Anda di halaman 1dari 3

Reksadana, Cara Tepat Ber-investasi Murah Dan Mudah

Reksadana, mungkin bagi anda yang sering membaca rubik bisnis dan investasi,
reksadana sudah tidak asing lagi ditelinga anda. Yap, reksadana adalah salah satu cara murah dan
mudah berinvestasi diberbagai instrumen investasi dengan berbagai pilihan profil resiko dan
jangka waktu investasi. Sederhananya, reksadana merupakan kumpulan dari modal banyak
investor, yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi dan ditempatkan pada suatu portofolio
yang terdiri dari beberapa instrumen investasi. Sangat cocok bagi anda yang tidak memiliki
banyak waktu untuk menganalisa ataupun awam terhadap berbagai macam investasi yang ada.
Di reksadana, manajer investasi akan mengelola dengan baik dan menkombinasikannya menjadi
sebuah portofolio investasi yang bisa kita pilih nantinya.
Reksadana ini merupakan investasi yang unik, kenapa reksadana unik?
Di reksadana kita tidak perlu menjadi seorang yang harus mengerti dengan analisa
teknikal dan fundamental yang kompleks. Instrumen yang tersedia disana seperti saham, obligasi
atau forex telah disusun sedemikian rupa oleh manajer investasi profesional yang paham dan
sangat berpengamalan mengkombinasikan berbagai instrumen investasi menjadi portofolio.
Portofolio itu nantinya yang bisa kita pilih untuk menginvestasikan dana kita diberbagai bidang
investasi. Didalam portofolio ini kita dapat melihat prospektus dari reksadana itu sendiri lengkap,
mulai dari profil sang manajer investasi sampai instrumen apa saja yang ada pada reksadana itu.
Sekarang kita akan membahas berbagai macam reksadana yang bisa kita pilih nantinya.
Pertama reksadana tipe konservatif, tipe ini cocok bagi anda yang takut untuk mengambil
resiko tinggi untuk berinvestasi. Tipe reksadana ini dikenal juga reksadana pasar uang. Portofolio
investasinya 95-100% terdiri dari surat hutang dan obligasi dengan jangka waktu kurang dari
satu tahun, ini cocok bagi anda yang ingin berinvestasi kurang dari satu tahun. Kedua reksadana
tipe moderat, pada reksadana ini komposisi portofolio investasinya 70-80% terdiri dari efek
hutang (obligasi) yang mempunyai rentan waktu 3-5 tahun, ini cocok bagi anda yang
menginginkan investasi jangka menengah. Ketiga reksadana tipe agresif, disini investasi kita
tersalurkan kedalam ekuitas (saham) 85-95%. Reksadana tipe ini dikatakan agresif karena sangat
sensitive terhadap pengaruh ekonomi maupun politik dari dalam dan luar negeri. Bagi anda yang

ingin mendapatkan yield tinggi dalam berinvestasi, reksadana tipe ini sangat cocok bagi anda
sebab selain bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi namun juga memiliki resiko yang tinggi
pula.
Selanjutnya, alasan mengapa reksadana patut menjadi alternatif investasi cerdas bagi kita.
Pertama tingkat likuiditas reksadana tinggi, artinya bisa kapan saja kita mencairkan dana yang
kita investasikan dengan mengikuti harga NAB (Nilai aktiva bersih) terkini. Proses pencairannya
pun tergolong mudah, karena kita hanya disuruh menjual kembali unit penyertaan aktiva
portofolio investasi yang kita miliki. Setelah itu tinggal menunggu proses pencairan melalui
rekening bank kita.
Kedua mempunyai berbagai pilihan resiko yang dapat kita sesuaikan. Dalam reksadana
kita dapat memilih resiko portofolio dan jangka waktu investasinya. Dengan begini, kita bisa
menyesuaikan profil reksadana yang akan pilih nantinya.
Ketiga difersifikasi investasi yang cerdas dapat kita lakukan dengan berinvestasi di
reksadana. Seperti kata pepatah, dont put your egg in one bracket artinya dengan reksadana
investasi kita disalurkan diberbagai sektor. Misalnya sektor infrastuktur dan telekomunikasi.
Dengan demikian, dapat menurunkan resiko kerugian karena terpisahnya investasi kita. Maka,
bila suatu saat investasi disektor infrastuktur turun masih ada investasi disektor telekomunikasi
yang kuat.
Terakhir, transparansi informasi dan memulai berinvestasi dengan murah. Dengan
reksadana kita dapat memantau investasi secara berkala. Perusahaan reksadana akan
menyediakan performace reksadana kita. Untuk dapat membeli reksadana kita hanya
membutuhkan minimal Rp. 100.000 yang sangat terjangkau. Selain itu, banyak perusahaan
reksadana yang menawarkan metode anto invest dan compounding untuk memudahkan kita
berinvestasi di reksadana tersebut.
Dengan mengenali berbagai macam pilihan reksadana dan menyesuaikan investasi sesuai
kemampuan, anda bisa lebih bijak memilih investasi di reksadana nantinya. Selain tentu saja

terdapat sejumlah faktor yang menentukan sebaiknya Anda berinvestasi di produk apa. Pada
prinsipnya, reksadana mirip seperti bermain saham dan forex, mengambil untung pada saat harga
rendah, dan menjual saat harga naik. Tapi bedanya pasar saham dan forex dengan reksadana
adalah, uang kita diputar oleh manajer investasi yang berkompeten dibidangnya, pergerakannya
pun tidak real time, melainkan harian, sehingga kita tidak perlu memantau fluktuasi reksadana
selama 24 jam.
Selain itu beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh reksadana adalah biaya rendah,
harga terjangkau; keringanan pajak; Kenyamanan dan Kemudahan Berinvestasi dan beberapa
resikonya adalah resiko likuiditas dan resiko kredit.

Anda mungkin juga menyukai