Anda di halaman 1dari 1

3.

Berikan contoh dalam unit operasi atau proses produksi yang terkait proses
perpindahan.
Hint momentum transfer: to predict the pressure losses in piping System, heat
transfer: to predict heat exchanger performance, Mass transfer: do describe The
separation process refer to The Transport of individual spesies.
Jawaban:
1. Momentum Transfer
Pada perpindahan momentum transfer, fluida dibayangkan sebagai objek
yang terdistribusi kontinyu. Salah satunya pada sistem hidraulik, Sistem Hidrolik
adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika
suatu zat cair dikenakan tekanan], maka tekanan itu akan merambat ke segala
arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya Sistem Hidrolik
adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika
suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala
arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya Hukum Archimedes.
2. Heat Transfer
Heat Exchanger atau sering kita sebut Alat Penukar Panas merupakan alat
yang berfungsi untuk memindahkan energi panas antara dua atau lebih fluida
dan terjadi pada temperatur yang berbeda antara fluida, dimana fluida tersebut
ada yang bertindak sebagai fluida panas (hot fluid) dan yang lain bertindak
sebagai fluida dingin (cold fluid). Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar
perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien. Pertukaran
panas terjadi karena adanya kontak, baik antara fluida terdapat dinding yang
memisahkannya maupun keduanya bercampur langsung (direct contact).
Penukar panas sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak, pabrik
kimia maupun petrokimia, industri gas alam, refrigerasi, pembangkit listrik. Heat
Exchanger dapat digunakan sebagai pemanas (regenerator) maupun sebagai
pendingin (recuperator) tergantung pada tinjauan perpindahan panas yang
terjadi.
3. Mass Transfer
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas)
bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan
uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan.[1] Zat yang
memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk
sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini
didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen
akan menguap pada titik didihnya.
Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan
minyak mentah menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk
transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll. Udara didistilasi menjadi
komponen-komponen seperti oksigen untuk penggunaan medis dan helium
untuk pengisi balon. Distilasi juga telah digunakan sejak lama untuk pemekatan
alkohol dengan penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasi untuk
menghasilkan minuman suling.

Anda mungkin juga menyukai