap pada posisi
pertama kali ditemukan
4. Evakuasi korban ke RS terdekat

Olah TKP Medik


OLAH TKP ASPEK MEDIK : olah TKP
yang dilakukan oleh unsur Kedokteran
Forensik
khusus
pd
kasus
yg
menyangkut
tubuh
manusia
dan
kesehatan

A.
B.
C.
D.

Periksa korban
Cari dan kumpulkan barang bukti
Dokumentasi
Analisa hasil pemeriksaan

Pemeriksaan korban
KORBAN HIDUP :
Identifikasi umum : nama, umur / perkiraan
umur, alamat tempat tinggal korban
Lakukan pemeriksaan kedokteran : vital
sign, status generalis, status lokalis
Beri pertolongan PPPK
Rujuk ke RS terdekat

Pemeriksaan Korban
KORBAN MATI :
Catat ciri ciri khas korban
Nilai tanda tanda post mortal : lebam
mayat, kaku mayat, suhu rektal, tanda
pembusukan dan tanda lain disekitar
korban
Periksa perlukaan
Periksa
Barang Bukti yg ditemukan
disekitar korban.

Pemeriksaan Kedokteran
Forensik, khusus mayat
Menentukan secara pasti kematian
korban
Memperkirakan saat kematian
Menetukan identitas
Memperkirakan sebab kematian
Memperkirakan cara kematian
Visum et Repertum

Menentukan secara pasti


kematian

Tanda pasti kematian terhentinya 3 fungsi


penunjang kehidupan

Tanda perubahan setelah kematian lebam


mayat, kaku mayat, penurunan suhu,
pembusukan, dll

Memperkirakan saat kematian


DAPAT DIKETAHUI DARI :

Informasi dari para saksi

Petunjuk yang ada di TKP : jam, tanggal pd


surat kabar, surat dll

Pemeriksaan terhadap mayat : penurunan


suhu, lebam mayat, kaku mayat dan
pemeriksaan isi lambung

Menentukan identitas

Untuk menghindari kekeliruan

Cara sederhana (non medis) : Visual,


Pakaian Perhiasan, Dokumen dan
Kepemilikannya

Cara Ilmiah (medis) : Identifikasi medis,


Serologi, Odontologi, Sidik jari dan DNA

Menentukan sebab kematian

Pemeriksaan bedah jena z ah (otopsi) HARUS


dilakukan

Sebab Kematian penyakit, cedera / luka akibat


kekerasan tajam atau tumpul yang bertanggung
jawab atas terjadinya kematian.

Mekanisme kematian gangguan fisiologik dan


atau biokimiawi yg ditimbulkan oleh penyebab
kematian, mis : perdarahan, memar otak dll

Memperkirakan cara Kematian

Dokter ikut ke TKP, langsung


pemeriksaan mayat HASIL BAIK

dilakukan

Jika tidak ikut pemeriksaan mayat


+
keterangan lengkap dari penyidik mengenai
TKP

Opini cara kematian dari dokter perkiraan ,


karena dokter bukan saksi mata, tapi saksi ahli

METODE PENCARIAN
BARANG BUKTI

METODE SPIRAL
baik untuk daerah lapang, bersemak,
hutan

METODE Z ONA :
Baik untuk tempat tertutup, misal rumah
B1

B2

A1

B3

A2

A3

TKP

METODE GRID :
Sama dengan metode Zona

A1

A2

A3

A4

A5

TKP
A36

METODE GARIS :
Baik untuk tempat berlereng

Membuat sketsa di TKP


SALAH :

DIPAN

PINTU
MEJA

JENDELA

Membuat sketsa di TKP


BENAR :
pintu

dipan
dinding

a
n
dinding

dinding

g
i

meja

dinding

jam

Pengumpulan Barang Bukti


BERCAK DARAH KERING TIDAK DI TEKSTIL

Disimpan pada pot obat 2 5 ml diberi EDTA


Taruh dlm lemari pendingin sampai dikirim ke
laboratorium
KERING kerok, taruh pd kertas bersih
bungkus dengan druggist fold
Catat keadaan bercak waktu ditemukan

