Ta Matlab
Ta Matlab
Dr. Kebamoto
Oleh :
A. Arif Sartono
6305220017
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
2006
Metode Numerik
Daftar Isi
Halaman Judul .
Daftar Isi ..
ii
PENDAHULUAN ...
1. Metode Numerik .
2. Berbagai Metode
3. Matlab ............................................................................................
1. Soal Nomor 1 .
2. Penyelesaian
3. Matrik A : .
B. Metode Biasa .
11
14
18
22
PENUTUP ...............................................................................................
23
Referensi ..................................................................................................
23
ii
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1. Metode Numerik
Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, maka
diperlukan suatu produk dengan ketelitian dan akurasi tinggi, dan waktu pengerjaan
yang singkat. Begitu juga dengan permasalahan dalam bidang ilmu pengetahuan
fisika murni maupun terapan, bidang rekayasa teknik metalurgi, mesin, elektro, sipil
dan lain-lain dituntut hal yang sama, dimana dalam suatu perhitungan dengan data
numerik membutuhkan ketelitian dan akurasi yang cukup baik. Pada saat teknologi
informasi belum ada atau boleh dikatakan belum maju pesat, para praktisi dan
profesional di bidang rekayasa teknik dan sain menganalisa dengan perhitungan
manual.
Simplifikasi
digunakan
dimana
struktur
yang
sangat
kompleks
istilah
metode
numerik
adalah
teknik
yang
digunakan
untuk
mendekati atau menghampiri solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga
solusi hampiran ( approximation solution). Pendekatan solusi ini tentu saja tidak
tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Solusi tersebut
disebut solusi galat (error). Semakin kecil galat yang diperoleh berarti semakin dekat
solusi hampiran yang diperoleh dengan solusi sejatinya.
Pada saat sebelum perkembangan teknologi informasi belum pesat seperti
sekarang ini, ada dua cara pendekatan yang biasa digunakan jika suatu persoalan
tidak bisa diselesaikan dengan metode analitik, yaitu :
A. Solusi grafik dipakai untuk mencirikan suatu perilaku sistem, teknik ini kurang
presisi karena sangat tergantung pada ketelitian penggambaran grafik.
B. Metode numerik secara manual. Secara teori pendekatan ini dapat digunakan
dengan baik untuk penyelesaian masalah yang rumit, namun pada kenyataannya
seringkali menemui masalah. Masalah ini timbul biasanya karena kesalahan
kecil dalam perhitungan (Chapra & Canale, 1991)
C. Komputer dan metode numerik memberikan suatu alternatif pemecahan dari
masalah-masalah tersebut. Dengan menggunakan kemampuan komputer untuk
mendapatkan solusi langsung, hampir semua persoalan dapat diselesaikan tanpa
perlu penyederhanaan asumsi atau penggunaan teknik yang rumit. Selain
mempercepat perhitungan numerik, dengan komputer kita dapat mencoba
berbagai kemungkinan solusi yang terjadi akibat perubahan beberapa parameter
dan kriteria error.
Ada enam tahapan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan persoalan dengan
metode numerik, yaitu :
a. Pemodelan, semua parameter dalam persoalan dimodelkan dalam bentuk
persamaan matematika. Penyederhanaan model, model matematika yang
diperoleh pada tahap pertama bisa saja masih kompleks. Untuk memudahkan
dan mempecepat kinerja komputer, model tersebut disederhanakan dengan
membuang parameter yang dapat diabaikan.
b. Formulasi numerik, setelah model matematika yang sederhana diperoleh,
tahap selanjutnya adalah memformulasikannya secara numerik, yaitu :
1.) Menentukan metode numerik yang akan digunakan beserta taksiran
analisis galat awal. Pemilihan metode didasari pada :
2.) Apakah metode tersebut teliti ?
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
3.) Apakah metode tersebut mudah diprogram dan waktu eksekusinya cepat
?
c. Menyusun algoritma dari metode numerik yang dipilih.
d. Pemrograman, algoritma yang telah disusun diterjemahkan dalam program
komputer, dengan terlebih dahulu membuat flowchart-nya kemudian
dituliskan dalam bentuk program. (dengan menggunakan salah satu software
yang dapat mendukung untuk mempermudah pembuatannya, misalnya
MATLAB, sebagai catatan penulis juga akan menggunakan software ini)
e. Operasional, program komputer dijalankan dengan data uji coba sebelum
menggunakan data sebenarnya.
f. Evaluasi, bila program sudah selesai dijalankan dengan menggunakan data
sesungguhnya, hasil yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi
analisis hasil perhitungan dan membandingkannya dengan prinsip dasar dan
hasil-hasil empiric untuk menentukan kualitas solusi numerik.
