BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
PE N DAH U LUAN
tercermin pada daerah penelitian misalnya: Komplek melange, satuan batuan Pasir
selang seling Lempung, Intrusi Andesit dan Diabas, serta Endapan Aluvial.
Daerah penelitian juga merupakan daerah yang memiliki banyak struktur geologi
yang menarik untuk dipelajari, seperti struktur lipatan, kekar dan sesar- sesar yang
berkembang.
BAB I |Pendahuluan
I. 4. Metoda Penelitian
Penulis menggunakan metoda-metoda penelitian yang merupakan metoda yang
biasa dipakai dalam kegiatan pemetaan geologi, meliputi :
BAB I |Pendahuluan
I. 4. 1. Tahap perencanaan
Tahapan perencanaan dilakukan guna mempelajari dan memperoleh gambaran
kedaan geologi secara umum serta sebagai acuan dalam melakukan kegiatan
pemetaan.
Adapun tahap-tahap yang dilakukan penulis terdiri dari :
Menggunakan peta topografi sebagai peta dasar untuk interpretasi awal.
Menginterpretasikan
kenampakan
yang
ada
pada
peta
topografi
BAB I |Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Membahas latar belakang penelitian, maksud dan tujuan penelitian,
letak dan kesampaian daerah, keadaan umum daerah penelitian,
metode Penelitian, peneliti terdahulu dan sistematika pembahasan.
BAB II
GEOMORFOLOGI
Membahas pembagian satuan geomorfologi dan penafsiran bentang
alam berdasarkan tahapan geomorfik, pola dan genetika sungai
serta jentera geomorfik daerah penelitian .
BAB III
STRATIGRAFI
Membahas Stratigrafi daerah penelitian, pembagian satuan batuan,
penentuan umur dan lingkungan pengendapan satuan batuan daerah
penelitian.
BAB I |Pendahuluan
BAB IV
STRUKTUR GEOLOGI
Membahas struktur geologi regional daerah penelitian, jenis-jenis
struktur yang berkembang, pola struktur, gaya serta mekanisme
terbentuknya dan umur struktur yang terbentuk di daerah
penelitian.
BAB V
SEJARAH GEOLOGI
Membahas sejarah geologi pada daerah penelitian.
BAB VI
POTENSI EKONOMIS
Membahas potensi ekonomis yang ada pada daerah penelitian.
BAB VII
KESIMPULAN
Menyimpulkan
sari
dari
masing-masing
bab,
sehingga
BAB I |Pendahuluan