Pengumpulan Barang Bukti


BERCAK DARAH PADA PAKAIAN,TEKSTIL
Pakaian
dikeringkan,
tidak
dg
dipanaskan
Bercak yg kering ditutup dg kertas
bersih
Jangan melipat atau menggunting pd
bercak
Catat keadaan bercak waktu ditemukan

Pengumpulan Barang Bukti


BERCAK AIR MANI :
Pakaian
dianginkan di udara, jangan
dipanaskan
Pada bercak yg kering, bercak ditutup dg
kertas bersih
Jangan melipat atau menggunting pada
daerah bercak
Catat keadaan waktu ditemukan

Pengumpulan Barang Bukti


URINE, BILASAN LAMBUNG, MUNTAHAN :
Botol bersih
Semua yang dikeluarkan
Simpan dalam lemari pendingin sampai
dibawa ke laboratorium

Pengumpulan Barang Bukti


RAMBUT :
Disimpan dalam druggist fold , jangan di
amplop
Harus utuh, dicabut dari beberapa tempat
Kemasan
terpisah untuk masing
masing asal rambut tersebut
Beri label utk menyatakan asal rambut

Pengumpulan Barang Bukti


ORGAN TUBUH :
Ditaruh dalam kemasan kantong plastik,
baru dan bersih
Disimpan
dalam lemari pendingin
sampai dikirim ke laboratorium
Pro : otak & hati diambil sebanyak 300 gr

Pengumpulan Barang Bukti


GORESAN KUKU :
Botol plastik atau druggist fold
Semua yang ada diambil dg pisau bersih
utk mengorek kulit yang tergores
dibawah kuku
Satu tempat untuk satu kuku
Beri label pada setiap kemasan dari jari
yang mana

Pengumpulan Barang Bukti


OBAT-OBATAN, RACUN ATAU NARKOTIKA :

Botol, tabung, kertas amplop, druggist


fold dll
Diambil semua
Setiap obat satu kemasan
Diberi label tiap kemasan

Pengumpulan Barang Bukti


ANAK PELURU :
Dalam amplop berkait atau kantong
plastik yg berklip
Catat jumlah Alur anak peluru, utuh /
tidak anak peluru, warna anak peluru,
dialasi dg kapas.
Catat dimana ditemukan anak peluru
Bila terdapat darah jangan dibilas

Pengumpulan Barang Bukti


DOKUMEN, SURAT ANCAMAN DLL :
Dalam kantong plastik, Amplop kertas
yang berperekat.
Dokumen harus asli, jgn direproduksi.
Jangan
memegang dengan tangan
telanjang.
Catat dimana diambil.

Pengumpulan Barang Bukti


SENJATA API, REVOLVER :

Senjata jangan dipegang kecuali ada barang


bukti lain : rambut, darah, dll
Taruh dalam amplop diluarnya ditulis :
Kosong atau Berisi

SENJATA API LARAS PANJANG :

Dapat diambil dengan tangan jika tidak ada


barang bukti lain

Dokumentasi Foto

Sebisa mungkin menggunakan Kamera


manual, ASA 400
Kamera automatic dicari yg dapat men zoom
sedekat mungkin ( 1 cm )
Kamera digital : zoom sedekat mungkin,
dengan pixel yg besar
Ambil sudut gambar terbaik sehingga jelas
apa yg dimaksud dari foto tersebut
Catat pengambilannya.

Olah TKP Medik Dapat


Menentukan
1.
2.
3.
4.
5.

Sebab akibat dari suatu perlukaan


Perkiraan sebab kematian
Perkiraan cara kematian
Perkiraan saat kematian
Perkiraan Pelaku / Motif kejahatan

RUMUS
1.
2.
3.
4.

Tidak ada kejahatan yang tidak


meninggalkan bekas
TKP merupakan titik keberhasilan penyidik
Tempat ditemukan bukti bukti obyektif
Ketelitian dan ketajaman analisa TKP
sangat menentukan keberhasilan
pengungkapan suatu perkara

Ketentuan Umum
1.

GUNAKAN SARUNG TANGAN

2.

JANGAN TERLALU BANYAK


YANG TIDAK PERLU

3.

JANGAN BANYAK MELAKUKAN PERUBAHAN

4.

JANGAN BANYAK MEMBERI KOMENTAR

5.

TIDAK TERBURU BURU WAKTU


PEMERIKSAAN

MEMEGANG

Anda mungkin juga menyukai