PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Accounting Entity
Going Concern
Measurement
Time Period
Monetery Unit
Accrual
Exchange Price
Approximation
Judgment
General Purpose
Interrelated Statement
Substance Over Form
Materiality
SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI
Untuk mempelajari sejarah akuntansi kita
harus membedakan 3 hal:
1. Sejarah lahirnya praktek akuntansi di
dalam kehidupan manusia
2. Sistem pencatan akuntansi itu sendiri
sebagai pencatan transaksi yang disebut
Double entry accounting system
3. Sejarah perkembangan ilmu akuntansi
itu sendiri.
ABAD KE 11 DA 13
TIMBULNYA PUSAT PUSAT
PERDAGANGAN DI KOTA ITALIA
SAAT PERANG SALIB DIBUTUHKAN
KAPAL DAN PERLENGKAPAN SEKEMBALI
DARI TIMUR TENGAH MEMBAWA
BARANG DAGANGAN
TIMBUL ADANYA PARTNER SHIP.
MUNCUL KONSEP HAK MILIK PRIBADI
,PERKEMBANGAN
PERKREDITAN,AKUMULASI MODAL
,ENTITY DAN PROFIT.
ABAD KE 14
ABAD INI MUNCUL METODE YANG
DIPAKAI OLEH PARA PEDAGANG
ABAD PERTENGAHAN DI ITALIA PADA
TH 1340 YAITU METODE DOUBLE
ENTRY BOOKKEEPING YANG
KEMUDIAN DIKEMBANGKAN OLEH
LUCA PACIOLI
TERSIRAT BISNIS ENTITY
TRANSAKSI DIHITUNG DENGAN
MATA UANG
DITEKANNKAN PERKIRAAN
EXPENSES DAN ENTITY
ABAD KE 16
ABAD 17 DAN 18
METODE BERPASANGAN TERSEBAR KESELURUH
NEGARA DI EROPA.
PERHITUNGAN RUGI LABA DIBUAT SETIAP
PEREODE TIDAK SETIAP JOINT USAHA SELESAI .
PERSO NIFIKASI ( PERKIRAAN DALAM LAPORAN
KEUANGAN BEREDIRI SENDIRI TIDAK
TERGANTUNG SATU DENGAN YANG LAINNYA.
KELANJUTANNYA ADALAH METODE CARHGE AND
DISCHARGE SEBAGAI PENJABARAN DARI
PEMAKAIIAN DEBIT DAN KREDIT
ABAD 19 DAN 20
PERKEMBANGAN PADA ABAD KE 19 DAN
20 INI ADALAH DITANDAI DENGAN
PENGARUH PENGARUH PENTING
1. REVOLUSI INDUSTRI YANG MEMBAWA
PENGARUH TERHADAP AKUNTANSI BEAYA
DAN AKUNTANSI PENYUSUTAN
2. PERKEMBANGAN DALAM PEMBANGUNAN
JALAN JALAN KERETA API MEMPUNYAI
PENGARUH TERHADAP AKUNTANSI
PENYUSUTAN DAN KESERAGAMAN DALAM
INDUSTRI KERETA API .
3. PERATURAN DIBIDANG PERPAJAKAN
4. BERKEMBANG PESAT PERSEROHAN
TERBATAS.
PERKEMBANGAN TERAKHIR
MUNCULNYA DAN BERDIRINYA PANITIA
PANITIA KHUSUS MISALNYA TH 1938 BERDIRI
COMMITTE ON ACCOUNTING
PROSEDURE,SEDANGKAN SEBELUNNYA TH
33 S/D 36 ADALAH SPESIAL COMMITTE ON
DEVELOPMENT OF ACCOUNTING PRINCIPLE
YANG BERSIFAT MEMECAHKAN PROBLEM
PROBLEM AKUNTING .
TAHUN 1959 AICPA MENDIRIKAN ACCOUNTING
PRINCIPLE BOARD YANG DIDORONG OLEH
MUNCULNYA SKANDAL KEUANGAN DAN
MEMBATASI CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
DALAM PROFESI AKUNTANSI.
PEREODISASI ABAD KE 20
SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI
1.PENDAHULUAN
2. EVOLUSI PEMBUKUAN
BERPASANGAN
3. PERKEMBANGAN PRINSIP DI A S
4. AKUNTANSI DAN KAPITALISME
5.RELEVANSI SEJARAN AKUNTANSI
6. KONKLUSI.
PENDAHULUAN
MEMPELAJARI SEJARAH AKUNTANSI
DAN PERKEMBANGANNYA MERUPAKAN
HAL YANG SANGAT PENTING UNTUK
MEMAHAMI DAN MENGAPRESIASI
PRAKTEK SEKARANG ,MASA DEPAN
DAN STRUKTURE INSTITUSIONAL
BIDANG SAINS AKUNTANSI TAHAPAN
TAHAPAN PENTING SEJARAH
AKUNTANSI DAN PERKEMBANGANNYA
HARUS DIKETAHUI DAN DIPAHAMI OLEH
SETIAP MAHASISWA.
