Oleh :
SRI ASTUTI
PENDAHULUAN
- nyeri kepala / sefalgia : keluhan subyektif
- sukar dibuat definisi yang tepat
- hampir semua orang pernah mengalaminya
- dikeluhkan pasien sebagai kepala berat
kepala mau pecah
pusing
- dapat timbul bila ada kelainan dalam : otak, tengkorak,
struktur luar tengkorak
- dapat pula akibat penyakit : influenza, sinus paranasalis, dll
sefalgia akan hilang setelah penyebabnya diobati.
- yang menjadi problem : bila sefalgia mrp keluhan tunggal
KLASIFIKASI
Menurut Classification and Diagnostic Criteria for headache Disorders, Cranial
Neuralgias and Facial Pain (IHS 1988)
1. MIGREN
a. Migren tanpa aura (migren umum)
b. Migren dengan aura (migren klasik)
- Migren dengan aura khas
- Migren dengan aura berkepanjangan
c. Migren oftalmoplegia / komplikata
2. NYERI KEPALA TEGANG OTOT
a. Nyeri kepala tegang otot episodik
b. Nyeri kepala tegang otot kronik
3. CLUSTER HEADACHE SINDROM
a. Cluster headache
b. Hemicrania paroxysmal menahun
4. NYERI KEPALA PASCA TRAUMA
5. ARTERITIS TEMPORALIS
6. NYERI KEPALA PADA PROSES DESAK RUANG
7. NYERI KEPALA PADA KELAINAN SERVICAL
8. NEURALGIA TRIGEMINUS
PATOFISIOLOGI
Sefalgia terjadi krn perangsangan thd struktur di daerah kepala dan
tengkuk yang peka thd nyeri
struktur peka nyeri extra cranium : kulit kepala, periosteum,
arteri (a. frontalis, a.temporalis, a.occipitalis);
saraf (n.frontalis, n.temporalis, n.occipitalis mayor / minor dan
otot (m.frontalis, m.temporalis, m.occipitalis)
struktur peka nyeri intracranium :
duramater (spjg a.meningeal, sekitar sinus venosus, basis cranii, dan
tentorium serebelli)
leptomenings sekitar arteri besar di basis cranii
bag. Prox atau basal arteri, vena, saraf, tertentu (V, VII, IX, Nn. Spinales)
Pemeriksaan penunjang
CT Scan atau MRI dilakukan bila curiga
Migren Klasik
- nyeri kepala vasculer unilateral, intensitas cukup hebat,
lamanya beberapa jam maks. 6 jam, berulang, periodik
- gejala GI tract dapat menyertai
- aura mrp kriteria yang khas, biasanya aura visual scotoma
sp aura visual yang kompleks
- dapat juga disertai vertigo, afasia
- aura sll mendahului nyeri kepala
- riwayat keluarga + (terutama ayah)
- faktor presipitasi tidak penting
Migren Umum
* nyeri unilateral dapat bilateral, intensitas tak terlalu
hebat, berlangsung bbrp jam bbrp hari
* gejala GI tract yang menyertai lebih menonjol bahkan
disertai poliuri, fotofobi, sonofobi
* gejala prodromal tidak ada
* riwayat keluarga + (ibu)
* presipitasi sangat berperan bahkan dianggap sbg
penyebab migren spt : stres fisik / psikis, terlambat
makan, cahaya menyilaukan, cuaca dingin / panas,
makanan tertentu, kelelahan, haid (menstrual migren)
Terminasi Migren
Serangan terhenti melalui 3 cara :
1. Nature course : biasanya tertidur lelap
setelah serangan
2. Lysis : muntah2, diare, berkeringat
banyak, diuresis
akan menghentikan
serangan
3. Krisis
Differensial Diagnosis :
- tumor intracranial
- hipertensi
- non migren vascular headache
TERAPI :
1. Hindari faktor presipitasi
2. Analgetik non narkotik : acetosal, asam mefenamat
* Ergotamin tatrate : dosis - 1 mg saat serangan,
dapat diulang tiap jam sp 3 kali,
maks. 12 mg / minggu
* Obat2 dapat ditambah kafein bila perlu
antihistamin bila mual/muntah
sedatif / tranquilizer
3. Profilaksis : untuk mencegah serangan berikutnya dan
terutama yang mendapat serangan lebih dari
2 kali / bulan
* golongan antihistamin serotonin :
cyproheptadin : 2 4 mg, 1 3 kali / hari
pizotifen : 0,25 0,5 mg, 1 3 kali / hari
propranolol : 10 40 mg, 1 3 kali / hari
asam valproate
CLUSTER HEADACHE
Cluster = berkelompok
CH : nyeri kepala yang kambuhnya berkelompok
lebih sering pada laki2, usia 20 40 tahun
unilateral, terutama disekitar mata
mulai dengan cepat, seperti ditusuk - tusuk
menghilang dl wkt - 2 jam, dapat kambuh 2 4 kali / hari
disertai gejala yang khas :
* mata sesisi merah berair
* hidung tersumbat
* sisi kepala menjadi merah sampai panas, nyeri tekan
faktor pencetus : mkn atau minuman beralkohol
Penatalaksanaan
1. Abortif : oksigen 7 lt / menit, 10 15 menit, ergotamin
2. Preventif : * < 30 thn : metisergid 2 mg / tablet, 4 8 mg / hari
* 30 45 thn : prednison 40 mg / hari, tappering off
* > 45 thn : lithium carbonat
* indometasin
* siproheptadin, propranolol, pizotifen
CHRONIC PAROXYSMAL
HEMICRANII
* mirip cluster headache
* lebih sering pada perempuan usia pertengahan
* berlangsung 10 20 menit
* sampai dengan 12 kali berulang perhari,
cenderung berlanjut sampai bbrp bulan
* respons baik dengan indometasin dosis kecil
GEJALA KLINIS
serangan nyeri pada wajah sifatnya tajam membakar dan menusuk
nusuk
terjadi secara tiba2, singkat bbrp detik 1 menit
menghilang secara tiba2 pula
berulang-ulang pada distribusi satu atau lebih cabang N.trigeminus
tidak ada defisit motorik atau sensorik
Serangan nyeri dapat dicetuskan oleh perangsangan ringan pada daerah
picu (trigger zone) mis : sewaktu mengunyah makanan, menggosok gigi,
menguap, menelan, mencukur kumis / jenggot, mengusap wajah, dll
NEURALGIA
GLOSSOFARINGEUS
conjungtivitis,
iritis, glaukoma, gangguan
keseimbangan otot2 penggerak
bola
mata
Kelainan pada THT : rinitis, sinusitis, tumor sinus,
OM, mastoiditis, infiltrasi ca nasofarings, dll.
Kelainan pada gigi mulut : pulpitis, perikoronitis
akut, periodontitis, periapikal dan abses, glosidinia,
ginggivitis, osteomielitis, dry socket, sindrom gigi
patah, impaksi gigi yang menekan saraf, sindrom
temporomandibular joint, dll
Terapi : sesuai kausa