Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PEMBELAJARAN

STRATEGI MENJADI GURU

DISUSUN OLEH :
Nama

: Naniek Nurhidayati

NIM

: 5402414004

Fakultas

: Teknik

ProgamStudi

: Pendidikan Tata Kecantikan

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................

BAB I Pendahuluan..............

A. Latar Belakang......................
B. Tujuan....................
C. Manfaat.....................
BAB II Pembahasan..........
A. Pengertian..............................................................................................................
B. Strategi Menjadi Guru Dilihat dari Ketrampilan...................................................
C. Strategi Menjadi Guru Dilihat dari Performance..................................................
D. Strategi Menjadi Guru Dilihat dari Pengetahuan..................................................
BAB III Penutup.......
A. Kesimpulan .......
B. Saran...................................................................................................................

4
4
4
5
5
6
7
7
9
9
9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

10

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah berjudul Strategi Menjadi Guru dalam waktu yang telah
ditentukan. Adapun maksud pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi salah satu tugas mata
kuliah strategi pembelajaran serta untuk melatih para mahasiswa untuk membiasakan membaca, menulis,
Strategi menjadi guru.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masihbelum mencapai kesempurnaan da
n masih banyak terdapat kekurangan yang masih harus diperbaiki. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih .

Semarang, 14 September 2015


Naniek Nurhidayati

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan
gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Secara
etimologi, kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasaYunani, stratgos. Adapun
stratgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandanmiliter' pada zaman demokrasi Athena.
Sedangkan, guru (bahasa Sanskerta: yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah
"berat") adalah seorang pengajar suatuilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk
pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
Dalam arti umum, Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anakusia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru
seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal.

2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari Strategi menjadi Guru ?
b. Bagaimana teori mengenai strategi menjadi guru dilihat dari keterampilannya ?
c. Bagaimana teori mengenai strategi menjadi guru dilihat dari performancenya ?
d. Bagaimana teori mengenai strategi menjadi guru dilihat dari pengetahuannya ?
3. TUJUAN PENULISAN
Makalah ini dibuat bertujuan agar mahasiswa :
a. Mengetahui pengertian dari Strategi menjadi Guru
b. Mengetahui teori mengenai strategi menjadi guru dilihat dari keterampilannya
c. Mengetahui teori mengenai strategi menjadi guru dilihat dari performancenya
d. Mengetahui teori mengenai strategi menjadi guru dilihat dari pengetahuannya
4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Menurut ketentuan umum Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 pasal 1, bahwa
Guru adalah Pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Sedangkan Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Adapun pengertian guru menurut berbagai ahli :
Husnul Chotimah (2008) Guru dalam pegertian sederhana adalah orang yang memfasilitasi
proses

peralihan

ilmu

pengetahuan

dari

sumber

belajar

ke

peserta

didik.

Dri Atmaka (2004: 17) pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan
pertolongan kepada anak didik dalam perkembangan baik jasmani maupun rohaninya. Agar
tercapai tingkat kedewasaan mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai mahluk Tuhan,
mahluk

sosial

dan

mahluk

individu

yang

mandiri.

E. Mulyasa (2003: 53) pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai
agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan

Pendidikan

Nasional.

Ahmadi (1977: 109) pendidik adalah sebagai peran pembimbing dalam melaksanakan proses
belajar mengajar. Menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa merasa aman dan
berkeyakinan bahwa kecakapan dan prestasi yang dicapai mendapat penghargaan dan perhatian
sehingga

dapat

meningkatkan

motivasi

berprestasi

siswa.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993: 288) guru adalah orang yang pekerjaannya, mata
pencahariannya,

dan

profesinya

mengajar.
5

Drs. Moh. Uzer Usman (1996: 15) guru adalah setiap orang yang bertugas dan berwenang dalam
dunia pendidikan dan pengajaran pada lembaga pendidikan formal. Guru sekolah dasar adalah
guru yang mengajar dan mengelola administrasi di sekolah itu. Untuk melaksanakan tugasnya
prinsip-prinsip tentang tingkah laku yang diinginkan dan diharapkan dari semua situasi
pendidikan adalah berjiwa Pancasila. Berilmu pengetahuan dan keterampilan dalam
menyampaikan serta dapat dipertanggungjawabkan secara didaktis dan metodis. Sebagai
profesi, gurumemenuhi

ciri

atau

karakteristik

yang

melekat

pada guru,

yaitu:

1. Memiliki fungsi dan signifikasi sosial bagi masyarakat, dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
2. Menurut ketrampilan tertentu yang diperoleh melalui proses pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Memiliki kompetensi yang didukung oleh suatu disiplin ilmu tertentu (a sytenatic bady of
knowledge).
4. Memiliki kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman perilaku anggota beserta saksi yang
jelas

dan

tegas

terhadap

pelanggaran

kode

eti

tersebut.

