Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin communis yang berarti 'sama'.
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi
apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.
Tengkulak adalah pedagang perantara yang membeli hasil bumi dari petani atau pemilik
pertama dan harga beli para tengkulak umumnya lebih rendah daripada harga pasar. Para
tengkulak membangun komunikasi untuk berinteraksi dengan petani untuk mendapatkan
hasil bumi yang akan mereka jual. Tengkulak juga dapat membangun komunikasi dengan
Dinas Pertanian sebagai penerima informasi dalam hal batas harga beli yang dapat mereka
berikan kepada para petani. Proses komunikasi yang terjadi antara tengkulak dan Dinas
Pertanian adalah penyampaian batas harga beli yang bisa digunakan tengkulak untuk
membeli hasil bumi dari petani.
Adanya komunikasi antara Dinas Pertanian dan tengkulak akan memudahkan
pengontrolan harga dipasar dan tidak ada petani yang mengalami kerugian karena harga yang
terlalu rendah dari para tengkulak.
1.2 Tujuan
1.2.1
1.2.2

Untuk mengetahui pentingnya komunikasi dalam bekerja


Untuk mengetahui peran komunikasi bagi tengkulak.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin
Communis yang berarti sama sama, communico, communicatio, atau communicare yang
berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang
paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata
latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau
suatu pesan dianut secara sama.
Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber
kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
(pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 62, Dedy Mulyana)
Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi adalah suatu proses dimana dua
orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya,
yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. (pengantar Ilmu
komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
Shannon & Weaver, 1949, Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling
pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada
bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka,
lukisan, seni, dan teknologi. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied
Cangara, M. Sc.)
David K. Berlo, 1965 Ilmu pengantar komunikasi Komunikasi sebagai instrumen dari
interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan memprediksi setiap orang lain, juga untuk
mengetahui keberadaan diri sendiri dalam memciptakan keseimbangan dengan masyarakat.
(pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 3, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
Harorl D. Lasswell, 1960. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa
atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
(pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 19, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 69, Dedy Mulyana)
Steven, Komunikasi Juga dapat terjadi kapan saja suatu organisme memberi reaksi
terhadap suatu objek atau stimuli. Apakah itu berasal dari seseorang atau lingkungan
sekitarnya. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 19, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
Raymond S. Ross, Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan
mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan
2

makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.
(Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 62, Dedy Mulyana)
Menurut Anwar arifin (1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang multi
makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan Komunikasi sebagai proses sosial
Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial
melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum
menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
Proses penyampaian informasi/pesan tersebut pada umumnya berlangsung melalui
suatu media komunikasi. Unsur-unsur pokok dalam komunikasi, yaitu sebagai berikut :
1. Source, yaitu individu atau karyawan sebagai sumber atau untuk menyampaikan
pesan-pesannya.
2. Message, suatu gagasan, dan ide berupa pesan, informasi, pengetahuan, ajakan,
bujukan atau ungkapan yang akan disampaikan komunikator kepada perorangan atau
kelompok tertentu (komunikan).
3. Channel, berupa media, sarana atau saluran yang dipergunakan oleh komunikator
dalam mekanisme penyampaian pesan.
4. Effect, suatu dampak yang terjadi dalam proses penyampaian pesan-pesan tersebut.
Dapat berakibat positif maupun negatif tergantung dari tanggapan, persepsi, dan opini
dari hasil komunikasi tersebut.
Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi adalah menciptakan
pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an
Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan
penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya
menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak
lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi
Ruslan, 2003:83). Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan.
2.2 Proses Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, apabila tidak ada bahasa verbal
yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan

menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,


menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa
berlangsung dengan baik. Menurut Lasswell (2007) komponen-komponen komunikasi
adalah :
1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada
pihak lain.
2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak lain.
3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan, dalam
komunikasi antar pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan
getaran nada/suara.
4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak
lain.
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang
disampaikan.
6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu
akan dijalankan (Protokol)

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Sasaran Komunikasi Tengkulak
Tengkulak biasanya melakukan kegiatannya secara individu. Dalam proses
komunikasi tengkulak dapat berperan sebagai sumber atau penerima informasi.
Sebagai penerima informasi tengkulak melakukan komunikasi dengan Dinas
Pertanian. Tengkulak akan memperoleh informasi tentang harga beli yang bisa mereka
gunakan untuk membeli hasil bumi para petani.
Peran penting proses komunikasi dalam melaksanakan pekerjaan adalah
menyusun rencana-rencana yang akan dikerjakan dan dikomunikasikan secara

bersama, penentuan tujuan kegiatan, pengambilan keputusan, pelakasanaan kegiatan,


evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
3.2 Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah suatu cara komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Informasi yang dibutuhkan disesuaikan dengan bentuk dan tujuan yang
akan dicapai seperti tujuan pengembangan, pemberdayaan atau pembangunan.
Proses komunikasi berlangsung apabila komunikator melakukan
penginterpretasian. Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi. Artinya,
proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga
akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke
dalam pesan (masih abstrak).
Selanjutnya komunikator akan mengubah pesan yang masih abstrak ke dalam
lambang-lambang atau simbol-simbol yang dapat dimengerti komunikan. Dan
mengirimkan pesan tersebut kepada komunikan melalui suatu media baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Peran komunikator selalu berupaya untuk menyampaikan informasi kepada
para komunikan dengan jelas dan tegas untuk tidak membangun persepsi baru dari
hasil komunikasi. Pada umumnya proses komunikasi berlangsung dengan baik dan
diyakini akan membangun suatu perubahan dalam kehidupan berorganisasi maupun
bernegosiasi. Paradigma kegagalan pada suatu proses komunikasi adalah tidak adanya
hubungan antara bahan komunikasi sehingga hasil komunikasi menjadi tidak efektif.
Proses komunikasi dapat di laksanakan dengan lebih efektif melalui beberapa
cara, salah satunya yaitu melalui program penyuluhan. Penyuluhan adalah proses
pembelajaran yang diselenggarakan secara informal kepada komunitas masyarakat
tujuan seperti kelompok tani, kelompok nelayan atau kelompok lainnya yang
membutuhkan proses penyuluhan.
Proses komunikasi dalam penyuluhan untuk kelompok tengkulak adalah suatu
bentuk komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan informasi harga kepada
tengkulak dengan menggunakan pesan dan simbol dalam rangka memberikan
komunikasi kepada tengkulak. Komunikasi dalam kegiatan penyuluhan juga

merupakan saluran informasi yang bertujuan untuk mengontrol harga bahan pangan di
pasar.
Tengkulak adalah pedagang perantara yang membeli hasil bumi dari petani
atau pemilik pertama dan harga beli para tengkulak umumnya lebih rendah daripada
harga pasar. Kelompok tengkulak ini membangun komunikasi dengan Dinas Pertanian
yang melakukan penyuluhan. Proses komunikasi yang terjadi adalah penyampaian
batas harga terendah yang dapat digunakan para tengkulak untuk membeli hasil bumi
dari para petani.
Proses komunikasi merupakan suatu stategi menyalurkan informasi yang
bermanfaat dan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai oleh organisasi kerja,
kelompok kerja,organisasi masyarakat, komunitas masyarakat, kelompok nelayan
maupun komunitas lainnya. Informasi yang dibutuhkan disesuaikan dengan bentuk
dan tujuan yang akan dicapai seperti tujuan pengembangan , pemberdayaan atau
pembangunan.
Proses berlangsungnya

komunikasi

dapat

dijelaskan

melalui

peran

komunikator yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan komunikator yang


mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan
kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi
dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
Pesan itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Program penyuluhan dapat dilakukan ketika musim panen raya. Ketika musim
itu akan banyak stok barang di pasar sehingga harga akan barang tersebut di pasar
akan semakin menurun. Para tengkulak akan membeli hasil bumi dari petani dengan
harga yang sangat rendah sehingga petani akan mengalami resiko kerugian. Pada saat
inilah pemerintah dapat memberi penyuluhan kepada kelompok tengkulak.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Proses komunikasi merupakan suatu strategi meyalurkan informasi
yang bermanfaat dan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai oleh
organisasi

kerja,

kelompok

kerja,

organisasi

masyarakat,

komunitas

masyarakat, kelompok tengkulak maupun komunitas lainnya. Informasi yang


dibutuhkan disesuaikan dengan bentuk dan tujuan yang akan dicapai seperti
tujuan pengembangan, pemberdayaan atau pembangunan.
Tengkulak sebagai penerima informasi adalah

ketika

adanya

penyuluhan yang dilakukan pemerintah untuk membatasi harga terendah yang


dapat digunakan para tengkulak untuk membeli hasil bumi dari petani dan juga
mengontrol harga pasar.
4.2 Saran
Peran komunikasi antar tengkulak dan pemerintah sangatlah penting
dan sudah selayaknya ditingkatkan untuk menghindari berbagi masalah di
pasar.

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2015.

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi. diakses tanggal 22 februari

2015
Anonymous,

2009.

http://ikomumm.blogspot.com/2009/03/36-pengertian-komunikasi-

menurut-para.html. diakses tanggal 22 februari 2015


Anonymous, 2009. http://www.lusa.web.id/proses-komunikasi/. diakses tanggal 22 februari
2015

Anda mungkin juga menyukai