PERADABAN ROMA
DENGAN HUKUM YANG
MENENTUKAN BAHWA PEMBAYAR PAJAK HARUS
MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN,
PERKEMBANGAN PEMBUKUAN
BERPASANGAN
PADA ABAD KE 16 METODE TERSEBUT BERKEMBANG LUAS DI
EROPA MENJADI MODE YANG MEMEILIKI KARAKTERISTIK
MODEL PEMBUKUAN BERPASANGAN SAMPAI DENGAN SAAT
INI./
TAHAP PERKEMBANGAN SEBAGAI BERIKUT :
1. SEKITAR ABAD 16 SEDIKIT PERUBAHAN DIBUAT DALAM
TEHNIK PEMBUKUAN YAITU ADANYA PENGENALAN JURNAL
KHUSUS UNTUK MENCATAN TIPE TIPE TRANSAKSI YANG
BERBEDA.
2. EVOLUSI PRAKTEK LAPORAN KEUANGAN PEREODIK
TERJADI PADA ABAD 16 DAN TUJUHBELAS,PERSONIFIKASI
AKUN DAN TRANSAKSI SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBUAT
ATURAN DEBIT DAN KREDIT MENJADI LEBIH MASUK AKAL
3. PENERAPAN SISTEM BERPASANGAN DIPERLUAS DENGAN
TIPE ORGASNISASI YANG LAIN .
FASE FASE
1. FASE KONSTRIBUSI
MANAGEMEN 1900M-1933,
2. FASE KONSTRIBUSI INSTITUSI
1933 -1959
3. FASE KONSTRIBUSI
PROFESIONAL 1959 1973
4. FASE POLITISASI 1973
SEKARANG .
KONKLUSI
EVOLUSI HISTORIS AKUNTANSI MEMBERI ARAH DAN
PENJELASAN BAGI SEBAGIAN BESAR PERISTIWA
PERISTIWA PENTING YANG MEMBENTUK SISTEM
PEMBUKUAN BERPASANGAN DAN PERKEMBANGAN
AKUNTANSI MODERN.SEJARAH AKUNTANSI MENINGKATKAN
KEMAMPUAN ORANG YANG TERTARIK DENGAN BIDANG
AKUNTANSI UNTULK MEMBUAT PERTIMBANGAN YANG
LEBIH LUAS DAN DENGAN DASAR YANG LEBIH
TERINFORMASI.
SEJARAH AKUNTANSI MEMUNGKINKAN KITA UNTUK
MENGHUBUNGKAN SESUATU YANG IPRAKTEKKAN DIMASA
LALU DENGAN APA YANG HARUS DIPRAKTEKKAN
SEKARANG KENYATAAN SEJARAH DENGAN KENYATAAN
POSITIF DAN NORMATIF .
Konsep Teoritis
Postulat Akt
Akt
Standar Akt
Postulat Akuntansi
1.
2.
3.
4.
Postulat Entity
Postulat Going Concern
Postulat Unit Moneter
Postulat Accounting period
6. Commander Theory
Yang menjadi pusat perhatiannya adalah
Commander atau mereka yang memiliki
kekuatan atau wewenang untuk
melakukan kontrol ekonomis atas resorsis
yang efektif terhadap suatu lembaga.
Penekanan informasi menurut teori ini
adalah pertanggungjawaban atau
stewardship.
Standar Akuntansi
Standar akuntansi dapat dikatakan sebagai pedoman
umum penyusunan laporan keuangan yang berupa
aturan-aturan umum yang bersifat praktis untuk
membantu pekerjaan akuntan.
Pentingnya Standar Akuntansi:
1. Memberikan informasi akuntansi kepada pemakai
tentang posisi keuangan, dan hasil usaha serta hal-hal
yang berkaitan dengan perusahaan
2. Memberikan pedoman dan aturan bagi akuntan publik
untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji
validitas laporan keuangan
`
3. Memberikan data dasar bagi pemerintah
tentang berbagai variabel yang dianggap
penting, dalam mendukung pengenaan
pajak, pembuatan regulasi, perencanaan
ekonomi dan peningkatan efisiensi dan
tujuan sosial lainnya
4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori
bagi mereka yang tertarik dengan disiplin
akuntansi.
