Anda di halaman 1dari 28

EVALUASI PROGRAM

ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS CURUG TAHUN 2013

Pembimbing:
Dr. dr. Shirley Ivonne Moningkey, M.Kes
dr. Reka Indriyani
Disusun Oleh:
Nofilia Citra Candra (07120090066)
Melisa Ayu (071200900 )
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
PUSKESMAS CURUG
PERIODE 25 AGUSTUS 18 OKTOBER 2014
TANGERANG

WILAYAH KERJA
Wilayah kerja Puskesmas Curug terletak di
Barat Daya Kabupaten Tangerang dengan luas
wilayah 2.357.000 ha.
Wilayah ini meliputi 6 desa (Curug Kulon,
Cukang galih, Curug Wetan, Sukabakti, Kadu,
Kadu Jaya), 47 RW, dan 165 RT

Batas Wilayah:
- Batas Utara : Puskesmas Jati Uwung

- Batas Selatan
: Puskesmas Legok
- Batas Timur : Puskesmas Cikupa dan Puskesmas Panongan
- Batas Barat : Puskesmas Jalan Kutai dan Bojong Nangka

Jumlah Desa, Luas wilayah, Jumlah


penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan
Kepadatan penduduk Menurut Desa/
Kelurahan Puskesmas Curug 2013

Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk


di Kecamatan Curug Tahun 2013

Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan


di Puskesmas Curug Tahun 2013

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Wilayah


Kerja Puskesmas Curug Tahun 2013

Denah Puskesmas Curug


Bangunan puskesmas terdiri dari:
1. satu unit gawat darurat (UGD)
2. satu ruang KIA (kesehatan ibu dan anak)
3. empat ruang balai pengobatan (balai
pengobatan dewasa, anak, lansia, dan balai
pengobatan gigi)
4. satu ruang imunisasi dan gizi
5. satu ruang kesehatan lingkungan
6. satu ruang konsultasi paru

7. satu ruang apotek


8. tiga ruang rawat inap
9. satu ruang bersalin
10. satu kamar nifas
11. dua ruang tata usaha
12. satu ruang kepala puskesmas
13. satu ruang dokter
14. tiga buah rumah dinas.

Gambaran Denah Puskesmas Curug

Denah Puskesmas Lantai 1

Denah Puskesmas Lantai 2

Fasilitas Puskesmas
Curug
Puskesmas curug memiliki fasilitas
ruang rawat inap dan memiliki satu unit
gedung rawat inap yang terdiri dari:
2 buah tempat tidur untuk anak
6 buah tempat tidur untuk dewasa (3
laki laki dan 3 perempuan)
3 buah tempat tidur untuk poned / nifas

Denah Fasilitas Puskesmas


Curug

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
komparatif kategorikal berpasangan dimana
mencari hubungan antara variabel.
Desain studi yang digunakan adalah Cross
Sectional (Potong Lintang), yang dilakukan
dengan tujuan mempelajari korelasi faktor resiko
dan efek

Lokasi dan Waktu Penelitian


- Penelitian dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Curug yang dilakukan mulai
tanggal 25 Agustus 18 Oktober 2014.
Subjek Penelitian:
- Seluruh ibu yang memiliki bayi berusia di
bawah 1 tahun di wilayah kerja Puskesmas
Curug, yakni sebanyak 2243 orang

Sample:
Jumlah sample dihitung dengan
menggunakan cara dari Taro Yamane,
yakni:
n= N
Nxd2+1

Perhitungan sample:
n=
2243
2243 (0,1) 2 + 1
n = 95
Jumlah sample = 95 orang

Jumlah Sample Tiap Desa

Kriteria Inklusi:
- Ibu yang memiliki bayi di bawah 1 tahun
- Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas
Curug
- Ibu bersedia mengisi kuesioner
Kriteria Eksklusi:
- Responden tidak bersedia mengisi kuesioner

Cara Pengambilan Sample:


Responden sesuai kriteria inklusi mengisi
kuesioner yang didampingi oleh peneliti.
Adapun sample diambil ketika kegiatan di
Puskesmas Curug maupun Posyandu di
beberapa wilayah kerja Puskesmas Curug

Kerangka Konsep:
Kerangka konsep berdasarkan Lawrence
Green, yang terdiri dari:
Faktor predisposisi (predisposing
factors)
Faktor pemungkin (enabling factor)
Faktor penguat (reinforcement factor),

Variabel Penelitian
Variabel Bebas (Independent)
Umur, Pendidikan, Pengetahuan,
Keterpaparan informasi, Sikap, Ketersedian
Fasilitas, Dukungan Petugas Kesehatan.
Variabel Terikat (Dependent)
Pemberian ASI ekslusif.

Hipotesis Penelitian
Adanya pengaruh IMD, usia,
pekerjaan, pengetahuan, sikap
dan perilaku responden
terhadap pemberian ASI
eksklusif

KESIMPULAN DAN
SARAN
1. Faktor yang berpengaruh
dalam pemberian ASI Eksklusif
di wilayah kerja Puskesmas
Curug adalah:
. Pengetahuan ibu
. Perilaku ibu
. Penilaian mengenai IMD

2. Cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja


Puskesmas Curug pada tahun 2013
adalah 41,185% dimana target cakupan
adalah 80%.
Faktor-faktor yang berperan adalah:
- Tidak adanya penyuluhan bidan oleh
tenaga lintas program setiap 3 bulan
sekali
- Tidak adanya struktur serta tenaga
promosi kesehatan yang bertanggung
jawab dalam memberikan informasi
mengenai ASI Eklskusif

3. Alternatif jalan keluar yang


disarankan:
- Melakukan penyuluhan bidan
oleh tenaga lintas program
setiap 3 bulan sekali
- Merancang
struktur
serta
tenaga promosi kesehatan yang
bertanggung
jawab
dalam
memberikan
informasi
mengenai ASI Eklskusif

Anda mungkin juga menyukai