Suatu
tahap
proses
pemurnian
untukmenghilangkan zat-zat warna yang tidak
disukai dalam minyak. Pemucatan inidilakukan
dengan cara fisika yang menggunakan berbagai
absorben, seperti tanah serap( fuller earth ),
lempung aktif (activated clay) dan arang aktif
atau dapat juga menggunakan bahan kimia.
Bleaching
Pemucatan
Minyak
dengan
Menggunakan
Adsorben
Pemucatan
minyak
dengan
bahan
kimia
Macam-macam Adsorben
Arang merupakan bahan padat yang berporipori dan pada umumnya diperoleh dari hasil
pembakaran
kayu
atau
bahan
yang
mengandung unsur karbon. Arang mempunyai
daya adsorbsi yang rendah terhadap zat
warna dan daya adsorbsi tersebut dapat
diperbesar dengan cara mengaktifkan arang
menggunakan uap atau bahan kimia. Komposisi
kimia arang kayu keras yakni terdiri atas air,
bahan menguap, abu,fixed carbon.
Aktivasi
karbon
bertujuan
untuk
memperbesar luas permukaan arang dengan
membuka pori-pori yang tertutup, sehingga
memperbesar kapasitas adsorbsi terhadap zat
warna. Pori-pori dalam arang biasanya diisi oleh
tar, hidrokarbon, dan zat-zat organik lainnya
yang terdiri dari fixed carbon, abu, air,
persenyawaan yang mengandung nitrogen dan
sulfur.
NaSO4 + Cr2(SO4)3+
Atau
2 NaCl + 2CrCl3+ 4 H2O + 3O
3 H2O + 3 Cl2
Deodorisasi
Suatu tahap proses pemurnian minyak yang
bertujuan untukmenghilangkan bau dan rasa
(flavor) yang tidak enak dalam minyak. Prinsip
proses deodorisasi yaitu penyulingan minyak
dengan uap panas dalam tekanan atmosfir atau
keadaan vakum.