5. Sebagai konsekwensi dari layanan dan prestasi yang diberikan kepada masyarakat, maka
anggota profesi secara perorangan atau kelompok berhak memperoleh imbalan finansial atau
material.
B. Strategi Menjadi Guru Dilihat dari Ketrampilannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan kecakapan untuk


menyelesaikan tugas, sedangkan mengajar adalah melatih. De Queliv dan Gazali (Slameto,
2010 : 30) mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan
cara paling singkat dan tepat.
Guru yang professional dapat dilihat dari keterampilan mengajar yang mereka miliki.
Keterampilan mengajar yang dimiliki guru dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain:

Guru sebagai pembimbing dan fasilitator yang mampu menumbuhkan self learning pada

diri siswa.
Memiliki interaksi yang tinggi dengan seluruh siswa di kelas.
Memberikan contoh, pekerjaan yang menantang (challenging work) dengan tujuan yang

jelas (clear objectives).


Mengembangkan pembelajaran berbasis kegiatan dan tujuan.

Melatih siswa untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka dan memiliki sense

of ownership dan mandiri dalam pembelajaran.


Mengembangkan pembelajaran individu.
Melibatkan siswa dalam pembelajaran mau

pun

penyelesaian

tugastugas

melalui enquirybased learning, misalnya dengan memberikan pertanyaan yang baik dan

analitis.
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif.
Memberikan motivasi dan kebanggaan yang tinggi.
Pengelolaan waktu yang baik

C. StrategiMenjadi Guru Dilihatdari Performance


Sikap sangat berpengaruh terhadap profesionalisme seseorang guru. Sikap
tersebut antara lain kemandirian dan tidak selalu tergantung pada orang lain, serta
peningkatan kualitas diri secara kontinu. Untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik,
guru

memerlukan

kemampuan,

Cooper

(ZaheradalamMuhlisin,

2010

31)

mengemukakan bahwa guru harus memiliki kemampuan merencanakan pengajaran,


menyajikan bahan pelajaran, memberikan pertanyaan kepada siswa, mengajarkan konsep,
berkomunikasi dengan siswa, mengamati kelas dan mengevaluasi hasil belajar.
Kompetensi guru adalah kemampuan atau kesanggupan guru dalam mengelola
pembelajaran. Titik tekannya adalah kemampuan guru dalam pembelajaran bukanlah apa
yang harus dipelajari (learning what to be learnt), guru dituntut mampu menciptakan dan
menggunakan keadaan positif untuk membawa mereka kedalam pembelajaran agar anak
dapat mengembangkan kompetensinya ( Rusmini, 2003).

D. Srategi Menjadi Guru Dilihat dari Pengetahuannya

Menurut paham konstruktivis pengetahuan merupakan konstruksi (bentukan) dari


orang yang mengenal sesuatu (skemata). Guru harus memiliki pengetahuan dan
menguasai materi yang diampu secara memadai karena pengetahuan merupakan faktor
utama dalam membentuk profesionalisme seseorang. Pengetahuan dapat diperoleh
melalui proses pendidikan formal, pelatihan praktis, dan kecakapan hidup yang diperoleh
melalui berbagai cara dan kegiatan.
7

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Guru adalah Pendidik
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Ada pun sudut pandang sebagai guru yaitu dilihat
dari performance, ketrampilan dan pengetahuannya. Dimana setiap guru harus mempunyai semua
itu untuk menjadi guru yang professional.

B. Saran
Berdasarkan makalah ini, penulis menyarankan untuk pembaca, dan juga calon guru yang
membaca makalah ini agar memahami bagaimana strategi menjadi guru yang baik, baik itu diliha
dari ketrampilan, performance, maupun pengetahuannya.

DAFTAR PUSTAKA
http://zonainfosemua.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-guru-menurut-pakarpendidikan.html
Purwadarmintly, W.J.S., 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Bab 1 pasal 1 tentang Guru dan Dosen,
Jakarta
http://majalah1000guru.net/2014/06/menjadi-guru/

10

Anda mungkin juga menyukai