2. Berbagai Metode
Dalam menyelesaikan data numerik diperlukan beberapa metode dan dari
metode-metode tersebut nantinya kita dapat menggunakan sarana komputer untuk
membantu menyelesaikan perhitungannya. Di sini akan dikemukakan 4 metode saja
yang berhubungan dengan tugas akhir penulis. Metode yang akan penulis gunakan
adalah :
A. Metode Langsung
Metode langsung ini artinya penyelesaian persoalan matematika diselesaikan
dengan cara menggunakan alat bantu yang sudah bisa menyelesaikan persoalan
tersebut. Metode langsung ini akan menggunakan bahasa pemrograman
MATLAB. Bahasa pemrograman matlab sudah memiliki berbagai fasilitas
untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dan sering muncul. Jadi
perintah yang dipakai adalah dengan perintah yang sudah disediakan oleh
matlab.
B. Metode Biasa
Metode biasa ini maksudnya adalah bahwa persoalan matematika diselesaikan
dengan metode matematika biasa, yang memiliki cara-cara yang sudah lazim
digunakan. Dalam persoalan tugas nanti penulis memperoleh persoalan yang
merupakan matriks. Jadi berkaitan dengan cara biasa ini nantinya penulis akan
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
menggunakan
cara
penyelesaian
matematika
operasi
matriks,
seperti
[V] .
[ Z]
3. Matlab
Dengan
bantuan
komputer,
langkah-langkah
metode
numerik
dapat mengembangkan dan melaksanakan program atau naskah, yang berisi perintah
MATLAB. Kita juga dapat melaksanakan perintah MATLAB, mengamati hasilnya,
dan kemudian melaksanakan sebuah perintah MATLAB lainnya yang berinteraksi
dengan data dalam memori, mengamati hasilnya.
A. Contoh Program MATLAB
Berikut ini adalah contoh program MATLAB dalam mencari akar-akar dengan
metode Bisection.
List Program
Program M-File dengan nama file bf1.m
function y=bf1(x)
y=x^2-5*x+6;
Program M-file dengan nama file Bisection.m
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
BAGIAN II
TUGAS AKHIR
1. Soal Nomor 1
Penulis mendapat bagian tugas nomor 1. Soal nomor satu adalah Carilah kuat arus
pada masing-masing cabang !
I2
I3
I1
R1
R2
V1
12 volt
R3
V2
8 volt
2. Penyelesaian
Untuk memperoleh tiga buah persamaan tersebut, kita gunakan hukum tegangan
Kirchoff pada tiap lup arus.
Gambar 2
Untuk lup I2 seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, jumlah dari jatuh tegangan
sekitar lup itu sama dengan tegangan sumber V1. Persamaannya adalah ... .
I 2 .R1 + ( I 2 + I 3 ).R2 = V1
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
(1.1)
Gambar 3
Untuk lup I3 seperti yang ditunjukkan pada gambar 3, jumlah dari jatuh tegangan
sekitar lup itu sama dengan tegangan sumber V2. Persamaannya adalah ... .