Deduktif
Induktif
Etikal
Sosiologi
Ekonomi
Eklektik
1.
2.
3.
4.
KERANGKA KONSEPTUAL
FASB (1978),
Kerangka Konseptual:.suatu sistem yang
koheren tentang objectives dan konsep
dasar yang saling berkaitan yang
diharapkan dapat menghasilkan standarstandar yang konsisten dan memberi
pedoman tentang jenis, fungsi dan
keterbatasan akuntansi keuangan dan
pelaporan keuangan
Objectives
Qualitative
Characteristic
Assumtion
Principles
First Level
Elemen
Second
Level
Qonstrain
Third
Level
Asset
Liabilities
Equity
Investment by Owners
Distribution to Owners
Comprehensive Income
Revenue
Expenses
Gains
Losses
1.
2.
3.
4.
Constrain:
Cost - Benefit
The Materiality Principle
Industry Practice
The Conservatism Principle
KONSEP AKTIVA
Aktiva: manfaat ekonomi yang mungkin terjadi
dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu
sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa
lalu
Karakteristik Aktiva:
1. Memiliki manfaat ekonomi dimasa mendatang
2. Dikuasai oleh suatu unit usaha
3. Hasil dari transaksi masa lalu
Terjadinya hutang
1. Kewajiban legal/ kontrak (contractual Liabilities).
Kewajiban yang timbul karena adanya ketentuan formal
berupa peraturan hukum untuk membayar kas atau
menyerahkan barang (jasa) kepada entiras tertentu.
Contoh : hutang dagang.
2. Kewajiban Kontruktif (Contructive Liabilities), yaitu
kewajiban yang timbul karena sengaja diciptakan untuk
tujuan tertentu, meskipun secara formal tidak dilakukan
melalui perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah
tertentu dimasa yang akan datang. Contoh: hutang bonus
3. Kewajiban Equitabel. Yaitu kewajiban yang timbul
karena adanya kebijakan yang diambil oleh perusahaan
karena adanya moral/etika dan perlakuannya diterima oleh
praktik secara umum. Contoh hutang garansi
Pengakuan Hutang
Pengukuran Hutang`
Dasar pengukuran hutang adalah jumlah rupiah
sumber ekonomi yang harus dikorbankan
apabila pada saat pelaporan hutang dilunasi
Dengan demikian dasar penilaian hutang yang
dgunakan adalah nilai sekarang pengeluaran
kas/ pengorbanan sumber ekonomi dimasa
mendatang untuk melunasi hutang tersebut
sampai tanggal jatuh tempo
Penyelesaian hutang
1.
2.
3.
4.
Pembayaran Kas
Penyerahan Aktiva
Pemberian Jasa
Penggantian Kewajiban tersebut dengan
kewajiban yang lain.
5. Konversi kewajiban menjadi ekuitas
KONSEP EKUITAS
Ekuitas adalah hak sisa terhadap aktiva suatu
entitas setelah dikurangihutang.
Karakteristik ekuitas:
1. Ekuitas sama dengan aktiva neto
2. Ekuitas dapat bertambah atau berkurang karena
kenaikan atau penurunan aktiva neto baik yang
berasal dari sumber ukan pemilik (pendapatan
dan biaya) maupun investasi oleh pemilik atau
distribusi kepada pemilik
Teori Ekuitas
Teori Ekuitas adalah teori yang
menjelaskan sudut pandang yang
digunakan dalam akuntansi berkaitan
dengan penyusunan dan penyajian
laporan keuangan.
1. Teori Proprietary. Teori ini memusatkan
perhatiannya pada pemilik. Dengan
demikian tujuan perusahaan adalah
menigkatkan kemakmuran pemilik
Teori ekuitas
2. Teori Entitas (kesatuan Usaha)
Dalam teori ini ada pemisahan antara
kepentingan pribadi pemilik dengan
kepentingan perusahaan. Dengan
demikian transaksi yang
dipertanggungjawabkan dan yang dicatat
adalah transaksi yang melibatkan
perusahaan
Teori Ekuitas
3. Teori Ekuitas Residual
4. Teori Enterprise
5. Teori Dana
6. Laporan Nilai Tambah (Value Added) Sebagai
pelengkap laporan keuangan.
KONSEP NILAI TAMBAH
Nilai Tambah adalah Perbedaan antara penghasilan kotor yg diterima
oleh suatu perusahaan dari hasil penjualan produk dan jasa dengan
jumlah uang yang dibayarkan utk membeli bahan baku dan jasa
lainnya yg disediakan oleh pemasok dari luar perusahaan.
