ANALISA

SEMEN/SPERMA

Oleh : dr. Diah Hermayanti, SpPK

TUJUAN ANALISA SPERMA

1. Investigasi pada pasangan infertil

2. Evaluasi keberhasilan vasektomi

METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Masturbasi,
kemudian semen ditampung di botol bers
Intercourse,
menggunakan collection condom

Coitus interuptus
kemudian semen ditampung di botol bers

PARAMETER
Volume

Likuefaksion

Kadar fruktose Jumlah lekosit

Ph
Jumlah sperma
Motilitas
Morfologi

VOLUME
Normal

: 2-5 ml perejakulasi

WAKTU LIKUEFAKSI (MENCAIR)

Normal
: 20-30 menit setelah pengambilan
Abnormal : memanjang, ada dugaan infeksi
pH

Normal
: 7,1 8,0
Abnormal : PH rendah/tinggi dapat membunu
sperma, atau mempengaruhi kem
bergerak, atau penetrasinya ke se

JUMLAH SPERMA
WHO 2010
Normospermia : > 15 juta /ml
Oligozoospremia

:<

Azoospermia

: nihil

JUMLAH TOTAL SPERMA

adalah jumlah total sperma per-ejakulasi

WHO : Batas bawah normal : 39 juta/ejaku
(median ejakulasi : 255 juta sperma)

MOTILITAS
(Harus diperiksa < 60 menit setelah pengambilan
WHO :
Motilitas
vitalitas

: normal 50% bergerak maju

: normal 60% bergerak maju dari y

Derajad motilitas :
a / motilitas I,
b / motilitas II,
c / motilitas III,
d /motilitas IV

Derajad motilitas :

a.Sperma dg motilitas yg progresif , kencang d

linier ke depan

b.Sperma dg pergerakan ke depan tetapi tidak

(curved or crooked motion)

c.Sperma tidak bergerak ke depan, ttp melingk

d.Sperma tidak bergerak

MORFOLOGI
Normal

: lebih dari 30% morfologi norma

Kruger criteria : 14% morfologi
Abnormal : 2 kepala, 2 ekor, ekor pendek,

LEKOSIT
Normal
: tidak ada lekosit atau bakteri
Abnormal : bila ada, curiga infeksi

FRUKTOSA
Normal
: 3 mg/ml
Abnormal : kemungkinan ada masalah pad
seminal vesicles

WHO GUIDELINES 2009

Semen volume
: 1.5 ml
Total sperm in the ejaculate
: 39
million
Sperm per ml
: 15 million/ml
Vitality
: 58% live
Progressive motility
: 32%
Total Motility
: 40%
Morphologically Normal
: 4%

SPERMA NORMAL

BERBAGAI MORFOLOGI SPERMA

PUSTAKA
Chernecky CC, Berger BJ (2008).Laboratory Tests and
Diagnostic Procedures, 5th ed. St. Louis: Saunders.
Fischbach FT, Dunning MB III, eds. (2009).Manual of
Laboratory and Diagnostic Tests, 8th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams and Wilkins.
Fritz MA, Speroff L (2011). Male infertility. InClinical
Gynecologic Endocrinology and Infertility, 8th ed., pp.
1249-1292. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
Pagana KD, Pagana TJ (2010).Mosby?s Manual of
Diagnostic and Laboratory Tests, 4th ed. St. Louis:
Mosby.