I 3 .R3 + ( I 3 + I 2 ).R2 = V2
(1.2)
(1.3)
Dari persamaan (1.1), (1.2) dan (1.3) kita susun kembali menjadi :
0 + ( R1 + R2 ).I 2 +
0+
I1 +
R2 .I 3 = V1
R2 .I 2 + ( R2 + R3 ).I 3 = V2
I2 +
(1.4)
I3 = 0
0 ( R1 + R2 ) + R2
A = 0
R2 ( R2 + R3 )
1
1
1
(1.5)
I1
B = I 2
I 3
(1.6)
V1
C = V2
0
(1.7)
0 ( R1 + R2 ) + R2 I1 V1
0
R2 ( R2 + R3 ) I 2 = V2
1
I 3 0
1
1
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
(1.8)
[ A][ B ] = [C ]
(1.9)
Sehingga dari persamaan (1.9) besar kuat arus dapat dinyatakan sebagai :
[ B] =
[ A]
[C ]
(1.10)
(1.11)
I1
B = I 2
I 3
(1.12)
12
C = 8
0
(1.13)
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
Mulai
Hapus Layar
Input matriks
A (33) , C(31)
B = A\C
Hasil
B (31)
Selesai
c. Metode ini diberi nama file aruslistrik1.m
d. List Program
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
10
e. Hasil Output
B. Metode Biasa
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
11
Hapus Layar
& variabel
Input matriks
Z (33) , C(31)
short g
Invers ZC
Hasil
Inv ZC
Selesai
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
12
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
13
e. Hasil Output
14
Hapus Layar
& variabel
epsilon = 0.0001; x = 1
A(1,1) = -1; A(1,2) = 1 ;
A(1,3) = 1 ; A(2,1) = 0 ;
A(2,2) = 4 ; A(2,3) = 3 ;
A(3,1) = 0 ; A(3,2) = 6 ;
A(3,3) = 9 ; C1 = 0 ; C2 = 6 ;
C3 = 8 ; I2 = 0, It3 = 0, iter = 0
Selesai
x >= epsilon
False
True
iter = iter + 1 ;
I1=(C1-A(1,2).I2-A(1,3).It3)/A(1,1) ;
I2=(C2-A(2,1).I1-A(2,3).It3)/A(2,2) ;
I3=(C3-A(3,1).I1-A(3,2).I2)/A(3,3) ;
Iakhir1 = mutlak dari I1;
Iakhir2 = mutlak dari I2;
Iakhir3 = mutlak dari I3;
x = mutlak dari I3-It3;
It3 = I3;
iter; Iakhir1;
Iakhir2; Iakhir3
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
15
d. List Program
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
16
e. Hasil Output
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
17
D. Metode Cramer
a. Algoritma Metode Cramer
1.) Program dimulai
2.) Sebagai persiapan membersihkan layar command window dan
menghapus isi variabel sebelumnya yang tidak berfungsi
3.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks Z
4.) Menginput elemen matriks berordo 3x1 ke dalam variabel matriks C
5.) Mengatur agar variabel angka hanya 5 digit atau dengan format
eksponen
6.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks A1 dengan elemen samadengan elemen Z kecuali A1(1,1) = C1,
elemen A1(2,1) = C2 dan elemen A1(3,1) = C3
7.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks A2 dengan elemen samadengan elemen Z kecuali A3(1,3) = C1,
elemen A3(2,3) = C2 dan elemen A3(3,3) = C3
8.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks A3 dengan elemen samadengan elemen Z kecuali A3(1,1) = C1,
elemen A1(2,1) = C2 dan elemen A1(3,1) = C3
9.) Menentukan variabel matriks B1 dengan nilai determinan dari A1 dibagi
determinan Z
10.) Menentukan variabel matriks B2 dengan nilai determinan dari A2 dibagi
determinan Z
11.) Menentukan variabel matriks B3 dengan nilai determinan dari A3 dibagi
determinan Z
12.) Memasukkan nilai nilai mutlak dari B1, B2 dan B3 masing-masing ke
dalam varibel Ba1, Ba2 dan Ba3
13.) Menampilkan hasil Ba1, Ba2 dan Ba3
14.) Program selesai
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
18
Hapus Layar
& variabel
short g
Selesai
19
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
20
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
21
e. Hasil Output
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
22
BAGIAN III
PENUTUP
Penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pembimbing
yaitu Bapak Dr. Kebamoto. Tugas ini telah memberikan wawasan yang lebih berarti
karena dengan mengerjakan tugas ini penulis merasa banyak terbantu sehingga dapat
mengenali berbagai perintah program MATLAB yang ternyata begitu banyaknya
perintah-perintah yang lebih bermanfaat dan aplikatif dibandingkan perintah-perintah
program yang penulis kenal sebelumnya. Mudah-mudahan pada masa yang akan datang
penulis dapat memanfaatkan untuk kepentingan pengajaran. Semoga tugas ini juga dapat
bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar untuk penulis pribadi
khususnya dan untuk rekan-rekan sesama mahasiswa Departemen Fisika UI pada
umumnya. Jika dalam tulisan program sederhana ini masih banyak terdapat kekurangan
maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk
peningkatan kemampuan penulis dalam mengenal dan menggunakan program
MATLAB.
Referensi :
1. Cekmas Cekdin, Teori dan Contoh Soal Teknik Elektro, Andi Yogyakarta, 2005
2. Duane Hanselman & Bruce Littlefield, MATLAB Bahasa Komputasi Teknis, Andi
Yogyakarta, 2000
3. http://www.google.com
_________________________________________________________________
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
23