Metode Subtractive
NT = HP BI
NT = Nilai Tambah
HP = Hasil Penjualan
BI = Beban Input (bhn baku atau jasa yg dibeli dari luar perush. Yg
dipakai utk menghasilkan penjualan tsb.)
2. Metode Additive
NT = BG + (LO- NP)
BG = beban Gaji dan Upah
LO = Laba Operasi (sblm Pajak, bunga dan pos-pos luar biasa)
NP = Beban Operasi dan Laba yg berasal dari kegiatan non
produksi
KONSEP PENDAPATAN
Pendapatan adalah sesuatu yang dihasilkan oleh
potensi jasa (cost) yang dimiliki oleh perusahaan.
Paton dan Littleton, pendapatan dapat ditinjau
dari:
- Aspek fisik ( pendapatan merupakan hasil akhir
dari suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan
laba)
- Aspek moneter (aliran masuk aktiva kedalam
perusahaan)
Pengertian Pendapatan
PENGUKURAN PENDAPATAN
Pendapatan diukur dalam satuan nilai
tukar produk/jasa dalam suatu transaksi
yang bebas.
Nilai tukar tersebut menunjukkan
ekuivalen kas atau nilai diskonto tunai dari
uang yg diterima atau akan diterima dari
transaksi penjualan.
Menurut IAI:
Biaya : penurunan manfaat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk arus
keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan
ekuitas yang tidak menyangkut pembagian
kepada penanam modal.
Biaya dan Rugi (Losses)
Biaya cost yang benar-benar dikorbankan untuk
menghasilkan pendapatan
Losses: penggunaan aktiva atau pengurangan
cost aktiva yang tidak berkaitan dengan proses
memperoleh pendapatan.
Pengukuran Biaya:
1.
Pengakuan Biaya
Berdasarkan konsep penandingan (matching),
pengakuan biaya pada dasarnya sama dengan
pengakuan pendapatan. IAI dalam konsep penyusunan
dan penyajian laporan keuangan menyatakan:
Beban diakui dalam laporan laba/ rugi kalau penurunan
manfaat ekonomi masa datang yang berkaitan dengan
penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban telah terjadi
dan dapat diukur dengan pasti (paragraf 94).
Selanjutnya disebutkan bahwa beban diakui dalam
laporan laba rugi pada saat timbul kewajiban tanpa
adanya pengakuan aktiva, dapat timbulnya hutang
garansi produk
Dasar penandingan:
1. Hubungan sebab akibat (Association of
causes and effects). Penandingan ini
sering disebut penandingan langsung
(direct of product matching). Barang atau
jasa tertentu yang digunakan dalam
proses produksi pada akhirnya akan
membantu dalam proses menghasilkan
pendapatan selama periode tertentu.
Contoh biaya gaji dan upah, biaya komisi
penjualan, cost of goods sold.
4.
4.
5.
Kebaikan Pendekatan
transaksi:
1.
2.
3.
4.
5.
Kebaikan Pendekatan
Kegiatan
1.Laba yang berasal dari produksi dan penjualan
barang memerlukan jenis evaluasi dan prediksi yang
berbeda dibandingkan laba yang berasal pembelian
dan penjualan surat berharga yg ditujukan pada usaha
memperoleh capital gain
2. Efisiensi manajemen dapat diukur dengan lebih baik
bila laba diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yg
menjadi tanggung jawab manajemen
3. Memungkinkan prediksi yang lebih baik karena
adanya perbedaan pada pola perilaku dari jenis
kegiatan yg berbeda.
Income Smoothing
Income smoothing adalah: perataan laba
yang disengaja untuk mencapai trend
laba tertentu
Alasan diadakan Income smoothing
(Heyworth):
1. Untuk memperbaiki hubungan dengan
kreditor, investor dan karyawan
2. Meratakan siklus bisnis melalui proses
psikologis
Beidelman:
1. Didasarkan pada asumsi bahwa pola
laba periodik yang stabil dapat
mendukung tingkat dividen yang lebih
tinggi dibandingkan pola laba periodik
yang berfluktuasi
2. Berkaitan dengan upaya meratakan
kemampuan untuk mengantisipasi pola
fluktuasi laba periodik
2.
3.
Konsep pengungkapan :
1. Pengungkapan yang cukup (adequate)
2. Wajar (fair)
3. Lengkap (full)
Laporan keuangan ditujukan/ diungkapkan
kepada: investor
kreditor
pemegang saham
pemerintah
konsumen
masyarakat umum
Definisi (Definition)
Keterukuran (Measurability)
Relevansi (Relevance)
Reliabilitas (Reliability)
1.
2.
3.
4.
Penjelasan
Pengungkapan:
1.