Anda di halaman 1dari 1

Higiene tidur sangat sangat mempengaruhi kualitas tidur dan juga merupakan proses penting

dalam konsolidasi ingatan serta proses penyembuhan. Tidur harus juga diberi keutamaan
yang sama seperti diet dan olahraga. Tidur ditandai dengan aktivitas fisik minimal, tingkatan
kesadaran yang bervariasi, perubahan-perubahan proses fisiologi tubuh dan penurunan respon
terhadap rangsangan dari luar. Perubahan- perubahan dalam system saraf peripheral,
endokrin, kardiovaskuler, pernapasan dan muscular merupakan keadaan fisiologis.
Fisiologis tidur merangkumi Tahapan dan pola tidur Suprachiasmatic nuclei (SCN) dan
irama sirkadian Tidur terjadi hanya ketika perhatian dan aktivitas berkurang, Tidur dibagi
menjadi 2 tahapan, yaitu tidur Non-Rapid Eye Movement (NREM) dan tidur Rapid Eye
Movement (REM). Satu teori fungsi tidur adalah berhubungan dengan penyembuhan.
Kualitas tidur terbagi menjadi 2 aspek, yaitu aspek kuantitatif yang merupakan berapa
lamanya waktu tidur, dan aspek kualitatif yang merupakan factor subyektif dari kedalaman
tidur dan rasa segar di saat bangun tidur.
Higiene tidur (sleep hygiene) merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas
tidur.Faktor factor yang mempengaruhi hygiene tidur adalah fisik,psikis, dan lingkungan. Hal
ini penting untuk mengenali keterbatasan tidur Terapi kebersihan. Dalam kebanyakan kasus
itu dianggap sebagai bentuk yang lebih mendukung terapi. Kondisi medis dan kejiwaan
pasien komorbiditas harus baik dikelola dan dikendalikan untuk mendapatkan maksimum
manfaat dari praktek kebersihan tidur

Anda mungkin juga menyukai